(S1)
"Gabisa, pokonya gue gamau hamil sampe gue lulus SMA" - Dini
"idihh siapa juga yg nafsu liat lo yg kerempeng" - Raka
bagaimana kisah pernikahan terlalu (Dini) mereka.
(S2)
"Cowo ngeselin, tapi aku suka"- Mela
"Nona aneh yang punya banyak kejutan" - Bima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dillah Dillot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31 Liburan #2
Langit sudah berubah warna menjadi jingga, namun belum ada aktivitas yang bearti di dalam Vila. Karena para penghuninya sedang menikmati masa istirahat mereka setelah melakukan perjalanan jauh. Vila itu terdiri dari empat kamar, Kamar pertema ditempati oleh Dini dan Raka, Kamar kedua ditempati oleh tiga serangkai, dan kamar ketiga oleh dua sejoli Adi dan Bima sedangkan Rendra menempati kamar terkahir seorang diri.
Dini terbangun dari tidurnya karena merasa cacing dalam perutnya sudah berdemo meminta untuk di isi makanan. Ia memutuskan untuk turun kebawah mencari makanan, namun yang ia temukan dalam kulkas hanya buah-buahan serta beberapa jenis sayuran juga jenis Seafood, Ayam, Daging Sapi serta Daging Kalengan, dan tak menemukan apapun di dalam meja makan.
"Duh lupa sih tadi langsung tidur gak minta bi minah masak dulu. Udah sore lagi pasti mereka udah pulang"
Bi Minah dan suaminya memang hanya bertugas menjaga Vila dan membersihkanya beberapa hari sekali, namun saat akan di huni pemiliknya Bi Minah akan memenuhi semua isi kulkas dan lemari penyimpanan. Mereka juga akan datang setiap hari untuk memberishkan serta untuk memasak jika di perlukan, setelah itu mereka akan pulang kerumah yang tak tau dari Vila.
Akhirnya Dini membuat susu coklat hangat dan mengambil beberapa potong biskuit. Karena ia merasa sangat lelah untuk berperang di dapur. Ia memutuskan untuk menikati susu serta biskuit nya di samping kolam renang.
"Hai". Sapa seseorang yang menghampiri Dini yang sedang bersantai di samping kolam
"Hai Mel". ya ternyata orang itu adalah Mela
"Lagi ngapain?"
"Lagi santai aja sih"
"Mel, semalem kamu pulang gak kehujanan kan?". Namun Mela yang di tanya hanya diam, seperti sedang melamun.
"Mel?"
"Woy, Mela"
"Eh, iya kenapa?. jawab Mela kaget karena Din menepuk pundak nya.
"Ishh, dari tadi di panggil juga gak nyaut. Lagi mikirin apan sih?"
"Enggak, hehe"
"Mel, gak laper?"
"Laper sih, mangkanya aku bangun"
"Sama"
"Terus kenapa gak makan, malah disini?"
"Males masak gue, hehe"
"Bi Minah?"
"Tadi udah gue suruh pulang, lupa gak nguruh masak dulu"
"Yaudah yuk kedapur"
"Ngapain?"
"Mandi"
"Kok?"
"Ya ampun bodoh baget ya, padahal di sekolah peringkat 1 terus" Mela heran menggelengkan kepalanya lalu beranjak menuju dapur.
"Eh Mel, tungguin napa"
---------------
*Dapur
Mela dibantu Dini sedang memasak untuk makan malam mereka. Satu jam waktu yang dibutuhkan mereka untuk membuat makan malam. Setelah begulat dengan perkakas dapur Dini dan Mela istirahat sejenak. Semua makanan sudah tertata rapih di meja makan, ada udang goreng mentega, cah kangkung, sayur sop, tahu tempe goreng tak lupa nasi sebagai karbohidrat tentunya.
"Jam berpa ini, pan?" Dini melirik jam tanggan yang ia kenakan terlihat pukul 7
"Jam 7"
"Gila, jam segini masih belum pada bangun juga"
"Kita bangunin ajh" Dini membisikan sesuatu kepada Mela, mereka berdua terlihat senyum-senyum jahil, lalu Dini membawa wajan serta spatula sedangkan Mela membawa panci dan sendok sayur.
Prankk,, Prankk
Kebakaran,,,, Kebakaran
Suara teriakan Dini dan Mela yang menggema di seluruh ruangn Vila membuat semua penghuninya terbangun dari tidur nyenyak mereka dan seketika panik berhamburan keluar mencari sumber suara. Dini dan Mela yang melihat teman-temannya panik itu tertawa terbahak-bahak hingga mereka bingung sendiri dan diam sejenak.
"Sayang dimana kebakaranya, Kamu gak apa-apa kan?" tanya Rak yang khawatir pada istrinya itu
"Kebakaran?"
"Iya kebakaran, kan tadi kamu yang teriak"
"Oh itu, tuh kebakarannya di kompor" jawab Dini polos, Mela hanya senyum menahan tawanya.
"Ishh serius napa"
"Lah iya serius, kan udah dijawab"
"Pandaaaaa"
Dini dan Mela malah tertawa makin keras mendengar teriakan Raka, Rak kesal karena telah di kerjai oleh sang istri dia memutuskan untuk kembali kekamar, namun di cegah oleh Dini.
"Ettss, mau kemana?"
"Balik tidur" jawan Raka ketus
"Dih, Merajuk dia"
"Bodo"
"Udah ayo pada makan semua, kita udah makasin buat kalian pada makan, emang gak laper apa?"
Mereka beriringan mejuju meja makan, memduduki kurisi satu persatu. Diningambilkan piring serta nasi dan lauk untuk suaminya terlebih dahulu baru untuk dirinya.
"Dew, De, abis ini kalian yang nyuci piring ya"
"Kok kita sih, Din?" Protes Dea
"Iya iya lah kalian, gue sama Mela kan udah masak"
"Iyaudah iya"
Setelah mereka menyelesaikan makan, Dea dan Dewi membersihkan meja makan dan mencuci piring bekas makan. Setelah selesai mereka bergabung dengan teman-teman yang lain yang sedang menonton pertarungan PS antara tim Gans (Raka dan Rendra) VS tim Tamv (Bima dan Adi).
"Bim, itu oper buru ke gue"
"Elu sebelah mana sih"
"Sini gua sebelah kanan elu ****, buru oper"
"Lah si ****"
Gollll