NovelToon NovelToon
Kambing Hitam

Kambing Hitam

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Mafia / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Gangster / Tamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Perang dunia organisasi kriminal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lingkungan yang Berbahaya

Jakarta, Indonesia

Moka remaja usia delapan belas tahun yang setiap pagi sampai siang hari berjualan burger di depan minimarket merah.

Terlihat sepintas dari wajahnya Moka bukanlah anak baik-baik. Rambut potong short mullet dicat warna pirang. Laki-laki yang tidak tamat sekolah ini bengal.

Moka dibesarkan di yayasan anak yatim piatu dan hidup besar di jalanan kota metropolitan sejak usia belasan tahun.

Sejatinya Moka punya talenta di wajah cakep nya yang tampak seperti anak blasteran luar negeri. Tapi sayang lingkungan dan kehidupan yang gelap berhasil menariknya jauh lebih kuat.

Moka punya bekas luka sayatan yang cukup dalam di bawah kantung mata kirinya.

Kehidupan tanpa rumah dan kasih sayang yang keras membuat Moka mau tidak mau harus beradaptasi. Menjadi tangguh dengan cara apapun demi bisa bertahan hidup.

Tubuh Moka kencang dan kuat karena dulu ia sering berlatih angkat beban di pasar induk sebagai kuli panggul. Ia juga punya ketahanan yang bagus karena sering berkejar-kejaran dengan petugas keamanan atau pun kawannya yang dalam sekejap berubah menjadi musuh.

Meskipun tidak selesai sekolah Moka punya kelebihan. Ia tergolong anak yang cerdas dan cepat belajar untuk hal-hal yang disukainya. Mungkin karena mukanya yang seperti bule Moka pun mudah memahami dan menguasai bahasa asing.

Tentu saja berdiri di belakang stand burger di halaman minimarket merah bukan alasan kenapa Moka dicap sebagai anak yang nakal. Ini hanya sekedar rutinitas untuk menciptakan sebuah alibi.

Lalu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Moka di sana?

Moka adalah seorang kurir sabu. Ia sudah melakukannya lebih dari satu tahun belakangan ini.

Ada pelanggan khusus yang datang kepadanya untuk memesan burger. Mereka menambahkan kata sandi setiap kali datang untuk membeli.

Moka hanya menyediakan dua jenis burger. Yaitu burger keju dan burger ayam. Makanan cepat saji ini sudah disesuaikan dengan selera dan lidah penduduk lokal.

"Burger keju",

"Extra bawang",

Kata extra bawang itu yang digunakan oleh para pecandu untuk meminta sabu di tempat Moka.

Sayangnya hari ini adalah hari terakhir Moka mendengarkan kode itu. Begitu Moka memberikan paket sabu yang diminta. Penjual psikotropika berjenis sabu yang berkedok sebagai tukang burger itu tertangkap tangan.

Pembeli yang sekaligus menjadi seorang pecandu itu adalah seorang petugas unit narkoba yang sedang menyamar. Moka pun diringkus.

Moka kemudian meringkuk di dalam penjara. Dan ini bukanlah untuk yang pertama kali baginya.

Sejak umur belasan tahun Moka sudah sering bolak-balik keluar masuk ke dalam ruang tahanan karena tingkahnya yang kriminal. Dari sejak kecil bakat Moka untuk menjadi seorang penjahat memang sudah terlihat. Moka kerap menyulut masalah ketika masih tinggal di rumah yayasan anak yatim piatu tempatnya tumbuh dan berkembang.

Tapi kali ini Moka sangat tenang biarpun ia habis ditangkap oleh petugas satuan unit narkoba dan dikurung di dalam balik jeruji besi.

Tidak sampai dua puluh empat jam Moka kembali dibebaskan. Bos besar Moka punya koneksi yang kuat. Dan mereka tidak mau Moka yang merupakan anak emas dari sindikat perdagangan narkoba dalam negeri ditahan. Moka yang pandai dalam berjualan dan menjadi kurir sabu harus tetap berada di lapangan untuk melakukan tugasnya.

Tapi tidak semua orang suka dengan Moka. Apalagi Moka cenderung lebih diperhatikan dari pada kurir transaksi sabu yang lainnya.

Moka lebih banyak memikat kedatangan para pembeli karena wajahnya yang ganteng dan karena ia juga pintar merayu. Para warga negara asing hampir semua yang pakai barang selalu datang kepada Moka.

Para kurir yang lain cemburu kepada Moka. Mereka pun merencanakan sesuatu yang buruk kepada pemuda yang memang berlagak belagu itu.

Moka adalah salah satu ketua kurir yang dipercaya. Yang mana ia akan menerima uang setoran dari kurir sabu bawahannya.

Hari ini Moka sudah membawa semua uang setoran dari wilayahnya. Dan sudah beberapa bulan terakhir pendapatan di tempat Moka yang paling besar.

Moka menutup lapak burgernya di dekat minimarket merah setiap hari kamis. Karena di hari itulah Moka akan melakukan pengiriman uang yang diperoleh selama satu minggu kepada bos besar pengedar narkoba. Sekaligus mengambil barang untuk satu minggu ke depan.

"Oh tidak",

Uang setoran yang harus Moka bawa ke bos penyuplai barang mendadak hilang. Uang itu jumlahnya ratusan juta rupiah.

Pasti ada yang mengerjai Moka. Tamatlah riwayat anak itu kali ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!