NovelToon NovelToon
Bos Dingin Mengejar Istri Nakal

Bos Dingin Mengejar Istri Nakal

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:48.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Su Hwan

Ini adalah kisah seorang pria kaya dingin yang memiliki misophobia. Yang terkena sebuah jebakan dari seorang wanita yang sangat dibencinya.

Tapi, apa jadinya bila jebakan ini berakhir menjadi sebuah berkah?
Kehidupan mereka berubah, mulai dari rasa benci yang kini menjadi cinta.

Albert Robert Nero, akankah pria kaya dingin ini mampu meluluhkan hati seorang Sena Laurenchia si wanita nakal?

Baca kisah mereka di BOS DINGIN MENGEJAR ISTRI NAKAL.

***

Sikap dingin seorang Antonio Lefrand tidak membuat Aurelie Daneliya berhenti mengejarnya. Karena Aurelie tahu, di balik sikap dinginnya terdapat hati yang sangat lembut.

SEASON 2 (MENCURI HATI BOS DINGIN)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Su Hwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDMIN 31

Sepeninggalnya William, Albert menjadi tidak fokus dengan pekerjaannya. Dengan kasar ia meraih kunci mobilnya kemudian meninggalkan kantornya begitu saja.

"Bos, anda mau kemana?" tanya Evan saat berpapasan di lobi perusahaan. Albert hanya diam tidak menggubris pertanyaan dari asistennya itu.

Albert menjalankan mobilnya ke sebuah tempat dengan kencang. Sepanjang perjalanan bibirnya tak henti-hentinya mengumpat. Hatinya takut, pikirannya kalut. Bagaimana bisa seorang William berani berkata padanya bahwa ia ingin memiliki ibu dari putranya dan juga putranya?

Hatinya tidak bisa menerima, karena kini bagi seorang Albert Sena dan Alnorld adalah hidupnya. Tidak boleh bila ada orang lain yang ingin memiliki dua orang itu.

Sesampainya di depan apartemen milik Sena, dengan tidak sabar Albert menekan bel dan menggedor pintu. Berharap Sena dengan segera membukanya.

ting tong

ting tong

brak brak brak

"Siapa itu, berisik sekali." gumam Sena dengan malas berjalan menuju pintu.

ceklek,

"Albert, ada apa? Kenapa kau kemari?" tanya Sena heran.

"Aaaahh"

Greeppp

Albert menarik Sena dalam dekapannya. Albert mendekap Sena dengan sangat erat membuat Sena merasa tidak nyaman. Sena mendorong dada Albert sekuat tenaga untuk melepaskan diri. Tapi apalah daya Sena, tenaganya sebagai seorang wanita tidak bisa di bandingkan dengan tenaga pemilik badan besar seperti Albert.

Albert mendorong Sena ke kamarnya tanpa melepaskan tautan bibir mereka. Albert tidak peduli dengan tangan Sena yang berusaha dengan kuat memukul dan mendorongnya untuk menjauh.

Braaakk

Albert mendorong Sena hingga jatuh di atas ranjang.

"Albert, apa yang kau lakukan." teriak Sena membangunkan tubuhnya.

Tanpa aba-aba lagi, Albert mendekap dan menindih badan Sena. Sampai pada akhirnya suara isakan Sena lolos begitu saja, membuat Albert menghentikan aksinya. Albert terpaku melihat jejak air mata di pipi Sena, pakaian atas Sena yang sudah tak rapi dan beberapa tanda kissmark di leher jenjang Sena.

"Bodoh, apa yang aku lakukan." bathin Albert menyingkirkan tubuhnya dari badan Sena.

"Maafkan aku, ku mohon jangan menangis. Maaf karena aku hilang kendali." kata Albert menghapus air mata Sena dan menariknya dalam dekapannya.

Bukannya berhenti, justru kini tangisan Sena menjadi semakin keras.

"Maafkan aku, kumohon maafkan aku." gumam Albert di telinga Sena.

Setelah tangisan Sena berhenti, Albert mengajak Sena untuk duduk di ruang tamu.

"Duduklah, akan ku ambilakan minum." kata Albert.

Sena masih terdiam, tidak menanggapi kata-kata Albert. Matanya masih terlihat sembab, isakan kecil juga masih terdengar. Sena masih tidak percaya dengan apa yang ia alami sesaat yang lalu. Laki-laki yang mulai dia sukai dengan kasar memperlakukannya seperti itu.

"Ini, minumlah." kata Albert dengan menyodorkan segelas air dingin kepada Sena.

Sena menerimanya tanpa memandang orang yang memberinya. Albert mendesah pelan, kemudian mendudukkan dirinya di samping Sena.

"Maafkan aku, aku sungguh bodoh karena telah menyakitimu." kata Albert yang tidak di tanggapi oleh Sena.

"Kau tahu, hari ini William berkunjung ke kantorku. Dia bilang bahwa dia ingin memilikimu dan Alnorld. Dia mencintaimu. Dan kata-katanya itu sungguh membuat hatiku sakit dan marah. Aku tidak bisa menerima kata-kata yang di ucapkannya." kata Albert yang sedikit membuat Sena tersentak.

"Bolehkah aku bertanya?" tanya Albert dengan memandang lekat pada Sena.

"Jika nanti William memintamu untuk menjadi istrinya, apakah kau akan menerimanya?" tanya Albert lagi.

"Itu bukan hal yang perlu kau ketahui." jawab Sena datar tanpa menatap Albert.

"Aku perlu tahu, karena aku juga menginginkanmu." kata Albert tegas.

1
Kembae e Kucir
Kecewa
Kembae e Kucir
Buruk
Trisna
ehem-ehem
Trisna
William jangan bodoh dong
Ai Sumarni
ceritanya seru antara sena dan albert
bikin baper
Ona Renggil
lanjut terus karyanya
Qaisaa Nazarudin
Nah di sini mulainya salah paham,Harusnya Abighail itu ngomongnya ke Antonio bukannya ke Albert..
Qaisaa Nazarudin
Ngadon dedek buat kamu Nold 🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Senanpolos dan gak peka banget dgn keadaan sekelilingnya..ck bahaya kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Albert kurang Gercep..
Qaisaa Nazarudin
Ikhlasin Will..Semoga kamu dpt pengganti yg terbaik juga..
Qaisaa Nazarudin
Calon mertua idaman banget🥰🥰🥰👏🏻👏🏻
Qaisaa Nazarudin
Astaga ke apartemen Dave,ku pikir ke Sena 😂😂😂
Qaisaa Nazarudin
pasti ke kamarnya Sena..untuk ke 2X nya dlm keadaan dan situasi yg sama,mungkin kah??
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk si jalang,, mengaku juga kamu jalang ya..👎🏻👎🏻👎🏻
Qaisaa Nazarudin
Nah kan..
Qaisaa Nazarudin
Semateng2 nya rencana manusia,Rencana tuhan lebih segalanya..
Qaisaa Nazarudin
Pasti dia mau merangkap Albert..🙄
Qaisaa Nazarudin
Duuhh jgn dong,Takut tuh si mak lampir malah ngincar Arnold kalo gak bisa ngincar Sena..
Qaisaa Nazarudin
iyain aja biar Albert senang😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!