Baru kali ini Devan terpesona oleh tubuh seksi seorang wanita, dan wanita itu adalah istrinya.
Ini juga pertama kalinya Devan bisa kalah dihadapan seorang wanita.
Devan yang terkenal dingin dan cuek entah mengapa bisa benar-benar terpukau saat melihat badan seksi Prima. Dia ingin memiliki Prima, namun ia juga tetap ingin setia pada gadis yang disukainya sejak 5 tahun yang lalu. Devan ingin memiliki 2 wanita itu, tidakkah Devan terlalu serakah?
Pernikahan paksa ini benar-benar menyiksa Prima!
...
Setelah terjebak oleh temannya sendiri, kini Reyhan harus mencari siapa wanita malam itu. Dia juga harus menyingkirkan wanita yang hendak memanfaatkannya, ia juga harus waspada karena temannya akan membalas dendam kepada Reyhan akibat kematian seorang wanita.
#My Second Novel#
Ig: @diagaa11
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DiAgaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita Simpanan
Prima makan hingga kenyang, tak terasa beberapa jam telah berlalu. Devan pun kembali keruangannya. Ia melihat banyak makanan diatas meja tapi tak ada Prima.
Dimana Prima? - Batin Devan
Devan mencari Prima diruang istirahatnya. Prima masih stay didepan TV menonton DOTS sambil makan nugget ayam.
"eh kamu udah balik?" tanya Prima
"iya" ucap Devan
"udah sana makan, makanannya ada diatas meja" ucap Prima
Devan berjalan mendekati Prima dan kedua tangannya berada diatas kasur, badannya mendekati badan Prima.
"aku maunya makan kamu..." bisik Devan
"halah... Minggir..." ucap Prima sambil menyumpalkan nugget kemulut Devan
"kumu unuu.... (kamu ini...)" kesal Devan sambil mengunyah nuggetnya
"minggir, jangan ganggu aku lihat Jong Ki ku sayang" kesal Prima
Tik...
Devan mengganti film Prima karena kesal.
"apaan sih.. Ganti nggak! Minggir, kamu kerja sana jangan ganggu ih!" kesal Prima
"jangan lihat dia, cowok biasa aja kok dilihat. Masih ganteng suami kamu ini loh!" kesal Devan
"haih.. Dasar" kesal Prima sambil menarik remote dari tangan Devan
"jangan lihat film korea, yang lain aja! Lihat film indo aja!" kesal Devan
"kamu mau aku lihat apa? Lihat film azab kah? Atau suara hati istri yang ditinggal rabi eh.." ucap Prima
"tinggal rabi? Apaan itu?" bingung Devan
"ditinggal nikah maksudnya" ucap Prima
"yaudah itu aja, jangan nonton drakor!" ucap Devan
"alah nggak ada nggak ada, udah kamu makan sana trus kerja. Jangan ganggu aku, kaum rebahan ini!" ucap Prima sambil mendorong Devan agar keluar
"susah banget sih dibilangin!" kesal Devan
"aku emang gini adanya" ucap Prima sambil tersenyum
Devan keluar, ia meminta Tio menghandle semua pekerjaannya. Devan juga menyuruh Andri sekretarisnya mengerjakan semuanya, sementara Devan makan dan ikut duduk di samping Prima.
"ngapain disini?" tanya Prima
"makan" jawab Devan
"iya tau, tapi ngapain disini? Mau ikut nonton?" tanya Prima
"iya" jawab Devan datar
Loh dia suka drakor? Tadi katanya nggak boleh? - Batin Prima bingung
Prima menonton film My Id Is Gangnam Beauty sambil kembali mengemil.
"kyaaaa.... Eun Woo ku sayang.. Lumer mas gantengmuuu" teriak Prima saat melihat Cha Eun Woo aktor favoritnya
"jangan teriak-teriak" kesal Devan
"hak asasi!" jawab Prima tak perduli "huuu... Ceweknya nggak cocok, cocokan aku yang main sama mas Eun Woo" ucap Prima
"kenapa ceweknya cantik kok!" jawab Devan
"nggak ada, cantikan aku. Pokoknya aku yang paling cocok sama mas Eun Woo ku sayang... Mas Eun Woo sarangheyoookkk..." teriak Prima
Ni cewek nggak punya rasa cemburu apa? - Batin Devan
"uwaaaa.... Mas Eun Wooo.... Kyaaa sikap dinginmu ituloh mas, buat diriku tergila-gila" ucap Prima
"apaan gantengan aku kok" kesal Devan
"mas... Katarak ya?" tanya Prima
"apa yang bagus, gantengan aku, cuek an aku, paling juga lebih kaya aku" kesal Devan
"apaan. Dia itu ganteng, suaranya bagus dan sikap dingin cueknya ituloh yang bikin aku meleleh.... Tapi masih bisa care sama Kang Mi Rae uwaaa" ucap Prima
Oh jadi suka yang dingin dan cuek - Batin Devan
Devan menonton film itu dengan penuh emosi dan benar-benar belajar menjadi seperti karakter Do Kyung Seok agar disukai Prima. Sedangkan Prima malah teriak, loncat-loncat intinya banyak tingkah selama nonton film.
///***///
Saat Prima masuk Kuliah
Pagi Hari
"kelas pagi?" tanya Devan
"iya" jawab Prima sambil siap-siap
"ayo aku anter" ucap Devan datar
"nggak usah, aku berangkat sendiri aja biar diantar sopir" ucap Prima
"aku tunggu dibawah" ucap Devan
"dia kenapa?" bingung Prima
///***///
Di Kampus
Devan mengantar Prima sampai depan kampus. Devan memakai mobil sport favoritnya, mobil sport putih dengan atap terbuka.
