Istri Cantik Kesayangan Tuan Muda Tampan

Setelah berbincang Arya pun bangkit dari duduknya sambil menggendong Tasya menuju tempat tidur .

Arya pun menurunkan Tasya di tempat tidur mereka secara perlahan , Arya terus menatap mata Tasya begitu pun dengan Tasya yang memang sedari tadi sudah menatap mata Arya .

Arya kini duduk di samping Tasya yang kini sudah berbaring di tempat tidur , dengan terus menatap mata Tasya Arya membelai rambut Tasya secara perlahan Arya pun mulai turun ke wajah dan turun ke leher Tasya , sedangkan Tasya hanya menikmati belaian yang di berikan oleh Arya .

Arya pun mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Tasya .

Cup

Kecup Arya di kening Tasya.

Cup

Kecup Arya di hidung Tasya.

Cup

Kecup Arya di pipi kanan Tasya.

Cup

Kecup Arya di pipi kiri Tasya.

Cup

Kecup Arya di dagu Tasya .

Cup

Kecup Arya di bibir Tasya , dan kecupan Arya kini bukan hanya sebuah kecupan lagi melainkan sebuah lumayan yang lembut dan sangat manis , dan kini ciuman Arya mulai turun ke leher Tasya , Arya mencium di setiap sudut leher milik Tasya dan tak lupa Arya pun memberi tanda kepemilikan nya di leher Tasya .

Arya pun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kegiatan nya dengan Tasya , namun saat Arya akan melanjutkan kegiatannya tiba tiba saja terdengar suara kutukan pintu depan sangat nyaring .

Tok tok tok

"Sialan , berani beraninya mengganggu ku , padahal kali ini Tasya tidak akan keberatan jika aku melakukannya pada dirinya malam ini , benar benar menyebalkan " Gerutu Arya di dalam hatinya .

"Arya ada yang mengetuk pintu "Ucap Tasya .

"Iya aku dengar kok , kamu tunggu di sini saja nanti aku akan kembali " Jawab Arya , Arya pun langsung pergi untuk melihat siapakah yang malam malam seperti ini mengganggunya .

Arya kini berada di depan pintu , rasanya sangat malas membukan pintu untuk orang yang sudah mengganggunya , namun dengan terpaksa Arya pun membuka pintu.

Ceklek

Pintu pun kini sudah terbuka dan kini Arya bisa melihat orang yang mengutuk pintu rumahnya dan mengganggu kegiatannya .

"surprise...."Ucap kompak anak kembar laki laki dan perempuan yang sangat cantik dan tampan , dengan pakaian dan semua yang mereka pakai adalah barang barang bermerek dan yang pastinya mahal .

"Kalian "Ucap Arya yang melihat kedua adik kembarnya berada di depan pintu , dan mereka juga pulalah sudah mengganggu momen yang sudah Arya tunggu tunggu .

"Hai Kak Arya , bagaimana terkejut kan karena kedatangan kami ke sini " Ucap Diandini yang biasa di kenal dengan panggilan Andin .

"Ya Kakak sangat terkejut karena kedatangan kalian , sampai sampai Kakak ingin menghukum kalian "Jawab Arya dengan tatapan matanya yang tajam dan senyuman jahilnya .

"Wah sepertinya kita datang di waktu yang tidak tepat Andin , sepertinya kita telah mengganggu Kak Arya yang kini sedang membuat ponakan yang lucu untuk kita "Ucap Diandra Kakak kembar Diandini , dan Diandra terkenal dengan panggilan Andra .

"Yah sepetinya begitu , baiklah kalau begitu kami tidak akan mengganggu Kakak lagi , kami kesinin hanya ingin memberitahu Kakak untuk datang ke rumah utama besok malam "Ucap Andin .

"Dan jangan lupa bawa Kakak ipar untuk di perkenalkan secara resmi ke pada keluarga besar kira "Sambung Andra .

"Kalian kemari hanya untuk mengatakan itu ?"Tanya Arya .

"Iya "Ucap kompak Andin dan Andra.

"Kalau hanya itu kenapa harus sekarang , besok kan bisa , atau lewat telpon juga bisa , kenapa kalian harus datang malam ini "Ucap Arya yang merasa kesal pada kedua Adiknya itu .

"Hahaha sepertinya kita benar benar telah mengganggu Kakak dan Kakak ipar "Ucap Andin .

"Hahaha baik kalau seperti itu sebaiknya kita pergi sekarang dari pada kena amuk Kak Arya "Ucap Andra yang di angguki Andin .

Akhirnya Andra dan Andin pergi meninggalkan Arya sambil tertawa dan melambaikan tangan mereka , dan dengan kekesalan yang masih Arya rasakan , Arya pun kembali ke kamarnya dan saat Arya masuk ke dalam kamar nya Arya melihat Tasya yang sudah terlelap .

"Bener bener ngeselin banget , semua ini gara gara dua bocah itu , jadi gagal deh "Gerutu Arya .

Arya akhirnya memutuskan untuk tidur di samping Tasya , Arya tidur sambil memeluk Tasya yang sudah tidur sedari tadi .

_

_

Keesokan harinya Tasya bangun lebih awal dan Tasya pun langsung pergi ke dapur untuk memasak untuk sarapannya dengan Arya .

Kini Tasya sudah pandai memasak , walau pun masih lebih jago Arya di banding Tasya .

Tasya sangat fokus saat sedang memasak sampai sampai Tasya tidak menyadari bahwa kini Arya tengah memperhatikannya yang tengah memasak .

Setelah beberapa menit Arya memperhatikan Tasya di ambang pintu , Akhirnya Arya melangkah dan mendekati Tasya secara perlahan dan Arya pun memeluk Tasya dari belakang , Tasya yang tiba tiba di peluk pun menjadi terkejut .

"Aaaa ...,Aryaaaaa , kenapa kamu hobi sekali mengejutkan aku ?"Ucap Tasya .

"Hahaha ,aku tidak bermaksud seperti itu , lagi pula itu salah kamu sendiri yang terlalu fokus ,sampai sampai tidak menyadari kehadiranku sedari tadi "Ucap Arya.

"Sama saja , kamu yang salah membuat ku terkejut , kalau aku jantungan bagaimana ?"Tanya Tasya .

"Ok ok , aku salah Aku minta maaf ya sayang"Ucap Arya yang kemudian mencium kening Tasya dan Tasya pun hanya mengangguk.

Arya pun akhirnya membantu Tasya menyiapkan sarapan yang di iringi canda tawa , dan dapur rumah Arya pun menjadi gaduh karena gelak tawa dari Tasya mau pun Arya .