Dendam Si Kembar Yang Terbuang

    Hidup Alina dan arinka berjalan lancar, pulang sekolah alinka ikut ke kantor sang ayah untuk belajar bisnis, sedangkan arinka belum setuju belajar bisnis.

Si kembar sudah di bagikan warisan masing-masing, alinka dapat perusahaan sang ayah sedang kan arinka milik mendiang sang mama.

"Sayang kapan kamu mau belajar bisnis, apa kamu gak mau kelola perusahaan mu sendiri" tanya aini.

"Aku mau fokus sekolah dulu tante, apalagi sekarang aku sudah kelas 12.masalah belajar bisnis itu gampang" ucap arinka.

"Ya udah sayang kalau itu mau kamu.. Tante gak bisa maksa juga tapi sekali-kali datang lah ke sini" kata aini.

"Baik tante".

Aini tidak memaksa arinka untuk belajar bisnis, dia yakin arinka pasti cepat mengerti karena dia adalah gadis yang pinter sekali..

" aku merasa arinka pasti lebih dari alinka.. Meskipun kembar sifat mereka tidak sama. Arinka masih nyaman hidup dengan kesederhanaan sedang kan alinka berubah menjadi gadis yang angkuh" ucap aini.

Arinka lagi berada di rumah orang tuanya, di sana juga ada alinka, devan dan orang tua devan.

Gadis itu baru pulang tauran dan tangannya sedikit luka. Alinka mengobati tangan arin sambil ngomel.

"Sudah berapa kali gue bilang arin.. Berhenti bergaul dengan genk motor itu tapi lo tidak pernah dengarin kata gue".

" stop suruh gue, sampai kapan pun gue tidak akan pernah meninggalkan genk motor itu " tekan arinka.

"Lo kenapa sih ngeyel banget jadi orang..lo pasti sudah di guna-guna sama si sagara itu makanya kamu seperti ini" alinka menjelek-jelekkan sagara.

"Lo gampang banget nilai kak sagara seperti itu.. Lo lupa dengan kebaikannya sama lo selama ini" arinka menatap alinka dengan sangat tajam.

"Bukan itu maksudnya gue".

" terus maksud lo apa,, ini yang menyebabkan gue males pulang setiap gue pulang lo selalu bicara yang tidak-tidak dengan kak sagara dan genk nya ".

"Ini Juga demi kebaikan lo arin.. Gue tidak mau nama keluarga kita tercoreng dengan lo bergaul dengan para pemuda yang gak jelas masa depan nya itu"

"Gue kasih tahu lo ya, orang yang lo bilang tidak punya masa depan itu adalah orang-orang sukses. Lo tidak kenal mereka tapi lo sudah sok paling tahu" arinka benar-benar emosi.

"Okee kalau lo gak mau dengan perkataan gue.. Mulai hari ini lo jangan bawa nama keluarga kita kalau lo lagi liar di luaran sana" alinka dengan penuh kesadaran bilang seperti itu.

"Lo benar-benar sudah berubah alinka sekarang. Jujur gue gak kenal sifat lo yang sekarang ini.. Gue tekanan lo tenang aja orang-orang tidak akan tahu kalau gue adalah keluarga dari Baskoro Smith" .

Jordan Baskoro Smith adalah anak tunggal dan pewaris takhta Smith. Jordan tidak mempunyai saudara, keluarga nya sangat terpandang. Sejak kecil identitas nya di sembunyi kan keluarga nya untuk keamanan Jordan..

Banyak para musuh yang mengincar dirinya.. Semua orang berfikir semua keluarga Smith sudah sirna dan tidak punya keturunan lagi..

"Stop, astaghfirullah kalian berdua kenapa berdebat sih. Kalian itu saudara jadi jangan seperti ini"" wahyu yang dari tadi menyimak pun menengahi.

"Nak alinka, kamu jangan pernah larang arinka seperti itu nak.. Itu hobi nya lagian selama ini dia tidak pernah bikin ulah dengan genk nya itu" lanjut wahyu memberikan pengertian.

