TERLARANG:SUAMI ORANG LEBIH MENANTANG

Ayana sedang menikmati sarapan paginya , selera makannya kini menurun, banyak sekali yang ia pikirkan saat ini.semalaman ia banyak berpikir tentang nasib kehamilannya.

banyak sekali yang harus dipertimbangkan,dan ia memikirkan itu sendiri, sedangkan Erick,sejak semalaman ia menunggu kabar dari Erick menghubungi nya tapi dia tidak kunjung menghubungi,dan itu tidak biasanya

"ini makanan kesukaan mu.. kenapa kamu tidak memakannya?" tanya pak Haris

"aku sedikit kurang enak badan..." jawab Aya singkat

"apa perlu ayah mengantar mu kerumah sakit?"

"tidak perlu ....ayah kerja kan urusan ayah..dan aku akan mengurusi diriku sendiri .."

"Ayana!!! bisakah kamu berdamai dengan ayah?? hanya kamu sekarang yang ayah miliki???"

Ayana melihat kearah ayahnya, "bisakah ayah meninggalkan jabatan ayah dan hidup damai bersama ku?"

"sulit kan???jadi aku pun begitu...aku sulit menerima ayah jika ayah masih disibukkan dengan karir politik ayah...aku sudah kenyang..." Ayana berdiri dan meninggalkan pak Haris yang terdiam

"dari awal ini karena salah ku... Ayana... maafkan ayah..." ucap pak Haris dengan nelangsanya

Ayana berjalan menuju garasi rumahnya, karena hari ini ia akan sedikit pulang malam maka ia menggunakan kendaraan pribadinya,

Ayana masuk dan melenggang pergi,di dalam mobil ia melihat kearah kanan kiri mencari sosok Erick tapi ia tidak menemukannya.ayana menahan nafas beratnya.

sore hari, ada kunjungan Ayana , yang ditemani rekan kerjanya sekaligus teman nya sasa dan Radit berada di salah satu mall terbesar.ayana sedang melakukan pengelolaan karyawan untuk membentuk lingkungan kerja yang teratur,

mereka berjalan berdampingan dan sembari membicarakan pekerjaan, sesaat ia tidak sengaja menabrak seorang pasangan suami istri paruh baya yang sedang membawa 2paper bag dan Pape bag itu berserakan dilantai

"maaf ibu..bapak.. tidak sengaja..." ucap Ayana yang kemudian membantu mengambil paper bag itu

"tidak apa-apa..."ucap bu Arum

"saya jadi tidak enak... bagaimana kalau saya memberikan voucher gratis senilai 400ribu belanja di matahari sebagai permintaan maaf saya," ucap Ayana kembali

"sudah mbak.. tidak apa-apa... tidak usah" jawab pak Galih

"mbaknya cantik sekali..." kata bu Arum yang memegang kedua tangan Ayana

Radit dan Sasa saling pandang menahan senyumnya

"lihat pak ..kalau kita punya anak laki-laki mau aku kenalin sama mbak nya..." ucap Bu Arum yang kagum dengan kecantikan Ayana

ayana merasa malu dan tidak enak, sedangkan kedua temannya menahan tawa

"mbaknya sudah punya calon??atau mbak nya sudah menikah..??"

"wah..belum bu...dari kami bertiga teman kami ini yang belum menikah... masih single.." ujar Radit menjelaskan

"wah... benarkah... padahal mbak cantik lo... tapi sayang sekali...anak ibu udah menikah beberapa bulan yang lalu... cantik ya pak .." tanya bu arum lagi ke suami nya

pak Galih hanya bisa menahan sungkan dengan sikap polos istrinya, "iya..bum.tapi mau gimana lagi...anak kita sudah menikah..."

"kalau begitu.. aku doakan kamu mendapatkan jodoh yang terbaik ya mbak .. pasti sangat bahagia sekali suami mu kelak .lihat wajahnya pak..teduh..cantik..kayak boneka lo..."

'boneka?' Ayana jadi mengingat perkataan Erick kepada nya saat itu, Erick pernah mengatakan jika dirinya seperti boneka.erick mengapa kamu tidak menghubungi ku.

raut wajah Ayana berubah menjadi murung, sedang kan kedua temannya menyadari sesuatu yang tidak beres dengan ayana, mencoba mengalihkan pembicaraannya

"baiklah ibu dan bapak, semoga kalian berdua selalu diberikan kesehatan..dan juga semoga kita bisa dipertemukan kembali dalam keadaan yang sehat ya..." ucap Sasa dengan ramah

pak galih dan bu Arum tersenyum, "saya bu Arum dan ini suamiku pak galih...bila bertemu kembali aku harap itu dalam situasi yang membahagiakan" ucap Bu Arum tulus

"iya bu Arum,pak galih...saya Radit, ini teman saya Sasa, sedang kan yang ibu bilang cantik kayak boneka namanya Ayana.." kata Radit dengan menunjuk satu persatu temannya

mereka kemudian berjabat tangan dan berpamitan pergi,

"kenapa wajah boneka ini tiba-tiba murung??" tanya Radit dengan candaan nya

Ayana yang sudah tidak mood lalu berjalan lebih dulu menghindari kedua temannya,

"yaaaah... kenapa dia... langsung badmood.."

"aahh..lu emang lemes banget siihhh..." ujar Sasa yang menepuk pundak Radit

Ayana terburu buru menuju parkiran, apapun ia tidak akan menunjukkan wajah nya yang sedang badmood saat ini,

Aya terhenti membeku dari langkah nya berjalan,ia merasa kan sesak dengan dua orang yang berada didepan nya saat ini

'Erick '

.

.

Ayana...oh ayana ...sabar ya... suami orang memang lebih menantang,tapi suami orang juga menyakitkan 🥲

Instagram eunhyeayu90