NovelToon NovelToon
MENGAPA CINTA

MENGAPA CINTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:6.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Me Nia

Nico Melviano, dia merasa dirinya pria bodoh membuang waktu bertahun-tahun menunggu cinta berbalas. Tapi ternyata salah, wanita itu tidak pantas untuk ditunggu.

Cut Sucita Yasmin, gadis Aceh berdarah Arab. Hanya bisa menangis pilu saat calon suaminya membatalkan pernikahan yang akan digelar 2 minggu lagi hanya karena dirinya cacat, karena insiden tertabrak saat di Medan. Sucita memilih meninggalkan Banda Aceh karena selalu terbayang kenangan manis bersama kekasih yang berakhir patah hati.

Takdir mempertemukan Nico dengan Suci dan mengikat keduanya dalam sebuah akad nikah. Untuk sementara, pernikahannya terpaksa disembunyikan karena cinta keduanya terhalang oleh obsesi seorang perempuan yang menginginkan Nico.

Bagaimana perjalanan rumah tangga keduanya yang juga mengalami berbagai ujian? Cus lanjut baca.

Cover by Pinterest
Edit by Me

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Me Nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta Pendapat

Perintah dadakan Pak Hendro yang meminta proposal perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi untuk proyek baru, membuat Candra dan Salma harus lembur. Karena senin pagi proposal harus sudah ada di meja direktur.

Candra yang telah selesai membuat draft, tak ada lagi yang harus dikerjakan. Hanya tinggal menunggu Salma menyelesaikan ketikannya. Candra menatap Salma yang duduk di depan meja kerjanya, jemari lentiknya bergerak lincah di papan keyboard. Pandangannya begitu fokus menatap kertas dan layar laptop bergantian untuk menyalin data.

"Aku baru pertama kali memperhatikan Salma sedekat ini. Benar kata Suci, ia cantik. Selama ini sikapnya sangat sopan dan baik." Candra membatin.

"Alhamdulillah, beres sudah."

Suara Salma yang masih terdengar semangat, seketika membuyarkan lamunan Candra.

"Langsung di print saja ya, Sal! Biar senin tak repot lagi, tinggal simpan ke meja direktur."

Salma hanya mengangguk, ia segera menyalakan printer yang terletak di samping meja kerja Candra. Pukul 8 malam semua pekerjaan akhirnya selesai. Keduanya merapiihkan kembali meja juga merapihkan diri untuk pulang.

"Salma, pulangnya biar aku antar!"

"Gak usah repot-repot Pak Candra, aku naik ojol saja. Lagian kita kan jalannya gak searah,--" tolak Salma. Sebetulnya hatinya sangat senang bisa pulang berduaan, tapi rasa sungkan mengalahkannya.

"Jangan menolak ya, Sal. Aku khawatir kalau perempuan pulang malam sendirian. Aku menganggapmu seperti adikku, jadi aku gak akan membiarkan kamu pulang sendiri. Ayo!"

Candra menepuk bahu Salma untuk mengikutinya keluar ruangan.

"Hanya adik?! Padahal aku ingin menjadi wanita istimewa yang bisa bertahta di hatimu. It's oke Salma, sabar. Kalau jodoh tak akan kemana."

Sambil membatin, Salma berjalan mensejajari langkah Candra menuju lift. Bisa berduaan saja membuat hati Salma senang, apalagi jika bisa memilikinya.

"Pak Candra, kenapa belok ke cafe?" mengernyit, Salma menatap bossnya itu.

"Kita belum makan malam, Sal. Jangan mendzolimi diri dengan melalaikan makan karena sibuknya bekerja. Turun, yuk!" Candra membuka sabuk pengamannya, mengajak sekretarisnya turun.

Inilah yang disuka Salma dari atasannya itu, fisik yang sempurna ditunjang disiplin diri dan religius. Tak perlu jauh-jauh mengidolakan oppa korea ataupun aktor ibukota. Candra Al Katiri, kau membuatku semakin kagum!"

