NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Ruangan Presdir

"Ayah apakah ini sudah waktunya" Arga

Ayah nya hanya menukik alisnya saat mendengarkan kalimat ambigu anaknya, sambil mengambil papan nama yang jelas baru tercetak Askana Arga Wilders dan tulisan di bawahnya tercetak Presdir.

"Apa yang kau khawatir kan nak, setelah 3 tahun ini Ayah rasa kamu sudah layak berada di sini menggantikan Ayah" Titah Ayah nya

"Terimakasih Ayah tapi bagaimana dengan teman temanku pasti mereka kaget" itu ke khawatiran Arga

" pasti nya mereka sangat kaget, bahkan Ayah melihat salah satu teman magang mu dulu memeluk tiang tangga hahaha, lucu sekali raut wajahnya" Wajah Reza masih terngiang Ngiang di pikiran Ayah Arga

"Itu salah satu salah mu Arga, Ayah hanya menyuruh mu hidup sederhana di luar sana bukan seperti gelandangan lihat kan respon sebagian orang wajah' wajah' mereka tidak percaya kau anakku" lanjut nya

"Dulu aku melakukan itu punya alasan Ayah"

"Sudahlah bahas itu ga, fokus saja nak dengan jabatan yang Ayah amanah kan, ini tanggung jawab yang besar akan ada beberapa hal kedepan nya yang harus kamu hadapi" Ayah Arga tahu jelas mengapa Arga ambil keputusan itu tapi baginya sudah cukup jikalau takdir semua sudah di atur oleh tuhan yang maha esa.

Ayah Arga sudah sangat lama menginginkan Anak nya duduk di kursi kekuasaan nya, jadi hari ini adalah hari yang ia tunggu tunggu, terlihat cara ia menjelaskan ke Arga harus melakukan ini dan itu, seperti tindakan baik dan buruk ia selalu menekankan ke Arga jadilah sosok pemimpin yang bisa mensejahterakan karyawan dan bijaksana dalam mengambil keputusan, jangan karena kau pemegang kendali hingga ingin semena mena kebawahan tanpa bawahan, atasan tidak ada artinya.

...----------------...

Triing

Notif Hp Arga mengalihkan perhatian nya dari berkas berkas yang dia pegang, seketika berkas itu ia simpan dahulu lalu mengambil Hp nya, ternyata sebuah pesan.

Reza: Pak presdir, maaf mengganggu aku butuh penjelasan mu.

Arga: Nanti sepulang dari kantor, tunggu aku di tempat biasa

Reza: oke

Setelah berbalas pesan Arga melanjutkan pekerjaannya begitupun dengan Reza kembali dengan pekerjaan nya juga.

Jika di pikir pembahasan Arga kali ini akan menjadi topik panas beberapa hari kedepan, Askana Arga dulu adalah anak magang yang di puja puji oleh para senior karena cepat tanggap dan progres nya terlihat jangan lupa wajah tampan nya jadi wajar jika banyak senior dan seangkatan nya jadikan ia sebagai crush, apalagi dia menggemparkan seisi kantor dengan jabatan barunya, fans nya tidak akan berkurang tapi akan bertambah lebih banyak lagi.

Jam pulang kantor

Para karyawan berlomba lomba masuk ke lift menuju lantai dasar, ada yang terhimpit karena malas menunggu lagi tapi ada juga legowo menunggu giliran, inilah kehidupan pekerjaan bawaan nya capek tapi jika gajian capek nya tiba tiba hilang, hehehe ini fakta loh.

Bahkan ada beberapa Jika di hadapkan kerjaan sulit tak kunjung ada solusi dan waktu nya sudah mepet pasti di otak tiba tiba muncul pikiran pengen resign tapi setelah gaji muncul perasaan resign nya udah lenyap.

Seperti di lantai petinggi perusahaan ruang Presdir, mulut nya sedang komat Kamit setelah melihat jam sudah menunjukkan jam pulang tapi kerjaan nya masih menumpuk.

huuh ternyata ini yang Ayah alami di mana karyawan nya pulang tepat tapi ia kadang pulang telat .gumam Arga

Padahal nih yaa banyak loh penilaian orang tentang bos, enak jadi bos tinggal duduk, enak jadi bos mau pulang langsung pulang, enak jadi bos tinggal nunjuk nunjuk, tanpa mereka ketahui jika si petinggi lalai waktu imbas nya ke perusahaan.

Arga masih berkutat dengan berkas nya sedangkan Reza sudah sedari tadi menunggu dirinya jangan lupakan Omelan yang keluar dari mulut Reza

Tuuut tuuuttt nada sambung telepon

📞"halooo" suara seberang sana

📞Reza : Ga,kamu gak lupa kan kamu nyuruh aku nunggu di halte busway, sedari tadi tahu aku nunggu kamu gak muncul muncul.

