NovelToon NovelToon
SELAMANYA KAMU MILIKKU

SELAMANYA KAMU MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Romansa / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Dark Romance
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi_Gusriyeni

Ketika dendam dan cinta datang di waktu yang sama, pernikahan bak surga itu terasa bagai di neraka.

“Lima tahun, waktu yang aku berikan untuk melampiaskan semua dendamku.”_ Sean Gelano Aznand.

“Bagiku menikah hanya satu kali, aku akan bertahan sampai batas waktu itu datang.”_ Sonia Alodie Eliezza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi_Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Memberikan Pilihan

...🌼...

...•...

...•...

"Aku gila. Aku tidak tidur, tidak makan, tidak mandi, dan tidak bisa mengurus diriku sendiri setelah kepergianmu. Kau memutuskan hubungan denganku tanpa sebab. Saat itu bahkan aku tidak tahu kesalahanku padamu itu apa, sampai kau tega pergi dariku. Aku masih bisa menerima jika alasanmu masuk akal, tapi nyatanya setelah kau meninggalkan ku, kau malah menjalin hubungan dengan papaku. Aku sering melihatmu berduaan dengannya. Aku benar-benar seperti seorang penguntit waktu itu, Sonia. Bahkan tak jarang aku melihat kalian berdua masuk ke hotel. Aku bukan orang bodoh, aku tidak bisa berpikir positif padamu sampai detik ini. Apa salahku padamu sampai kau meninggalkan aku, hah?" Sean mengeluarkan segala kegundahan hatinya. Sonia masih saja bungkam. Dia bahkan tidak menjawab pertanyaan dari Sean sama sekali. Yang terdengar di telinga Sean hanyalah isakan tangis saja.

"Maafkan aku, Sean, aku minta maaf." Hanya ucapan itu yang mampu Sonia katakan pada suaminya.

"Aku tidak butuh maafmu, Sonia. Aku butuh penjelasan."

"Aku tidak bisa menjelaskan apa pun padamu. Tolong maafkan aku."

"Jangan sampai aku berbuat kasar lagi padamu."

Sonia semakin terisak. Dia bingung harus menjawab bagaimana, karena apa yang dikatakan oleh Sean memang benar adanya. Dia memang sering berdua dengan Endro setelah putus dari Sean.

"Baiklah, kalau begitu tolong pilih salah satu dari pilihan yang aku berikan padamu."

"Apa?"

"Pilihan pertama adalah bertahan. Kau akan menerima segala sikapku padamu, baik itu berupa ucapan ataupun tindakan. Kau tidak berhak membantah apapun yang aku katakan, kau juga tidak boleh pergi dariku selama lima tahun ke depan sampai aku benar-benar puas untuk membalaskan sakit hati dan dendamku padamu. Aku memberikan waktu lima tahun untuk membuat hidupmu bagai neraka bersamaku. Aku akan terus menyiksamu. Jika kau tidak sanggup di pertengahan dan memilih untuk pergi dariku, maka aku akan menghabisi nyawamu seketika itu."

Sean menjelaskan pilihan pertamanya yang membuat Sonia kaget bukan main. Apakah sekejam itu Sean padanya? Sonia tidak sanggup lagi berkata apa pun. Dirinya saat ini hanya diliputi rasa takut dan tekanan yang begitu hebat.

"Apa kau sudah paham?" Sean kembali bersuara. Sonia hanya mengangguk, sampai sekarang dia tidak berani juga mengangkat kepalanya. Dia menunduk sambil sesekali menghapus air mata.

"Yang kedua. Pergi. Jika kau tidak sanggup dengan apa yang akan aku lakukan padamu di pilihan pertama, silakan pergi sekarang juga dari rumah ini dan dari hidupku untuk selamanya. Aku dengan suka rela untuk menceraikanmu. Sekarang pilihlah," tambah Sean dengan nada tenang namun mencekam.

"Aku memilih untuk bertahan," jawab Sonia tanpa berpikir panjang. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Sean yang sekarang tampak tak percaya dengan pilihan sang istri.

"Kenapa kau memilih untuk bertahan? Apa kau malu untuk diceraikan, sedangkan kita baru saja menikah kemarin?"

"Tidak, Sean. Bagiku, menikah adalah ibadah yang paling indah, suci, dan sakral. Aku hanya akan menikah satu kali seumur hidupku dan aku juga sudah menikah dengan pria yang sangat aku cintai. Aku bertahan bukan hanya lima tahun, tapi seumur hidup, sampai nyawa berpisah dari raga ini. Apa pun yang akan kau lakukan padaku, itu sudah menjadi tanggung jawabmu. Aku ini amanah yang Allah titipkan padamu. Jika kau ingin menyiksa dan balas dendam padaku, ya silakan. Karena aku ini milikmu. Silakan balaskan rasa sakit hati dan dendammu itu padaku selama aku masih hidup. Aku tidak akan membencimu hanya karena itu. Aku serahkan hidup dan matiku di tanganmu. Mau kau siksa, kau dera, atau pun kau bunuh, aku ikhlas, Sean, karena sebelum aku mencintaimu, aku tidak berharap bahwa kau akan membalas cintaku dengan kebaikan."

Jawaban Sonia membuat hati Sean terkoyak. Dia tidak menyangka bahwa istrinya akan memilih untuk bertahan. Ada rasa begitu tak nyaman di hati Sean saat ini, melihat wajah teduh Sonia.

Di lubuk hatinya yang paling dalam, memang tidak ada perempuan lain yang dia cintai selain istrinya itu, tapi rasa dendam yang sudah dia pupuk selama lima tahun ini membuatnya gelap mata.

"Baiklah, jika memang itu maumu, kau tidak boleh mundur di pertengahan, mengerti?"

