Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Raka pun membicarakan ini dengan adiknya.
"Dek! Gimana kalau mama mau nikah lagi?" tanya Raka.
" Sama siapa?" tanya Arka.
"Kita deketin mama sama om Rafi gimana? .Om Rafi baik juga bisa melindungi mama" ucapnya. Up
" Aku setuju tapi bagaimana dengan duo M?" tanya Arka.
"Duo M?" bingung Raka.
"kak Marsel dan kak Marsya!kak" jawab nya.
"oooooo.........., nanti kita bicarakan dengan mereka "ujar Rafi.
Tak beda di tempat lain Marsya juga membahas ini dengan Marsel . Keduanya juga setuju .Ketika Marsya ingin menghubungi Raka , handphone nya lebih dulu berdering dan itu panggilan dari Raka.
"Panjang umur ini!" celetuknya.
"Kak! Raka kebetulan pas telefon ini" ucap Marsya.
"Angkat dek!" suruh Marsel.
"Halo! " ucap Raka.
" Kenapa ka?" tanya Marsya di seberang sana. Akhirnya mereka membahas untuk jadi mak comblang untuk Rafi dan Cinta.
_____Hari - hari berlalu berganti minggu . Anak-anak Rafi sudah mulai dengan rencana nya. Raka dan Arka juga. Seperti hari ini mereka merencanakan liburan bersama di akhir pekan nanti.
" Raka! Akhir pekan kita ajak mama kamu sama Daddy liburan ke puncak yuk!" ajak Marsya.
"setuju!" saut Arka dan Marsel.
" Baik! Tapi aku ajak kak Irfan ya!" ujar Raka.
" Siapa lagi Irfan itu ?" tanya Marsya.
"Dia kakak sepupuku, anaknya om Candra . Om x itu kakak nya mamaku !" jawab Arka.
" Oh ...aku tahu kalau daddy aku kan anak pertama jadi tidak punya kakak cuma punya satu adik yaitu tante ku . Tapi tante ikut suami nya di luar negeri sana. Aku juga punya dua sepupu perempuan , mereka kembar.
Mereka malah sibuk memperkenalkan jumlah keluarga masing-masing . Anggap saja sensus keluarga sebelum di satukan.
Mereka semua akhirnya setuju untuk membawa keluarga masing-masing di akhir pekan ini berlibur bersama. Ini awal dari perkenalan kedua keluarga terlebih dahulu .
____Sementara bu Ani sekarang sedang sibuk mengomel pada Bianca. Pasalnya Bianca yang sudah mulai bekerja sekarang jarang pulang kerumah.Entah apa yang dilakukan nya di luar rumah. Bianca juga sering beralasan dinas keluar kota untuk pekerjaan.
" Kamu ini kemana saja kenapa lima hari tidak pulang dan tidak memberitahu mama?" kesal bu Ani.
"Aku keluar kota ma, dadakan . Aku sendiri juga kurang persiapan, Aku nggak bawa baju semua belu baru disana" balas Bianca.
"Tapi kamu kan bisa memberitahu mama dan papa lewat telfon sayang" ucap bu Ani lagi .
" Iya ma! Maaf! Bianca salah karena tidak memberi kabar pada mama dan papa , karena terlalu fokus pada pekerjaan" ujar Bianca.
Bu Ani yang mendengar suara penyesalan dari anak gadisnya pun luluh dan tidak membahas itu lagi tapi dengan satu syarat nanti kalau Bianca mau tugas keluar kota lagi harus berpamitan terlebih dahulu.
Bu Ani tak pernah tahu kalau dia sedang di bohongi oleh putri kesayangan nya.Padahal anaknya itu baru saja pergi ke puncak bersama om-om atau sugar daddy nya.
Bu Ani juga selalu menutupi semua dari suami nya, karena kebetulan suami nya bekerja di luar kota dan mengharuskan nya hanya bisa pulang seminggu sekali.
Bianca semakin menjadi , dia hanya berfikir tentang gaya hidupnya. Tidak peduli sugar daddy nya itu punya keluarga atau tidak , yang terpenting bagi Bianca adalah pundi-pundi rupiah terus mengalir dari sugar daddy nya itu.
