NovelToon NovelToon
ASMARA KHANSA

ASMARA KHANSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Matabatin / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mike Lovez

Khansa, seorang gadis kampung yang terlahir dari keluarga miskin, menjalin hubungan asmara dengan seorang pria dari keluarga kaya bernama Wandy...namun Khansa harus menelan pilihan pahit saat tau calom suaminya yang sudah beberapa tahun menjalin hubungan kandas..karena Wandy memilih menikah dengan wanita lain...Wandy dan keluarganya bersekongkol untuk membohongi Khansa dan keluarganya...Khansa merasa hancur dan memilih pergi menyendiri di tengah hutan....namun dalam kehancurannya diisi dengan kehadiran seseorang yang membalut lukanya dan mengubah hidup Khansa dari miskin menjadi orang terkaya di kampungnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

"Loh mas...kamu kok belum siap..! Bukannya kamu bilang kita pergi fitting baju kenapa kamu belum mandi ini sudah jam 8 loh...!!" ucap Khanza mengernyitkan alisnya saat melihat calon suaminya Wandy datang kerumah...padahal mereka sudah janji dengan pihak salon untuk fitting baju...

"Maaf Khanza sepertinya hari ini kita nggak jadi karena aku ada urusan penting...oh ya aku mau tanya satu hal sama kamu, apa kamu punya pria lain selain aku..??" kata Wandi dengan wajah tidak bersahabat...tidak seperti biasanya saat ketemu dengan Khanza dia selalu tersenyum...tapi ini berbeda dia cuek dan jutek..

"Maksud mas apa bertanya begitu...!! Jadi mas tidak percaya sama aku...?? mas aku tidak punya pria lain selain kamu..!!" ucap Khanza sedikit kecewa...tanpa berkata Wandi berlalu pergi begitu saja..

"Entahlah, Khansa. tapi kalau itu benar aku mau kita putus..." ucap Wandy..

"Hah...mas tidak boleh gitu dong...mas tahu dari mana aku punya pacar lain...??" tanya Khansa namun Wandy tetap bergeming.

"Aku dengar dari tetangga...beberapa tetangga mengatakan jika melihat kamu pergi sama laki-laki yang keluar dari rumah ini...dan kalian sangat mesra sekali apa itu benar...!!"

"Astagfirullah mas...itu fitnah namanya..aku tidak punya cowok lain..."

"Entahlah..tapi aku nggak mau kita pergi fitting baju..kalau kamu mau pergi sendiri saja..." kata Wandy berlalu pergi..

"Mas Wandi kenapa ya, sikapnya kok aneh gitu...pernikahan kan satu minggu lagi kalau bukan hari ini terus kapan...?? dan apa katanya aku punya selingkuhan yang benar aja...tapi siapa ya yang berani menyebar gosip murahan itu..!!" batin Khanza...

Tiba-tiba perasaan Khanza tidak enak...entah kenapa dia merasa gelisah.

"Loh nak..bukannya kamu mau pergi sama Wandi fitting baju...!! Wandy mana bukannya tadi dia datang...??" tanya ibu Tika saat mendapati Khanza kebingungan di luar..

"Nggak jadi bu..kata mas Wandy ada urusan penting ya sudah lah.." ucap Khanza berlalu masuk kedalam rumah reot yang terbuat dari papan triplek...Khansa tidak berani jujur soal perkataan Wandy tadi takutnya sang ibu jadi pikiran...

"Ada apa ya, kenapa aku merasa mas Wandy tiba-tiba berubah tidak seperti biasanya...ah sudahlah dari pada pusing lebih baik aku pergi cari kayu bakar saja di belakang..." gumam Khanza..

Khanza terkenal bunga desa di kampungnya bersama adik-adiknya yang cantik...namun di balik kecantikan mereka tersimpang hinaan dan cacian dari para tetangga di kampung itu.. karena mereka terkenal paling miskin di kampung tersebut...

"Khanza...ayah nggak mau tahu kamu harus menikah dengan Wandy kalau tidak ayah tidak menganggap kamu anak...hanya dengan cara ini harga diri kita terutama ayah sebagai orang tua di hargai..." kata pak Asraf ayahnya Khanza..

Pak Asraf adalah suami atau ayah yang terkenal egois dan paling pemalas...selain dia suka berjudi dia juga suka main perempuan...

Dia juga laki-laki yang sangat kasar sering kali main kekerasan dengan istri dan ketiga anaknya...karena sikap egois dan kejamnya anak bungsunya laki-laki meninggal dunia...karena tidak ada uang untuk bawa kerumah sakit...

"Sampai kapan ayah terus begini...lama-lama aku muak lihat ayah..." kata Chana salah satu adiknya Khanza..

