pada kehidupan pertamanya, Amira adalah seorang prajurit wanita yang kejam dan bar-bar, dia dibenci oleh para pembesar di negaranya karena tindakannya yang selalu seenaknya dalam memberantas kejahatan.
kehidupan Amira berakhir, saat pesawat yang dinaiki meledak dalam perjalan misinya.
Jiwanya, masuk dalam raga permaisuri yang lemah dan buruk rupa di jaman kuno, yang membuat dirinya bingung dan prustasi.
-Apakah dia sanggup mejalani kehidupan keduanya disana?!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nolis Tiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24.
Bagaimana itu bisa terjadi.....!
Kaisar yang 'Dingin' terhadap sentuhan wanita itu tiba-tiba mengatakan ingin menghabiskan waktu dengan permaisuri jelek dan tidak berguna itu?...
Apakah mungkin kaisar ini telah terkena sihir ilmu hitam yang terlarang itu...?
Degh.....!!!!
Semua orang disana kembali saling berpandangan, bahkan ibu suri Zhao Qiolin hampir pingsan saat mendengarnya..
"*Sepertinya sekarang aku harus lebih berhati-hati dalam bertindak untuk menyingkirkan menantu sialan itu! Anakku sudah mulai membela dan berani berbicara untuk perempuan bodoh di depan umum*!" monolog ibu suri dalam hati, sambil mengelus dadanya.
Saat ibu suri berpikir dalam, Nina masuk ke dalam Aula Rapat sambil membawa sesuatu di tangannya.
TAP......TAP......TAP......
"SALAM KEPADA YANG MULIA KAISAR, PERMAISURI, DAN IBU SURI....." ujar Nina memberi hormat.
Lalu dia memberikan sebuah kotak kayu berwarna merah kepada Kasim kepercayaan kaisar Zhang Liqin.
"pelayan Nina apakah yang kamu bawa itu?" tanya kaisar dengan nada tegas dan penasaran.
"Itu adalah 'Bukti' yang hamba dan permaisuri Lien Hua kumpulkan, tentang semua kejahatan yang di lakukan oleh ibu suri Zhao Qiolin! Yang mulia kaisar bisa melihatnya sendiri"..!" ujar Nina dengan bacan yang masih membungkuk hormat.
Degh.....!!!!
Ibu suri langsung terpaku di tempatnya, saat mendengar ucapan pelayan Nina.
"*sial! Mereka ternyata sudah menemukan bukti-bukti untuk menyeretky ke bawah! Aku bisa menerima hukuman berat dari yang mulia kaisar, jika dia membaca semua bukti-bukti tersebut! Aku terlalu ceroboh selama ini, sampai-sampai melupakan untuk menghilangkan bukti-bukti tersebut*..!" monolog ibu suri cemas dalam hatinya.
Wanita tua itu langsung berjalan ke arah Kasim istana, untuk merebut kotak yang berada di tangannya.
TAP......TAP.......TAP......
SREEEETTTT....!!
Lalu ibu suri langsung melemparkan kotak tersebut keluar dari Aula Rapat istana.
SYUUUUTTT......KLOTAK.....BRUUK..!!!
Permaisuri Lien Hua dan Nina langsung terbahak-bahak saat melihat tindakan ibu suri Zhao Qiolin. Wajah wanita tua itu pucat seputih kapas karena ketakutan.
"HAHAHAHAHAHAHA.....!!!!"
"Ternyata dugaan saya selama ini benar! Anda terlihat begitu pucat, saat mengetahui bahwa saya sudah mendapatkan bukti-bukti tersebut! Semua orang sudah melihat reaksi anda, saat Nina memberikan kotak itu kepada Kasim kepercayaan yang mulia kaisar..!" seru Lien Hua dengan nada yang sangat dingin.
"Tapi sepertinya ..... Anda telah tertipu, ibu suri Zhao Qiolin yang terhormat! Hahahaha! Bukti-bukti yang sebenarnya ada di tangan saya sendiri.!" tambah Lien Hua dengan wajah puasnya.
SRAK....!!
Permaisuri Lien Hua mengambil sebuah kotak berwarna cokelat dari dalam lengan hanfunya, dan menyerahkan kotak itu langsung ke tangan kaisar Zhang Liqin.
"Di dalam kotak ini, terdapat bukti surat-surat perintah ibu suri Zhao Qiolin yang berstempel istana ibu suri. Untuk membunuh para selir kaisar di masa lalu, juga terdapat bukti-bukti pembelian berbagai macam racun untuk melenyapkan putra putri yang berasal dari semua selir kaisar terdahulu.!" ujar permaisuri Lien Hua dengan suara lantang.
"Dan yang terakhir......" Lien Hua sengaja menjeda ucapannya, dan melihat ibu suri dengan aura membunuh yang sangat kuat.
