NovelToon NovelToon
Arshaina & Alzeera

Arshaina & Alzeera

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Teen School/College / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:663
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya author yang ke empat, mohon dukungan nya ya....
**************

alzeera sabrina akira, telah lama terpisah dengan saudara kembar nya dan ia berusaha mencari nya dan akhir nya ia di pertemukan dengan kembaran nya arshaina sandrina axira yang ternyata satu kampus dengan nya bahkan mereka satu kelas.

****************

sudah 14 tahun lama nya arzaneo giondra berpisah dengan adek kembar nya karna pembantaian pada keluarga nya 14 tahun yang lalu. ia juga sudah memiliki perusahaan yang ia beri nama 'zan group' yang sudah menempati no.2 di dunia setelah perusahaan 'ad company', dan ia juga membangun sebuah kampus yang ia beri nama 'az univercity'.

setelah mengetahui bahwa adek kembar nya berkuliah di kampus milik nya, ia pun meminta asisten pribadi sekaligus sahabat nya untuk mencari data tentang kehidupan adek kembar nya, sedangkan kepala kampus yang juga sahabat nya di mintai untuk menjaga kedua adek nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ondel ondel

      Pagi ini Sabrina bangun lebih awal dari biasa nya karna ia akan memasak untuk mereka bertiga sarapan, tak lama kakak nya menyusul nya ke dapur.

"selamat pagi Zeera" sapa Sandrina.

"pagi kak"

"maaf ya, kakak bangun nya telat jadi gak bisa bantuin lo masak"

"gak papa kak, kakak sama Lea kan capek habis kerja sampe tengah malam"

"sudah sana gih lo mandi, biar kakak yang nata di meja makan"

"oke, terima kasih kak"

     Sabrina pun naik ke lantai dua di mana kamar baru nya berada dan saat di tangga ia berpapasan dengan Lea.

"pagi Sabrina" sapa Lea.

"pagi juga Lea" balas Sabrina.

"Sandrina mana?"

"di dapur, lagi nata makanan yang tadi gue masak"

"ya udah, gue ke bawah duluan ya, lo cepetan mandi nya"

"hm"

    Sabrina pun langsung masuk ke kamar nya yang kebetulan dekat tangga, ia pun menyambar handuk nya dan langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi.

   15 menit kemudian ia selesai dengan ritual mandi nya, ia pun mengambil satu set pakaian nya yang ada di lemari lalu mengenakan nya tak lupa ia juga memakai bedak bayi dan liptint sebagai sentuhan terakhir sedangkan rambut panjang nya ia biarkan tergerai dengan hiasan bando di atas nya.

    Setelah di rasa siap, ia pun turun ke bawah untuk sarapan bersama saudara dan sahabat nya.

     Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada yang bersuara kecuali dentingan sendok dan garpu yang saling bersahutan.

    Baru saja mereka selesai makan dan hendak membereskan bekas makan mereka, namun tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah mereka.

"San, lo gak telat bayar kontrakan nya kan?" tanya Lea.

"gak kok, bulan kemarin kan gue udah bayar sampe bulan ini jadi seharus nya bulan depan dong minta nya" jawab Sandrina.

"terus itu siapa yang ketuk pintu? Gak mungkin warga kan, secara kita gak pernah cari masalah sama warga sini" ujar Lea.

    Sedangkan Sabrina hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Lea yang mengira bahwa warga yang datang ke rumah mereka.

"biar gue aja yang bukakan pintu nya. Oh ya, kalian jangan ada yang pesan taxi online ya" ucap Sabrina.

"terus kita mau naik apa ke kampus?" tanya Sandrina.

"nanti kalian liat sendiri aja ke depan" jawab Sabrina yang tambah membuat kedua nya bingung.

   Sabrina pun pergi ke depan untuk membukakan pintu, dan benar saja yang mengetuk pintu adalah orang yang mengantar kendaraan yang ia beli namun ia bingung kala melihat satu buah mobil keluaran terbaru terpakir di samping tiga motor sport yang ia beli.

 "ini nona kartu sim dan stnk motor serta kunci motor nya, dan ini juga sim dan stnk mobil sama kunci nya" ucap pak pengantar seraya memberikan yang ia sebutkan tadi.

"terima kasih pak, tapi maaf pak, saya tidak membeli mobil. Apa bapak nya salah alamat?" ujar Sabrina karna memang ia tidak merasa membeli mobil.

