Emily Grace Addison adalah putri kesayangan dari keluarga Addison. tiba-tiba dia mendengarkan dari orang tuanya bahwa ia sudah di jodohkan sejak kecil dengan seseorang cucu dari teman kakeknya.
Emily tidak percaya bahwa dirinya di jodohkan, dia anak kesayangan mana mungkin orang tuanya tega menjodohkannya dengan lelaki yang tidak di kenalnya, tapi apalah daya, ini juga termasuk salah satu wasiat dari kakeknya saat kata terakhirnya '"jangan sampai perjodohannya di batalkan tetap lanjutkan walaupun ia sudah tiada"'.
padahal Emily sudah ada di seseorang dihatinya, yaitu teman masa kecilnya, Emily harus melupakannya demi kakeknya.
.
.
.
suatu yang tidak di ketahui oleh keluarganya adalah bahwa ia punya rahasia yang tidak di ketahui oleh orang tuanya...
.
.
.
penasaran dengan cerita ikuti kisahnya Emily di "My Secret".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Berkumpul Bersama teman
Saat sampai di rumah Emily mengganti pakaian gaya casual santai lalu ia turun ke lantai bawah untuk menemui mami dan juga papinya.
"Pi mi aku izin keluar, aku sudah membuat janji dengan teman-temanku untuk hangout bareng" ucap emily kepada orang tuanya.
"Kamu hati-hati sayang, jangan pulang terlalu larut," ucap Lucy sang mami.
"Apa perlu aku antar inces" kata Airon dia ingin menemani adiknya keluar karena melihat adiknya yang menangis tadi di pemakaman dia ingin menghibur adiknya.
"Tidak perlu kak, aku bawa mobil sendiri soalnya aku juga menjemput Evelyn dia juga ikut" ucap Emily lalu ia menyalami dan menciumnya tangan kedua tangannya dan juga kakaknya.
"Assalamualaikum, aku pergi dulu tidak akan lama keluar" ucap emily lalu ia keluar dan mengambil mobilnya di garasi.
Bruuumm bunyi mobil yang melaju keluar dari gerbang mansion lalu menghilang dari sana,
Tidak lama setelah itu emily sampai di mansion Evelyn, membunyikan klaksonnya lalu gerbang di buka oleh penjaga disana.
"Non Emily mohon maaf kami terlambat buka gerbangnya" ucap sipenjaga.
"Tidak apa-apa kang," ucap Emily lembut lalu ia menuju kearah depan mansion lalu memarkirkan mobilnya.
"Assalamualaikum, Eve apa kamu sudah siap" ucap Emily dia sudah biasa keluar masuk rumah itu karena sejak kecil sering kesini.
"Waalaikumsalam, sayang kamu sudah datang, eve masih bersiap di kamarnya bagaimana kalau kita mengobrol dulu sambil menunggu eve" ucap wanita paruh baya yang masih cantik, ia adalah ibunya Evelyn.
"Baiklah tante" ucap Emily sopan lalu menyalami tangan Tante Charlotte dan mencium sedikit tanda menghormati orang lebih dua.
"Bagaimana kabarmu akhir ini, kamu sudah satu minggu tidak main kesini, tante kan sudah kangen dengan mu" ucap Charlotte lagi sambil memegang tangan emily dan menepuk-nepuk dengan lembut penuh kasih.
"Aku baik tante, aku sibu akhir mengerjakan tugas kuliah, jadi belum sempat main kesini" jawab Emily juga lembut.
"Om bram tidak dirumah tente" kata Emily sopan karena tidak melihat ayah Evelyn.
"Dia pergi bersama Leo ke perusahaan, katanya ada yang mereka bahas" ucap Charlotte lembut, tidak lama setelah itu Evelyn sudah selesai.
"Inces, kamu sudah datang, apa kita berangkat sekarang" ucap Evelyn dengan girang lalu memeluk Emily, ia juga juga memanggil emily dengan sebutan inces sama seperti keluarga Emily.
"Iya, aku baru datang apakah kamu sudah siap kalau begitu kita berang, soalnya yang lainnya sudah sampai di lokasi" ucap Emily iya juga membalas pelukannya evelyn.
"Tante kita berangkat, nanti aku kembalikan lagi eve tanpa cacat" canda Emily lalu ia kembali menyalami Tante Charlotte, begitu Evelyn.
"Mom, aku main bersama inces, assalamualaikum" kata Evelyn sopan lalu ia keluar dari rumah juga ikuti oleh Charlotte.
"Kalian hati-hati jangan ngebut-ngebut di jalan" ucap Charlotte kepada mereka berdua.
