NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa Fantasi / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel
Popularitas:522.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Setelah memergoki pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Kinara aurora tercebur ke sebuah danau setelah di dorong oleh selingkuhan kekasih nya, namun bukannya tenggelam jiwa kinara justru berpindah dimensi ruang dan waktu ke tubuh pemeran wanita di sebuah novel yang ia baca sebelumnya.

Masalahnya di sini jiwanya memasuki tubuh pemeran wanita yang lemah dan selalu di injak- injak, dan berakhir mati tragis karena menyelamatkan suami yang bahkan tak pernah melihat ke arahnya.
Bagaimana caranya kinara merubah takdir istri yang teraniaya itu? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 : Frustasinya Kenantra

"Kinara! "

Di lain sisi Kenantra sendiri tampak sangat frustasi dan panik, yang saat ini masih mencari keberadaan Kinara berada. Ia sudah keliling mansion lebih dari sepuluh kali jika di hitung, mencari ke setiap sudut bahkan ke lubang semut sekalipun. Namun Kinara tak juga menunjukkan tanda- tanda keberadaannya. Rasa takut mulai menyergap hatinya, bagaimana jika terjadi sesuatu pada gadis itu di luar sana?

"Lapor tuan! kami sudah mencari ke titik- titik lokasi yang anda berikan, namun... jejak nyonya muda sama sekali tak ada di sana. " Para bawahan Kenantra, menunduk, memberi laporan dengan wajah takut- takut. Mereka saling melirik waspada, Austin sudah mengatakan pada mereka, jika Kinara tak di temukan sampai besok maka mereka lah yang akan menanggung akibatnya, ancaman itu membuat mereka menjadi ciut.

Kenantra yang saat ini berdiri di tengah ruangan setelah melakukan pencariannya sendiri, tampak menatap para anak buahnya dengan mata tajam dan tangan terlipat di dada. Raut wajahnya menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam. Ia merasakan gelombang frustasi semakin merayap dalam dirinya. "Sebenarnya apa saja usaha kalian?!apa kalian sungguh- sungguh dalam mencarinya? " katanya dengan kemarahan dan nada suaranya penuh penekanan.

Atmosfer di sekitar terasa mencengkam, para pengawal tampaknya sangat sulit bahkan untuk menghela napas lega. "Saya minta maaf tuan, tapi kami sudah melakukan pencarian maksimal." salah satu dari mereka berusaha menjelaskan. " Namun kami tidak menemukan tanda- tanda keberadaan nyonya muda. kami bahkan sudah mengelilingi tempat yang anda maksud dan sekitarnya."

Kenantra mengetatkan rahangnya, wajah tampan itu tampak memerah padam. "Aku tak mau tau, cari sampai istri ku ketemu! jangan kembali sampai kalian menemukan nya, jika perlu cari sampai ke lubang semut sekalipun! "

Setelah melontarkan titah itu, para anak buahnya mengangguk patuh dan langsung berpencar. Kini ruang tengah mansion yang megah itu tampak lenggang. Tanpa sadar Kenantra menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan emosi yang ingin meluap. "Apa mungkin dia pergi ke luar? atau... mungkin ada yang membawanya pergi? " pikirnya, hatinya berdesir tidak nyaman. Kemarahan dan khawatir bercampur menjadi satu, ia sangat tidak suka merasa kehilangan kendali seperti ini.

"Tuan." Austin memanggil dari arah belakang, membuat Kenantra menoleh.

"Kami sudah mengecek semua CCTV yang ada di mansion, tapi memang tidak ada tanda- tanda jika nyonya menginjakkan kaki kesini. "

Kenantra berdecak, entah kenapa semua sekarang seperti salah di matanya. Ia menarik rambutnya, frustasi, matanya yang tajam kini tampak kehilangan sinarnya.

"Di mana kau kinara... " gumamnya pelan.