"saya gak salah alamat nona dan benar alamat rumah nya ada di sini sesuai dengan alamat rumah ini"

"tapi saya beneran gak beli mobil loh pak"

"memang bukan nona yang membeli mobil ini, tapi kemarin ada seseorang yang membeli mobil ini dan meminta saya untuk mengirimkan nya ke alamat rumah nona setelah nona pergi dari showroom kami" jelas pak pengantar tersebut.

"baiklah kalo begitu, tapi bapak tau siapa orang yang membeli mobil ini?"

"maaf nona, bukan nya saya tidak mau memberi tau, tapi orang itu tidak ingin di ketahui oleh nona"

"baiklah, terima kasih ya pak"

"iya nona sama sama, kalo gitu saya pamit dulu nona"

"iya pak silahkan, sekali lagi terima kasih"

     Setelah pak pengantar itu pergi, Sabrina pun mengecek sim dan stnk yang di berikan pak pengantar tadi dan betapa terkejut nya ia kala melihat sim dan stnk mobil atas nama diri nya.

(siapa ya yang beliin mobil? Apa om Mario ya? Tapi gak mungkin juga sih, bisa bisa sih tua bangka itu marah lagi sama om Mario) batin Sabrina.

"Sabrina, lo ngapain bengong di sini, terus ini semua kendaraan nya siapa?" tanya Lea.

"oh iya, ini sim sama stnk kalian dan pilih salah satu motor sport yang kalian suka" jawab Sabrina.

"lo beli motor sport sama mobil Zeera? Dapet uang dari mana lo? Kan kemarin lo balikin semua nya ke orang tua Syakira" ujar Sandrina.

"gue beli pake uang tabungan gue kak, uang itu juga uang gaji ku kok. Terus gue beli nya cuma motor sport aja kok, kalo mobil nya itu di kasih sama sesorang" jawab Sabrina.

"udah yuk berangkat, nanti aja di bahas lagi, keburu telat soal nya" ucap Lea.

    Akhir nya mereka pun berangkat menggunakan motor sport yang telah di belikan oleh Sabrina. Merek motor mereka sama hanya warna saja yang membedakan nya, motor Sabrina berwarna ungu seperti mata nya, motor Sandrina berwarna biru gelap sedangkan motor Lea berwarna merah gelap.

...****************...

Di kampus, seperti biasa Sabrina menjadi pusat perhatian di tambah lagi dengan saudara dan sahabat nya yang juga menaiki motor sport.

Si kembar memasang wajah datar dan dingin nya sedangkan Lea seperti biasa yang selalu ceria, tak lama Syakira datang menghampiri mereka.

"wih, motor kalian keren deh apalagi yang bawa" ucap Syakira.

"biasa aja kali Sya" ucap Sandrina.

"lo tumben bawa mobil sendiri? Biasa nya juga di antar jemput sama om tante atau sopir lo" ujar Sabrina.

"gue males berangkat bareng si Clarin dan paling males nya lagi dia kuliah di sini juga sekarang" jawab Syakira malas.

"What!!! Si ondel ondel itu mau kuliah di sini!!!" kaget Lea.

"ondel ondel? Siapa yang lo maksud?" tanya Syakira.

"Clarin yang lo maksud itu gadis yang kemarin dateng sama kakek nenek lo kan"

"iya lo bener, jadi ondel ondel yang lo maksud itu dia"

"iya, emang nya lo gak liat kemarin make up nya tebel kayak ondel ondel"

" gak, karna gue muak liat muka nya itu"

"sudah sudah, ke kelas yuk. Lagian ondel ondel nya gak bakalan satu kelas sama kita" ucap Sabrina.

"ya udah yuk"

Akhir nya mereka pergi ke kelas mereka dan langsung duduk ke tempat masing masing karna dosen yang mengajar baru saja masuk setelah mereka masuk.

Di sisi lain, Clarin yang tak lain adalah sepupu Syakira tampak kesal kala melihat Syakira pergi ke kelas bersama orang yang ia dan keluarga besar nya benci.

(liat aja lo Sabrina, akan gue buat Syakira membenci lo dan yang lain nya) batin Clarin.

Clarin pun langsung pergi menuju kelas yang telah di beritahu oleh kepala kampus tepat berada di lantai dua.

...----------------...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!