MY CEO

"besok sampai seterusnya jangan jemput aku, aku bisa berangkat sendiri" ucap Wilona

"tapi-" ucap kai terpotong

"aku udah bisa nyetir udah dari 5tahun yang lalu, gak akan bahaya, gak perlu khawatir" ucap wilona

kai tak bisa melawan ucapan Wilona "ya udah kamu boleh berangkat kekantor sendirian, aku gak akan jemput kamu, tapi makan siang tetap bareng aku" ucap kai

Wilona mengangguk sambil mengunyah makanan nya "setuju"

Setelah selesai makan, kai langsung berpamitan " aku pulang ya, besok beneran gak mau dijemput?" tanyanya lagi

Wilona menggeleng cepat "aku bisa berangkat kekantor sendirian sayang, gak perlu dijemput"

kai mengangguk lalu mencium kening Wilona "jangan tidur terlalu malam"

Wilona tersenyum manis menatap nya "iya, nyetir nya hati-hati, jangan ngebut"

Kai mengangguk lalu masuk kedalam mobil nya

Setelah melihat kai menjauh dari rumahnya, ia langsung menutup pintu nya lalu berjalan menuju kamarnya

Ia berbaring di tempat tidur lalu menelpon nata

"ngapain malem-malem Videocall gue?" tanya nata

"ohh gak mau di Videocall, ya udah gue matiin aja" ucap wilona

"ehh jangan, lo masih hutang penjelasan sama gue, cepet jelasin" ucap nata

"gak jadi deh, males" ucap wilona menjahili nya

"jelasin please, gue udah penasaran banget, lo tega biarin gue tidur dengan perasaan penasaran gini?" tanya nata dengan nada yang sangat dramatis

"drama banget ibu nata, oke gue jelasin, tapi janji ya ini cuma lo aja yang tau, jangan sebarin kemana pun" ucap wilona

nata langsung mengangguk "janji, janji banget gue"

Wilona menarik nafasnya "mobil yang lo liat tadi emang mobil kai, gue udah pacaran sama kai" ucap Wilona tersenyum malu menatap nata yang sekarang sangat terkejut

"HAH? Sejak kapan?" tanyanya

"udah semingguan deh kayaknya" ucap Wilona santai

nata menggelengkan kepalanya karena tidak menyangka Wilona bisa pacaran dengan bos nya yang super dingin "Wahh gue gak tau harus ngomong apa"

Wilona tertawa melihat ekspresi wajah nata "udah kan? Gue gak ada hutang penjelasan lagi ya"

"gue akan simpan rahasia ini, gue janji gak akan kasih tau siapapun" ucap nata

"ohh iya, lo inget gak sama cincin yang kai beli di Semarang? Yang waktu itu gue cerita" tanya Wilona

"inget, yang lo bilang harganya 300juta kan?" tanya nata

Wilona mengangguk lalu menunjukkan jari nya ke layar ponselnya "sekarang ada disini"

mulut nata terbuka lebar, ia benar-benar terkejut melihat cincin itu terpasang dijari sabahatnya "hah? Sahabat gue pake cincin 300juta"

Wilona semakin tertawa melihat wajah lucu nata "biasa aja kali ta, gak perlu kaget, besok pulang bareng gue ya, gue mau traktir"

"asik ditraktir, oke besok gue pulang bareng lo, gue tutup telponnya ya gue mau beresin kamar" ucap nata

Baru saja ia ingin memejamkan matanya, tiba-tiba ponselnya berbunyi "aku udah sampai rumah, aku mandi dulu ya, nanti aku telpon"

Wilona tidak membalas pesan dari kai, ia hanya membacanya sana

sebenarnya Wilona mengantuk tapi ia tidak ingin tidur karena ia sedang menunggu kai menelponnya, ia memilih membuka ipad nya untuk menghilangkan rasa kantuknya, ia memilih-milih film yang mau ia tonton tapi kai sudah menelpon nya lebih dulu

"hallo"

"lagi apa sayang?" tanyanya

"nungguin kamu telpon, udah mandi ya?" tanya nya

"udah, mau telpon gini atau videocall?" tanyanya

"gini aja gapapa, sebenernya aku ngantuk banget, aku tidur ya?" ucap nya

"ya udah kamu tidur aja, aku tutup telponnya atau mau ditemenin?" tanyanya

"tutup aja, handphone aku habis batre, good night sayang" ucap nya

"good night sayang, love you" ucap kai

"love you too kai" ucap nya lalu mengakhiri panggilan telpon dari kai

Wilona bermimpi melihat ayah bundanya datang dan tersenyum kearah nya tanpa berbicara apapun, ia terbangun dari tidurnya, keringat dingin mengucur dan membasahi kening nya "ayah, bunda, wilo kangen" ucap nya sambil menangis

