NovelToon NovelToon
Marry Or Kill: My Husband

Marry Or Kill: My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Balas dendam pengganti
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadinachomilk

Dikhianati suami dan sahabatnya sendiri, Seraphine Maheswara kehilangan cinta, kepercayaan, bahkan seluruh harta yang ia perjuangkan. Malam itu, ia dijebak dalam kecelakaan maut oleh Darian Wiranata dan Fiora Anindya.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua untuk kembali ke masa lalu. Kini, Seraphine bukan lagi wanita naif, melainkan sosok yang siap membalas dendam kepada paraa pengkhianat.

Di tengah jalannya, ia dipertemukan dengan Reindra Wirajaya, CEO muda yang perlahan membuka peluang takdir baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadinachomilk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 MALU

"Baik itu adalah sesi tanya jawab dari para peserta,untuk Talent show kita jeda selama 15 menit untuk persiapan para peserta" suara mc terdengar tegas tetapi tetap ramah.

Para peserta segera pergi menuju ke belakang panggung untuk bersiap, Fiora yang dari tadi kesal karena jawabannya saat sesi tanya jawab salah segera menghampiri Sera.

"Sera,kenapa sih kamu ga bantu aku"kesalnya tetapi pura pura lembut.

Darian yang melihat itu pun segera menghampiri Sera.

"Iya saayang kenapa kamu diem aja kan kita udah bilang minta bantuan kamu buat sesi tanya jawab"

Sera hanya tersenyum tipis, melipat kedua tangannya di depan dada.

"Fio, Darian ini pemilihan duta kampus, bukan ulangan harian. Masa aku harus kasih contekan juga?" suaranya tenang, tapi tajam.

Fiora cemberut, pura-pura menahan emosi.

"Tapi aku kan udah bilang, aku tuh deg-degan lagipula biasanya kamu bantu aku, kan kita bisa sama-sama naik panggung dengan baik"

Sera mendekat, menepuk lembut bahu Fiora.

"Kamu salah satu kandidat, Fio. Kalau ga bisa jawab, ya berarti kamu belum siap. Kenapa harus orang lain yang ngurus lombamu?"

Darian langsung memotong, wajahnya masam.

"Kamu egois, Sera. Kamu udah punya segalanya uang, popularitas, kecantikan. Masa sih ga bisa ngalah dikit biar Fiora juga bisa bersinar?"

"Kita kan sama sama teman dari masuk kuliah"timpal Darian.

Sera menatap Darian dengan dingin, senyum di bibirnya perlahan memudar.

"Lucu ya, Dar. Kamu minta aku ngalah buat dia padahal aku disini pacar kamu"

"Bukan gitu maksut aku,kita kan selalu bareng bareng,lagipula kamu ngalah hari ini juga ga bakal ngerugiin kamu"kata Darian memegang tangan Sera.

"Ini perlombaan Dar,ga mau aku ngalah. Aku juga mau jadi duta kampus"

Fiora menggertakkan giginya, ingin membalas, tapi saat itu terdengar suara panitia dari belakang panggung,

"Peserta bersiap! Sebentar lagi talent show dimulai!"

"Yaudah aku duluan,Goodluck ya kalian" Sera tersenyum lalu pergi dari hadapan kedua orang itu.

"Darian lihat sera"Fiora tampak kesal.

Di ruang kostum yang ramai, para peserta sibuk menata pakaian dan berdandan. Seorang staf kampus berdiri di depan mereka sambil membawa clipboard.

"Baik semua, karena keterbatasan waktu, talent show akan dilakukan berpasangan. Silakan tentukan sendiri pasangan kalian" katanya lantang.

Seketika suasana riuh. Beberapa peserta langsung mencari pasangannya masing-masing.

Fiora yang mendengar itu segera menghampiri Darian dan mengajaknya.

"Ayo Darian kamu sama aku aja"kata Fiora merengek.

"Sayang,kalau aku sama kaamu nanti Sera cemburu. Hubungan kita bakal ketahuan"Darian berbisik.

"Yasudah kalau kamu mau sama sera"Fiora cemberut.

"Utututu sayang,jangan cemberut nanti kalau kita uda ambil kekayaan Sera. Aku bakal umumin kamu di depan semua orang"kata Darian menenangkan.

Darian, dengan langkah percaya diri, menoleh ke arah Sera. Senyumnya dibuat selembut mungkin.

"Sera, ayo kita berdua. Kita kan—"

Belum sempat Darian menyelesaikan kalimatnya, sebuah tangan besar langsung meraih pergelangan tangan Sera. Reindra berdiri di sampingnya, menatap Darian dengan mata tajam penuh ketegasan.

"Maaf,Gue sama Sera udah jadi pasangan di talent show kali ini"ucap Reindra mantap.

Sera sempat terkejut, tapi ia merasa senang bisa jauh dengan Darian yang beban itu.

"Apa maksud lo?"Darian tak terima.

Reindra hanya menatapnya dingin.

"Maksud gue udah jelas. Sera bukan milik lo, dan untuk talent show ini dia hanya akan tampil sama gue"

Suasana di ruang itu seolah berhenti sejenak. Sera menunduk sedikit, jantungnya berdebar keras. Ia berusaha menutupi rasa gugupnya dengan pura-pura merapikan rambut.

Darian tak terima "Apa benar itu Sera kita kan sudah berpacaran"

"Ya,aku memang sudah bersedia tampil dengan Reindra"katanya datar.

"See?sekarang lo pergi jangan ganggu kita"Darian merangkul Sera.

