NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Sang Penguasa

Terjerat Cinta Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Triana mutia

Naya harus menerima sebuah kenyataan bahwa sang kekasih menjalin hubungan dengan orang terdekatnya

Naya yang bertekad ingin menikmati hidupnya harus terjebak dan menghabiskan malam dengan seorang pria yang selalu bersikap dingin kepada para wanita

Bagaimana bila pria tersebut ingin memiliki Naya untuk selamanya?

Apakah Naya dapat meraih kebahagiaan bersama pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triana mutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuat Perhitungan

Sang supir pun langsung menghentikan langkah kakinya

"Maafkan saya karena telah lancang mengambil sikap nona," ucap sang supir dengan sopan

Naya pun mulai melangkahkan kakinya ke arah Farhan

"Kenapa kamu cuma diam Nay? apa sekarang kamu sudah mengakui kalau kamu adalah perempuan simpanan? apa yang sudah di berikan laki-laki itu sama kamu Nay? tapi dari pada hal itu, aku lebih penasaran dengan apa yang sudah kamu berikan untuk laki-laki itu?" tanya Farhan dengan sinis

Naya pun menghentikan langkah kakinya saat berada tepat di hadapan Farhan

"Apa masih ada bagian tubuh kamu yang belum di sentuh oleh laki-laki itu Nay? karena aku..."

Tiba-tiba saja

Plak....

Sebuah tamparan yang sangat kuat mendarat mulus di pipi Farhan membuat Farhan tidak bisa melanjutkan kata-kata yang sedang di ucapkan pada saat itu, Farhan pun langsung menatap ke arah Naya dengan wajah penuh amarah. Sedangkan sang supir sudah bersiap tepat di samping Naya bila Farhan ingin melakukan sesuatu yang dapat menyakiti Naya

"Kamu berani tampar aku Nay?!!" tanya Farhan penuh penekanan

"Ya, anggap aja tamparan itu sebagai balasan dari aku untuk kamu. Karena kamu adalah orang yang telah menghancurkan hati aku dan juga kehidupan aku," jawab Naya dengan tegas

Farhan pun menatap ke arah Naya dengan tajam sambil mengeraskan rahangnya

"Kamu ga usah khawatir Han karena aku akan menjawab semua pertanyaan kamu tadi dengan jelas," ucap Naya dengan serius

Farhan hanya bisa terdiam dengan wajah yang tidak bersahabat

"Kamu benar, semua bagian dari tubuh aku memang sudah di sentuh oleh laki-laki itu tanpa ada yang terlewati sama sekali." lanjut Naya

Farhan pun mulai mengepalkan kedua tangannya untuk menahan amarah yang sedang menguasai hatinya pada saat itu

"Tapi kamu harus tau kalau kamu ga berhak untuk merendahkan aku sama sekali, karena kamu adalah orang yang menyebabkan aku berada di posisi seperti sekarang." ucap Naya

"Apa maksud kamu Nay?" tanya Farhan penuh penekanan

Naya pun tersenyum sinis

"Aku melakukan hal itu di malam aku melihat kamu berhubungan dengan Laura, apa kamu tau artinya?"

Seluruh amarah yang di rasakan oleh Farhan saat itu menghilang begitu saja dan berubah menjadi penyesalan yang mendalam, itu semua bisa terlihat jelas dari ekspresi wajah Farhan pada saat itu

"Jadi maksud kamu..." ucap Farhan lirih

Naya pun menganggukkan kepalanya

"Jadi berhenti menghina aku Farhan, setidaknya aku melakukan hal itu setelah aku memutuskan hubungan dengan kamu. Tidak seperti kalian berdua yang menikam aku dari belakang," ucap Naya dengan sinis

"Aku minta maaf sama kamu Nay, ga masalah Nay kita bisa mulai semuanya dari awal. Aku janji seumur hidup aku..."

Farhan pun langsung terdiam karena saat itu Naya menampilkan sebuah senyuman yang terlihat dingin sambil menggelengkan kepalanya

"Kalau kamu memang merasa bersalah kamu harus secepatnya menikahi Laura, karena aku akan semakin membenci kamu kalau keponakan aku terlahir ke dunia ini tanpa status yang jelas." ucap Naya dengan tegas

"Tapi Nay aku ga bisa Nay"

"Keputusan aku sudah bulat dan sekarang semua keputusan ada di tangan kamu, kamu memilih menjadi ipar aku atau orang yang paling aku benci di dunia ini"

"Apa secepat itu kamu melupakan semua perasaan kamu sama aku Nay? apa kamu benar-benar sudah berpindah hati Nay?" tanya Farhan dengan lirih

"Aku sendiri ga tau perasaan apa yang aku punya saat ini untuk dia? yang pasti semua perbuatan dia berhasil membuat aku melupakan rasa sakit hati aku," jawab Naya dengan yakin

