NovelToon NovelToon
Fake Queen

Fake Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:151.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reyarui

Ratu Esme Coventina Vasilica dieksekusi oleh suaminya sendiri, Raja Stefan Vasilica karena dituduh membunuh anak raja.

Anak raja yang berasal dari selir Jenna itu akan jadi putra mahkota dan akan duduk di tahta selanjutnya. Keputusan itu diambil karena Ratu Esme dinyatakan oleh tabib tidak akan bisa mengandung selamanya alias mandul.

Karena dianggap membunuh keturunan raja, Esme yang merupakan seorang ratu tetap tidak lepas dari hukuman.

Namun ketika ekseskusi akan dimulai, sebuah senyum licik dari Jenna membuat Esme merasa bahwa semua ini tidak lah benar. Dia sendiri tidak pernah merasa membunuh anak dari suaminya itu.

" Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka akan ku balas semua rasa sakit dan penghinaan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 04

"Bagus, kalau dia benar-benar meminta cerai, itu akan bagus untukku."

"Benar Lady, jika Ratu Esme bercerai, maka posisi Ratu akan kosong dan Anda bisa menjadi Ratu selanjutnya. Ratu yang berhasil melahirkan keturunan pada Kerjaan Vasilica. Anda akan dianggap sebagai wanita paling terhormat nantinya. Popularitas Anda akan meningkat pesan, Lady Jenna."

Wanita berusia 21 tahun itu tersenyum puas. Ia tidak menyangka bahwa semuanya akan semudah ini. Padahal dirinya pikir Esme adalah wanita yang sulit untuk dihadapi. Ia pikir akan membutuhkan usaha besar dalam mengambil posisi tersebut.

"Rias aku. Aku akan menemui Baginda untuk memberi salam. Sudah satu minggu aku berada di sini tapi Baginda sama sekali tidak melihatku. Padahal besok aku sudah akan dinobatkan menjadi selir."

Mia, dayang yang diberikan oleh Esme untuk melayani Jenna itu terdiam sejenak. Dia tidak bergerak ataupun mengiyakan apa yang jadi perintah dari Jenna. Bukan tanpa alasan, menurut adat Vasilica, jika seseorang menikah maka sebelumnya tidak boleh bertemu lebih dulu.

Di sini Jenna akan jadi selir, dia pertama kali akan menemui Stefan yakni saat malam dimana Jenna melayani Stefan. Itu lah yang dinamakan pengangkatan selir. Setelah Jenna masuk ke kamar Stefan maka sejak saat itulah Jenna resmi menjadi selir.

Jangan bayangkan akan ada pengangkatan resmi yang di umumkan ke seluruh istana ataupun kerajaan. Tidak ada sama sekali hal demikian. Selir disini tak ubahnya seperti seorang gundik atau simpanan. Hanya saja namanya lebih diperhalus.

Selir di Vasilica juga tidak memiliki wewenang apapun. Dia tidak memiliki kekuasaan ataupun hak atas istana ataupun raja sekalipun. Adapun apa yang dimiliki seperti gaun, perhiasan dan sejenisnya, itu berasal dari pemberian ratu. Sehingga jika ditanya apakah ada yang mau menjadi selir raja, maka jawaban para wanita akan sepakat berkata tidak.

Akan tetapi Jenna megambil kesempatan itu. Dia adalah putri seorang marquis, tapi dengan senang hati dirinya menjadi selir Stefan. Tentu saja dia tidak serta merta mau dengan posisinya. Jenna adalah wanita yang sangat berambisi, jadi dia tidak akan puas dengan posisi selir. Terbukti dia mengincar posisi yang lebih tinggi. Dan posisi wanita paling tinggi di Vasilica itu adalah ratu.

"Kenapa diam saja?"

"Maaf Lady Jenna, bukannya saya tidak mau. Namun Anda tidak bisa bertemu Baginda Raja sekarang. Anda harus sabar sampai besok malam. Sebaiknya Anda melakukan perawatan tubuh saja dulu agar saat malam itu, Anda dapat menyenangkan Baginda.x

"Cih! Ya sudah kalau begitu."

