NovelToon NovelToon
Tetangga Cantik Kesayangan Putriku

Tetangga Cantik Kesayangan Putriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Duda
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: iraurah

Arindita memutuskan pindah rumah setelah bercerai dari mantan suami yang lebih memilih wanita simpanannya.

Didampingi oleh putra satu-satunya yang baru berusia delapan tahun, mereka pindah ke sebuah perumahan elit di kawasan ibukota.

Namun kepindahan mereka membuat Arindita dekat dengan anak tetangganya, disitulah kehidupan kedua Arin dimulai.

Instagraam: @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Pahit

Sesampainya di sebuah warung yang cukup lengkap, Arin dan Meimei langsung memilih es krim di lemari es dengan berbagai jenis merk.

Arin menggendong Meimei supaya anak tersebut bisa memilih dengan jelas.

Mata coklat Meimei berbinar kala melihat makanan dingin itu, pilihannya jatuh kepada es krim corong rasa stoberi.

"Meimei mau yang ini?"

"Iya" Jawabnya mengangguk.

Arin mengambil es krim tersebut kemudian membayar.

"Ada yang pingin Meimei beli lagi enggak? Biar tante belikan" Namun Meimei menolak karena sudah tidak sabar ingin memakan es krim yang telah dibeli.

"Ya udah, kita ke taman lagi aja ya"

Arin kembali lagi ke taman seusai kembali dari warung, Ibu-ibu disana masih berkumpul dan terlihat tengah merumpi ria.

"Bibi........!" Meimei lari ke arah pengasuhnya sembari menunjukkan es krim yang ia pegang.

"Wahh.... Adek punya apa itu? Tante Arin yang belikan ya?" Kata mbak Ayu menyambut kedatangan Meimei.

Bocah kecil itu mengangguk sambil menampilkan senyum yang manis.

"Bilang apa sama tante Arin?"

"Makasih... "

"Coba sekali lagi, tante Arin makasih ya udah beliin Meimei es krim" Suruh mbak Ayu meminta Meimei untuk berterimakasih.

"Tante Arin makasih udah beliin Meimei es krim" Timpal Meimei pada wanita dewasa itu.

Arin mengelus rambut Meimei yang lembut seraya berkata, "Sama-sama sayang. Sini, biar tante bukain es krim nya"

Meimei pun memberikan es krim miliknya pada Arin untuk ia buka, selanjutnya barulah Meimei melahap makanan tersebut dengan gembira.

***

Pukul lima sore Arin pulang seusai berbelanja di toko swalayan, hanya sendiri tidak di dampingi oleh Noval. Anak itu lebih memilih bermain di rumah tetangganya.

Karena tidak terlalu jauh dari pekarangan perumahan Arin memilih berjalan tidak menggunakan mobil yang ia punya.

Dari jauh Arin melihat seseorang yang berdiri di depan rumah Arin, seperti seorang kurir paket. Namun seingat Arin ia tidak sedang memesan apapun.

Arin mempercepat langkah kakinya kemudian menghampiri lelaki yang memakai helm disana.

"Maaf Pak, ada yang bisa dibantu? Kebetulan ini rumah saya" Seru Arin pada orang itu.

"Oh Ibu pemilik rumah ini? Apa benar dengan Ibu Arindita?" Sambung nya.

"Benar, dengan saya sendiri"

"Ada paket untuk Ibu Arin, dari.... Faris Kusuma" Ucapnya membaca nama yang tertera di atas barang itu.

Deg!

Jantung Arin langsung berdebar, mendengar nama laki-laki yang tengah berusaha Arin hindari. Apa yang laki-laki itu kirim untuk Arin?

"Ini bu, tolong ditandatangani"

Arin menelan saliva kuat-kuat, dengan lengan yang gemetar Arin menandatangani barang tersebut.

"Terimakasih, bu"

Arin memandang paket kecil di tangannya, seperti hanya selembar kertas yang ditutupi oleh plastik tebal. Apa sebenarnya isi didalam plastik ini??

Arin masuk ke dalam rumah, meletakkan barang belanjaannya di atas meja ruang tamu. Lalu masuk ke dalam kamar dan duduk di tepi ranjang.

Arin membuka plastik pembungkus paket dengan tak sabaran, merobek hingga berceceran ke bawah lantai.