"Diam kamu.. anak kurang ajar...!!lebih baik sana pergi ke kebun orang untuk bekerja cari uang...jangan jadi anak durhaka melawan orang tua.." ucapan pedas pak Asraf bagaikan ribuan beliti yang menghujani hati ketiga anaknya..

Chana mengeleng kepala sambil tersenyum pahit ke arah pak Asraf ayahnya...dari tatapannya mengandung sebuah makna bahwa betapa sakitnya hati anak kecil itu...

Selama ini Khanza beserta kedua adiknya ikut bekerja di ladang orang untuk bantu-bantu.. dan di bayar berapa pun asal ada uang agar mereka bisa makan...namun setiap kali mereka pulang bawa uang pak Asraf dengan teganya mengambil uang upah mereka.. yang tak seberapa itu dan pergi main perempuan...pergi malam pulang pagi, bahkan kadang sampai berhari-hari...

"Bu, jujur aku benci sama ayah kenapa ayah nggak mati aja sih..dia hidup juga bikin susah dan membuat kita tambah menderita...!!" celetuk seorang gadis kecil dengan bulu mata lentik kulit putih...walaupun pakiannya sangat lusuh dan agak kotor...

"Husss...nak tidak boleh berkata seperti itu...biar bagaimana pun ayah Asraf adalah ayah kandung kalian..." ucap bu Tika menyela perkataan sang anak...

Sebelum bu Tika bersiap untuk pergi ke ladang ikut bantu-bantu warga, dia terlebih dulu masak walaupun hanya masak sayur dan tahu saja...uang hasil dari jual kompor, kalau gas belum karena ke pangkalan lumayan jauh.

Bu Tika keluar dari rumah reot itu dan gegas menuju ke gerobak sayur yang lewat...bukan beli sayur tapi beli tahu 5 buah satu seribu...karena sayur sudah di kasih oleh salah satu warga walaupun sedikit tapi cukup untuk mereka makan...

"Eh! ada bu Tika, mau belanja." tanya salah satu tetangga sambil tersenyum ngejek.

"Iya ibu-ibu mau beli tahu.."

"Perasaan tahu mulu..!! Beli daging bu sekali-sekali biar ada gizinya..lihat tu Chana, Khanza dan Arumi kurus banget mereka karena kurang gizi...itu juga yang disebabkan anakmu yang bungsu itu meninggal karena nggak ada uang bawa kerumah sakit..." ucap salah satu ibu-ibu yang menggelitik hati dan perasaan bu Tika..

"Lagian heran ya sama bu Tika...punya suami masih muda segar lagi tapi sangat pemalas..kerjanya hanya berjudi selingkuh dan bahkan suka main tangan...bu Tika buang aja suami macam itu untuk apa bertahan kalau hanya buat menderita..."

"Brukkkkk...."

"Aduh...punya mata nggak sih bu...!! sampai basah kan baju mahal ku..." salah satu ibu-ibu dengan sengaja menyenggol tahu yang di pengang bu Tika hingga jatuh dan airnya tumpah kena bajunya...

"Maaf bu aku tidak sengaja..."

"Bilang aja iri kan karena nggak bisa beli baju sebagus aku...ya ialah jangankan beli baju makan aja susah...hahaha..." ucapan ibu itu sambil tertawa dan semua orang yang ada disana ikut menertawakan bu Tika...

Sakit...! Ya pasti sakit banget hati bu Tika, namun dia hanya bisa tersenyum pahit menyaksikan diri dan keluarganya setiap hari jadi bahan ejekan dan hinaan orang...bu Tika hanya bisa mengelus dada dan pulang kerumah setelah dia membayar...

"Eh..! Tahu nggak ibu-ibu aku dengar-dengar Khansa dengan Wandy mau menikah ya...??"

"Iya aku juga dengar begitu...aku rasa si Khansa sengaja mendekati Wandy untuk menguras hartanya...kita tahu sendiri keluarga Wandy orang kaya sementara Khanza orang miskin tak punya..."

"Kalau seandainya aku bu Farda, aku tidak setuju Wandy menikah dengan si Khansa yang miskin itu..dia mendekati Wandy hanya ingin hartanya, pak Asraf juga katanya meminta mahar satu buah mobil dan seratus emas karat gila nggak sih..." begitulah desas desus di kampung tentang kehidupan Khansa dan keluarganya...

"Hey...hey...tahu nggak ibu-ibu aku dapat gosip baru yang pasti spektakuler..." kata salah satu ibu-ibu yang baru datang..

"Wah...sepertinya sangat seru..apa itu..!!"