📞Arga: Maaf Rez, kerjaan ku belum kelar juga ini, gimana kalau kamu kesini balik kantor ****kita**** makan malam di luar, langsung naik keruangan ku saja, gak bisa gerak aku ninggalin kerjaan di hadapan ku ini, mohon mengertia ya Reza.

tuuut panggilan terputus, Reza berfikir Arga tadi lupa janji nya ternyata Arga di kerumuni kerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan sebagai teman dan rasa penasaran menggebu gebu akhir nya ia kembali ke kantor padahal sunset sudah menyapa.

Ruang Presdir

Ctak ctak ctak

Saat Reza berada di ruang ini hanya suara keyboard yang terdengar, sebenarnya Reza sudah ingin mengeluarkan semua pertanyaan pertanyaan yang sedari tadi menumpuk di otak nya tapi melihat wajah serius Arga ia urungkan, kasihan kalau di ganggu makin lama kerjaan nya selesai pikirnya.

sekitar 30 menit kemudian Arga sudah menyelesaikan semua tanggung jawab nya, Reza jauh lebih semangat karena mulut cerewet nya sudah tak kuat menahan ke kepoan nya.

Di dalam lift saat menuju lantai dasar Reza sempat nyeletuk ke Arga.

"Arga kok bisa kamu jadi anak pak Direktur " kaan saking tidak tahan nya

"Rez, kita cari makan dulu ya, aku tahu pertanyaan mu banyak dan pastinya jawaban ku juga panjang dan berliku jadi aku butuh tenaga untuk menjawab pertanyaan mu" jujur Arga sebenarnya sudah sangat capek tapi rasa ingin tahu Reza pasti jauh lebih capek jika ia bawah sampai besok.

"Okee tapi harus sejelas jelas nya "

Arga hanya memberi anggukan kepala.

Setelah mereka berdua meninggal kan area kantor ekspektasi Reza, Arga akan membawa nya makan di sebuah restoran mewah kelas berbintang tapi saat Arga menghentikan mobil nya, Reza menatap tak percaya apa di depan sana terbentang tulisan warung Mas Suryo.

seketika badan Reza jadi lemah sudah berekspektasi resto tapi ternyata Suryo lagi Suryo lagi, ekspresi Reza tak luput dari perhatian Arga, dia sudah tahu isi otak Reza tapi ia berusaha abai dan berucap.

"Di sini aja yaa bro, Presdir baru menjabat belum gajian" Arga berucap sambil cekikikan

"Any*Ng " jawaban Reza membuat tawa Arga meledak

Tidak berselang mereka dapat tempat duduk, salah satu pelayan menghampiri menanyakan apa pesanan nya, saat menunggu pesanan tiba tiba ada pengunjung lain seorang wanita cantik, Arga syok melihat wanita itu karena ia kenal bahkan sangat kenal, setelah bertahun tahun mereka bertemu lagi tapi dengan kondisi berbeda, begitupun Wanita tersebut sama syok nya melihat sosok Arga yang telah lama menghilang.

"Mama, endooong " rengekan anak kecil membuyarkan ke tegangan Arga dan Ricill

Ricill seketika mengalihkan pandangannya ke anak kecil itu dan menggendong nya, tapi Arga tidak berkedip dan mengalihkan pandangannya ke Ricill sampai Reza menepuk bahu nya.

"Sadar Ga, udah ada anaknya " Reza tidak semata mata menerka tapi ia sangat tahu sebesar apa cinta Arga untuk wanita di depan nya yang sedang menggendong anak kecil.

"Iya, Makasih Rez udah nyadarin" sahut nya

Tetapi wanita yang mereka bahas malah datang menghampiri nya sambil menggendong sikecil mungkin mau menyapa mereka.

"Kak Reza ,kak Arga apa kabar kalian?" Ricill, karena memang dia tidak pernah tahu bahwa Arga menyukai nya selama ini jadi ia tak ada canggung canggung nya menyapa.

"Baik Pricilla" Reza yang menjawab duluan karena Arga hanya matanya yang menapat tapi mulutnya enggang terbuka

"Waah waah kalian jahat sekali, gak pernah nanya kabar aku lagi" Pricilla berucap sambil menurunkan anak kecil di gendongan nya di sebelah Arga ,dan Arga seketika menjawab.

"Buat apa nunggu kami nanya kabar kamu, sudah ada Bara yang nanya kabar kamu terus" jawaban Arga membuat Reza tepuk jidat dan membuat Pricilla blank

TBC

1
Verawati Pamantung
ceritanya sangat bagus.. saya maraton bacanya sampai part ini😅😅
Arbai: Terimakasih kakak. Pantengin terus yaa🥰🥰
total 1 replies
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
Arbai: Justru saran dari kakak sangat membantu ku lebih baik lagi kedepannya, terimakasih kak sudah berbagi ilmu
total 1 replies
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!