MENIKAH DENGAN SANG DADDY

Kini Max sedang berada di markas nya untuk membahas sesuatu yang penting dengan kedua asisten nya.

"Sialan memang pria busuk itu" umpat Max tidak tahan. Mendengar penjelasan dari Brian membuat Max murka.

"Tuan Max, Tuan besar adalah Daddy mu sendiri" Sahut Brian.

"Pikiran Tuan besar memang tidak bisa di tebak" Sahut Michael juga.

Lima tahun lamanya, Charles mampu menutupi kejahatan yang ia buat, itupun yang dirinya tidak sukai dan dirinya pun sudah memperingatkan Charles. Tapi apa, nyatanya Charles menentangnya.

Gara-gara pria tua busuk itu, Bella harus merasakan penderitaan yang begitu luar biasa. Pria tua busuk itu memang tidak punya hati. Padahal Bella hanya gadis biasa tapi Charles tidak suka, entah apa sebabnya.

Brakkk....

Emosi Max tidak tertahan, sehingga Max langsung membalikkan meja kerjanya. Ini sudah keterlaluan, Charles bahkan berniat menjodohkan Bella dengan pria yang sudah beristri.

Perasaan Max seperti terbakar, ada yang melihat istrinya sedetik saja dirinya tidak terima, apalagi ada yang berniat mempersungting Bella? oh jelas dirinya tidak terima.

"Max, kendalikan emosi mu" Ucap Brian. Brian khawatir penyakit Max kambuh lagi.

"Michael susul Max" pinta Brian, ia takut terjadi sesuatu dengan Max. Michael langsung mengejar Max.

Max langsung keluar meninggalkan Michael dan Brian dengan membanting pintu begitu kuat. Max mengendarai mobilnya di atas rata-rata menuju mansion utama. Dirinya tahu bahwa saat ini Daddy pasti berada di rumah.

Max memarkir mobilnya dengan sembarangan. Max dengan cepat masuk ke dalam.

"Dimana Tuan mu?" sentak Max.

"Di ruang kerja Tuan muda" Jawab salah satu pelayan di rumah ini.

"Ada apa Max? kenapa kamu marah-marah" Terre datang menghampiri putranya. Max tidak menjawab dan langsung menaiki anak tangga menuju ke ruang kerja sang Daddy.

Brakkk...

Max membuka pintu dengan kasar membuat Charles sedikit terkejut.

"Ada apa Max?" geram Charles, Putranya masuk sangat tidak sopan.

"Sialan kau Charles, sudah ku katakan jangan melanggar yang sesuatu yang tidak aku sukai" Max menatap tajam Charles. Pandangan seperti ingin menelan hidup-hidup Charles.

"Apa Maksudmu Max?" Charles menatap datar ke arah putranya.

"Masih pura-pura bodoh!! hah? KAU BUSUK!!! MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI! kau adalah pria buruk di yang ada di muka bumi ini"

"Ku pastikan kau akan menyesal seumur hidup mu atas kehilangan Bella."

"Apa yang kau katakan Max? aku tidak mengerti" Elak Charles.

"HAHAHHAHA..." Max tertawa sumbang, muak dengan Charles.

Max menodongkan pistol nya ke arah Max dan Charles hanya menatap datar putranya tapi ada sedikit ketakutan dirinya rasa, hanya saja dirinya bisa menutupinya.

"Berpura-pura bodoh lah Charles, sampai kau merangkak nanti" Max tersenyum smirk.

"Max apa yang kalian lakukan hah?" Terre berteriak sambil menurunkan senjata Max.

"Jangan ikut campur, tetap di tempat mu mom" Seketika Terre langsung mundur mendengar ucapan tegas dari putranya.

"Max, lagi pula itu sudah lama. Aku memang bersalah telah terlibat atas penculikan Bella." Charles mencoba menjelaskan dengan tetap tenang.

"Dasar MUNAFIK!! terlibat kau bilang...KAU ADALAH DALANG NYA SIALAAN!!" Wajah Max sudah terlihat begitu merah, emosinya berkoar-koar yang ingin segera meledak. Max mengepalkan tangan nya begitu kuat.

"Itu sudah lama, Aku tidak menculik nya. Aku hanya mau memberikan kebebasan dan gadis itu mau" Charles berkata apa adanya, dirinya memang tidak menculik Bella, hanya menawarkan sebuah kebebasan.

Dorrrr....

"Ahkkkk..." Teriak Terre.

Bahu Charles langsung terluka akibat tembakan dari Max. Masih untung dirinya tidak membidik nya di otak Charles.

"Bukan karena kau mencintai ibu nya Bella" Sinis Max.

Charles langsung tertekun mendengar penuturan dari putranya, wajahnya langsung pias seketika.

Terre langsung bingung melihat ke arah kedua nya. Apa yang di katakan oleh putra nya.

