NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: tamat
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Nona!" Nira berlari menyambut kedatangan majikannya. Ia melirik Xavier yang mengekor di belakang Lyra dengan wajah tak biasa.

Ada banyak beban pikiran di setiap garis wajah milik laki-laki dingin itu. Lalu, matanya melirik telapak tangan Xavier yang dibalut kain kasa cukup tebal. Separah itukah?

"Aku lelah, Nira. Aku ingin istirahat," ucap Lyra berbisik lirih.

Wajah pucat, suara tak bertenaga, Nira memapah Lyra menuju kamarnya. Namun, kondisi tubuh gadis itu yang terlalu lemah, membuat kedua kakinya tak mampu menapak anak tangga.

"Nona, Anda baik-baik saja? Kenapa sampai seperti ini?" tanya Nira cemas.

Ia berhenti sejenak, memberi jeda agar Lyra mengumpulkan tenaga lagi. Xavier mematung di lantai dasar, memperhatikan istri kecilnya yang kesulitan untuk berjalan. Seharusnya Lyra tetap di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Dasar keras kepala!" umpatnya seraya berjalan mendekati mereka.

Tanpa permisi Xavier mengangkat tubuh Lyra ke dalam gendongannya.

"Xavier! Apa yang kau lakukan? Turunkan aku!" lirih Lyra tanpa tenaga. Tangannya memukul lemah bahu Xavier meronta tak ingin bersentuhan dengannya.

Nira mematung, matanya membelalak tak percaya melihat adegan yang tak pernah ada di dalam kehidupan Lyra selama menjadi istri Xavier. Laki-laki itu tak mengindahkan penolakan Lyra, terus membawanya menaiki tangga menuju kamar. Lyra yang tak mampu melawan, memejamkan mata dan mengunci mulut rapat-rapat. Dia lelah, benar-benar lelah.

Racun di dalam tubuhnya mulai melemahkan fungsi organ Lyra. Semakin hari semakin melemah, meski dibantu ramuan obat yang dia racik sendiri, tetap saja tak mampu melawan racun tersebut.

Dengan hati-hati Xavier meletakkan tubuh Lyra di atas ranjang. Menatap wajah pucat itu yang nyaris tak dialiri darah. Cemas, tentu saja. Dia mengeluarkan ponsel hendak menelpon Tedy. Namun, Nira datang membawa semangkuk kecil ramuan obat racikannya.

"Apa itu?" tanya Xavier curiga.

"Ini ramuan obat Nona, Tuan. Setelah meminum ini Nona akan memiliki sedikit tenaga. Setelah itu Nona baru bisa makan," jawab Nira menunjukkan ramuan yang berbau khas tanaman itu kepada Xavier.

"Kau yakin?" selidik laki-laki itu menatap curiga pelayan Lyra.

"Ramuan ini Nona sendiri yang meraciknya, saya hanya merebusnya saja, Tuan. Percayalah, Nona membutuhkan ini untuk sekarang," sahut Nira dengan pasti.

Ia menyerahkan mangkuk kecil tersebut kepada Xavier, dengan ragu laki-laki itu menerimanya. Nira mengangguk saat mata tajam Xavier menatap penuh ragu. Ia membawa ramuan tersebut kepada Lyra, membantunya untuk duduk.

"Minumlah!" Dia berbisik sembari mendekatkan bibir mangkuk ke bibir Lyra. Sebelah tangannya menopang tubuh sang istri agar tetap dalam posisi duduk.

Dengan mata terpejam Lyra membuka sedikit mulutnya. Meneguk perlahan ramuan pahit itu melewati tenggorokan. Sedikit demi sedikit tubuhnya yang lemah terisi tenaga. Ia menghabiskan ramuan tersebut sampai tak bersisa. Lalu, bersandar pada kepala ranjang masih dengan mata terpejam. Mengumpulkan tenaga untuk bisa menjalani hari.

Uhuk-uhuk!

"Kau tak apa? Butuh air minum?" tanya Xavier cepat.

Nira tertegun melihat sang tuan yang begitu mencemaskan majikannya itu.

Dunia sudah terbalik?

Tak hanya dia, bahkan Lyra sendiri tak mempercayai pendengarannya. Ia membuka mata perlahan memastikan sosok yang berada di sampingnya adalah memang laki-laki itu.

