To Be An Immortal Human By System

Sebuah bola basket sudah melayang di udara dan melewati Ellios begitu saja, hingga akhirnya bola basket itu mulai mengenai kepala seseorang yang baru saja mau memasuki aula ini.

BUAGHHH ...

Sepasang mata bening Ellios mulai membulat dengan sempurna menatap pria paruh baya yang sudah berdiri hanya berjarak kira-kira 200 meter di hadapan Ellios dengan auranya yang begitu mencekam.

Kepalanya yang sedikit pelontos di bagian depan terlihat sedikit berkilauan saat terkena pantulan dari sinar lampu maupun sinar matahari.

Sementara Ran dan Jo juga terlihat mulai membelalakkan matanya dengan mulut yang menganga cukup lebar.

Tentu saja ketiga mahasiswa itu terlihat begitu terkejut, salah satu profesornya tiba-tiba saja memasuki aula ini kembali, sementara kelas hari ini sudah berakhir begitu saja.

"Ellios!!" tandas profesor itu menatap tajam Ellios.

"Ya, Profesor ..." ucap Ellios yang masih merasa cukup terkejut.

"Kamu keluarlah!" titah profesor Sinichi kepada Ellios. "Dan kalian berdua!! Ikut ke ruanganku sekarang juga!!" imbuhnya mulai beralih menatap Ran dan Jo dengan tatapan penuh dengan ancaman.

Ellios mulai membungkukkan badannya lalu mulai meninggalkan aula itu. Sementara Ran dan Jo mulai mengikuti profesor Sinichi untuk segera pergi ke ruangannya untuk mendapatkan ceramah yang panjang lebar.

...⚜⚜⚜...

"Lovely-chan. Tampilkan statusku saat ini!" titah Ellios yang saat ini yang sedang melenggang dengan santai di pinggiran jalan raya.

[ Baik, Tuan. Siap laksanakan. Menampilkan status dimulai ...]

DING ...

Suara khas dari Lovely mulai terdengar kembali, dan sebuah layar hologram kebiruan itu mulai terlihat di hadapan Ellios. Seperti biasanya, pergerakannya mengikuti pergerakan dari Ellios yang saat ini masih melenggang maju ke depan.

_____To Be An Immortal Human By System_____

Nama : Ellios Yoshikawa

Usia : 20 Tahun

Sisa Umur : 1 bulan, 12 hari, 1 jam, 5 menit, 11 detik

Ketampanan : 91

Kepintaran : 100

Ketangkasan : 13

Kecepatan : 14

Kekuatan : 7

Ketahanan : 12

Kharisma : 88

Kemampuan Spesial: Otak yang jenius

Poin sistem : 92

Poin kemampuan : 82

Hadiah menyelesaikan misi 8 : 1 hari 10 menit perpanjangan usia

Hadiah misteri :

- kemampuan untuk memikat gadis ( non aktif )

- kemampuan berlari super ( non aktif )

- kemampuan bela diri, Level 5 ( non aktif )

- kemampuan menyanyi ( non aktif )

Dana : 1.190 ribu yen ( kira-kira 124 juta rupiah )

Misi : 9 ( belum dibuka )

Sistem pemandu : Lovely

"Ketangkasan dan kecepatan meningkat masing-masing 1 poin. Lalu aku mendapatkan perpanjangan usia 1 hari 10 menit? Hhm ... tidak adakah misi yang lebih menantang dan memberikan hadiah perpanjangan umur yang lebih lama lagi?" celutuk Ellios yang sepertinya masih saja kurang puas dengan hadiah perpanjangan umurnya yang menurutnya terlalu sedikit.

[ Sabar, Tuan Ellios. Misi-misi ini akan mengalami peningkatan secara bertahap. Level akan meningkat sedikit demi sedikit. Dan dengan sistem ini aku akan menjadikan tuan Ellios menjadi manusia abadi dan paling kuat di alam semesta ini! ]

Tutur Lovely yang membuat senyuman Ellios kembali terukir menghiasi wajahnya.

"Benarkah itu, Lovely? Itu artinya aku akan menjadi kuat dan tak terkalahkan?" gumam Ellios pelan masih disertai senyumannya.