****

"Umi merestui dia untuk melamarmu. Umi tidak gegabah membuat keputusan, nak. Nico pria yang baik, kedatangannya kesini diiringi restu orangtuanya. Restu orangtua itu menjadi poin penting dalam membina hubungan rumah tangga kelak."

Kata-kata Umi masih terngiang jelas di benak Suci. Selepas Isya, Suci menelepon sang Ibu menanyakan kebenaran dari ucapan Nico. Dan cerita kedatangan Nico dan nasihat Umi mengalir dari sebrang sana.

"Umi melihat kesungguhan dan ketulusan dari matanya. Ia mengaku rekan kerjamu, tapi Umi tak yakin jika dia orang biasa. Dia rendah hati, nak."

"Suci, dulu Rafa juga lelaki baik, tapi mamanya tidak menerimamu. Cara Allah memutus hubungan kalian memang menyakitkan, tapi itulah takdir terbaik menurutNya."

Suci mengusap wajah dengan kedua tangannya. Ia masih betah duduk di ruang makan selesai menikmati makan malam pemberian Nico, sembari meresapi perkataan Uminya yang masih hangat terucap.

Suci PoV

Aku baru menginjak satu bulan bekerja menjadi sekretaris Mas Nico, dan sore tadi ia menyatakan cinta. Apakah ini tidak terlalu cepat? Tapi kalau dia berniat main-main, untuk apa juga harus pergi menemui Umi? Dan Umi pun sudah memberi restu tanpa tahu statusnya, kalau dia sebenarnya pewaris perusahaan. Ya Allah, aku bingung dengan perasaanku.

Suara decitan pintu gerbang yang didorong, nyaring terdengar di kesunyian malam. Jam dinding menunjukkan angka 10 malam, Abang baru pulang. Dia pasti cape pulang lembur, besok pagi aku akan bicara dengannya, aku butuh pendapatnya.

Pagi ini aku siapkan sarapan roti bakar dan susu hangat untuk aku dan Abang. Dia memang gak suka kopi. Mumpung libur akhir pekan, sebaiknya aku bicarakan sekarang.

"Hm Bang, Mas Nico kemarin melamarku?"

Kulihat reaksi keterkejutan di wajah Bang Candra. "Serius?" tanyanya.

Aku mengangguk pelan. "Bahkan sebelumnya dia telah menemui Umi ke Banda Aceh meminta ijin, dan Umi menahannya untuk menginap semalam."

Aku pun menceritakan saat tadi malam menelpon Umi, semuanya yang kudengar, tanpa ada yang ditambah atau dikurangi.

"Menurut Abang bagaimana?"

"Hm. Nico yang dulu Abang kenal, dia kerjanya gak serius, sering bolos meninggalkan kantor berhari-hari sampai Ayahnya uring-uringan. Tapi Abang tidak mendengar kabar negatif tentangnya. Dan Nico yang sekarang, dia berubah 180° menjadi pekerja ulet. Beberapa bulan ini perusahaan mendapat proyek-proyek besar berkat diplomasinya, Abang jadi ikut sibuk mengawasi dua pabrik. Tapi yang paling utama, Nico telah berubah menjadi alim. Orangtuanya juga low profile, Abang pernah beberapa kali ke rumahnya waktu Pak Hendro sakit."

"Jadi keputusan akhir ada di tanganmu, Dek. Kamu terima atau tidak, Abang berada di belakangmu."

Aku hanya bisa diam termenung mendengar penjelasannya. Itu artinya Abang juga mendukung kalau aku terima Mas Nico.

"Assalamualaikum...Mas Nico, aku tunggu kedatanganmu nanti malam 🤗"

Aku kirimkan pesan padanya. Tak sampai semenit, Mas Nico mengirimkan balasan.

"Dengan senang hati, Sucita."

Aku tersenyum mendapat balasan cepat darinya. Hm, saatnya menikmati hari santai. Abang sedang fitnes di lantai atas. Saatnya berjemur dengan bunga-bunga kesayanganku....