Farhan hanya bisa terdiam membeku dengan kedua bola mata yang mulai berkaca-kaca

"Apa ini artinya aku sudah benar-benar kehilangan kamu Nay?" batin Farhan

Naya pun langsung melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah, tanpa ada yang menyadari bahwa sedari tadi percakapan mereka di perhatikan oleh seseorang dengan seksama

"Apa ini artinya kamu sudah mengakui keberadaan saya? sepertinya saya harus lebih sering lagi memanjakan kamu," batin Ardi

"Apa kita akan turun sekarang tuan muda?" tanya Irvan

Ardi hanya menjawab dengan gelengan kepalanya

"Baik tuan muda"

Saat itu Ardi yang baru saja tiba di kota itu, dia pun berniat untuk langsung menemui Naya. Tapi siapa yang menyangka kalau dia harus mendengar pengakuan tentang dirinya dari mulut Naya secara langsung

Sedangkan di tempat yang berbeda Rendi seperti seseorang yang sedang di adili pada saat itu, semua mata menatap ke arah Rendi dengan tajam dan hanya mama Airin yang terlihat sedikit tertekan dengan keadaan yang ada

"Apa kamu ga bisa menjalani hidup kamu dengan tenang? kenapa kamu harus selalu mencari keributan di manapun kamu berada?" tanya papa Tomi penuh penekanan

Rendi pun menatap malas ke arah sang kakak karena dia yakin sang kakak yang mengadukan tentang kejadian yang baru saja terjadi antara dirinya dan Farhan

"Aku yang bilang sama papa tentang kejadian tadi, gimana juga kamu sudah membuat keributan di tempat kerja aku. Apa kamu pikir aku ga malu dengan perbuatan kamu?" sambung Laura dengan sinis

Rendi pun tersenyum sinis

"Apa kak Laura juga menjelaskan ke papa alasan aku memukul bajingan itu?" tanya Rendi dengan serius

Laura hanya bisa terdiam karena dia memang tidak menjelaskan alasan Rendi sampai memukul Farhan, lagi-lagi Rendi menampilkan sebuah senyuman yang terlihat sedikit sinis di bibirnya. Rendi pun mulai menatap ke arah sang papa dengan wajah serius

"Aku tau kalau aku selama ini aku selalu di cap sebagai anak nakal, tapi papa juga harus tau kalau aku ga akan memukul orang lain secara sembarangan. Aku hanya memukul orang-orang yang berani menghina keluarga aku," ucap Rendi dengan tegas

"Apa maksud kamu Ren?" tanya papa Tomi dengan tegas

"Aku memukul bajingan itu karena dia berani menghina kak Naya dengan kata-kata yang sangat kasar, sedangkan menurut aku orang seperti dia ga pantas untuk memberikan penilaian terhadap orang sebaik kak Naya"

Semua orang pun menjadi terdiam mendengar penjelasan Rendi pada saat itu, tiba-tiba saja Rendi menatap ke arah Laura dengan senyuman yang terlihat penuh arti

"Apa sedikitpun kamu ga mempunyai hati kak? sampai kapan kamu akan selalu memojokkan orang lain kak? sampai kapan kamu akan selalu merasa kalau kamu adalah orang yang sempurna, maaf kak karena mulai sekarang aku ga akan pernah berdiam diri lagi." batin Rendi

Saat itu Rendi merasa bahwa sudah cukup untuk berdiam diri selama ini dan kini saatnya dia membuat perhitungan

1
Khoerun Nisa
bahasa yg kaku SM pasang aja bilng nya sya
Zainuri Zaira
bosan bacax masa ea naya mau mengalah trus demi kebahagiaan orng lain..buatlah pameran utamax bersikap tegas jgn menyek2
nissa
mangka nya selesaikan masalah dengan kepala dingin jangan dengan emosi
nissa
ke napa kamu bodoh sek as li naya y as as mpun
nissa
berani amat si rendi ngomong kayak gitu dengan ardi
nissa
udah terima aja nay
nissa
bagus ren, dasar pecundang baru kena bogem sekali langsung kabur
nissa
nahlho mila
nissa
cie2si ardi perhatian banget
nissa
bagus rendi
nissa
dasar si adit
nissa
widih si ardi anak orang tu ar
Eka Bidel
Ini yang kutunggu Nayaaaa
Eka Bidel
Ya Nay, tapi Kamu lebih memikirkan perasaan orang lain daripada Ardi.
Padahal Ardi sudah belajar berubah untuk lebih baik.
Ardi lebih mengutamakan Kamu.
Hubungan yang langgeng harus ada timbal balik nya.
Darmawangsyah Dhamar
mau tamat,masih typo.buka Ra tpi Nay.ma'af yah thor
Darmawangsyah Dhamar
iya aku juga kaget,kirai tiba2 mamanya datang
Darmawangsyah Dhamar
kayaknya typo bukan sudah tpi susah.hmpir gak ngerti
Darmawangsyah Dhamar
benar sekali dugaanmu nico
Darmawangsyah Dhamar
kurung di mansion nanti
Darmawangsyah Dhamar
tdk ada alasan yang diterima perselinkuhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!