"Percaya lah sama adik mu itu,, kok kami kamu tega bilang arinka gadis liar. Kamu gak sadar dengan ucapan mu itu bisa buat arinka sakit hati" kata Ratih.

"Fakta kok tante, arinka gadis liar. Bukti nya dia punya hobi yang tidak baik. Suka tauran, kebut-kebutan di jalan dan masih banyak kelakuan buruk nya sejak bergaul dengan mereka itu" kerusakan alinka.

"Si gadis yang sopan dan suci" ucap arinka lalu pergi dari rumah itu, niat hati mau istirahat di sana malah moodnya jadi tidak baik.

Alinka juga tidak mencegah sang adik, dia pun langsung kembali ke kamar nya.

"Aku tidak mengerti dengan sikap alinka yang sekarang pah.. Semenjak papa membagikan mereka harta dia langsung jadi sombong dan angkuh" ucap devan..

"Kamu benar sayang, dia sangat berbeda dengan alinka yang dulu" ucap Ratih, dia juga menyadari hal itu..

"Semua orang akan berubah kalau sudah kaya.. Alinka seperti ini karena dari dulu selalu hidup pas-pasan" imbuh wahyu.

"Tapi arinka tidak berubah sama sekali" sela devan..

"Arinka seperti sifat sang mama yang tidak suka hidup dengan kemewahan padahal dia juga anak dari orang kaya" ucap Ratih.

Mereka bertiga berpikir gimana caranya mengubah sikap alinka seperti dulu lagi.. Kalau tetap begitu terus maka dia akan jauh dari sang kembaran.

*******

Arinka tidak pulang ke rumahnya melainkan ke markas nya untuk melihat yang lainnya, apakah mereka terluka parah.

"Apa kalian sudah obati luka kalian" tanya arinka.

"Sudah arinka".

" syukur lah kalau begitu, gue masuk kedalam dulu ".

Tiba di dalam markas arinka melihat narendra dalam keadaan tidak baik-baik saja.

" lo kan tidak ikutan tauran tapi kenapa lo berantakan banget " tanya arinka.

"Gak tahu juga dek , bukan hanya lo aja yang heran gue juga. Tiba di sini Narendra sudah datang".

" kalau ada masalah kakak cerita aja sama kami bukan diam seperti ini " kata arinka..

"Ini msalah keluarga gue arinka, sagara.. Mami gue sudah bosan melihat Laura tinggal di rumah" Narendra menceritakan semua yang terjadi.

"Kalau lo sudah tahu dan punya bukti tentang itu langsung bertindak.. Adik dan papi lo butuh keadilan" sagara ikut emosi mendengar cerita Narendra...

"Gue butuh kalian untuk membongkar ini.. Cuma kalian berdua yang gue punya".

" baiklah, gue dan kak Bagaskara akan bantu lo menyelesaikan masalah ini.. Semoga kedepannya tidak terjadi lagi. Gue mau fokus dengan sekolah gue dulu " ungkap arinka.

"Sebentar lagi lo juga mau ujian jadi setelah masalah Narendra selesai lo tidak boleh datang kesini dulu untuk sementara waktu" ucap sagara.

"Ini yang alinka bilang tentang genk motor, tanpa alinka sadari kalau kak sagara selalu mendahului kebahagiaan gue ketimbang dirinya" batin arinka

Semenjak arinka bergabung, sagara langsung nyaman dengan gadis itu dan menganggapnya sebagai adik.. Sagara selalu jadi garda terdepan untuk arinka.

Mereka bertiga merencanakan cara untuk membongkar kejahatan Laura dengan orang tua nya.. Narendra tidak mau mami nya ikut serta dalam rencana ini.. Biar maminya tinggal menikmati semua nya .

arinka pun memutuskan untuk pulang ke kosnya untuk istirahat, dia mau menenangkan diri nya setelah ini..

"semoga bang glen belum pulang dari restoran jam segini, kalau gue sampe ketahuan gawat" oceh arinka.

karena terlalu serius ngobrol ketiga orang itu sampai lupa. mereka pun pulang kerumah masing-masing jam 5 sore.