Austin merasa aneh sekaligus iba. Selama ia bekerja untuk Kenantra, baru kali ini dia melihat tuannya yang seperti ini, bahkan saat winata grup terkena bencana besar, Kenantra tak sepanik ini.

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang tuan? " tanya Austin. Kenantra melirik sinis.

"Tentu saja lanjutkan pencarian! "

Austin tampak ragu. "Tapi ini bahkan sudah dini hari tuan. Apa kita tidak melanjutkan saja besok?"

Mendengar Perkataannya, membuat Kenantra sontak menggeram kesal. "Tak ada waktu menunggu pagi! Di luar sana istri ku mungkin saja sedang kedinginan, dan kau bicara soal besok? "

Austin terjengit, lantas menunduk takut. "Maaf tuan, saya salah bicara. "

Kenantra yang sadar telah kehilangan kontrol emosi nya lantas menghela napas. "Sudahlah, lanjutkan pencarian. "

"Baik tuan! "

Sementara itu yang sedang di cari justru sedang asyik ngemil sambil mengisi daya ponsel nya. Kinara saat ini tengah terbaring santai di ranjang empuk di kamar yang sudah di siapkan oma Sesilia untuk nya.

Saat ponselnya sudah bisa di gunakan, ia langsung menghubungi nomor maya.

"Halo Maya, apa kau bisa mendengar suara ku? " serunya pelan.

Di seberang sana, Maya yang mendapatkan panggilan dari sang nyonya, spontan berteriak histeris. "Nyonya! ya saya bisa mendengar anda. Anda dari mana saja hiks... kami di sini sibuk mencari anda! "

Kinara sampai tutup kuping saking kerasnya teriakan perempuan itu. "Astaga maya, pelan- pelan. Jangan berteriak! "

Maya yang tersadar langsung mengatupkan bibir. "M- maaf nyonya, habisnya saya khawatir sekali dengan anda. "

"Aku di sini baik- baik saja Maya. Oh ya pastikan tidak ada yang mendengar mu yang berbicara dengan ku, jadikan ini rahasia! " ucap Kinara.

"Anda tenang saja nyonya. Saya langsung kembali ke kamar begitu tahu anda menelpon. "

"Bagus! " ucap Kinara kemudian. Lalu setelah itu ia mulai menceritakan segalanya pada Maya juga tentang rencananya untuk memberikan pelajaran pada Kenantra. "

"Jadi ku harap kau bisa di ajak kerjasama, " tutup Kinara setelah cerita panjang nya.

"Saya mengerti nyonya. Saya akan menjaga rahasia ini tetap aman. " Janji maya. "Tapi ... benarkan anda di sana baik- baik saja? "

"Tentu saja Maya. Aku baik- baik saja, oma memberikan tampat yang akan untuk ku, " ucap Kinara, terkekeh kecil karena lucu dengan kekhawatiran berlebih dari pelayan pribadi nya.

"Oh ya ngomong- ngomong bagaimana keadaan mansion sekarang? "

"Sangat kacau nyonya. Semua orang sedang mencari anda, apalagi tuan yang sangat panik dan frustasi saat ini, beliau bahkan tak berhenti untuk mencari anda. "

Deg! mendengar informasi itu entah kenapa ada desiran aneh yang mengalir di hati Kinara. "Benarkah? apa dia benar- benar sekhawatir itu? "

"Iya nyonya. Beliau bahkan mengerahkan seluruh bodyguard nya untuk mencari anda. Austin dan pak Dandi pun tak luput dari kemarahannya."

Kinara menatap kosong ke arah depan. Bayangan saat Kinara terang-terangan mencemaskan Claudia dan menggendong wanita itu di depannya kembali berputar di kepalanya. Rasanya dia tak ingin percaya setelah mengingat kembali hal itu.

"Baiklah Maya, terimakasih untuk info nya, aku akan menghubungi mu lagi secepatnya. "

"Baik nyonya. Tapi... kapan anda akan kembali? "

Kinara terdiam, hingga hening menyapa mereka selama beberapa saat.

