Saat terbangun, Chu Zhan mendapati dirinya berada di dunia yang berbeda. Identitasnya adalah seorang tukang sapu di keluarga bangsawan. Suatu ketika mendapatkan sebuah pusaka berbentuk sapu yang diberi nama 'Sapu Pembunuh Naga'.
Chu Zhan yang merasa sebagai pemeran figuran itu pun mulai mengikuti dan melayani Zhuo Ming. Seorang tuan muda yang mengalami nasib buruk setelah kehilangan kultivasinya. Lalu Zhuo Ming mendapatkan guru seorang wanita dalam bentuk roh, Xiang Liu.
Merasa dirinya terjebak dalam plot sebuah cerita, Chu Zhan bertindak setelah Zhuo Ming. Mempelajari dan memahami dunia yang telah membawanya ke dunia kultivasi.
Ranah Kultivasi : Ranah Pemula, Ranah Lanjutan, Ranah Ksatria, Ranah Magis, Ranah Misteri, Ranah Legenda, Ranah Kekosongan, Ranah Kebangkitan, Ranah Keabadian, Ranah Penciptaan, Dewa Suci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanto Trisno 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bangunnya Zhuo Ming
Keberuntungan besar akhirnya telah datang. Ketika sesosok wanita transparan melihat darah yang masih menetes dari jari Zhuo Ming, dia pun langsung menghentikan darah tersebut.
"Akan sangat disayangkan jika darahnya sampai habis. Meski akan berhenti sendiri nantinya. Ahh ... pertama-tama, aku akan membalas atas perbuatan baikmu karena telah membangunkanku dari tidur lamaku."
Xiang Liu, seorang kultivator wanita yang mengalami kematian karena suatu insiden. Namun jiwanya terkurung di dalam guci karena perbuatan seseorang. Sehingga ia tidak bisa bereinkarnasi selama beberapa milenium.
Selama berada di dalam guci, mengalami penurunan kultivasi setiap harinya. Untuk mempertahankan hidupnya, ia tidur dan menunggu seseorang yang ditakdirkan. Hingga akhirnya mendapat kesempatan setelah setetes darah mengenai guci tersebut.
Awalnya guci itu didapatkan dari reruntuhan kuno dan dibawa oleh keluarga Zhuo. Karena tidak memiliki fluktuasi spiritual, membuat semua orang mengira itu guci biasa. Tidak tahu yang sebenarnya, mengurung seorang roh kultivator kuno.
"Kebetulan kamu bertemu denganku. Aku tidak tahu mengapa darahmu bisa menetes. Namun aku merasakan keanehan dalam diriku. Tapi tidak perlu difikirkan, yang penting menyelamatkanmu terlebih dahulu."
Xiang Liu mengeluarkan sebuah cairan spiritual yang ada di dalam guci. Memasukannya ke dalam diri Zhuo Ming. Lalu menstabilkan energi yang masuk ke dalamnya untuk membantu kesembuhannya.
"Kamu beruntung karena di dalam guci, ada air suci yang dapat memulihkan kondisimu. Setidaknya bisa bangun kembali dan ke depannya aku akan membimbingmu sebagai muridku."
Tubuh Zhuo Ming berangsur pulih dan kekuatan spiritual di tubuhnya mulai mengalir. Walaupun kultivasinya berada di Ranah Pemula tahap pertama. Ini adalah sebuah pencerahan yang sangat berharga. Perlahan ia membuka matanya dan mengetahui dirinya berada di kamarnya.
Zhuo Ming bangun dan merasa tubuhnya lebih ringan. Ia melihat seorang wanita yang memiliki tubuh transparan. Sehingga membuatnya bingung. "Apa yang terjadi padaku? Aku belum mati, kah?"
"Aku yang telah menyelamatkanmu. Karena sudah bangun, maka hidupmu telah terselamatkan. Namaku Xiang Liu. Hari ini mengangkatmu sebagai murid. Apakah kamu menerimanya?"
Namun bukannya berterima kasih, justru ia merasa kecewa. Karena dirinya sudah kehilangan orang-orang yang dicintainya. Dimulai dari kedua orang tuanya, bahkan dikhianati oleh tunangannya. Yang lebih memilih pria lain dan bersekongkol untuk membunuhnya.
"Mengapa kamu menyelamatkanku? Lebih baik aku mati saja! Percuma hidup seperti ini juga, hahaha!" tawa Zhuo Ming. Dibalik tawanya, ada rasa kesedihan yang tertanam dalam hatinya.
Karena beratnya luka dihatinya, ia bahkan tidak bisa menangis lagi. Dalam tawanya, tersimpan rasa benci dan kesedihan yang mendalam.
Saat harapannya telah hilang, maka tidak ada alasan untuk menjalani hidup. Keluarganya juga telah memojokannya ke dalam jurang. Setelah kematian orang tuanya, hanya memiliki seorang adik yang sering mengalami sakit-sakitan.
Tiba-tiba mengingat soal adiknya itu. Selama bisa hidup, ia berharap masih bisa melihatnya sehat. Ia tidak bisa lama-lama terbaring di tempat tidur.