Dan stat isi paket itu sudah terlihat alangkah terkejutnya arin mengetahui bahwa isi didalamnya tak lain adalah surat undangan pernikahan.

Deg! Deg! Deg!

Arin semakin bergetar hebat, ia membuka surat undangan itu dan melihat siapa nama pengantin yang tertera.

Tes!

Air mata arin jatuh deras tatkala melihat mantan suami arin lah yang akan segera menikah.

Sakit!

Hatinya berdenyut nyeri!

Benarkah ini nyata?!

Arin membuka kertas yang lain, kertas berisikan kata-kata panjang yang di tulis langsung oleh si pengirim surat.

Arin pun lantas membaca isi surat tersebut.

...Arin, Mas akan menikah dengan Vina....

...Mas harap kamu datang ke acara pernikahan mas dan calon istri mas....

...Mas harap kamu datang bersama Noval, mas ingin memperkenalkan dia dengan Ibu sambungnya....

...Maaf mas tidak bisa memberi surat undangan secara langsung, Vina tidak mengizinkan mas menemui kalian....

...Tapi mas berharap kalian datang nanti, kamu juga boleh mengajak mamah dan papah jika mereka ingin....

...Mas dengar kamu pindah rumah, mungkin lain kali mas akan berkunjung....

...Mungkin hanya ini saja yang ingin mas sampaikan, mas titip Noval padamu....

...Jangan kesehatan kalian....

...~Faris Kusuma~...

Kesedihan tak bisa Arin bendung lagi, ia menangis sejadi-jadinya merasakan kenyataan pahit bahwa pria yang dulu ia cintai akan segera melangkah ke jenjang lebih serius bersama wanita simpanannya dulu.

"Mas Faris kamu tega sekali.... Hiks...!" Lirih Arin dalam tangisnya.

Arin memegangi dadanya pilu, meremass kertas undangan itu tanpa sadar.

Sekuat apapun Arin tapi baginya hal ini tak bisa membuat Arin berpura-pura baik-baik saja. Ia benar-benar dikhianati! Bahkan sang mantan suami seakan tidak menyesal telah melepas kepergiaan Arin. Kini dia justru tengah berbahagia dengan kekasih gelap yang sekarang sudah menjadi calon istrinya.

"Kamu jahat mas.... Hiks....! Kamu pergi demi wanita itu.... Kamu jahattt!! Hiks.... " Umpat Arin yang begitu pilu terdengar.

Tak bisa melakukan apapun hanya bisa menerima takdir bahwa lelaki yang dicintai telah jatuh ke pelukan wanita lain.

Sungguh tragis!

Arin mencoba menghapus air matanya meski terus membanjiri pipi Arin, ia buru-buru menyembunyikan undangan itu di dalam nakas, tak mau jika Noval menemukan benda tersebut jika masuk ke dalam kamar Arin.

***

Makan malam terasa hening, suasana hati Arin belum membaik. Bayang-bayang mantan suami terus menghantui pikiran Arin, membuat mata wanita itu sesekali menggenang.

Arin dan Noval makan dengan tenang, bocah kecil tersebut pun tak menyadari apa yang terjadi pada sang Ibunda, ia tetap makan dengan lahap.

Namun berbeda dengan Arin yang sama sekali tidak nafsu makan malam ini, tapi ia tak mau membuat Noval curiga akan keanehan dirinya.

Sorot mata Arin menatap putranya diam-diam, bagaimana pun Noval harus tau jika Ayahnya akan menikah lagi, tapi Arin harus menampakkan wajah ceria agar tidak membuat hati Noval ikut terluka.

"Em.. Noval sayang.... "

"Iya bunda?" Sahutnya.

Arin sejenak diam kembali memikirkan kata-kata yang pas untuk memberitahu Noval terkait pernikahan Ayahnya.

"N-noval mau ketemu Ayah gak?" Ujar Arin terbata-bata.

"Mau kalau bunda ikut" Jawab Noval yang masih menyuapi nasi ke dalam mulutnya.

"K-kalau gitu... Sabtu depan kita ketemu Ayah ya. Kita pergi.... Ke pernikahannya" Cetus Arin tercekat, air matanya pun kembali naik dan menggumpal di kelopak mata.

Seketika Noval menghentikan aktivitas malamnya, menatap Arin penuh pertanyaan.

"Ayah mau menikah?" Tanya Noval sedikit terkejut.

