NovelToon NovelToon
Perpisahan Kedua

Perpisahan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Balas Dendam / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Wajib baca Novel Tawanan Dua Mafia.

Helena harus berjuang saat pria paling dicintainya dinyatakan tewas dalam pertempuran. Satu persatu orang yang disayangi Helena haeus tewas di depan matanya.
Helena harus tetap bertahan di saat situasi dan kondisi tidak lagi menguntungkan baginya.
Akankah Helena berhasil mengalahkan musuh yang tidak lain adalah sepupu suaminya sendiri?

"Strike, kau harus tetap hidup."
"Pergi, Nona. Pergi. Maafkan saya tidak bisa menjaga anda lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 30

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Tapi Helena belum juga berbaring di atas tempat tidur. Wanita itu kini berdiri di depan balkon. Memegang erat besi balkon.

Kata-kata Clara cukup melukai hatinya. Apa memang benar dia seburuk itu? Semua masalah besar ini terjadi karenanya. Jika Aberzio tidak menikah dengannya mungkin detik ini dia masih hidup.

Aberzio pria yang sangat kuat. Beberapa pertarungan besar yang sempat dia lalui sebelum kenal dengan Helena selalu menang. Itu kenapa dia sangat disegani di kalangan mafia.

"Aberzio, maafkan aku."

Helena memandang ke bawah. Lantai hotel berlantai 25 itu rasanya cukup pas jika dijadikan tempat untuk bunuh diri. Apa iya dia harus mati saja agar rasa bersalah tidak lagi mengganggu pikirannya. Tapi bagaimana dengan perasaan orang-orang yang sudah berkorban demi dirinya?

Perlahan Helena meletakkan kakinya di besi balkon. Jam segini semua orang pasti sedang tidur. Tidak ada yang akan mencegahnya.

Suara langkah kaki seorang pria membuat Helena tersentak kaget. Dia kembali turun dan masuk ke dalam kamar untuk memeriksa. Seseorang telah menerobos masuk ke dalam kamarnya. Tidak mungkin pria itu Strike.

Seorang pria dengan luka tusuk di perutnya berjalan menghampiri Helena. Dia menarik tangan Helena dan membawanya ke tempat tidur. Memeluk tubuh Helena sebelum menutup tubuh mereka berdua dengan selimut.

Helena berusaha berontak. Namun dia bisa mendengar beberapa pria masuk ke dalam kamar. Siapa mereka? Apa mereka anak buah Robert?

Helena memandang lagi pria yang kini ada di bawahnya. Posisinya Helena menindih tubuh pria itu. Menatapnya. Jarak mereka hanya beberapa centi saja. Helena memiringkan kepalanya ke samping.

Pria di bawah Helena memejamkan matanya. Menghirup aroma tubuh Helena sambil tersenyum. Kakinya menggerakkan kaki Helena di bawah. Menggesernya secara perlahan.

"Kau yakin dia tidak masuk ke sini?"

"Kau lihat sendiri. Hanya ada jalang sialan yang sedang bercinta di sini."

Segerombolan pria bersenjata itu memutuskan pergi. Mereka merasa salah masuk kamar. Tidak mau sampai mengganggu sepasang kekasih yang sedang bercinta.

Saat memastikan keadaan aman. Helena segera menjauh dari tubuh pria itu dan keluar dari selimut. Satu tamparan keras mendarat sempurna di pipinya. Namun pria itu hanya tersenyum saja. Dia membuka jas dan kemejanya. Memperlihatkan perutnya yang berdarah karena tusukan.

"Anda punya sesuatu untuk mengobati luka saya, Nona?"

Helena jadi kasihan melihat luka di perut pria itu. Saat ingin berbicara, Helena kembali dibuat kaget.

Lagi. Terdengar suara beberapa pria masuk ke dalam. Helena kembali panik. Pria itu mendorong tubuh Helena. Helena dalam posisi tengkurap. Pria itu menindihnya. Melempar bajunya ke bawah kolong lalu menutup tubuh mereka berdua dengan selimut. Menahan tubuhnya dengan siku kaki dan tangan agar tidak memberi beban kepada Helena.

"Kemana pengawal yang disiapkan Strike? Kenapa mereka membiarkan semua orang ini masuk!" umpat Helena di dalam hati.

