NovelToon NovelToon
Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"mbak Reina!! I Love you!!".

"belajar yang bener!! nggak usah cinta-cintaan!! lagian kamu itu calon adik ipar ku!! jadi berhenti menggangu ku!!".

"nggak peduli!! yang penting I love you mbak Gemoy!!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menahan diri

Pagi hari yang cerah burung-burung berkicau, terlihat dua insan sedang tertidur dengan saling memeluk. Reina membuka mata nya perlahan sambil mengumpulkan kesadaran nya. Tangan yang masih berada di atas dada bidang yang berotot itu kini perlahan-lahan bergerak dengan lembut.

"aduh!!! Kepala ku sakit banget!!". Gumam Reina yang perlahan menarik tangan nya.

Wanita itu kini melihat ke arah tangan nya berada. Di atas permukaan kulit sebuah dada bidang yang berotot kekar. Reina mengedipkan mata beberapa kali untuk melihat situasi yang saat ini terjadi.

Reina yang masih tergeletak lalu mendongak kan kepala nya ke atas di sana terpampang jelas wajah bocah yang selalu menganggu nya. Wajah Erlangga yang tertidur lelap tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"tidak mungkin!! Apa yang terjadi!!". Batin Reina menjerit-jerit saat sadar dengan keadaan nya sekarang.

Tidur bersama Erlangga tidak ada di dalam list kehidupan nya. Ini semua karna dia mabuk tadi malam jadi semua kejadian ini di luar kendali nya.

Belum lagi pemuda itu tidak memakai baju. Sontak Reina tersadar dan melepaskan pelukan nya. Erlangga masih tertidur pulas. Dengan gerakan pelan Reina mencoba bangkit dari tidur nya. Berharap jika pemuda itu tidak bangun juga.

Dengan perlahan Reina memungut dress yang dia pakai semalam di atas kursi. Dan langsung memakainya. Tanpa menunggu Erlangga terbangun, Reina segera kabur dari tempat itu. Dia tidak bisa berlama-lama di sana jika tidak bocah tengil itu pasti akan mengadu pada ibu nya.

Terjebak bersama Erlangga pasti akan membuat rumit kehidupan nya di kedepan hari. Jadi lebih baik pergi tanpa mengatakan apapun. Lagi pula mereka tidak melakukan hal-hal yang fatal. Bukti nya pakaian dalam Reina masih utuh dan juga dia tidak merasakan sakit di bagian bawah nya. Jadi menurut Reina diri nya masih aman.

"gila!!! Kok bisa aku tidur bareng bocah tengil itu!!". Kesal Reina saat diri nya sudah berjalan keluar dari kawasan apartemen milik Erlangga.

Reina kini sudah berada di dalam taksi yang akan membawa nya pulang ke apartemen milik nya. Di dalam taksi wanita bertubuh subur itu kini melihat ponsel nya. Reina menatap curiga kenapa dia tidak pulang ke rumah tapi tidak ada satupun orang rumah yang mencari nya.

Dengan segera Reina membuka histori pesan singkat milik nya. Di sana ternyata tanpa sepengetahuan dari nya Erlangga sudah mengirimkan pesan jika dia tidur di apartemen milik nya.

"hais!!! Bagaimana bisa bocah itu membuka ponsel ku!. Benar-benar lancang!!". Geram Reina pada anak SMA tersebut.

Di dalam taksi tersebut Reina tak habis-habisnya mengumpat tentang kejadian tadi malam. Dia ingat semua nya sekarang. Ingat tentang ciuman panas nya dengan bocah itu dan juga saat dia muntah dan memaksa Erlangga untuk mencium nya seperti seekor sapi yang sedang birahi.

"ARRGHHH!!! Sial sial sial!!! Kenapa ini bisa terjadi!!. Jika bocah itu membuka mulut nya maka habis lah aku!!". Kesal Reina lagi sambil menjambak-jambak rambut nya dengan pelan.

Supir taksi yang membawa Reina sampai ketakutan dan juga heran di buat penumpang nya yang satu ini.

"neng... Neng.. Udah sampe neng!!". Ujar sopir taksi dengan nada yang sedikit ketakutan.

Reina yang mendengar nya pun langsung sadar dan memberikan beberapa lembar uang seratus ribu untuk sopir taksi tersebut.

"neng... Ini terlalu banyak.. Kembalian nya neng!!".

"udah pak!! Ambil aja kembalian nya. Nggak usah banyak tanya pak. Saya lagi kesal!!". Ucap Reina yang langsung keluar dari taksi dengan mood yang sangat buruk malam ini.

Supir taksi yang melihat nya hanya menggeleng pasrah dan juga bersyukur

"neng!!! Makasih banyak neng!! Semoga neng di limpahkan kebahagiaan!!". Teriak supir taksi tersebut yang senang dengan pemberian dari Reina.

Sementara itu Erlangga yang masih berada di atas tempat tidur nya kini membuka mata dengan perlahan-lahan. Pemuda itu kini meraba sisi ranjang nya yang tadi malam di isi oleh wanita yang dia cintai.

Mata Erlangga terbuka dengan lebar saat tidak menemukan Reina di sebelah nya. Pemuda dengan rambut yang acak-acakan dan juga wajah bantal nya mencoba untuk sadar dari mimpi indah tadi malam.