Jenna pasrah. Untuk saat seperti sekarang ini, dimana dia belum memiliki kekuasaan ataupun kedudukan maka cara satu-satunya adalah tidak banyak membantah dan melakukan apa yang semestinya dilakukan. Ayah Jenna, yakni Marquis Rosen Arcarito pun juga berpesan demikian. Marquis Rosen berkata kepada Jenna untuk berhati-hati. Tapi meskipun demikian Marquis Rosen juga menempatkan banyak mata-mata di istana.

Kabar tentang Esme yang meminta cerai dari Stefan pun bisa langsung diketahui oleh Jenna karena mata-mata dari sang ayah. Bagi pihak Marquis, mungkin itu adalah sebuah peluang besar yang mana bisa menggoyahkan posisi ratu tapi tidak dengan Esme sendiri. Wanita itu malah tidak peduli akan hal tersebut. Beberapa petinggi bahkan sampai menemuinya untuk mengonfirmasi apa kabar tersebut.

"Woaah, cepat sekali ya cuitan burung-burung itu. Tapi, kalian tidak perlu khawatir karena semuanya benar adanya."

"Bagaimana bisa Anda bicara sangat santai begitu Baginda Ratu. Ini sama saja memberikan kesempatan kepada Marquis Arcarito. Dia pasti menunggu saat ini datang. Jika nanti Anda benar bercerai dengan Raja, maka orang itu pasti akan mengusulkan putrinya untuk jadi ratu menggantikan Anda."

"Ya baguslah, jadi aku tidak perlu berpikir lagi bukan. Aku bisa istirahat dan melalui hari ku dengan nyaman tanpa beban negara yang selama ini membelenggu ku. Sudah sudah, kalian sungguh menyita waktuku. Aku harus pergi, kalian tidak lihat pakaian apa yang sudah ku pakai ini dan senjata apa yang sedang ku bawa?"

Mereka tentu tahu mau kemana Esme pergi. Berburu, ya Esme sangat menyukai kegiatan tersebut. Meskipun tergolong berbahaya namun Esme menyukainya. Dia memang hanya memiliki kemampuan berpedang yang pas-pasan. Akan tetapi kemampuan memanahnya sungguh luar biasa.

Jika Vasilica mengadakan festival berburu, maka Esme selalu menjadi orang yang mendapat hewan buruan paling banyak. Maka dari itu dia tidak masuk ke dalam lomba, karena pastilah dia yang akan menang.

"Apa Anda masih bisa setenang ini, Baginda Ratu?"

"Duh kalian ini cerewet sekali. Ayolah, aku hanya ingin bersenang-senang dan kalian masih saja mengganggu ku. Paul, urus mereka."

Paul, ajudan Esme yang olehnya dilarang bekerja dan harus tetap berada di sisi Esme itu tentu tahu tugasnya. Meskipun dia tidak mengerjakan pekerjaan yang biasanya tapi dia mengerjakan pekerjaan lainya. Salah satunya ya ini, membuat Esme bisa pergi dari orang-orang ini.

"Hah, mereka sangat merepotkan."

Kiiiikkkk

Kuda berwarna putih nan gagah sudah berada di depan istana ratu. Kuda yang disiapkan oleh penjaga kandang itu merupakan kuda kesayangan Esme yang biasa ia naiki.

"White, ayo kita bermain. Hiyaaa!"

Esme pergi menuju ke hutan untuk berburu. Tidak ada satu pun yang mengikuti karena Esme memang tidak suka diikuti jika tengah berburu. Tapi tentu tidak dengan Paul, dia tetap menyusul meksipun dilarang. Baginya Esme adalah tuannya yang harus dia layani dan dia jaga.

Meskipun posisi Paul merupakan ajudan namun kemampuan berpedangnya sangat luar biasa dan orang-orang tidak akan menyangka akan hal tersebut. Maka dari itu jika Esme tengah pergi melakukan pekerjaan dan tidak ingin mencolok, dia hanya akan pergi bersama dengan Paul saja.