Arin mengangguk pelan, tak kuasa mengeluarkan suara.

"Sama siapa?" Tanyanya lagi.

Arin menggeleng pelan, "Entah.. "

Noval terlihat sedang memikirkan sesuatu, kemudian menatap Arin dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Oh... " Jawab Noval singkat, ia pun melahap makanannya kembali.

Arin mencoba menguatkan dirinya untuk bersuara, ia tak mau Noval menganggap jika ia tengah bersedih atas berita ini.

"Ayah ngundang bunda sama Noval untuk datang, sabtu nanti kita pergi bareng-bareng ya kesana. Ayah pasti senang liat Noval hadir disana" Bujuk Arin pada sang anak.

Namun Noval tidak menanggapi, ia hanya terus menyuapkan makannya sampai tandas.

1
Anonymous
malas lah bacanya
Dewi Fuzi
hah arin sangat lebay
Dewi Fuzi
kok arin agak gimna gitu ya udah d sakitin msh mendam rasa cinta waras gak dia cinta boleh bego jgn
Ayu
beruntunglah kamu arin. msh ada tetangga yg baik bkn julid. klau julid hbs lah kamu di hina wanita murahan.
Trisna
gue benci Perasaan Arin yang tak jelas.
perpisahan memang menyakitkan apa lagi karena orang ke 3.
tapi hargai perasaan orang yang tulus kepadamu.
selagi dia berjuang untuk mu
Ayu
sdh terlanjur benci aku sm arin yg gk punya pendirian. gk mau komen lg thor
Ayu
ya ellah arin.. murahan bgt sih. gk bs kah jg perasaan sony suami nya. mlh mau pergi sm mantan. thor kok jdi mls aku bc nya. aku wanita pingin tau perjuangan seorang wanita krn sakit hati. ini mlh murahan bgt pdhl sdh nikah sm sony
Ayu
klau aku jdi sony pun aku akan marah arin. krn kamu bodoh bgt memasuk kan mantan mu ke rmh. klau km msh ada perhatian sm mantan mu. cerai aja sm sony biar kamu nanti tmbh sakit. hargai lah perasaan sony. kamu itu ibarat sdh buang ludah km telan kembali klau km msh cinta mantan.
Ayu
untung sony gk lihat klau mantan nya arin datang. harus nya kamu bs jg hati sony arin. bodoh2 bgt kamu menangis krn mantan
Ayu
arin begitu bodoh dan murahan. aku sbgai perempuan bgtu sebel sm arin. masuk kan mantan ke dlm rmh dan ksh perhatian dgn ksh minum dan mkn. faris jdi bsr kepala dong klau tau arin msh perhatian sm dia. bgmn perasaan sony klau melihat mantan nya ada di rmh arin. hadeh
Ayu
ya ellah.. sony2.knp jg di kantor gituan nya. mk nya cpt umumkan pernikahan kalian. jadi kan gk ssh klau mau nina ninu. bner gk thor
Ayu
nah kan.. ibu2 komplek sdh pada bergosip. siap2 aja kamu arin. cb lah jjr sm ank2 dulu. trs ke orang tua. thor.. trs kbr pemuda dan gadis yg fitnah arin sm sony smpai nikah paksa gimana. hrs nya kan dpt hukum karma tuh
Ayu
jujurlah pada anak2 kalian klau adh menikah. jadi hidup kalian tentram. smg aja arin cpt hamil aja thor. biar gengsi nya hilang
Ayu
cpt lah ksh tau pernikahan kalian. jadi hidup kalian bs tenang. gk sembunyi2 seperti itu. mau mesra2 an pun ssh kan
Ayu
arin 2..seperti gk punya harga diri aja. sdh tau punya suami sony knp jg hrs menangis i mantan nya.sdh di sakiti tapi gk rasa. hrs nya tunjuk kan ke mantan klau kamu bs bhgia tanpa nya. bodoh bgt arin ini. btl2 gk sk aku sbg wanita jg
Trisna
Arin-arin, udah tau sakit masih aja di tangisi.
Ayu
kok jadi kucing2 an. untung tetangga nya gk ada yg julid.
Ayu
thor.. harus nya kan tangan. bkn lengan ya thor. maaf
Ayu
aku baru baca. kayak nya crita nya bagus thor
Mei Mei
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!