"Mendesah. Cepat," bisik pria itu di telinga Helena.

Helena benar-benar terjebak. Tapi sekelompok pria bersenjata itu tidak juga pergi. Mereka mulai curiga. Berpikir kalau mereka sosok yang kini di dalam selimut sedang berakting. Padahal memang seperti itu yang terjadi.

"Cepat," desak pria itu lagi. "Atau kau mau aku buat mendesah beneran?" Ancamnya mulai kesal.

"Mmmhhh oohhh." Helena merasa ini sangat memalukan. "Ugghhh. Faster, Baby."

Pria itu tersenyum mendengarnya. "Good job, Baby girl."

Sekelompok orang bersenjata itu kembali pergi. Helena segera mendorong tubuh pria itu agar menjauh darinya. Memandangnya dengan kesal dan turun dari tempat tidur. Kali ini Helena harus segera mengunci pintu karena tidak mau kejadian yang sama terulang kembali.

Saat pintu hampir tertutup rapat. Tangan Jason menahan pintu dan kini pria itu berdiri di depannya. Helena terlihat kaget dan gugup. Dia tidak mau Jason tahu kalau ada seseorang di dalam kamar.

"Pergilah. Aku mau tidur."

Mendengar kata-kata Helena membuat Jason menarik tangannya. Membawa wanita itu keluar kamar. Helena memandang ke samping. Pengawal yang dikirimkan Strike tidak lagi terlihat satu orangpun. Kemana mereka.

"Jika sekali lagi aku lihat kau berdiri di balkon seperti tadi. Aku akan masuk ke kamar dan memelukmu saat tidur," ancam Jason.

Helena memandang wajah Jason. Ternyata pria itu tahu kalau tadi Helena mau bunuh diri.

Perhatian Jason tertuju pada pakaian yang kini dikenakan oleh Helena. "Apa yang terjadi? Bajumu berdarah Helena. Darah siapa ini?" Jason berubah panik. Dia memutar tubuh Helena. Memastikan tidak ada luka di sana.

"Tadi aku baru saja membunuh penyusup. Sekarang pergilah. Aku baik-baik saja."

"Penyusup? Dimana Strike? Kau sendirian Helena?" Jason semakin panik sekarang.

Helena hanya diam saja dan segera mendorong Jason. Menutup pintu dan bersandar di sana. Ternyata Jason melihat aksinya saat ingin bunuh diri tadi. Dia tidak benar-benar sendirian saat ini. Antara Jason maupun Strike pasti selalu saja mengetahui apa yang sedang dia lakukan.

Helena mengunci pintu dan masuk ke dalam lagi. Memandang pria yang kini duduk di atas tempat tidur. Pria itu menekan luka diperutnya. Sebenarnya dia harus ke dokter. Helena mengambil setumpuk uang dan meletakkannya di atas tempat tidur.

"Pergilah. Tinggalkan Roma."

Pria itu terlihat protes. "Kau mengusirku? Ini rumahku?"

"Tapi kau dalam bahaya. Mereka mengincar nyawamu. Aku sudah katakan waktu itu. Ada banyak penghianat tapi kau tidak percaya padaku. Bahkan mereka juga yang sudah membuat kekasihmu tewas.

Setelah kau pulih dan memiliki kehebatan yang setara, kembali dan serang mereka. Rebut kembali apa yang seharusnya jadi milikmu. Mundur sekarang bukan berarti menyerah."

Helena melangkah ke lemari. Dia mengambil mantel hitam dan memakainya. Tidak mau ada yang melihat noda darah di bajunya. Pria itu mengernyitkan dahinya.

"Mau ke mana? Ini sudah malam."

"Aku bosan. Aku juga tidak bisa tidur."

Pria itu berdiri dan menahan tangan Helena. Tetapi dengan cepat Helena menangkisnya. "Jangan ganggu aku, Marco!" teriak Helena kesal. Kalau saja pria yang muncul adalah pria yang tidak pernah bertemu dengannya, mungkin Helena sudah menembaknya sejak tadi. Tapi dia Marco. Rekan bisnis Aberzio yang pernah ditemui Helena saat di Rio.