[ Tentu saja, Tuan. Aku akan membantu mewujudkan semua itu. Namun semua tidak akan terjadi dengan instant seperti mi instant. Hehe ... tuan juga harus berusaha dengan keras dan sebaik mungkin. Dan mari segera lakukan misi selanjutnya. ]

Sahut Lovely memberi harapan untuk Ellios namun seakan menggantungnya begitu saja, karena Ellios juga harus berusaha dengan kerasa untuk mencapai semua itu.

"Misi lagi? Wah ... baiklah. Selagi saat ini tubuhku masih terasa cukup segar dan kuat, beberapa misipun aku akan melakukannyal, Lovely! Sekarang cepat katakan padaku, Lovely! Apa misi kali ini?" ucap Ellios begitu bersemangat.

[ Misi kali ini adalah melatih otot. Habiskan waktu selama 3 jam di tempat gym. Selama 3 jam tuan Ellios harus melakukan olahraga dengan menggunakan peralatan-peralatan fitnes itu. Tuan Ellios tidak boleh lebih dari 10 detik terlepas dari alat-alat itu. Jadi intinya selama 3 jam tuan Ellios harus benar-benar berolahraga. ]

Ucap Lovely menjelaskan mengenai misi kali ini.

"Apa? Apa kamu sedang bercanda, Lovely? Bermain gym? Bahkan di seumur hidupku aku belum pernah menyentuh alat-alat gym itu. Lalu bagaimana aku bisa menggunakan alat-alat itu? Apa tidak akan terlihat aneh jika aku pergi ke tempat kebugaran itu?" celutuk Ellios seolah masih tak terima akan misi kali ini yang sungguh jauh dari hobi dan kebiasaanya.

[ Tidak ada salahnya mencoba bukan, Tuan Ellios? Untuk menjadi kuat pasti harus memiliki tubuh yang bagus dan kekar. Sedangkan untuk menjadi kekar dan kuat maka tuan Ellios harus melakukan pelatihan fisik dan otot, dan tentu saja bukan hanya dengan sebuah kata abrakadabra semua itu akan terjadi! ]

Jawab Lovely dengan candaannya namun masih cukup terdengar serius.

"Aarghh ... dasar, Lovely! Aku hanya membutuhkan umur yang panjang saja. Dan aku juga tidak membutuhkan tubuh yang kekar dan berotot!" sungut Ellios masih saja tak terima akan misi yang telah diberikan oleh Lovely kali ini.

[ Ini adalah misi, Tuan. Dan tuan Elllios harus segera menjalankannya dengan baik dan tidak boleh pilih-pilih misi. Sebaiknya tuan juga segera pergi ke tempat gym terdekat dan lakukan misi kali ini. ]

Ucap Lovely seakan tak mau lagi untuk melakukan negosiasi bersama dengan Ellios.

"Haishh ... sungguh sangat merepotkan dan menyebalkan saja! " sungut Ellios mulai memutar jalannya karena harus segera mendatangi sebuah tempat kebugaran terdekat.

Setelah beberapa saat ...

Ellios mulai berhenti di depan sebuah gedung yang cukup besar dan megah. Di depan gedung itu terpampang sebuah papap reklame billboard yang cukup besar dan bergambar seorang pria yang bertelanjang dada dan memperlihatkan otot-ototnya yang besar.

Ellios yang masih berdiri mematung cukup lama menatap gedung dan papan reklame billboard itu dengan kedua jemarinya yang meremas pegangan ranselnya.

Kakinya terlihat begitu berat untuk dilangkahkan kembali untuk memasuki tempat itu. Keraguan itu mulai hadir karena sebuah rasa percaya diri yang muncul kembali mengganggu pikiran Ellios saat ini.

PUUKK ...

Tiba-tiba sebuah tepukan yang cukup kuat pada bahu kanan Ellios membuyarkan lamunannya dan Ellios segera beralih menatap orang yang sudah menepuknya tadi.

Rupanya seorang pria asing dengan perawakan badannya yang cukup besar dan kekar sudah berada di sebelah Ellios saat ini.

"Hai, Bung!! Mengapa terlihat begitu ragu? Ayo masuk saja!" ucap pria itu dengan senyuman tipis.

Sebenarnya pria asing itu sangat ramah, namun karena penampilannya yang begitu sangar dan menyeramkan, pastinya semua orang yang belum mengenalinya dengan baik akan merasa ketakutan jika sempat berurusan dengannya.

...⚜⚜⚜...