NovelToon NovelToon
Kisah Singkat Chen Huang

Kisah Singkat Chen Huang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:215.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: DANTE-KUN

Chen Huang, remaja 15 tahun dari desa kecil di benua Dong, bermimpi menjadi praktisi bela diri terkuat dan berdiri di puncak dunia. Bergabung dengan Akademi Xin, ia menghadapi persaingan sengit, intrik antar klan, dan rahasia gelap dunia bela diri. Bisakah Chen Huang meraih impiannya ataukah kerasnya dunia beladiri mengalahkan tekadnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 31— Misi Pertama

Keesokan paginya - Di Ruang Misi

Chen Huang melangkah dengan tenang menuju ruang misi yang terletak di salah satu bangunan utama Akademi Xin. Ruangan itu cukup luas, dengan deretan papan besar yang penuh dengan selebaran misi berisi tulisan tangan. Beberapa murid tampak berdiri berkerumun, membaca misi yang tertempel, sementara yang lain sibuk berbincang tentang strategi dan rencana mereka.

Chen Huang, dengan tenang, memeriksa satu per satu misi yang terpasang. Matanya menyusuri kertas-kertas itu, mencari sesuatu yang cocok dengan kemampuannya. Saat dia berdiri di depan salah satu papan, pandangannya tertuju pada sebuah misi yang menarik perhatiannya:

Misi: Berburu Binatang Spiritual Tingkat 3

Hadiah: 1 Koin Emas per Inti Jiwa atau 1 Batu Spiritual Tingkat Rendah

Tugas itu tampak menantang, tetapi hadiahnya cukup menggiurkan. Chen Huang berpikir, ini adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan pengalaman bertarungnya sekaligus mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk kultivasinya.

Saat dia mengulurkan tangan untuk mengambil selebaran misi itu, tiba-tiba dia merasakan sentuhan tangan lain. Dia melirik ke samping dan mendapati Lei Hua, dengan ekspresi cerah di wajahnya, juga mengulurkan tangan yang sama.

"Chen Huang! Kamu juga ingin mengambil misi ini?" tanya Lei Hua dengan nada ramah.

Chen Huang sedikit terkejut tetapi segera mengangguk. "Ya, aku pikir ini misi yang cocok untukku."

Lei Hua tersenyum tipis. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita pergi bersama? Dengan begitu, resiko bisa lebih kecil, dan tugas ini akan lebih mudah diselesaikan."

Chen Huang berpikir sejenak. Dalam hati, dia mengakui bahwa berburu binatang spiritual tingkat 3 bukanlah tugas yang sederhana. Memiliki rekan yang andal seperti Lei Hua bisa menjadi keuntungan besar. Akhirnya, dia mengangguk. "Baiklah, kita akan melakukannya bersama."

Lei Hua tampak senang dengan jawaban itu. "Bagus! Ayo kita lapor ke guru untuk mendaftarkan misi ini."

Keduanya berjalan menuju meja penerima misi di sudut ruangan. Di sana, seorang guru berjubah biru muda duduk di balik meja, mencatat setiap murid yang mengambil misi. Chen Huang menyerahkan selebaran misi itu kepada guru tersebut.

"Kalian berdua mengambil misi ini?" tanya guru itu sambil mengangkat alis, melihat mereka bergantian.

"Ya, Guru," jawab Lei Hua dengan sopan.

Guru itu mengangguk, lalu mencatat nama mereka di sebuah buku besar sebelum menyerahkan dua token misi kecil yang terbuat dari logam. Token itu memiliki ukiran simbol Akademi Xin dan nomor misi yang diambil.

"Simpan token ini sebagai tanda bahwa kalian telah mendaftarkan misi ini. Kalian harus menyelesaikannya dalam waktu maksimal tujuh hari. Jangan lupa untuk membawa kembali inti jiwa binatang spiritual sebagai bukti."

"Baik, Guru," jawab Chen Huang dan Lei Hua serempak.

Setelah menerima token misi, mereka keluar dari ruang misi dengan semangat. Mereka tahu bahwa tugas ini bukan hanya peluang untuk mendapatkan hadiah, tetapi juga ujian baru untuk kemampuan mereka.

...

Setelah persiapan, Chen Huang dan Lei Hua berdiri di halaman luar asrama, masing-masing membawa barang-barang mereka. Chen Huang menggendong kantong kain besar di punggungnya, terlihat sederhana tetapi penuh dengan barang yang dia perlukan. Sementara itu, Lei Hua tampak santai dengan kantong penyimpanan kecil yang tergantung di pinggangnya. Kantong itu, meski kecil, mampu menampung banyak barang berkat ruang ekstra dimensionalnya.