"aku kuliah dulu" ucap Prima
"hmm..." jawab Devan
Ni orang kenapa dah, kok jadi cuek banget - Batin Prima
Hari kedua dan ketiga masih sama. Devan mengantar Prima tanpa memperlihatkan wajahnya dikampus. Namun dihari keempat....
"yoo yoo yoo yoo... Ada simpanan baru nih.. Hahahaha" tawa Aryn
Aryn adalah gadis yang paling populer dikampus karena dikenal cantik dan kaya. Walaupun tidak secantik Prima, tapi popularitas mereka hampir imbang di kampus hanya sedikit lebih populer Prima. Maka wajar saja kalau Aryn selalu iri pada Prima.
"heh cewek simpenan... Masih berani aja nongol ke kampus" ucap Aryn
"kenapa nggak?" tanya Prima datar dan cuek
Prima pergi meninggalkan Aryn dan teman-temannya. Prima memang terkenal dingin, cuek dan kaku dikampus. Tapi malah sifat itulah yang membuat banyak pria tergila-gila pada Prima. Selain sikapnya yang cuek dan cantik, Prima juga selalu meraih nilai tertinggi dan mengukir banyak prestasi dikampusnya. Maka wajar saja kalau banyak yang menjadi pengagum Prima.
Hampir 1 minggu rumor bahwa Prima adalah wanita simpanan beredar dikampus, pastinya Aryn yang menyebarkannya. Dan sayangnya Prima terlalu cuek untuk menanggapi omongan orang.
"Primaa... Mau dong main sama kita. Sama om-om aja mau masa sama kita yang muda nggak?" gurau salah mahasiswa
Prima hanya mendatanginya dengan santai tanpa emosi.
"maaf, sepertinya kamu terlalu rendah memandang diriku ya. Tapi maaf aku bukan cewek simpanan, sekian terimakasih" ucap Prima santai
"dasar, cewek simpanan aja belagu" ucap mahasiswa
"aku itu emang gini, trus kamu mau apa?" tanya Prima dengan nada genit dan melambai-lambai kan tangannya
"dasar genit" ucap mahasiswa
"sayangnya aku bukan cewek simpanan, dan kalau kau masih mempercayainya maka kau memang bodoh. Bye" jawab Prima santai
Prima pergi bersama Joo lagi tanpa menghiraukannya.
"Mak... Masa lo biarin aja rumor kayak gitu" ucap Joo
"trus mau diapain? Aku nggak ada waktu buat tanggapin mereka" ucap Prima
"cuek lo terlalu parah mak" ucap Joo
"biar lah, loss nggak rewel!" ucap Prima
"yaudah lo kekantin dulu, gue mau ke kamar mandi. Apa lo ikut gue kekamar mandi?" gurau Joo
"gue ikut mau ngapain? Bantuin lo make testpack?" gurau Prima
"kampret lo!" kesal Joo
"hahahahahaha, udah gue tunggu dikantin!" tawa Prima
Prima pergi dulu kekantin, dan Joo kekamar mandi. Tapi semuanya tetap tidak berjalan mulus.
///***///
Di Kantin
"yooo... Cewek simpanannya udah dateng nih...!!!" ucap Aryn
Prima tak menanggapi Aryn karena tidak mau mencari masalah.
"udah ketahuan tapi masih sok suci yaa..." pancing Aryn
Prima tak menghiraukannya dan malah pesan makanan.
"heh cewek simpanan, diem aja dari tadi" ucap Aryn sambil menggebrak meja makan Prima
"haih... Kau ini benar-benar, merusak makan siangku saja!" ucap Prima mulai kesal
"berani aja ya kuliah padahal udah ketahuan kalo jadi simpanan" ledek Aryn
"Aryn, bumi ini dihuni jutaan, milyaran, bahkan trilyunan manusia. Kampus ini memang terbaik di Indonesia, tapi bukan yang terbaik didunia. Jika aku memang simpanan kenapa aku masih kuliah diuniversitas yang sama dengan makhluk sepertimu?" tanya Prima santai
"ma makhluk? Kamu pikir kamu siapa hah!" bentak Aryn
"menurut kamu, aku ini siapa?" tanya Prima
"wanita simpanan" ucap Aryn
"kalo kamu udah tau kenapa nanya? IQ nya berapa mbak? IQ jongkok apa?" tanya Prima
"dasar....!!!!" kesal Aryn
Aryn yang marah menjambak rambut Prima.
"ahh aduh lepasin!!" keluh Prima
"gak bakal!" bentak Aryn
Prima yang mulai kesal, menarik tangan Aryn yang menjambaknya dengan sekuat tenaga dan membenturkannya didengkul Prima, lalu menekan Tangan Aryn dengan sangat kuat.
"ahhh aduh lepasin..." keluh Aryn
"aduh maaf, aku udah sakitin kamu ya. Karena terlanjut dosa makanya sekalian yang lama!" ucap Prima
Prima semakin mengencangkan genggaman tangannya.
"ngeri juga kalo lihat cewek berantem"
"kok jadi ngeri lihat Prima!"
"woi temen, bantuin aduuhh sakitt" keluh Aryn
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE 🙏
udah tau pacar adiknya Mala dekat dekat dang ngajak nonton