Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Setelah bel istirahat berbunyi anak anak berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin sekolah, ada yang menuju taman sekolah untuk duduk santai, ada juga yang menuju ke perpustakaan dan ada pula kelapangan basket bagi yang main bola basket.
Sedangkan Claudia bersama teman-temannya dia hanya berada di kelas saja hari ini, karena Claudia membawa bekal dan sekalian untuk mereka juga jadi mereka tidak susah- susah ke kantin.
Claudia mengeluarkan kotak makanan yang berisi Sandwich dan juga kotak salad buah, setelah itu claudia meletakkan kedua kotak tersebut dengan ukuran jumbo di depan mereka.
"Silahkan makan hari ini kita makan sandwich daging sapi dan telur juga ada sandwich yang khusus vegetarian silah kan pilih saja apa yang kalian mau" kata Claudia
"Woah, hari ini kita makan masakan Claudia, senang nya" kata Vina
"Yuk makan" kata Santi sambil membuka kotak isi Sandwich
"Kotak satu lagi apa isinya, Clau.." kata Sinta
"Oh yang ini, salad buah cocok untuk kalian yang sedang program diet" kata Claudia sambil membuka tutup kotak salad buah.
"Oke gue makan salad buah saja, dan juga Sandwich vegetarian, soalnya gue lagi diet, akhir-akhir ini bb gue naik dua kilo" kata Sinta
" Pantasan pipi lu terlihat chubby, tapi jangan cemas kecantikan lu tidak akan hilang malah tambah imut" kata santi
"Beneran keliatan ya, pipi tembem gue." Kata Sinta sambil memegang kedua pipinya dengan telapak tangan nya.
"Hahaha" tawa mereka kalau Sinta seperti ini terlihat lucu
Huk..huk..
Vina terbatuk-batuk karena cuma dia yang paling kencang ketawa nya, melihat Vina terbatuk Claudia segera memberikan air nya kepeda Vina.
"Woah air putih lu segar sekali dan juga enak, kenapa beda ya dengan air putih gue" kata Vina lagi sambil memicingkan mata nya pada Claudia
"Lu kasih apa air lu, kenapa bisa enak seperti ini, gue juga ingin kasih ke air minum gue" kata Vina lagi
"Gak kasih apapun kok, aku selalu memasak air putih terlebih dahulu sebelum di minum" Claudia menjelaskan kepada Vina
"Gak usah gugup juga kali, gue gak makan orang kok, gue cuma nanya aja" kata Vina santai, lalu Claudia menghela napas lega untung Vina tidak banyak tanya.
"Gue udah selesai makan, kenyangnya perut gue, setiap Claudia bawa makanan lasti perut gue ke kenyangan" kata Santi
"Emang berapa buah lu habisin Sandwich nya, " kata Sinta
"Gue makan sandwich isi daging dua buah, dan gue juga tambah makan salad buah, kalau masih muat di perut gue masih ingin makan gue" kata Santi sambil mengelus - elus perutnya
"Kalau begini terus bisa naik juga bb gue seperti Sinta, Claudia kenapa lu bawa makanan enak terus sich" kata Santi lagi
"Kenapa kamu nyalahin aku, kamu sendiri yang suka makan banyak, lihat Sinta dia bisa nahan nafsu makannya" kata Claudia membela diri
Semuanya telah kenyang ternyata makanan masih banyak sisa, kalau si bawa pulang kembali rasanya tidak enak lagi karena terlalu dingin.
"Bagaimana ini gaes makanan masih banyak yang sisa ni" kata Claudia
"Kasih saja ke group kak Devan " kata Vina
"Chat kak Gio sekarang juga Sin, lu kan sepupunya" kata Santi
Ya teman-temannya sudah tau kalau sinta sepupuan dengan Gio, karena Sinta selalu cerita tentang sepupunya ini, karena itu juga dia banyak tau masalah black diamond.
"Ya gue chat apa cukup buat mereka, sepertinya gak cukup deh, mereka kan laki-laki makannya pasti lebih banyak daripada kita" kata Sinta sambil mempertimbangkan apakah memberikan makan itu atau tidak
"Cukup kok, kak Devan pagi tadi dia udah bawa sekalian" kata Claudia keceplosan
"Apa" kata mereka semua
"Jadi lu udah kasih kak Devan duluan" kata Vina girang
"Iya soal pagi tadi Denzzel ingin makan sandwich, jadi kak Devan gak mau kalah jadi dia juga ingin seperti Denzzel" kata Claudia lagi
" Lu udah jadian dengan kak Devan" kata Santi
"Jadian apaan kita aja kenal belum lama" kata Claudia dengan wajah memerah
"Kalau gitu kenapa lu kasih makanan segala dan kapan lu ketemu dengan kak Devan" kata Santi
"Dia ambil sendiri bukan aku yang kasih" kata Claudia menjelaskan nya
"Dimana dia mengambilnya " kata Sinta
"Pertanyaan kalian banyak sekali sich, nanti aja aku ceritain ketika pulang" kata Claudia
"Oke kami tunggu" kata Mereka bersamaan dengan kompak
"Apa udah chat kak Gio " kata Claudia bertanya kepada Sinta
"Udah sebentar lagi mereka pasti datang" kata Sinta
Waktu berlalu tidak terlalu lama mereka sudah sampai di depan pintu kelas Claudia, dan Alvaro yang masuk duluan.
