Cinta Gadis Desa

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi perusahan Wijaya grup, dimana hari ini adalah peluncuran satu produk baru yang sangat istimewa dan bekerja sama dengan desainer luar negeri yang memakai brand ambassadornya model internasional jenifer Diaz, dari pagi semua di kantor sudah terlihat sangat sibuk mempersiapkan semuanya. di hotel xxx pun sama halnya, karena acaranya akan diadakan di hotel tersebut.

sebelum acara berlangsung Arjun Wijaya ingin memastikan acaranya sudah siap apa belum, karena acara ini adalah acara yang sangat besar yang akan di saksikan di berbagai belahan dunia, dan acaranya pun akan diadakan pada sebuah hotel bintang lima, setelah mengecek beberapa pekerjaannya di kantor, dia bergegas berangkat menuju hotel xxx untuk memastikan semuanya, sesampainya di hotel xxx dia langsung berkeliling melihat semua persiapannya, dia di dampingi oleh Santi sekretaris nya dan pak Hendra sebagai ketua pelaksana acara.

"pak Hendra sudah berapa persen progresnya" tanya Arjun.

"sudah 90% tuan" jawab pak Hendra mantap.

"oke bagus, saya ingin acaranya berjalan lancar, tidak ada hambatan sedikit pun" ucap Arjun lagi.

"saya jamin tuan, anda tidak akan kecewa" ucap pak Hendra lagi

"oke, saya pegang kata katamu pak Hendra" ucap Arjun lagi. Kemudian Arjun kembali berkeliling untuk melihat semua persiapannya, acara akan dilaksanakan nanti malam, yang akan melibatkan beberapa aktris ibukota, dan akan di tayangkan secara live di beberapa stasiun TV, setelah memastikan semuanya Arjun kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda.

sementara itu di apartemen Jenifer, Jenifer sudah siap siap untuk berangkat ke hotel xxx, dia harus datang lebih awal untuk melakukan gladi resik terlebih dahulu, Indi asistennya sudah mempersiapkan semuanya.

"ayo jeni kita berangkat sekarang" ajak Indi pada Jenifer.

"ok" jawab Jenifer sambil berdiri dari duduknya.

kemudian mereka menuju hotel tempat acara nanti berlangsung, sesampainya disana Jenifer mendapatkan pengawalan yang sangat ketat, karena di sana sudah banyak wartawan yang menunggu kedatangannya.

"hai jeni apa kabar?" tanya salah seorang wartawan.

"I am fine" jawab Jenifer sambil tersenyum.

"apa yang kamu rasakan bisa bekerja sama dengan perusahaan Wijaya grup?" tanya seorang wartawan wanita.

"saya sangat senang bisa terlibat dengan proyek terbaru Wijaya grup" jawab Jenifer lagi.

"apa benar rumor yang beredar bahwa anda menjalin hubungan dengan CEO Wijaya grup Arjun Wijaya?" tanya salah satu wartawan lagi.

"ya kami memang sepasang kekasih" ucap Jenifer sambil tersenyum.

"apakah benar rumor yang beredar bahwa setelah acara ini sukses kalian akan melangsungkan pernikahan?" tanya wartawan lagi, Jenifer hanya tersenyum membuat teka teki pada wartawan, "oke terima kasih semuanya" ucap Indi manager Jenifer.

kemudian mereka masuk ke dalam hotel, di sana Jenifer mulai melakukan gladi resik dan setelahnya bersiap memakai make up.

sementara itu di kantor Arjun masih berkutat dengan pekerjaannya,

"tok...tok...tok..." pintu di ketuk dari luar.

"masuk" jawab Arjun.

masuklah Santi sekretaris nya, "tuan ini sudah waktunya pulang, anda harus bersiap untuk menghadiri acara peluncuran produk terbaru kita" ucap Santi.

"kamu pulang saja duluan, dan bersiaplah untuk datang ke hotel xxx, kita bertemu di sana aja, saya akan berangkat langsung dari sini saja" ucap Arjun pada Santi. di kantor memang Arjun menyimpan beberapa setel pakaian.

"baiklah tuan, kalau begitu saya permisi" ucap Santi sambil pamit .