Saat mereka berjalan melewati gerbang Akademi Xin, Lei Hua melirik kantong besar milik Chen Huang. Dengan nada penasaran, dia bertanya, "Chen Huang, kenapa kamu tidak menggunakan kantong penyimpanan saja? Bukankah itu jauh lebih praktis?"

Chen Huang tersenyum tipis, sedikit canggung. "Aku belum punya cukup uang untuk membelinya. Kantong penyimpanan itu mahal. Harganya lima koin emas, dan saat ini aku sedang menabung untuk itu."

Lei Hua mengangguk pelan, matanya sedikit berbinar mendengar kejujuran Chen Huang. "Aku mengerti. Tapi aku yakin, dengan kemampuanmu, kamu pasti bisa mendapatkannya dalam waktu dekat."

Chen Huang hanya tersenyum sebagai balasan, lalu keduanya melanjutkan perjalanan.

Perjalanan menuju hutan di luar kota Chengdu memakan waktu setengah hari. Jalan setapak yang mereka lalui dikelilingi oleh ladang hijau dan pepohonan tinggi yang membentang hingga ke cakrawala. Lei Hua, dengan langkah ringan dan penuh percaya diri, sesekali berbincang dengan Chen Huang tentang pengalaman mereka di Akademi sejauh ini.

Chen Huang, meski berjalan dengan membawa beban lebih berat, tetap menjawab dengan nada tenang. Dia tidak keberatan dengan percakapan itu, bahkan merasa senang karena Lei Hua cukup ramah untuk berbagi cerita dengannya.

Saat mereka akhirnya tiba di hutan, matahari mulai terbenam, memancarkan sinar keemasan yang menerobos celah dedaunan. Hutan itu tampak tenang, tetapi di balik keindahan itu, Chen Huang bisa merasakan hawa spiritual binatang tingkat 3 yang tersembunyi di dalamnya.

"Sepertinya tempat ini akan menjadi medan perburuan yang menarik," ujar Lei Hua sambil memandang sekeliling.

Chen Huang mengangguk setuju. "Tapi kita harus berhati-hati. Binatang spiritual tingkat 3 biasanya cukup berbahaya, terutama di tempat seperti ini."

Karena hari sudah sore, mereka memutuskan untuk membuat kemah sebelum memulai perburuan keesokan harinya. Chen Huang segera mengeluarkan perlengkapan sederhana dari kantongnya, sementara Lei Hua dengan cekatan menggunakan kantong penyimpanannya untuk mengeluarkan tenda kecil.

"Untung aku membawa ini," kata Lei Hua sambil menyiapkan tendanya. "Dengan begini, kita tidak perlu tidur di udara terbuka."

Chen Huang hanya tersenyum, lalu membantunya memasang tenda. Setelah selesai, mereka duduk di depan kemah, menikmati makanan ringan yang mereka bawa sambil membahas strategi untuk perburuan esok hari.

"Besok, kita harus fokus mencari binatang spiritual yang terpisah dari kelompoknya," kata Chen Huang. "Itu akan mengurangi resiko dan memudahkan kita."

Lei Hua mengangguk, menyetujui usulan itu. "Aku setuju. Tapi jika kita menemukan lebih dari satu, aku yakin kita bisa menangani mereka bersama-sama."

Malam itu, mereka beristirahat di bawah langit berbintang, mempersiapkan diri untuk tantangan yang menunggu esok hari.

1
Ismaeni
makin kemari semakin lama update-nya yaa?
Abi
macet terus
qwenqen
betul sekali comen di atas,ceritanya kurang jelas dulu klan long dan gu,cuma klan gu yang jelas nasibnya dan sekarang klan bai sama sekte pedang awan cuma sekte pedang awan ajah yg jelas nasibnya
Juhana Saragih
lanjutkan n mantapp
Sarip Hidayat
waah


ketua perampas juga 😀😀😀
Rinaldi Sigar
lanjut
Rinaldi Sigar
lnjut
Rinaldi Sigar
lanjut
Saodah Xiaomi
emang klan bai GK punya markas Thor, sampai sampai gak pergi kesana. di lengkapi dulu jalan critanya,baru di tutup.kaya kemarin kemarin, tidak di datangi tempat kekeaisaran. kalau saya baca terus, ini alurnya mungkin akan nanggung terus. udahan lah
Aman 2016
akhirnya Chen Huang jadi gila harta.tapi itu harus karena itu jika tidak diambil orang lain
Aman 2016
top top markotop lanjut
Aman 2016
mantul Thor lanjut
Rinaldi Sigar
lanjut
Aman 2016
mantab Thor lanjut
Yuga Pratama
boooooleeeeeeeeeh
Rinaldi Sigar
secangkir kopi dan 1 vote buat author
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Cecep Agus soleh
o_o
udenk
jadinya beristri 3 nich
Sarip Hidayat: ahc kawin juga dia
total 1 replies
Yuga Pratama
woooooy
yg 2 kemana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!