Wilona terus menangis sampai diri nya tertidur kembali

Pagi ini Wilona terbangun, ia berdiri didepan kaca menatap wajahnya, matanya sembab "duh gimana ini, masa gue kekantor dengan mata bengkak begini" ucap nya

"bodo amat deh, mandi dulu, urusan mata bisa nanti" ucapnya sambil berjalan kekamar mandi

ia sudah berusaha menutupi mata sembab nya menggunakan makeup tapi semua itu tidak membantu, matanya tetap sembab

Wilona memilih menggunakan kacamata nya "pagi bi"

"pagi non, kenapa pake kacamata non?matanya sakit?" tanya bibi memperhatikan mata Wilona

"lagi pengen pake aja bi, aku mau bekal bi, mau sarapan dikantor aja" ucap nya

Bibi mengangguk lalu mempersiapkan bekal untuk Wilona bawa kekantor "nasi goreng ya non"

Wilona duduk sambil memakai sepatunya "iya bi"

Bibi berjalan menghampirinya lalu memberikan kotak bekal kepadanya" ini non"

"makasih bi, aku berangkat kekantor ya" ucap nya langsung berjalan keluar dari rumah

"hati-hati non" ucap bibi lalu menutup pintu

Setibanya dikantor, Wilona langsung terfokus pada mobil yang sudah terparkir disebelah mobilnya "pagi-pagi kai kekantor?bukannya hari ini gak ada meeting ya?" gumam nya

nata menatap nya bingung karena tidak biasa melihat Wilona menggunakan kacamata "sakit mata?"

"enggak, lagi pengen aja" ucap nya sambil membereskan mejanya "oh iya, kai udah datang?" bisiknya

"udah 20menit, samperin aja" ucap nya

"iya gue kesana dulu, mau sarapan" ucap nya lalu berjalan keruangan kai membawa kotak bekalnya

nata tersenyum senang melihat Wilona

baru saja ia ingin mengetuk pintu itu, tiba-tiba kai membuka pintunya "ehh" ucap nya

Wilona tersenyum menatap nya "mau kemana?"

"tadi mau liat kamu kedepan, ayo masuk" ucap kai membawa nya masuk kedalam ruangan nya

Wilona berjalan kearah sofa panjang didekat jendela "kamu udah sarapan?" tanya

kai menggeleng pelan, matanya terfokuskan pada Wilona yang pagi ini memakai kacamata "kenapa pakai kacamata?" tanya nya sambil menatap Wilona

"gapapa, lagi pengen aja, gak suka ya?" tanyanya

kai semakin memperhatikan mata Wilona "mata kamu sembab?kamu kenapa?" tanyanya

"gak sembab kok, aku gapapa kai" ucap nya

Kai melepaskan kacamata itu lalu meminta Wilona menatapnya "mata kamu sembab sayang, kamu kenapa?bilang sama aku"

Wilona memakai kembali kacamata nya "aku gapapa kai, ayo sarapan dulu"

"aku gak mau sarapan, jawab aku dulu" ucap kai menolak suapan itu

Wilona menarik nafasnya "oke aku jawab, semalam aku tidur terus mimpi ayah bunda, aku kebangun jam 1 malam, ya udah aku nangis, aku mau telpon kamu tapi aku pikir kamu pasti tidur, aku gak mau ganggu kamu"

kai langsung memeluknya "kenapa gak telpon aku, kamu boleh telpon aku jam berapa pun, jangan nangis sendirian, ada aku, lain kali harus telpon aku ya" ucap nya sambil mengelus punggung Wilona

Wilona mengangguk lalu melepaskan pelukannya "iya sayang, aku udah gapapa kok, aku udah tutupin pake makeup, emang masih kelihatan ya?" tanyanya

"masih kelihatan tapi kamu tetap cantik" ucap kai menggoda nya

Wilona terkekeh kecil mendengar ucapan kai "gombal kamu"

"aku gak gombal ya, emang pacar aku paling cantik, paling pinter, paling segalanya" ucap kai memujinya

Wilona tersenyum malu menatap nya "ayo sarapan, jangan gombal terus, gak kenyang"