Author PoV

Daun-daun layu dan dahan kering di petik satu per satu dari setiap tanaman kesayangannya. Dengan bersenandung pelan, Suci mengelap setiap pot agar tampak bersih dan kinclong. Ia atur ulang letak pot-pot untuk memberi suasana baru. Bunga Aster aneka warnanya sedang mekar dan sebagian masih kuncup. Warna putih, kuning, marun, dan ungu bunga Aster, membuat suasana sudut terasnya makin cantik, semarak aneka warna.

Senyum lebar nan cerah ceria tersungging dari sang pemilik bunga. Dengan pipi yang merona merah alami karena sapaan sang mentari pagi, membuat seseorang yang menatapnya dari jauh ikut tersenyum penuh arti. Dari balik kaca hitam mobil mewahnya, pria itu terus menatap sang gadis tanpa berpaling sedikitpun. Dia tak mau kehilangan senyum manis yang sudah lama hilang jauh dari pandangan. Binar matanya mengisyaratkan beban rindu yang menggunung. "Suci, kamu terlihat makin cantik," gumamnya.

Pria tampan itu makin terpesona melihat gestur Suci saat menghirup wangi bunga dengan mata terpejam dengan seulas senyum tipis. Sang gadis tampak meresapi setiap tarikan nafasnya saat mencium aroma menyegarkan Aster putih yang ukuran bunganya paling besar di antara warna yang lain.

Momen itu tak luput dari jepretan kamera ponsel canggih yang digenggamnya. "I miss you, Suci." Ia mengelus wajah cantik yang terpampang di layar ponselnya, mengecupnya penuh perasaan.

...BERSAMBUNG...

1
Nike Sulistiani
mantapp
Lala Fatimah
keren
Eka Novariani
Akhirnya selesai juga dgn indah 😍
Eka Novariani
semoga jodoh terbaik utk Anita kelak
Eka Novariani
otw cucu kedua dari bang Candra 😍
Eka Novariani
yeaayyy berhasil...surpraiiiiiiisee !!!!!😍😍😍🎊🎊🎉🎉
Eka Novariani
itu Rafa kan dgn anaknya Alif.... apakah di waktu depan mereka akan berjodoh.?
Cocok sih...pengusaha emas dan pengusaha hotel 😍
Eka Novariani
Bagus Nico...biar mandiri dan Suci dapat suasana baru...shg traumanya segera sembuh
Eka Novariani
akibat cinta buta...nalar dan nasehat orang tua ga dipake... akhirnya begitu lah.... orang akan berubah jika si orang itu berniat untuk berubah...😃
Eka Novariani
bacanya jadi deg degan...
Eka Novariani
dari mana jalannya bisa dibatalkan...dlm Islam laki2 bisa berjalan sendiri utk menikah, ga perlu wali... kecuali perempuan, hrs ada wali....dan si Indah itu kan udah murtad... pepesan kosong ajalah protesnya...😃
Eka Novariani
😂😂😂
Eka Novariani
semoga Rafa dan baby Alif hidup bahagia ya....move on Rafa...
Eka Novariani
Rafa kah itu?
Eka Novariani
semoga dilancarkan ya Rahma pestanya
Eka Novariani
Dgn ridho Allah mereka maju menghalalkan diri satu sama lain ❤️
Eka Novariani
kisah mereka ini sedih banget... perjuangan Rahma dan Malik menjadi suami istri... sampai punya anak 2 tahunan ehh malah maliknya pergi menghadap Illahi...🥺
Eka Novariani
ternyata Mamanya Malik materialistis ya...
Eka Novariani
Rebut perhatian Om Badru bang Malik... semangat 💪🏽💪🏽💪🏽
Eka Novariani
Dasar mami Dewi ga mau terima kenyataan kl dirinya udah bangkrut...masih bergaya sosialita...ntah ada transfer dari Soni atau tidak...huh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!