"Aku tidak tahu Maya, mungkin... sampai kenantra menyadari kesalahannya. "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi hari muncul, sinar mentari mulai menyinari gorden- gorden mansion yang tampak masih tertutup saat ini.

Sementara Kenantra baru kembali menginjakkan kaki setelah semalaman mencari kinara di luar. Wajah pria itu tampak suram, penampilan nya acak- acakan dan kabut gelap seolah menyelimuti ke sekitar nya.

"Tuan... " pak Dandi segera menghampiri.

"Aku akan ke kamar sebentar pak Dandi, selama itu kau siapkan mobil. "

"Baik tuan. "

Setelah kepergian pak Dandi tak lama kemudian Austin datang menghadap.

"Kosongkan semua jadwal ku hari ini Austin, untuk masalah kantor aku serahkan padamu. "

"Saya mengerti, tuan. " Austin mengangguk patuh kemudian.

"Lalu sekarang anda akan kemana lagi untuk mencari nyonya? " tanya Austin.

Kenantra tampak sedang memijit pangkal hidung, gurat wajahnya mengkeruh karena semalaman ia tak tidur, sebenarnya hal itu biasa untuk nya namun karena saat ini hatinya di selimuti kekhawatiran membuat penampilan nya tampak mengenaskan.

"Bilang pada Pak dandi untuk menyiapkan supir, aku akan pergi ke kediaman Wijaya setelah ini. "

Kenantra yakin, jika tak ada di mansion nya, Satu-satunya tempat pelarian Kinara hanya di rumahnya. Gadis itu pasti ada di kediaman wijaya saat ini.

*

*

*

Bersambung

1
Risna Murni
apa lg
Ryan Jacob
semangat Thor
Nazia wafa abqura Nazia wafa abqura
bagus
Ing
Suka dgn karakter wanitanya yg tdk semudah itu menyerah ketika ditindas apalg alur ceritanya yg tdk berdrama panjang x lebar.
Terima kasih utk karyanya & semangat utk karya terbarunya 🙏🏼💐💪🏼
Erna Ladi Yanti
aku gregetan sendiri thor,aku padamu thor sungguh ceritamu keren bgt
Ida S
di pencarian kok gk. ada thor, cinta menemukan jalannya🙏
Dancingpoem: maaf ya kak, aku udah ganti judulnya jadi "pengasuh cantik milik sang presdir" klo semisal gak ada klik aja di profil ku ya kak🙏
total 1 replies
Ida S
puas aku membaca novelmu thor, bagus. 👍💪❤
Evy
Nah... akhirnya ada juga cerita versi Kinara yang sekarang...
Evy
Tidak bertemunya dua alam yang dilalui Kinara.. misalnya bertemu lagi dengan mantan pacar dan sahabat yang pernah mengkhianati nya.
Evy
Asisten suami dan Asisten istri nanti berjodoh.itu lebih baik..
Evy
katanya Kinara mahasiswi yang pintar... dengan mengunakan black card sudah tentu bakal ketahuan dimana kartu itu digunakan...
laporan pemakaian kartu masuk ke hp pemegang rekening...
Evy
Hp istri nya masih aktif.... tentunya akan mudah dilacak dong....
Evy
Rumit juga hidupmu Ken..
Evy
Sekelas CEO kendaraan nya kijang Innova...ck..ck... yang benar saja...
Evy
jika memang sudah cinta dari remaja.kenapa setelah jadi istri... tidak pernah dianggap... istri yang diabaikan...
Inonk_ordinary
terserah lah
Inonk_ordinary
kinara kurang cerdas. minimal punya duit aja dulu,,nindua cm nagndelin cc,,duit cash aja g ada ,aneh
Inonk_ordinary
kinara bukan bocah kan?? serous g bs make up???? dulu selain pendaki gunung emanh dia g kerja atau kuliah gt???
Siti Hadijah
Luar biasa
Wulan Sari
cip 👍 critanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!