"Eh..bu Tika ternyata ada disini toh..bu apa benar Khansa itu punya pria lain..sekarang semua orang udah pada tahu kalau Khansa selingkuh dari Wandy..."

"Deg...."

Jantung bu Tika berdegup kencang...gosip murahan itu dari mana..dan siapa yang sudah berani memfitnah anaknya..

"Mohon maaf ibu-ibu tahu dari mana ya..bagaimana bisa putri saya selingkuh sementara dia tidak pernah kemana-mana.."

"Iya juga..ibu Jana tahu dari mana?" tanya salah satu ibu-ibu..

"Ya dari mana lagi kalau bukan dari Nova dia yang bilang..."

Bu Tika terkejut mendengar pengakuan bu Jana ternyata semua rencana licik Nova.

Khansa hanya tamatan SMP dulu dia pintar dan mendapatkan beasiswa dia sekolah di sekolah negeri..saat dia ingin melanjutkan ke jenjang SMA pak Asraf dengan tegas melarangnya..dia meminta Khanza untuk bekerja saja cari uang atau cari laki-laki kaya untuk dinikahi...dari pada sekolah nggak ada gunanya...begitu kira-kira pikir pak Asraf..

pak Asraf sangat senang dan mendukung Khansa menikah muda dengan Wandy karena Ada Wandy berasal dari keluarga kaya..

Ternyata semua obrolan para ibu-ibu itu di dengar oleh Khansa.. dadanya bergemuruh hendak meledak keluar.. jika dia punya kekuasaan mungkin dia akan membungkam setiap mulut yang menghina dan merendahkan keluarganya..

"Alam semesta mendengar semua hinaan yang aku terima dari orang-orang...ya Allah aku percaya suatu saat engkau akan mengangkat derajat keluargaku...tapi entah kapan..!!" gumam Khansa namun masih bisa didengar orang..tiba-tiba seperti angin segar lembut dan halus menyapu wajahnya memberikan kehangatan padanya...hati Khansa sangat tenang merasakan angin segar itu.

"Khansa....bersabarlah akan ada masanya.." ucap suara tanpa rupa membuat Khansa terperanjat kaget..dia membuang pandangan ke setiap sudut dan menatap ke atas pohon yang tumbuh di depan rumahnya tapi tidak ada siapapun membuat bulu kuduknya merinding...

"Sia- siapa kamu...?" kata Khansa namun hening tidak ada siapapun karena merasa di awasi oleh seseorang Khansa memili untuk masuk kedalam rumah reot itu..

********

"Wandy, pokoknya mama nggak mau tahu kamu harus putuskan hubungan dengan Khansa...sampai kapanpun mama nggak akan setujuh kamu menikah dengannya...dari awal kamu menjalin hubungan dengan wanita miskin itu mama sudah menentang..apalagi sekarang katanya dia selingkuh" ucap bu Farda menentang pernikahan anaknya dengan Khansa..bagi bu Farda dan suaminya Khansa tidak layak bersanding dengan Wandy karena kastanya sangat rendah...keluarga Khansa sangat miskin apalagi permintaan mahar dari pak Asraf sangat tidak masuk akal..

"Tapi mah...aku hanya mencintai Khansa dia itu wanita baik dan sangat cantik mah...walaupun dia memang hanya tamatan SMP dan keluarga mereka sangat makin di kampung ini...aku juga nggak percaya jika Khansa selingkuh..ibu tahu sendiri Khansa itu anak rumahan" ucap Wandy.

" Makan tuh cinta...!! Kalau soal cantik banyak anak gadis di kampung ini cantik-cantik dan lulusan sarjana bahkan orang tuanya juga kaya sederajat sama kita..mau taruh dimana muka papa sama para tetangga dan rekan bisnis papa...lihat tuh si Nova, Nisa dan Hana mereka lulusan sarjana dan orang tuanya juga kaya..kenapa kamu pungut sampah yang tak berguna itu..." Hinaan demi hinaan terlontar dari mulut kedua orang tua Wandy...Wandy tidak bisa berbuat apa-apa...

"Papa nggak mau tahu, Wandy. Kamu harus tinggalkan si, Khansa itu papa nggak mau punya menantu miskin dan hanya tamatan SMP, satu lagi punya orang tua pemalas dan suka selingkuh dan berjudi....bisa-bisanya dia minta mahar mobil dan emas gila memang orang itu..!!" kedua orang tua Wandy menentang hubungan Khansa dan Wandy padahal pernikahan mereka tinggal hitung hari..

Bersambung...

1
Dwi Agustina
pertama nyoba mampir Krn tertarik nama tokohnya sama dg nama anakku😅,tp cukup menarik lah👍
Milona: Makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!