Marco melepas tangan Helena. "Oke. Aku butuh senjata."

Helena mengeluarkan senjata api bertuliskan King Tiger. Dia segera pergi meninggalkan Marco. Tidak mau terlibat lebih jauh dengan masalah yang dimiliki oleh Marco.

Helena bahkan tidak peduli lagi setelah ini seperti apa nasip Marco. Apa akan tertangkap atau berhasil kabur meninggalkan Roma dengan selamat. Helena sudah memberi pertolongan sesuai dengan kemampuannya. Sisanya tergantung nasip pria itu sendiri.

***

Helena turun ke lantai bawah. Dia memperhatikan sekelompok pria bersenjata yang masih berkeliaran di sana. Di belakangnya ada Jason yang selalu siaga menjaga Helena.

Helena sendiri memang tidak pernah mengkhawatirkan keselamatannya. Kini wanita itu berjalan di tengah malam yang sunyi dan sangat dingin. Sedangkan Jason juga ikut melangkah dengan tenang.

"Helena!"

Helena menahan langkah kakinya. Dia kenal betul pemilik suara itu. Dengan cepat Helena berputar ke samping. Di sebrang jalan, Cindy melambaikan tangannya. Di dekat wanita itu ada Strike. Apa Strike menghilang selama beberapa jam karena ingin menjemput Cindy?

Kedua mata Helena berkaca-kaca. Dia bahagia bisa bertemu dengan Cindy lagi. Rasanya dia sudah tidak sabar untuk memeluknya.

"Tetap di situ." Cindy memberi peringatan. Dia segera menyebrang jalan dan memeluk Helena. Dua sahabat itu saling berpelukan. Helena langsung menangis sejadi-jadinya. Meluapkan kesedihannya saat ini. Hanya Cindy yang mengerti perasaannya.

"It's oke, Helena. It's oke." Cindy berusaha keras menahan air matanya. Dia harus terlihat kuat. Tidak boleh cengeng. Meskipun yang sebenarnya terjadi kini Cindy juga ingin menangis. Sedih melihat nasip sahabatnya yang sekarang.

Strike memandang ke arah Jason. Pria itu sudah melangkah pergi. Strike merasa lega karena kini Helena masih dijaga dengan baik oleh Jason. Setelah ini dia akan mengambil alih penjagaan Helena dan tidak akan membiarkan Jason menggoda Helena lagi.

"Helena, ayo kita masuk. Kau menginap di hotel mana?" Helena menahan langkah kakinya. Dia yakin Marco masih di dalam. "Kenapa?"

"Aku mau pindah hotel. Aku tidak nyaman di hotel itu," sahut Helena pelan.

"Oke. Tuan, anda dengar itu. Sahabatku ini seleranya sangat tinggi. Cepat carikan hotel paling mahal yang ada di Roma."

"Mari, Nona." Strike memberi jalan. Dia akan membawa Helena pindah ke hotel yang lebih bagus.

Helena hanya tersenyum saja. Dia masih merangkul lengan Cindy dan tidak mau jauh-jauh dari sahabatnya itu. Cindy menghela napas dan memandang ke depan. Tidak banyak yang bisa dia ungkapkan karena kini hatinya terlalu sedih melihat keadaan Helena yang sekarang.

"Helena, aku akan menjagamu. Aku tidak akan membiarkanmu berbuat bodoh. Aku janji!"

"Aku merindukanmu," lirih Helena.

Dari kejauhan, Marco tersenyum lega melihat Helena baik-baik saja. Dia sengaja turun untuk memastikan keselamatan Helena saat itu. "Namamu Helena, Baby girl?"