Orang tuanya terlalu munafik. Ia tak suka dengan sebuah kebohongan. Di depan publik seperti keluarga harmonis. Namun di belakang nya adalah keluarga toxi.

Sudah 36 tahun pernikahan kedua orang tuanya tanpa cinta, hanya di penuhi formalitas saja.

Yah wajah Terre dan Charles langsung pias. Ini adalah rahasia yang mereka sembunyikan selama ini. Dan kini putra mereka telah mengetahui segala nya.

"Kalian memang egois hanya mementingkan diri sendiri"

"Max..." lirih Terre. Ia menangis menatap putranya.

Max memejamkan matanya. Pantas saja kedua orang tuanya membenci Bella. Ternyata ini alasan nya.

"Kalian pasti akan merasakan apa yang di rasakan oleh Bella. Ku pastikan itu.." Max segera keluar dari dua orang yang begitu memuakkan baginya.

"Max, putraku. Dengarkan penjelasan dari kami dulu" Terre menangis memohon kepada Max.

"Untung aku tidak terlahir sebagai perempuan. Jika itu terjadi aku sudah pasti akan menjadi seorang pelakor" sindir Max dengan kejam nya.

Fakta menarik lainnya adalah ibunya adalah seorang pelakor di rumah tangga ibunya Bella dan Daddy nya dulu. Tapi ayahnya dulu begitu kejam terhadap ibu nya Bella. Tiga tahun pernikahan nya dengan ibu nya Bella hanya mendapatkan kekerasan fisik. Ibu nya yang begitu Matre melihat Daddy nya langsung menebak nya dengan one night sehingga ia langsung jadi dan langsung menceraikan ibunya Bella.

Pria egois bukan. Selama 7 tahun terakhir setelah pernikahan Terre dan Charles tak sekalipun Charles memberi menafkah batin kepada Terre sehingga Terre langsung berselingkuh di belakang suaminya. Tapi Terre yang tidak terima jika suaminya masih mencintai masa lalu nya harus berbuat nekat. Yaitu mencelakai keluarga Bella.

Tentu Charles tahu bahwa istrinya mencari kepuasan lain di belakangnya. Tapi tidak dengan dirinya. Ia tak bisa melakukan itu karena Charles sadar bahwa dirinya begitu mencintai ibu nya Bella Humairah.

Ibunya Bella tidak pernah di sentuh oleh ayah nya di karenakan Ibu Bella tidak mau dan menolak dengan alasan nya pernikahan tidak sah. Ibu nya dan Charles memegang teguh keyakinan masing-masing. Sehingga di situ Daddy pasti akan melakukan kekerasan kepada ibu nya Bella Humairah.

Charles tidak ingin ikut keyakinan dengan Humairah dan Humairah dengan tegas juga tidak mau ikut dengan keyakinan Charles.

Hingga rusak juga dimana Terre tiba-tiba masuk kedalam rumah tangga yang sudah rusak itu. Sebenarnya Humairah tidak langsung di ceraikan oleh Charles. Charles masih memberikan hukuman kepada Humairah karena masih menolaknya.

Humairah di ikat dengan sebuah rantai besar yang tentunya itu adalah kamar pribadi Ayahnya. Charles langsung mendatangkan Terre ke rumah ini. Hingga puncaknya Charles selalu bermain dengan Terre tepat di depan wanita itu setiap malam.

Tapi Terre yang merasa cemburu karena disetiap permainan mereka, Charles selalu menyebut nama Humairah membuat dirinya murka. Sehingga dengan licik nya Terre membuat sebuah surat perceraian kepada Humairah dan Charles.

Terre memberikan Charles sebuah obat agar dimana pria itu mabuk dan menjebak Charles supaya mau menandatangani nya dengan alibi itu adalah sebuah mobil yang dirinya ingin beli.

Humairah sebenarnya tulus kepada Charles hanya saja Humairah tidak mau berpindah keyakinan. Hati Humairah sangat teguh dengan keyakinannya sendiri. Bahkan ia berjanji akan melakukan apapun jika Charles mengikut dengan nya.

Tapi Charles menolak keras juga. Charles merasa Agama yang di anut oleh Humairah sangat ribet. Sedangkan dirinya yang tidak percaya tuhan tentu tidak mau.

Berkali-kali Terre juga memprofosikan Charles agar Humairah segera di ceraikan tapi Charles menolak.

Sesekali bahkan Terre ikut menyiksa Humairah dan Charles hanya diam membiarkan nya saja tapi dengan syarat Humairah tidak boleh mati.

Terre yang tahu kalau Charles mencintai Humairah langsung membuat tindakan dengan alasan kalau dirinya sudah hamil.

Dan itu lah puncaknya dimana Terre menjebak Charles dan langsung membuang Humairah sejauh mungkin.