"Iya tante, assalamualaikum" kata Emily lalu mobil melaju keluar gerbang mansion tersebut menuju ketempat pertemuan mereka dengan teman-temannya.
Tidak lama setelah itu Emily sampai sebuah cafe tempat nongkrong mereka, lalu memarkirkan mobilnya di tempat parkiran, setelah Mereka berdua masuk kedalam.
"Emi kita disini" panggil salah satu cewek cantik yang manis dan ceria, lalu emily menuju kesana.
"Sorry gue telat" ucap Emily lalu ia duduk di sana
"Tidak papah kita juga baru sampai," ucap salsa cewek yang memanggil emily tadi, salah satu sahabat Emily.
"Iya, gue juga sekalian sudah pesan cemilan kalian berdua, sebentar lagi juga sampai" ucap Alya kepada mereka berdua.
"Terimakasih kalian baik sekali" ucap Evelyn dengan nada manja kepada berdua.
"Mulai lagi deh, manja lu" ucap Salsabila kepada Evelyn, tidak lama setelah itu pesanan mereka sampai dan mereka asyik mengobrol sambil ngemil makanan yang mereka pesan dan juga ada yang ketawa.
Sehingga mereka menjadi menarik perhatian para pengunjung lainnya, terutama para cowok yang terpana melihat kelompok gadis cantik tersebut.
"Pelankan suara kalian, menggangu pengunjung lainnya" ucap Emily kepada mereka.
"Biarkan saja itu resiko kita-kita cantik, kalau tidak di lihat lalu untuk apa kita perawatan selama ini" ucap alya, dan setujui oleh salsa dan eve.
Haha haha haha mereka ketawa kecuali Emily hanya memutar bola matanya malas, setelah sekitar tiga jaman mereka keluar dari cafe tersebut.
Sebelum mereka keluar jalan mereka di hadang oleh beberapa cowok-cowok juga pengunjung disana, sejak tadi sudah tertarik dengan kumpulan mereka.
"Hai cantik mau pergi kemana, boleh kenalan gak" ucap salah satu cowok tersebut sudah dari tadi penasaran dengan mereka, terutama Emily yang paling cantik disana, membuat air liurnya menetes.
"Gak tertarik, cabut gaess" ucap Alya lalu keluar dari sana, melewati para cowok tersebut, begitu pula dengan Emily menggandeng tangan eve supaya tidak tertinggal.
"Kami hanya ingin kenalan baik-baik kenapa kalian sombong seperti itu, kalian belum tahu siapa kami" kata salah satu cowok A yang minta kenalan dengan mereka.
"Sikat saja bos, sudah di baik-baikin malah ngelunjak" ucap cowok B memanas-manasi suasana.
"Kejar mereka, jangan sampai lolos dan bawa kemarkas" ucap cowok A yang di panggil bos oleh mereka.
Sedang kan di tempat Emily mereka sudah sampai di parkiran emily menyuruh Evelyn masuk kedalam mobil terlebih dahulu.
"Veve, kamu masuk kedalam mobil jangan lupa kunci pintunya dari dalam, kamu ngerti" ucap Emily kepada eve dengan lembut.
"Iya kalian harus hati-hati sepertinya mereka genk suatu kelompok" ucap eve dengan cemas.
"Iya, kamu tahu kan aku bisa bela diri, begitu dengan Salsa dan Alya" ucap Emily, lalu eve masuk kedalam mobil dan mengunci pintunya.
"Emi apa yang harus kita lakukan, apa kita harus menghadapi" kata Salsabila sudah mulai mode serius.
"Bagaimana kalau kita berdua saja yang menghadapi mereka, ini masalah kecil buat kita" ucap Alya kepada Emily.
"Baiklah kalian hati-hati seperti nya bermain licik" kata Emily tegas lalu ia berdiri didepan mobilnya.
Sebelum salsa dan Alya bertindak para pengganggu tersebut sudah sampai di hadapan Alya dan Salsa, tiba-tiba datang dua orang yang berpakaian hitam menghadapi para pengganggu tersebut.
"Nona kalian kembali mobil dan pergi dari sini biar mereka kami yang menghadapi" ucap salah satu pria berbaju hitam.
"Kalian siapa" ucap Alya kepada mereka karena tidak mengetahui siapa mereka begitu pula dengan Emily tidak mengenal mereka.
.
.
.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Sahabat Noah
1.Aldo saputra ia orangnya ceria juga tersenyum juga sering merayu cewek-cewek cantik ia terkenal dengan sebutan playboy.
Kevin Diningrat sifatnya mudah bergaul.
klo bisa doubel tiap hari ya thor🙏🙏🥰🥰