Violet memiliki trauma yang tidak disadarinya sejak kematian kedua orang tuanya akibat kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh rumahnya.
Pertemuan dengan keluarga smith mulai mengubah hidupnya.
Devan Leonardo smith. Lelaki tampan dan cuek yang tidak tertarik dengan sebuah hubungan percintaan karena sakit hatinya pada mantan kekasihnya akhirnya memutuskan menjadi pelindung violet.
Bagaimana kisah violet dan devan?
(MASIH DALAM PROSES REVISI dll)
Violet mempunyai panggilan viki ya guysss...
# haiii readers... ini karya pertamaku.. menerima kritik dan saran.. tapi tidak julid ya.. hehehe...
Yang suka silahkan dibaca... Yang tidak suka ya tidak usah dibaca.. no hate comment ya sai... ...
Karena ini karya pertama jadi dimaklumi ya kalau seandainya ada yang kurang puas dengan jalan ceritanya..memang otor ga terlalu suka novel panjang..jadi dibuat singkat padat n happy ending tentunya...
FEEL FREE TO READ N SKIP
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berantakan
"Besok aku akan ke Paris..mengertilah viki.. aku tidak ada hubungan apapun dengan siena.. jika kau mencurigaiku terus itu artinya kau tidak mempercayaiku", ucap Dev lelah.
Dev sudah tidak tau lagi bagaimana caranya membujuk viki agar bisa paham akan situasinya. Ini benar benar hubungan kerja. Nothing else.
"Kau tidak perlu pamit padaku karena itu tidak berpengaruh apapun", jawab viki dingin.
"Lalu apa maumu? ", tanya Dev lelah.
"Jika aku memintamu memutuskan hubungan kerja sama dengannya apakah kau bersedia?.. jangan jawab.. aku sudah tau jawabannya", ucap viki datar dan langsung masuk ke dalam kamar.
Hari ini viki juga lelah. Batin dan fisiknya lelah.
Dev hanya bisa terdiam melihat sikap Viki yang menurutnya benar benar kekanakan.
Malam ini Dev dan viki tidur terpisah. Mereka kekeh dengan pemikirannya masing masing.
Dev tidur di ruang kerjanya sambil menyiapkan berkas dokumen yang akan dibawa besok ke paris.
Pagi pagi sekali Dev sudah siap akan terbang ke Paris. Dia membuka pintu kamar. Dan menghampiri viki yang masih tertidur.
"I love you... ", bisik Dev lalu mencium kening sang istri.
Lalu Dev pergi meninggalkannya.
Viki membuka matanya setelah Dev hilang dibalik pintu. Dan dia menitikkan air matanya.
###########
Sesampainya di Paris Dev istirahat di hotelnya.. Dia akan meninjau lokasi proyek di esok harinya.
Dev dan Pak Jo menginap di hotel perusahaan. Sedangkan siena tinggal di rumah orang tuanya.
"Bagaimana kabarmu sayang? ", tanya tuan michael brown pada anak kesayangannya.
"I'm good Daddy", senyum Siena.
"Bagaimana perkembangan hubunganmu dan Dev?", tanya sang Daddy.
"Sekarang aku berteman dengannya Dad.. kurasa itu sudah cukup baik.. Dan aku baru menyadari ternyata istrinya sangat mudah terprovokasi", ejek siena.
"Kau sangat cerdas sayang.. Kau wanita berpendidikan.. gunakan akalmu agar Dev kembali padamu... Kau sangat mengenal karakter Dev.. jadi Daddy yakin kau bisa mengatasinya", ujar Tuan michael.
"Aku tidak ingin terburu buru Daddy.. Dev tidak suka dengan wanita yang agresif...aku mengenalnya selama bertaun taun.. jadi aku tau apa yang harus kulakukan", ucap siena percaya diri.
"Istirahatlah.. bukankah besok kau akan meninjau proyek.. ", kata tuan michael.
"Ya daddy.. aku istirahat dulu.. luv you dad", ucap siena lalu mencium kedua pipi daddynya.
################
Pagi ini Viki sudah bolak balik ke kamar mandi untuk memuntahkan makanannya.
Perutnya sakit dan mual. Dan itu membuat badannya lemas.
"Ada apa dengan perutku.. mungkin karena kebanyakan makan eskrim kemarin.. oh my god.. aku benar benar tepar", erang viki sambil memegangi perutnya..
Bibi juli hari ini meminta ijin untuk pulang ke kampungnya karena sang anak sedang dirawat dirumah sakit.
Dan viki mengijinkannya pulang. Tapi viki tidak mengatakan apapun pada Dev ataupun Pak Jo jika dia sendirian di penthouse.
Dev pergi ke paris hanya 2 hari saja. Itulah yang dikatakan Pak Jo.
Dev sengaja tidak menghubungi viki sama sekali karena dia tidak ingin terlibat pertengkaran ketika mereka berjauhan. Karena Dev merasa bahwa Viki mempunyai emosi yang labil akhir akhir ini.
Viki hanya mengisi waktunya menonton drama korea selama 2 hari ini. Dia memesan segala macam makanan online dan menaruh semuanya di meja ruang TV.
Karena tidak enak badan dan selalu muntah di pagi hari ditambah tidak ada bibi Juli membuat keadaan rumah seperti kapal pecah. Benar benar berantakan seperti penampilan Viki sekarang.
Benar benar berantakan. Rambut yang tidak pernah disisir. Wajah yang pucat karena mual dan muntah. Serta baju yang jarang diganti kecuali basah terkena muntah.