Bu Ani sekarang juga mulai merasakan kekurangan pendapatan dari Abimanyu. Kalau biasanya pendapatan Abimanyu sebagian besar untuk bu Ani tetapi saat ini bu Ani hanya di beri tiga juta perbulan . Alasan nya Bianca juga sudah bekerja , pastinya bu Ani juga mendapat tunjangan dari anak gadisnya itu . Tapi tiga juta itu hanya uang yang di berikan secara langsung nominalnya . Karena setiap kali kurang untuk arisan atau shopping bu Ani masih meminta lagi pada Abimanyu.
Walaupun tak sebanyak dulu ,tapi setidaknya bu Ani masih mendapat jatah . Begitu pikir bu Ani, karena suaminya juga masih bekerja.
____Sore harinya suami bu Ani pulang dengan wajah lelahnya . seperti ada sesuatu yang di sembunyikan oleh suaminya.
" papa kenapa? Kok tumben kelihatan lemes banget, banyak kerjaan ya pa?" tanya bu Ani lembut . Walaupun mulutnya sering berbicara kasar dan sadis tapi di keluarga itu bu Ani mampu berperan sebagai ibu yang baik kadang-kadang saja tapi.
" Papa capek saja ma! Mama masak apa?papa lapar . Bianca sama Aldo dimana ma?" tanya pak Arif.
"Mama nggak masak pa, kita pesan saja ya pa! Kalau Bianca belum pulang kantor tapi Aldo ada di kamarnya" ucap bu Ani.
Pak Arif masih sibuk dengan pikiran nya sendiri Bagaimana dia harus memberitahu istri dan anak-anaknya.Ini bukan semua salahnya , tapi tetap saja pak Arif merasa bersalah.
"selamat malam pa!" sapa Aldo yang kebetulan baru ajaa keluar dari kamarnya.
"Al,kamu sudah makan belum?" tanya pak Arif.
" Belum pa, tadi aku pulang langsung istirahat " ucapnya. Seperti pak Arif , Aldo juga harus ngekos karena dia kuliah di luar daerah . Tapi kalau oak Arif bisa pulang seminggu sekali, tidak dengan Aldo. Kadang sampai satu bulan lebih Aldo tak pulang. Tapi Aldo bukan anak yang nakal. Dia selain kuliah juga sibuk bekerja Part time di salah satu minimarket di daerah tempatnya kuliah.
" Mama nggak masak lagi ya pa?" tanya Aldo ketika kembali dari ruang makan dan tidak menemukan makanan disana .
" Iya, mama lagi pesen makanan kayaknya* ucap pak Arif.
" Huft ....andai masih ada kak Cinta , nggak bakalan aku makan nya beli terus. Di kost selalu beli, paling banter masak juga mie instan Sekarang di rumah pengen makan masakan rumahan ,eh sama aja judulnya makanan beli cuma kalau inj beneran makanan rumahan karena makan nya di rumah bukan di kost atau di warung nya langsung" batin Aldo.
" Kamu kenapa Al, kok ngelamun?" tanya pak Arif.
" Kangen sama Raka dan Arka pa" ucapnya . Mereka sudah lama tidak bertemu . Pak Arif juga begitu. Mereka pun berencana besok akan pergi ke rumah Cinta untuk menemui keponakan Aldo atau cucu dari pak Arif .
Tak lama bu Ani masuk kerumah membawa makanan yang di pesan nya tadi . Mereka semua makan tanpa Bianca. Bianca lupa kalau hari ini papa nya pulang . Maka dari itu dia bergegas bersiap-siap untuk pulang .
"Om..! Aku pulang dulu ya !" pamit Bianca pada sugar Daddy nya.
" Kenapa nggak nginep aja sayang?" tanya om itu. Bianca menjelaskan dan sugar daddy nya pun mengizinkan nya pulang.
Sesampainya di rumah jam menunjukan pukul sepuluh lebih lima belas menit.
Bianca mengendap-endap masuk kerumah karena mengira kalau semua sudah tidur biasanya. Tetapi Dia salah ,karena pak Arif masih duduk di ruang tamu. Sengaja menunggu anak gadisnya itu pulang.
^^^^^^^Terimakasih sudah mampir ke karya saya. Jangan lupa like dan tinggalkan komentar di setiap Bab nya ya! Biar saya tambah semangat untuk up Bab berikutnya dengan cepat jangan lupa vote.
dan karma buat Abimanyu positif HIV dan AIDS
jangan lama2 ya thor