Tidak pernah terbayang jika malam yang dia habiskan bersama pria asing yang memberinya uang 1M akan menumbuhkan janin didalam rahimnya.
Salsabila, gadis cantik berusia 26 tahun itu memutuskan merawat calon anaknya seorang diri. Selain tidak mengenal ayah dari calon anaknya. Rupanya pria itu sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah.
Mampukah Salsabila menghadapi kerasnya hidup saat dia hamil tanpa suami?. Apalagi dia hamil diluar nikah!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
King
"Kalian tega meninggalkan putra tampan kalian yang jomblo ini?," Saga menyeringai. Ya, dia tadi sengaja ke rumah sakit setelah dari kampus. Saga juga urung masuk ke kamar kakak iparnya saat melihat kemesraan mereka. Dia berniat pulang, tapi saat melihat kedatangan orang tuanya, Saga sengaja menunggu mereka untuk pulang bersama.
Dirga mendengus, "Makanya cari pacar. Jadi nggak ganggu kencan orang!."
"Ada yang bilang, kencan berdua, yang ketiga setan!."
"Dan kamu setannya!," ucap Dirga sewot.
"Kalian kenapa jadi ribut. Sudah ah, ayo kita pulang saja!." putus Gita
"Lah, yank. Kencannya terus bagaimana?," tanya Dirga
"Batal!."
Dirga menatap putra bungsunya dengan kesal, "Semua gara-gara kamu. Kenapa kamu harus muncul seperti jailangkung? Sudah sana pulang. Ganggu saja!."
"Kan kita memang akan pulang," jawab Saga enteng
"Kamu pulang sendiri, Ayah mau kencan dengan Bunda!."
"Tidak bisa Ferguso, kalau kamu mau kencan dengan Rosalinda, harus ajak Rudolfo juga!."
Gita menatap suami dan anaknya yang masih adu mulut. "Kalau kalian masih mau disini. Bunda akan pulang sendiri!."
"Jangan!!," sahut keduanya bersamaan.
"Lalu?."
"Kita kencan!."
Gita menatap Saga yang memandangnya dengan mata rayunya. Perempuan itu menghela nafas, "Kita kencan bertiga!."
"Nggak bisa gitu sayang. Mana ada kencan bertiga!."
"Bertiga atau tidak sama sekali!."
Dirga menggeram kesal dalam hati, namun juga tidak bisa menolak perkataan istrinya.
"Bunda yang terbaik!," ucap Saga sambil memberikan dua jempol pada Gita. Tak lupa dia menjulurkan lidah untuk Ayahnya, Dirga.
"Bocah sialan, anak siapa kamu?."
"Anakmu!."
Skak
Dirga langsung bungkam, sementara Gita dan Saga terkekeh bersama.
*
*
*
Salsa menggeliat pelan, perlahan matanya terbuka. Dan pandangan yang pertama dia lihat adalah wajah tampan Azka. Tangganya terukur untuk membelai wajah teduh suaminya yang masih terlelap.
Tangan Azka menggenggam tangan Salsa yang membelai wajahnya. Perempuan itu terkejut dan langsung menarik tangannya. Namun Azka sudah mengunci tangan Salsa. Pria itu membuka mata dan tersenyum penuh arti.
"Selamat malam istriku?."
Mendengar kata istriku, membuat Salsa tersipu malu. Wajahnya seketika merona. Azka dibuat gemas melihat ekspresi Salsa.
Cup
Satu kecupan Azka daratkan di kening sang istri. Salsa tampak terkejut, dia menatap Azka dan
Cup
Kali ini Azka mendaratkan kecupan di bibir Salsa. Mata wanita itu membulat,
"Kecupan bangun tidur!," ucap Azka dengan entengnya.
"Kamu selalu melakukan hal - hal yang membuatku jantungan!."
Azka terkekeh, "Baru kecupan sudah jantungan. Bagaimana dengan kuda-kudaan!."
Salsa melotot, "Kamu selalu mesum!."
"Hahahah, aku kan berkata fakta. Atau kamu mau berkenalan dengan King sekarang?."
Diumurnya yang sudah 26, Salsa sangat paham apa yang Azka maksud. "Kamu ternyata konyol juga!."
"Aku hanya mendefinisikan sesuai keadaan!."
"Aku baru tahu sifatmu yang sebenarnya!."
"Kamu akan banyak mendapat kejutan setelah kita tinggal bersama! Dan aku harap kamu tidak terkejut akan semuanya!."
Salsa mengangguk, "Bukankah aku harus mulai menyesuaikan diri?."
Azka menatap istrinya sekilas, lalu kembali memeluk Salsa. "Kamu benar. Termasuk urusan King juga!."
Salsa merasa risih, namun dia tak bisa terus menghindari bahasan masalah ini. "Kenapa harus membahasnya sekarang. Aku merasa aneh dan risih?."
"Kita akan memulainya dari awal. Semuanya, bukan hanya tinggal bersama dan melewati hari-hari bersama. Tapi memulai dari awal urusan ranjang juga. Jadi tidak ada yang salah jika kita membahas King sekarang!."
"Tapi aku tidak bisa!."
Jawaban Salsa membuat Akza menatapnya heran sekaligus bingung. "Kenapa? Kamu belum siap melakukannya lagi? Kamu Trauma?."
Salsa menggeleng, "Lalu kenapa?."
"Masa nifasku tinggal 38 hari lagi!."
Ngek
*
*
Maaf kalau baru up, maaf bab ini gabut. Besok aku buat bab yang lebih seru 🙏🙏
semangat thor