"Clau, Sinta mana sandwich nya," kata Alvaro langsung duduk dekat Santi.
"Siapa lu langsung duduk tempat gue, makanan nya bukan buat lu, tapi buat kak Gio" kata Santi kesal melihat Alvaro.
"Eh .. gue lupa perkenalkan diri, kenal kan nama gue Alvaro kalian boleh panggil Bang Varo" kata Alvaro
"Gue Thomas" kata Thomas sopan
"Kalau gue Jackson" kata Jack juga sopan
" Kenal kan juga gue Sinta, dan di samping gue Claudia, di depan gue Vina, dan duduk di samping Bang Varo itu Santi" kata Sinta memperkenalkan dirinya juga teman teman-teman nya.
"Kak Gio ini sekalian bawa ke kelas kalian sebentar lagi bel masuk akan berbunyi" kata sinta lagi sambil memberikan kotak makanan ke Gio, lalu Gio mengambilnya
"Thanks makanannya " ucap Gio pada semua
"Sin kenapa lu kasih ke Gio sih, pasti dia makan sendiri," kata Alvaro sewot
"Balik" kata tegas Devan mendengar perkataan Devan semuanya kembali ke kelasnya, saat melewati Gio dan Devan Alvaro memaling wajahnya dengan cemberut.
Saat semua sudah balik Devan masih di sana, lalu dia memandang Claudia dengan lembut lalu dia tersenyum pada Claudia.
"Audi aku balik ke kelas" kata nya Devan lembut dan tersenyum, orang di sekitarnya melihat hanya terpana
" Kita bareng jemput Denzzel dan Bonbon" kata pelan tetapi masih terdengar oleh Claudia
"Iya kak, apakah kak devan sudah makan salad buah nya" kata Claudia dengan lembut dan juga tersenyum manis
"Aku sudah makan aku suka semua masakan buatan mu" kata Devan lagi juga lembut..
"Woi... Kata nya balik, tetapi lu sendiri malah asyik ngobrol" sorak Alvaro dia masih kesal dengan keadaan dia sekarang bisa membalasnya kepada Devan
"Aku keluar dulu" kata Devan lagi dengan lembutnya lalu dia keluar dari kelas Claudia
Setelah semua genk black diamond menghilang dari hadapan mereka. Teman-temannya Claudia pada heboh
"Gila gue belum pernah lihat gak Devan dengan cewek selembut itu" kata Sinta
"Gue juga baru kali ini lihatnya, dia lembut bangat bikin meleleh hati gue" kata Santi dramatis
"Apa tadi nama panggilannya, 'Audi' lucu..hehehe" kata Vina lalu ia terkekeh
"Kenapa lu" kata Santi dan Sinta bersamaan
"Lucu aja gak kebayang cewek cuek sama cowok dingin saling manggil nama kesayangan," kata Vina lagi sambil membayangkan saat Claudia pacaran dengan Devan pasti lucu pikir nya.
"Cowok dingin kayak nya gak deh, kalau sama Claudia mah dinginnya mencair menjadi selembut kapas" kata Santi juga terkekeh
" Kalian...kenapa selalu suka ngomongin orang dari belakang sich,, kalian ini benar- benar ...." Kata Claudia dengan malu juga kesal ia tidak melanjutkan kata katanya karena tidak tahu mau omongin apa. Lalu dia duduk di bangkunya, ketika itu juga bel berbunyi...
Mereka baru sadar ternyata Claudia mendengarkan pembicaraan mereka.
"Sepertinya dia marah" kata Vina
"Lu sich asal bicara" kata Santi
"Dia mungkin hanya malu dan kesal kalian malah ngomongin nya" kata sinta sambil berbisik
" Kalian nanti minta maaf dengan nya, kalau sekarang guru sudah masuk." Tambah sinta lagi
Setelah itu kelas menjadi hening hanya terdengar coretan pena di buku dan sesekali ada bisik bisik, dan juga dentingan pena jatuh ke lantai, entah sengaja atau tidak. Waktu berjalan dengan cepat akhirnya bel pulang berbunyi juga.
.
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~