"loh kemana Reina?? Kok udah nggak ada??". Gumam Erlangga yang kini terduduk di bibir ranjang.

Pemuda itu kini menyunggingkan senyuman nya. Setelah mengingat kembali kejadian tadi malam. Lalu dia malah meraba kembali bibirnya. Dengan mata yang terpejam Erlangga kembali mengingat ciuman panas mereka.

"rasa lembut dan manis bibir mbak Gemoy ku masih membekas". Ucap Erlangga sambil tersenyum lebar.

Lalu pemuda itu bangkit dengan semangat empat lima. Tanpa beban pemuda itu merentangkan tangan nya sambil berteriak-teriak.

"bibir mbak Rein hanya milik ku!!"

...****************...

Setelah pergelutan panjang di dalam pikiran nya, Reina kini dia bersiap untuk bekerja. Walaupun bekas tamparan dari Arga masih membekas di pipi dan juga di hati nya. Dia akan tetap bekerja. Tidak seperti biasa nya Reina sama sekali tidak mengadu pada ibu Arga tentang kejadian tadi malam.

Reina sudah berjanji pada Arga jika tidak akan menganggu dan juga menjadi monster di hidup pria itu. Reina akan berusaha belajar untuk menekan rasa suka milik nya lagi pula diri nya juga sudah dewasa. Jadi tamparan keras dari Arga kini sudah menyadarkan dirinya.

"Rein!! Kau harus bersikap professional!!. Tidak mungkin kan baru di tampar begitu udah berhenti!! Harus semangat bekerja!!". Teriak batin Reina saat sedang di depan lift.

Saat Reina masuk ke dalam lift kebetulan Arga yang entah dari mana juga ikut masuk ke dalam. Hanya ada mereka berdua di dalam lift yang di khususkan untuk para petinggi di perusahaan ini. Keadaan canggung kini mulai menyebar.

Reina yang biasa nya tersenyum manis sekarang terlihat datar. Bukan tanpa perjuangan Reina bersikap seperti sekarang diri nya memaksa untuk tidak bersikap heboh jika di depan Arga mulai hari ini.

Pintu lift kini tertutup dua orang itu hanya diam sejak tadi. Arga melirik Reina yang terlihat aneh hari ini. Biasa nya wanita bertubuh gemoy yang berdiri di depan nya akan tersenyum lebar dan menanyakan apa pun pada nya. Tapi sekarang berubah Reina malah terdiam tak bersuara sedikit pun bahkan mimik wajah nya seperti orang yang tidak di kenal.

Kembali lagi Arga mengingat kejadian tadi malam di mana dia menampar pipi wanita ini. Dan yang aneh nya tadi pagi ibu nya malah bersikap tidak terjadi apapun.

"apa dia belum mengadu pada mama?". Batin Arga yang tak sengaja melihat bekas lebam di pipi Reina.

"apa dia marah pada ku?". Kembali Arga membatin tentang sikap Reina hari ini.

"ah tidak mungkin!! seorang Reina marah pada ku. Hat tersebut sangat tidak mungkin!!". Teriak batin Arga lagi tanpa sadar jika pintu lift sudah terbuka ke lantai tujuan mereka dan Reina sudah melangkah pergi meninggalkan Arga dengan pemikiran nya.

Berbeda dengan Arga, perasaan Reina saat ini campur aduk. Antara marah, malu dan juga menahan diri untuk tidak menyapa pria itu. Cukup sulit bagi Reina menahan diri untuk tidak tersenyum dan juga menyapa pria itu.

"ingat janji mu Rein!! Jangan menggangu nya lagi!!". Gumam Reina sangat pelan untuk menyemangati hari-hari kedepan untuk tidak menggangu pria itu.

1
Pa Muhsid
ini siarga udah level gila👿👿👎👎😾
kalea rizuky
bkin reino tau kelakuan Arga Thor sebel liat cowok banci
sya
pkoknya arga harus dapat karma
Pa Muhsid
kok bisa tidur doang hamil?
mungkin kah tabungan bayi
sya
makin ga jelas
Dwi Agustina
The power of love, apa sih yg g bisa👍
Dwi Agustina
Bagus Erlang👍tunjukkan kekuatan cintamu💪💪💪
Dwi Agustina
Dlm mimpimu saja Arga😛
sya
gila kali ya🤣 mau mendapatkan kembali
Dwi Agustina
Beruntungnya Reina dicintai bgt hebat👍👍👍
Dwi Agustina
Hahaaaaa pikiran Erlan msh polos Rein tp cintanya sangat tulus hanya untukmu👍
Dwi Agustina
Hahahaaaa niat mau manas2in malah panas sdr y Arga🤭
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Owh Erlan😅😂
Dwi Agustina
Rein, mau bgmpun Erlan lbh baik drpd kk nya yg super songong😡
Etty Rohaeti
lanjut Thor
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Salah pahsm makin melebar😁tp gpp Rein, Erlan manis dan gentle koq😅
Rahma Rain
mampir yuk kak ke cerita ku yang satu ini. dan jangan lupa like komen dan juga berikan vote serta penilaian yang mendukung ya kak.
Dwi Agustina
Ampun bocil😅😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!