"huh......" Arjun menarik nafas panjang.

sebenarnya dia malas menghadiri acara tersebut, karena di sana pasti dia akan bertemu dengan jenifer, tapi apa boleh buat, acara ini adalah acara yang sangat penting bagi perusahan nya.

akhirnya Arjun bangkit dari kursi kebesarannya menuju kamar tempat istirahat di kantornya, dia mulai mandi dan bersiap untuk menghadiri acara tersebut.

waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, di hotel xxx sudah terlihat sangat ramai, para tamu sudah banyak yang berdatangan, para wartawan pun sudah bergerombol di depan hotel untuk mencari berita.

Begitu Arjun datang, semua wartawan menghampirinya, mereka berebut mengambil gambar, ingin melihat siapa yang di gandeng sang CEO ke acara penting tersebut. Arjun keluar dari mobilnya hanya seorang diri, kilatan cahaya kamera menyilaukan matanya,

"apa kabar tuan Arjun? Tanya salah satu wartawan.

"baik" jawab Arjun singkat.

"apa perasaan anda malam ini tuan?" tanya salah satu wartawan lagi.

"saya sangat senang, akhirnya malam ini produk terbaru perusahaan Wijaya grup launching" jawab Arjun lagi.

"apakah benar tentang rumor yang beredar bahwa anda menjalin hubungan dengan Jenifer diaz?" tanya wartawan lagi.

"maaf ya, saya tidak bisa menjawabnya, terima kasih semuanya" ucap Arjun mengakhiri percakapan nya dengan para wartawan.

kemudian dia berjalan keluar dari kerumunan wartawan menuju ke tempat acara berlangsung. Setelah Arjun datang acara pun dimulai, dimana disana menampilkan berbagai macam model baju hasil rancangan desainer dunia. di tambah lagi dengan memakai brand ambassador profesional dunia Jenifer diaz menambah nilai plus bagi produk tersebut.

banyak yang kagum dengan hasil karya desainer tersebut, bahkan banyak yang memesan langsung baju baju tersebut, hai ini membuat Arjun senang, acara malam ini berjalan sangat sukses, diakhir acara diadakan konferensi pers untuk mempromosikan produk terbaru perusahaan Wijaya grup.

"terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini, produk terbaru kami ini akan kami pasarkan di dalam negeri dan di luar negeri, ini adalah merupakan pencapaian perusahaan Wijaya grup, terima kasih" ucap Arjun mengawali konferensi pers.

"tuan apakah bisa anda jelaskan mengapa anda memakai brand ambassador Jenifer diaz? Apakah karena dia kekasih anda tuan?" tanya salah satu wartawan,

"bukan, saya memakainya karena ini adalah real profesional kerja, bukan karena hal pribadi, dan juga sekarang kami tidak mempunyai hubungan apa apa" jawab Arjun tegas.

"tapi tuan, tadi nona Jenifer mengatakan bahwa kalian sepasang kekasih" tanya wartawan lagi.

"dia salah ngomong kali" jawab Arjun singkat

"ya sudah terima kasih semuanya" ucap Arjun mengakhiri konferensi pers tersebut.

Jenifer yang menyaksikan konferensi pers tersebut jadi geram, " lihat saja Arjun apa yang bisa aku lakukan, kamu akan menyesal karena melakukan ini padaku" ucapnya dalam hati sambil mengepalkan tangannya.

sementara itu, setelah acara selesai Arjun langsung pulang menuju rumahnya, hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan untuk Arjun, malam sudah sangat larut ketika Arjun sampai di rumahnya, dia kemudian masuk dan tak lupa mendatangi dulu kamar anaknya sebelum masuk ke kamarnya.

"mimpi indah sayang" ucapnya sambil mengecup kening Shaka, kemudian dia pergi menuju kamarnya di lantai dua, tapi sebelum itu ia pergi dulu ke dapur, barangkali ada Nurul disana, tapi hasilnya nihil, ingin sekali dia menemui Nurul, tapi dia sadar ini sudah malam, jadi dia urungkan niatnya untuk menemui Nurul, kemudian dia langsung menuju kamar nya untuk mengistirahatkan tubuh nya.