Xiang Liu tersenyum lembut. "Apa kamu yakin? Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Jika kamu tidak ingin hidupmu, maka pinjamkan tubuhmu untuk aku gunakan."
Karena hanya memiliki jiwa, maka ia membutuhkan raga untuk membantunya membentuk kembali tubuhnya. Ia juga membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit untuk meningkatkan kultivasi.
"Kakak!" Zhuo Yining membuka pintu kamar sang kakak ketika sudah selesai menstabilkan energinya. Ia merasakan adanya aura misterius ketika sedang menstabilkannya.
Sebenarnya Chu Zhan sudah terlihat oleh Zhuo Yining. Namun lebih mengkhawatirkan kakaknya. Sehingga langsung masuk untuk memastikan kondisinya. Ketika ia sudah berada di dalam kamar tersebut, mendapati sang kakak sudah duduk di tepi ranjang.
Langsung saja Zhuo Yining berlari dan memeluk Zhuo Ming dengan erat. Tidak disangka setelah menerima serangan yang mematikan itu, masih bisa bangun.
"Tenang saja. Gadis ini tidak bisa melihatku. Hanya kamu saja yang mampu melihat wujudku dalam bentuk roh ini. Jadi, apakah kamu mau mempertimbangkan lagi? Aku akan menunggu jawabanmu besok."
Xiang Liu yang sudah lelah karena memaksa menggunakan energi spiritual, kembali masuk ke dalam guci. Sebenarnya ia tidak harus kembali ke sana. Namun karena sudah terbiasa, susah untuk tetap berada di luar.
Sementara Zhuo Ming memeluk erat Zhuo Yining. "Kamu tenang saja. Kakak pasti akan melakukan apapun untukmu. Aku akan berusaha sekuat tenaga untukmu."
Zhuo Yining berkata lirih, "Kakak. Yang penting kamu kembali sehat. Aku akan selalu ada di sisimu."
Kedua kakak beradik itu pun saling menangis dalam pelukan. Mereka tidak menyembunyikan emosinya setelah mengalami banyak masalah.
"Mulai sekarang, kita akan melangkah maju dan membalaskan dendam. Kamu pasti akan sembuh dari penyakitmu dan akan kurebut kembali kekuasaan keluarga."
"Pasti! Pasti. Aku akan membantumu." Zhuo Yining menghapus air mata setelahnya. Berusaha tegar dalam keadaan penuh haru.
Melihat kedekatan kakak dan adik, Chu Zhan meninggalkan tempatnya. "Sepertinya aku juga meneteskan darahku di sana. Jadi aku bisa melihatnya juga atau karena bukan berasal dari dunia ini?"
Tangan yang sudah meneteskan darah tidak terlalu parah. Selain itu, seperti yang seharusnya terjadi. Jalan cerita akan berkembang ke arah yang lebih menegangkan.
Terbangunnya Zhuo Ming, membuat jalan cerita semakin menarik. Chu Zhan yang memiliki pemikiran sebagai seorang dari dunia berbeda dan sudah hafal dengan jalan ceritanya.
"Nanti pasti wanita itu yang membantunya berkultivasi. Selanjutnya, mungkin aku akan mati setelah melakukan perbuatan tidak pantas pada nona cantik itu."
Mondar-mandir di luar kamar tuannya yang baru bangun, akhirnya memutuskan meninggalkan tempat tersebut. Setidaknya ia merasa lega karena telah membantu tokoh utama yang akan membalaskan dendam.
Berbagai referensi dari Novel, Manhua, Donghua dan Drama China, memang ada cerita yang sejenisnya. Namun yang tidak disangka, dirinyalah yang berada di dalam cerita tersebut. Bukan sebagai protagonis utama, melainkan sebagai pemeran sampingan atau NPC.
Sementara protagonis utamanya saat ini sedang memeluk adiknya yang sangat dia sayangi. Satu-satunya keluarga yang masih tersisa. Hingga suatu hari nanti, mendapatkan kembali kemuliaan keluarga Zhuo.
"Yin'er. Sepertinya kekuatanmu meningkat lagi? Apa yang terjadi denganmu? Apa penyakitmu tidak kambuh lagi?"
"Tidak apa-apa, kakak. Hari ini aku sudah melewati masa kambuh penyakit ini. Jadi, mungkin ke depannya aku tidak merasakan sakit lagi."
Namun Zhuo Ming tidak percaya begitu saja. Ia tidak yakin adiknya tidak merasakan sakitnya. Karena sudah sejak dahulu, sang adik mengalami penyakit dingin yang membuatnya kesakitan setiap kambuh.
"Kamu tenang saja. Adikmu sudah tidak apa-apa sekarang. Mungkin ini kesempatan baginya. Dengan menjalankan kultivasi yang cocok dengannya, ia sangat beruntung," ucap Xiang Liu dari dalam guci.
Dengan perkataan wanita itu, membuat Zhuo Ming percaya. Tidak ada jalan lain baginya meratap dan pasrah. Ia sudah menanamkan niatnya. Ia akan berkultivasi menjadi yang terkuat dengan dibantu oleh Xiang Liu.
***