"Kalau gitu" suara manja terdengar memotong ketegangan. Fiora melangkah maju dengan senyum menggoda, tangannya langsung melingkar ke lengan Darian.

"Aku sama Darian aja deh. Kita pasti pasangan sempurna. Kamu ga marah kan Sera?"

"Ga sih biasa aja"katanya datar disambut gelak tawa dari para peserta lain.

"Hii"Fiora menghentak hentakkan kakinyaa geram.

Darian yang masih panas karena ditolak Sera, hanya bisa menelan kesal dan mengangguk.

"I-ya, kita berdua. Lihat aja nanti kamu Sera"

Staf kampus mengangguk puas.

"Bagus, pasangan sudah lengkap. Siapkan bakat terbaik kalian. Lima menit lagi tampil"

Sera melirik Reindra, dan pria itu membalas dengan senyum kecil yang menenangkan.

"Tenang aja, Sera. Selama aku ada, kamu ga akan sendirian"

"Makasih ya Rei"Sera tersenyum.

Mereka semua akhirnya sudah siap,mc sudah berada di atas panggung.

"Baik semuanya acara Talent Show akan segera dimulai,kali ini pasti membuat kalian tercengang"

Dari barisan penonton semua para mahasiswa riuh dan berbisik.

"Baik kita sambut pasangan pertama kita Darian dan Fiora" kata Mc dengan lantang.

"Loh bukannya Darian sama Sera pacaran,kenapa bukan mereka?bisik salah satu dibarisan penonton.

Lampu sorot langsung jatuh ke arah Fiora dan Darian yang melangkah penuh percaya diri ke tengah panggung. Musik intro "Rewrite The Stars" mulai mengalun. Fiora menggenggam mikrofon dengan anggun, sementara Darian tersenyum manis seolah-olah pasangan paling romantis di dunia.

Begitu bagian pertama lagu dimulai, Fiora membuka mulutnya. Bibirnya bergerak luwes, tepat mengikuti irama. Dari kursi penonton, penampilannya sungguh memukau suara yang terdengar jernih, merdu, seakan benar-benar keluar dari tenggorokannya. Penonton berdecak kagum.

"Wah, Fiora bisa nyanyi seindah itu?" bisik seseorang.

"Pantas aja dia pede banget" sahut yang lain.

Darian pun ikut bernyanyi suaranya terdengar indah,menampilkan adegan adegan romansa yang membuat para penonton bersorak.

"Wahh ini lebih cocok daripada sama Sera"

"Gila pasangan sempurna"

Sera dan Reindra dari belakang panggung terlihat menatap kedua orang itu dengan malas.

"Dia beneran lipsync" tanya Reindra heran.

"Ya kamu lihat aja itu"Sera menunjuk ke arah pemutaran lagu.

"Ya tuhan ada ada saja mereka" Reindra menggeleng gelengkan kepalanya.

"Mau lihat yang seru ga Rei?"tanya Sera dengan tatapan manja.

"Boleh tuh"

Sera segera melangkahkan kakinya menuju ke pemutaran lagu,lalu memencet beberapa tombol.

Setelah Sera memencet tombol itu kejadian tak terduga muncul sistem audio tiba-tiba terganggu. Ada suara gemerisik dari mic Fiora, lalu rekaman lipsync yang tadinya berjalan sempurna mendadak tersendat.

Sekejap kemudian, terdengar suara asli Fiora suaranya yang cempreng, serak, dan fals mengambil alih panggung. Alih-alih melantunkan nada tinggi dengan indah, suaranya terdengar patah-patah.

"Waaa… iiihhh… reeew… wrrriii… tha staaarrsss"

Penonton yang semula kagum langsung terdiam. Beberapa menutup mulut menahan tawa.

"Ini beneran suaranya?terus tadi suara siapa?"

Darian yang panik buru-buru maju untuk menutupi blunder itu. Ia mencoba ikut bernyanyi di bagian duet. Tapi bukannya menyelamatkan keadaan, suaranya justru makin memperparah suasana nada yang seharusnya rendah ia tarik tinggi, nadanya lari berlari kesana kemari dengan bebas.

"Say… youuuh… mee to… beee minneee..."

Seketika, perpaduan suara asli mereka berdua benar-benar jomplang dengan suara rekaman yang masih samar-samar terdengar dari speaker. Bibir mereka terus bergerak cantik, senyum tetap dipaksakan, tetapi kenyataan di telinga penonton jauh berbeda.

Beberapa mahasiswa sudah tidak bisa menahan diri.

"Hahahha,Fals baanget anjir"

"Turun aja sana berisik"

Fiora tetap tersenyum kaku, meski wajahnya mulai memerah. Darian menoleh ke arahnya dengan tatapan panik, tetapi keduanya tidak bisa menghentikan lagu yang terus berjalan.

Pada bagian klimaks, seharusnya mereka menyatu dalam harmoni indah. Tapi kenyataannya mereka merusak kagi itu.

"It’s not up to youuuhhh… it’s nooot up to meeeehhh…"

Suara cempreng Fiora dan suara sumbang Darian saling tumpang tindih, membuat seluruh aula meledak dengan tawa dan ejekan.

"Hahhaha lihat kan Rei"Seraa tertawa dari balik panggung.

"Kalau semua dimulai dengan ketidak jujuran ya jadinya gitu"kata Reindra merangkul bahu Sera.

"Yauda Rei ayo kita siap siap"Sera menarik tangan besar milik Reindra.

1
Intan Marliah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!