"Xavier? Untuk apa kau di kamarku?" tanya Lyra menatap heran Xavier dengan mata sayunya.

"Ah, syukurlah kau tidak apa-apa." Xavier memeluk Lyra secara tak terduga.

Membeliak kedua mata gadis itu, melirik Lyra yang juga melebarkan kedua matanya.

"Saya akan mengambil makan malam untuk Anda, Nona," ucap Nira menyadari situasi aneh yang sedang terjadi di antara kedua majikannya itu.

Eh?

Nira bergegas keluar dan menutup pintu. Ia mengisyaratkan kepada Lusi untuk tidak mengganggu mereka berdua. Kedua pelayan itu pun pergi ke dapur menyiapkan makan malam untuk Lyra.

1
Nii
ok
Khusnul Khotimah
sangaat bagus, saat baca cerita ini kita seperti ikut terlibat, ketegangan saat duel, ikut terharu saat sedih. pokokny terbaik./Good/
Aisy Hilyah: terimakasih banyak 😍
total 1 replies
Zainuri Zaira
bgus critax knp dante tk kembali ke dunia modern..
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
kalea rizuky
idemu di luar nurul Thor kerennnnn
Aisy Hilyah: 🤭🤭🤭 terimakasih banyak
total 1 replies
kalea rizuky
jd inget jodha akbar hehehehe bner gak
Aisy Hilyah: heheh iyaaaa
total 1 replies
Zainuri Zaira
patutx jiwa lyra yg asli tk mengganggu lg
Aisy Hilyah: betul
total 1 replies
Fia Iisnaiini
memuakkan
dhara
arghh author kereeeennn berasa jadi penonton d samping arena ..seruuu pokok nya ceritanya keren cerita nya berasa hidup semangat othor😍
Aisy Hilyah: terimakasih banyak 😍😍😍
total 1 replies
Arry Desember
next novel...tentang Dante 😍
Aisy Hilyah: siap, tapi sekarang ada Wulan yang gak kalah seru. baca juga kemelut di istana juragan.
total 1 replies
Erni Sasa
thank u mak untuk karyamu😘😘😘😘
Aisy Hilyah: terimakasih banyak 😍😍😍
total 1 replies
Rustuti
trimakasih thor...kereeen critanya,puaaaas banget klo dpt endingnya jls kyk ginie...gx sia2 nunggu authornya...SEMANGAT & succes to U...🙏😍😍
Aisy Hilyah: terimakasih banyak. yuk mampir di kemelut istana juragan. gak kalah seru dari lyra. mitos dan legenda tujuh selendang bidadari
total 1 replies
Dede Bleher
kuat nona jendral .
tugasmu blm selese
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dede Bleher
cara ngasih hadiah nya gimana?
kok aku gagal terus
Aisy Hilyah: tanya QnA aja kak hehe
total 2 replies
Dede Bleher
emng beneran kok.
orang yg punya ilmu hitam dann kebal senjata api,akan terluka oleh bambu dan ranting.
mknya panah terbuat dr bambu ato ranting.
kisah seorang yg menganut ilmu hitam.
senjata apapun tk mempan.
ampe akhirnya seorang Ustad dateng krna sudah jengah dengan kejahatan nya.
pak Ustad hanya mukul dia pake daun kelor di tengkuknya.
akhirnya ambruk dan jd Gila.
itu terjadi di Jawa
Aisy Hilyah: ih serem bener yaaaa
total 1 replies
Dede Bleher
setia menunggu
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dede Bleher
duuh mantili muncuuul.
saur sepuh juhuuu.
Aisy Hilyah: hehehe kangen cerita kolosal ya
total 1 replies
Dede Bleher
ayo nona jendral
Aisy Hilyah: siap!
total 1 replies
Dede Bleher
kangen dengan kisah Radio Saur sepuuh.
akhirnya bisa baca ini.
nuhun Thor.
peluuk sayaaang buanyak untukmu.
Love U thooor.
Aisy Hilyah: Alhamdulillah terimakasih banyak. 😍😍
total 1 replies
Dede Bleher
mantan dodol!
Pecinta Halu
Mampir yaa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!