1
🅰️Rion bee 🐝
bagus helena sekalipun robert jahat n kekayaanya itu entah ia dapat dari mana paling tidak hartanya bisa jadi bermanfaat buat orang yg membutuhkan..
🅰️Rion bee 🐝
uangnya real mata uangnya dolar helenaaa 😃 asli tuh buat kamu
🅰️Rion bee 🐝
wuaduh ada apa gerangan orang kepercayaan robert berani datang untuk bertemu helena dikandang aberzio?! mungkinkah mo menyerahkan seluruh harta n kekuasaanya robert🤔
🅰️Rion bee 🐝
nah setelah kemarin udah yg tegang tegang sekarang tinggal yg uwu uwu walo barang bentar😉 dan tinggalah strike yg lemes ngadepin mereka yg gak tau tempat🤣🤣sabar strike sabaarrr..
🅰️Rion bee 🐝
syukurlah kalian semua selamat,tapi ingat musuh kalian masih banyak jan lengah jan berpuas diri slalu waspada itu harus n wajib
🅰️Rion bee 🐝: iya yah capek waktunya pemulihan juga waktunya manjain debaynya cian masih orok dah diajak beraksi extrim😄
Sisca Nasty: Tapi sekarang istirahat dulu😄
total 2 replies
TiniE's AcHmaD💏
muncul lagi musuh yg mau menghancurkan mereka🥱 tp emang bgtulah hidup selalu ada tantangannya....
Sisca Nasty: Masih Bab 44 kak. Terlalu dini untuk tamat🤣
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
nerbener jalang betina licik😡ngerasa nyawa diujung tanduk sedia bom ditubuhnya biar kalo mati gak mati sendirian gitu?! gak segampang itulah..
Anisa
Thor, mereka baru jumpa. baru pelukan. Yaela.
TiniE's AcHmaD💏
jangan bilang endingnya aberzio n helena juga mati dlm ledakan😭😭😭
Atun Atun
Oalah ternyata Robert orang masa lalu yg slalu melindungi Helena dan claus pria jalana d bab sebelumnya d critain meskipun aku kaya apa kamu tidak mau menikah dengan ku ternyata polisi, mungkin lagi menyamar untuk menangkap kriminal dan buronan y, semoga aja claus masih hidup nyata nya aberzio meskipun meledak dan terbakar juga msh hidup kemungkinan besar claus juga msh hidup dan posisi nya dlm keadaan kritis, ternyata benar bakalan mati d tangan Helena seperti perkataan nya dan bakal menangisi kematian Robert, tinggal Clara bagaimana siapa yg bakal berhasil memunuh nya apa Helena atau strik sperti janjinya membunuh anak buah Robert dan akan mengejar Clara...? kemungkinan besar Helena dan strik yg bakalan menang banyak menyiksa Clara deh
TiniE's AcHmaD💏
mengandung bawang banget kisah hrlens dan robert ...robert benar² mati ditangan wanita yg dicintainya 😭😭😭
TiniE's AcHmaD💏
Ben😭😭😭
🅰️Rion bee 🐝
huufft setelah sekian lama dilanda lemas cemas dan was was akhirnya semangat lagi setelah kemunculanmu aberzio..
Atun Atun
akhirnya kembaran nya yg manusia beracun sudah mati tinggal menunggu Robert bagaimana sekuat apa dan sehebat apa yg katanya banyak anak buah banyak sekutunya apa masih selamat dari cengkraman aberzio dan Jason, selamat Clara menunggu giliran mu d jemput azalnya,siksa sampai kapok strik jangan langsung d bunuh tp sedikit sedikit biar merasakan sakitnya seperti apa,biar minta secepatnya d bunuh tp msh d siksa biar tau rasa
Atun Atun
akhirnya msh sehat g ilang ingatan
TiniE's AcHmaD💏
strike tampak gak kaget berati strike tau klo aberzio masih hidup
kenapa harus dirahasiakan dr helena
TiniE's AcHmaD💏
semoga beshasil tim JESTRIK
TiniE's AcHmaD💏
masih dibawa jason drpd sama robert pasti dipaksa melayaninya
klo jason tdk seposesif robert
🫂🫂🫂helena km pasti bisa jgn menyerah dulu...tunggulah aberzio kembali
🅰️Rion bee 🐝
penantianmu belum seberapa dg aberzio yg menantimu selama itu helena..
jangan dulu jatuh ke pria lain mending jadi single mom aja sembari ngumpulin kekuatan n strategi baru king tiger yg udah bercerai berai ulah si clara..
TiniE's AcHmaD💏
surprise.........!!!!
emang selalu ada kejutan distiap novel²nya kak sis😲😯
klo aberzio beneran mati nasib helena y jadi tahanan berstts istri robert😭
jgn sampe jjson juga dilenyapkan si robert
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!