"Baginda!"

"Oh ayolah Paul, jangan memanggilku begitu jika di luar. Aah iya, panggil aku kakak. Kau kan lebih muda dariku."

Fyuuuuh

Paul hanya membuang nafasnya kasar. Dia mengenal Esme sudah dari lama. Dan memang benar bahwa dia menganggap Esme seperti seroang kakak perempuan. Esme yang awalnya punya adik namun sudah meninggal saat kecil menganggap Paul sebagai adiknya sendiri. Sama-sama merupakan anak count, dulu Paul ditunjuk sebagai teman belajar dan bermain Esme dan Stefan. Jadi mereka bertiga termasuk dekat satu sama lain.

"Paul, apa mereka sudah kau bereskan?"

"Sudah, mereka mundur dengan gerutuan."

"Biarlah, aku tidak peduli. Paul, apa kau mendukung keputusanku?"

Paul terdiam, dia sebenarnya ada di sisi yang bingung. Baik Esme maupun Stefan adalah orang yang sama-sama dekat dengannya. Tapi sebenarnya Esme lah yang paling dekatnya. Jadi dia merasa lebih ingin mendukung Esme lebih banyak ketimbang Stefan.

"Apapun yang Anda inginkan, saya akan tetap bersama dengan Anda."

"Bagus. Terimakasih, Paul. Waktunya membidik hewan buruan ku."

Jreees

"Sialan, siapa yang mengambil mangsaku itu!"

TBC

1
GiZaNy
akhirnya Stefan tercerahkan juga pikiran nya... biarpun ngga langsung ambil tindakan juga sih.. 😁🤣🤣
SaRW
Tengkiuuu untuk karya mu yg luar biasa ...semangat Thor
@haerani-d
ayo Jenna lapor sama bapakmu, benar-benar bodoh dan selalu berlindung dibawah ketiaknya, segala ingin melebihi Esme, cih! mimpi kamu /CoolGuy/
marie_shitie💤💤
prediksi mu tentang kebahagiaan harus km tanam dalam dalam
marie_shitie💤💤
ya km memang ratu palsu hanya cangkang kosong yg g ad isinya
marie_shitie💤💤
ayo sol km bisa hancurkan Rosen dan antek antekny
fitriani
jenna tanpa ayahnya juga gak ada apa2nya.... selamanya hanya bisa ngandelin ayahnya tanpa taw kl dy cuma dimanfaatin ayahnya.... ydh terima aja nasib lu jenna yg sebentar lagi akan tamat lrn kebodohan lu sendiri
fitriani
hajar terus sol jgn mau kalah.... jgn sia2 kan kepercayaan permaisuri dan kaisar k kamu
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑱𝒆𝒏𝒏𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓 𝒍𝒈 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒓𝒊𝒘𝒂𝒚𝒂𝒕𝒎𝒖
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒂𝒔𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 😱😱
Diyah Pamungkas Sari
entah si sefanjing ki goblok apa bego apa entahlah pokok e gk ad baik2 nya 😂
Diyah Pamungkas Sari
dugk dugk jleb jleb suara gedebug2
Nurul Syahriani
gak sabar nunggu besok
Sribundanya Gifran
lanjut
GiZaNy
menuju kehancuran Rosen dan Jenna..
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒐𝒚𝒅 𝒋𝒂𝒈𝒂 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒅𝒊 𝒃𝒐𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒓𝒖😅😅😅
GiZaNy
yaampun Loyyddd... buru2 amat neror Jenna... tapi gapapa sihh.. seneng aja.. pasti tambah pucat itu muka nya Jenna... 🤣🤣
@haerani-d
makanya Stefen, jika mendengar isu itu dipastikan dulu kebenaran dan sumbernya apalagi kamu seorang raja, alias pemimpin rakyat seharusnya tidak termakan omongan netizen seperti di negara Konoha aja /Sly/
marie_shitie💤💤
tak perlu diragukan lg hanya dengan kalimat pemicu dari loyd km akan hancur Rosen karena Stefan telah di buat ragu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!