"Yang terakhir adalah sebuah botol giok yang berisi racun mematikan, yang pelayan Xiang campurkan ke dalam makanan yang di kirim ke kediaman Naga perak, guna membunuh saya.!" ujar Lien Hua dengan nada geram.
DEGH...!!!
Ibu suri Zhao Qiolin langsung membeliakkan matanya ke arah Lien Hua dengan tajam. Dia tidak percaya , jika perempuan bodoh itu berhasil menemukan semua bukti-bukti kejahatan yang telah dia simpan dengan sangat rapi.
Mengingat hal itu, ibu suri semakin meradang karena emosi, dia langsung menunjuk wajah Permaisuri Lien Hua dengan geram.
"Dasar menantu iblis! Selama ini saya sudah memperlakukan anda dengan baik di dalam istana ini, tetapi anda memberikan tuduhan dan bukti palsu untuk bisa menjatuhkan saya!" teriak ibu suri Zhao Qiolin dengan menggebu.
Lien Hua pun membalas perkataan tersebut dengan ucapan yang berlevel di luar prediksi BKGM setempat.
"Cih! Perbuatan baik dari mananya, hah!? Perbuatan yang menurut anda 'BAIK' belum tentu 'BAIK' menurut orang lain! Selama ini Anda telah berbuat 'KEJAM' terhadap seluruh para penghuni istana, dan sebentar lagi...... Semua orang di luar sana akan mengetahui buruknya kelakuan anda selama ini.!" seru Lien Hua dengan nada emosi.
Braakkk....!!!!
Kaisar Zhang Liqin segera membuka kotak tersebut dengan kencang, mata kaisar Zhang Liqin membola dengan sempurna, saat melihat surat-surat perintah yang ibu suri Zhao Qiolin kirimkan untuk membunuh permaisuri Lien Hua dan juga para selir kaisar di masa lalu.
Bahkan, ketiga putri keturunan kaisar di masa lalu yang tersisa pun menjadi sasaran kekejaman ibu suri Zhao Qiolin!
Sungguh sadis sekali...!!!!!
Sedangkan yang tertuduh, ibu suri Zhao Qiolin sekarang hanya bisa menundukkan kepalanya. Dia sudah tidak bisa lagi mengelak dari semua bukti yang ada.
Entah apa hukuman yang akan di jatuhkan oleh kaisar Zhang Liqin kepada ibunya itu. mengingat semua bukti 'valid' kejahatan yang di lakukan oleh wanita tua itu.
"Huuuuffffttttt.......... Haaaahhhh..!"
kaisar Zhang Liqin terlihat menarik nafasnya dengan berat, dia tidak menyangka jika ibu kandungnya itu memiliki catatan 'kejahatan' yang sangat besar.
Sehingga, mau tidak mau, suka tidak suka, dia harus memberikan hukuman yang setimpal atas semua perbuatannya itu.
SET....!!!!
Kaisar Zhang Liqin melirik ke arah Lien Hua yang sedang menyunggingkan senyum tipis kepadanya. Lien Hua paham , sepertinya kaisar Zhang Liqin saat ini sedang bimbang untuk memutuskan hukumannya, sehingga Lien Hua menepuk pundaknya dua kali untuk memberikan dukungan.
Puk....puk.....!!!
Hal itu membuat kaisar Zhang Liqin kembali memandang ke arah Lien Hua, ternyata selama ini ibunya bersikeras untuk memisahkan dirinya dengan Lien Hua. Dengan cara melenyapkan Lien Hua dari muka bumi ini.
"*Kamu tidak tau saja, kaisar! Lien Hua yang asli jiwanya memang sudah tiada, jiwa yang sekarang berada di raga Lien Hua adalah jiwa seorang prajurit dari masa depan*.!" monolog Lien Hua dalam hati.
SRAKKK.....!!!!
Akhirnya, kaisar Zhang Liqin berdiri dari singgasananya, dan bersiap memberikan keputusan hukuman untuk ibundanya.
"Berdasarkan semua bukti yang ada, ibu suri Zhao Qiolin sudah banyak melakukan kejahatan! Maka Zhen memutuskan untuk mencopot gelar ibu suri dan dia harus menjalani hukuman di dalam penjara bawah tanah!" ujar kaisar Zhang Liqin dengan tegas.
Terlihat beberapa orang pejabat yang ada di dalam sana tidak setuju dengan keputusan yang kaisar berikan, mereka pun berdiri sambil menyuarakan kekesalan yang bercokol di dalam hati mereka.
SREeTtt....!!!
"Maafkan hamba, yang mulia kaisar! Sejauh yang hamba ketahui, bahwa ibu suri Zhao Qiolin sudah melakukan kejahatan yang keju, sehingga beliau pantas mendapatkan hukuman mati..!" ujar seorang pejabat yang merupakan kerabat salah seorang selir korban kekejian ibu suri.
Deghhhj....!!!!!
------------------bersambung--------------