"Aku tidak akan mundur."

Sean membawa langkahnya keluar dan kembali mengunci pintu kamar Sonia.

"Aku tidak menyangka kalau kamu akan menyimpan dendam padaku, Sean. Tolong maafkan aku yang sudah pernah menyakitimu," lirih Sonia dengan air mata yang tak hentinya mengalir.

...***...

Udara malam tidak membuat Sonia kedinginan, justru memang udara seperti inilah yang dia inginkan. Sonia melamun, memikirkan bagaimana cara untuk membuat Sean seperti dulu lagi padanya.

Khadijah memasuki kamar Sonia bersama dua orang pelayan lainnya. Mereka membawa nampan yang berisi makanan, segelas air putih, dan jus buah. Sonia tidak bergeming sama sekali dari tempat dia berdiri, walau hanya sekedar melihat siapa yang memasuki kamarnya. Dia tetap fokus menatap langit malam yang bertabur bintang.

"Nyonya, makanan Anda sudah siap. Tuan akan ke sini 10 menit lagi."

"Iya, Bu. Aku akan memakannya nanti."

"Maaf, Nyonya. Panggil saja saya Khadijah karena saya di sini pelayan Anda." Sonia membalikkan tubuhnya dan menatap wanita paruh baya itu lalu tersenyum.

"Aku tidak bisa memanggil nama padamu, Bu. Biarkan aku memanggilmu Ibu." Khadijah terharu mendengar jawaban Sonia.

"Tapi kita adalah nyonya dan pelayan, rasanya tidak pantas saya mendapat panggilan itu dari Nyonya." Sonia mendekat pada Khadijah dan memeluknya.

"Aku sudah lama ditinggalkan seorang ibu. Aku berharap kamu bisa menjadi ibuku dan anggaplah aku ini anakmu. Tolong jangan melarangku untuk memanggilmu ibu ya." Untuk pertama kalinya pada orang baru, Khadijah luluh. Biasanya dia akan bersikap dingin dan tegas.

"Baiklah, sekarang makan makananmu sebelum suamimu datang. Ini perintah seorang ibu pada anaknya." Sonia tersenyum dan mengangguk.

Khadijah serta kedua pelayan itu keluar dari kamar Sonia. Ia hanya menyentuh makanan itu sedikit karena memang perutnya sedang tidak lapar. Tak lama, Sean datang dengan pakaian santainya.

"Ikut aku!" perintah Sean pada istrinya.

Sonia mengangguk dan mengekori Sean. Pria itu membawa Sonia ke ruangan di lantai tiga.

Sonia sangat shock melihat isi ruangan yang ada di hadapannya sekarang. Lututnya terasa begitu lemas. Kenapa Sean membawanya ke ruangan ini? Sean yang menyadari ketakutan Sonia hanya tersenyum sinis.

"Aku sudah memberikanmu pilihan, jadi ini adalah hasil dari pilihanmu, Sayang. Nikmati saja semuanya."

"Ada satu hal yang mengganjal di hatiku, Sean."

"Apa?"

"Kenapa kau tidak ingin satu kamar denganku? Kenapa kau harus menempatkanku di kamar terpisah? Dan kenapa kamar itu selalu dikunci seakan kau membuatku bagai tawanan?"

"Aku tidak sudi satu kamar dengan jalang sepertimu. Aku tidak menyukai barang bekas, Sonia. Kau pasti mengerti maksudku. Kamar itu selalu aku kunci karena aku tidak ingin kau menikmati kebebasan, walaupun hanya di dalam rumah." Sonia begitu sakit hati mendengar jawaban Sean yang menganggapnya seorang wanita murahan.

1
Annissa Riani
Kalau aku jadi si Anna sih malu ya udah diperlakukan begitu sama Seab🤣
Annissa Riani
Saingan Sean ternyata si Andre🤣 dan Sonia malah si Anna🤣🤣🤣
Rina Meylina
Udah berani pegang2 ya sekarang🤭
Rina Meylina
Iyalah soalnya di hati sean udh penuh ama sonia doang
Anita Lare
Perbuatan kamu dulu emang sangat terkutuk loh Sean
Anita Lare
Nah saling ungkapin dan saling paham begini kan enak, gak perlu rahasia2an kan, kalau merasa apapun itu ya bilang
Anita Lare
Aduh aduh abang meleleh aku bg😍
Anita Lare
Amarah sean benar2 ngeri ya
Veer Kuy
Penyesalan selalu datang diakhir ya sean
Veer Kuy
Gak tau malu banget mereka berdua ini, gak inget umur
Veer Kuy
Ide bagus daripada minta jawaban si Bram, lagian udh dibunuh duluan sama sean
Veer Kuy
Sean benar2 mengerikan kalau udah menyentuh ranah pribadi dia ya
Lira Cantika
Dia gak pake neko2 buat balas dendam ya
Lira Cantika
Si kenzo ini seru juga orangnya😄
Natasha
Sana jadikan Sonia sepenuhnya istri, jangan sampai terlambat loh kamu
Natasha
Ya elah yg modelan kalian ini bakalan hancurin rumah tangga sean sonia? Gak mempan deh kayaknya, soalnya mereka saling cinta dan Sean juga posesif akut, bandar narkoboy aja dia bikin metong dengan mudah
Natasha
Bikin metong aja soalnya Sonia ampe digituin dia trauma loh itu
Natasha
Gini gini dia cuma punya satu wanita dlm hidupnya
Syifa Mahira
Makanya sean abis ini istrimu ya dijaga ya
Syifa Mahira
Udh icip2 mending nikahin aja si Anna, ngapain juga masih ngincar sonia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!