NovelToon NovelToon
Tetangga Cantik Kesayangan Putriku

Tetangga Cantik Kesayangan Putriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Duda
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: iraurah

Arindita memutuskan pindah rumah setelah bercerai dari mantan suami yang lebih memilih wanita simpanannya.

Didampingi oleh putra satu-satunya yang baru berusia delapan tahun, mereka pindah ke sebuah perumahan elit di kawasan ibukota.

Namun kepindahan mereka membuat Arindita dekat dengan anak tetangganya, disitulah kehidupan kedua Arin dimulai.

Instagraam: @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meimei Pulang

Arin kembali lagi ke dalam rumah, ia menghampiri Sonny yang masih berada di dapur.

Pria itu tengah duduk manis menunggu Arin selesai berbicara dengan mbak Dewi.

Saat Arin masuk pandangan mereka langsung bertemu, namun yang terjadi malah kecanggungan dan rasa malu.

Apa yang harus mereka lakukan sekarang???

Arin terus berdiri di ambang pintu, menunggu apa yang akan Sonny lakukan terhadapnya.

Namun yang terjadi malah diluar dugaan.

"Emm.... Sebaiknya.... Aku pulang saja" Ucap Sonny bangkit dari kursi duduk.

Arin menatap tak percaya sekaligus kecewa, kenapa Sonny malah memutuskan untuk pulang setelah membuat Arin kalang kabut beberapa menit yang lalu?!

"P-pulang?" Cicit Arin.

"Hmm... Iya, aku khawatir ada tetangga yang mengetahui kita. Sebaiknya... Aku pamit saja, kita bisa bertemu lagi besok" Ujar Sonny mematahkan harapan Arin.

Lelaki itu juga tak mau pergi, tapi ia memiliki firasat buruk jika terus berada disini. Lebih baik ia pulang, Sonny tak mau memperburuk situasi.

"Terimakasih, untuk makan malam dan.... " Sonny tak bisa meneruskan kata-katanya, terlalu intim untuk disebutkan.

"Aku pamit... " Sonny melangkah melewati Arin, sang pemilik rumah pun mengantarnya hingga ke depan pintu utama.

Ketika hendak keluar Sonny tiba-tiba menghentikan langkahnya, membalikkan badan dan menghadap pada sang istri.

"Maaf untuk yang tadi... Mungkin aku sedikit lancang terhadapmu, maafkan aku" Ucap Sonny khawatir jika Arin membencinya.

Arin diam membisu, raut wajahnya tampak murung tak seperti sebelumnya.

Sonny menghela nafas berat ketika melihat tak ada tanggapan dari wanita itu. Ia lantas berbalik untuk pergi.

Namun suara Arin membuat kakinya berhenti ditempat.

"Kenapa tidak menginap disini?" Seru Arin membuat sonny sedikit terperangah.

Seulas senyum Sonny tampilkan mendengar seruan Arin, wanita itu menginginkannya?? Apa karena itu Arin diam saja?

Tapi jujur ini bukan saat yang tepat, akan ada rasa cemas ketika mereka melanjutkan kegiatan tadi. Sonny ingin mereka melakukannya dengan leluasa tanpa ada yang menganggu keduanya.

Sonny menyampingkan badannya, tersenyum hangat pada sang istri.

"Ada Noval, nanti dia curiga. Lain kali saja, aku janji!"

Arin menundukkan kepala mendengar jawaban Sonny, bahunya pun melemas ketika Sonny menolak tawarannya.

Melihat Arin yang bersedih Sonny jadi tak tega, ia kembali melangkah mendekati wanita tersebut.

Tangan Sonny mengangkat dagu Arin membuat wanita itu kini menatap matanya.

"Jangan bersedih seperti ini, apa kamu benar-benar menginginkan aku?" Ujar Sonny menggoda Arin.

Sontak Arin membuang muka, seolah tak mau mengakui kebenaran yang ada.

"Haha.... Aku bercanda, tidurlah... Jangan lupa mimpikan aku" Dan kalimat itu menjadi penutup perjumpaan mereka berdua.

Sonny pergi dari sana, Arin seperti sedang melepas kepergian sang suami yang akan merantau. Padahal Sonny hanya kembali ke rumahnya yang berjarak lima langkah.

***

Paginya, Arin yang baru selesai mandi setelah menyiapkan sarapan dibuat terkejut ketika mendapati gadis kecil yang duduk bersama Noval di ruang tamu.

"Meimei....???"

Bocah itu menoleh dan langsung melompat dari sofa, berlari ke arah Arin berada.

"Tanteeeeeee...... "

Brukk!

Meimei langsung memeluk tubuh wanita yang sudah seminggu ini ia rindukan, Arin pun demikian ia berjongkok guna memeluk gadis kecil ini.

"Tante kangen banget samaeimei... Meimei udah seminggu enggak pulang" Kata Arin pada Meimei.

"Meimei juga! Meimei kangen tante" Balas Meimei.

Arin merenggangkan pelukan mereka lalu mencium seluruh wajah putri sambungnya sampai gadis itu tertawa geli.

"Muah... Muah... Muah....!! Gemes banget sih, muah... "

"Hahaha.... Udah tante Meimei geli" Imbuh Meimei tertawa.

"Cium tante dong, katanya kangen tadi" Pinta Arin.

Meimei langsung menurut dan mencium kedua pipi Arin.

"Meimei kapan pulangnya? Kok tante baru tau"

"Baru tadi, tante. Meimei di anterin Opah tapi Opah langsung berangkat kerja" Jawabnya jujur.

"Oh... Sama Opah, terus papah tau Meimei kesini?"

"Tau, tapi papah lagi ngeluarin mobil dulu" Ungkapnya.

Arin mengangguk paham, ia lantas mengajak Meimei serta Noval untuk sarapan pagi.

"Meimei udah sarapan belum?"

"Belum, tante"

"Kalau gitu meimei sarapan disini aja ya, tante masakin makanan kesukaan Meimei loh!"

"Iya tante, Meimei mau!!" Sahut gadis tersebut bersemangat.

Arin pun mengangkat tubuh Meimei untuk ia duduki di kursi meja makan. Bersamaan dengan bel rumah yang berdenting.

"Sebentar ya... " Ucap Arin pada dua anak itu.

"Jangan lama-lama bunda" Sahut Noval tak sabar ingin cepat-cepat makan.

Arin membuka pintu rumahnya dan mendapati Sonny yang sudah rapi dengan setelan kerja.

"Mas Sonny?"

"Pagi Arin" Sapa Sonny dengan senyum sumringah.

"P-pagi juga, mas" Balas Arin gugup.

"Kamu sudah bertemu Meimei?"

"S-sudah mas, Meimei ada di dalam. Kita baru aja akan sarapan, mas Sonny mau sarapan bersama??" Tawar Arin tak sekedar basa-basi.

"Apa boleh?" Kali ini Sonny tak menolak, ia memang ingin mencicipi lagi masakan istrinya.

"Tentu, masuklah"

Keduanya pun lantas masuk ke rumah, disana Meimei dan Noval tampak asyik mengobrol rupanya mereka tengah berbagi cerita tentang liburan masing-masing.

"Tadinya Meimei mau naik perosotan, tapi Oma sama Opah gak bisa temenin makanya Meimei gak jadi deh" Cerita Meimei.

"Waktu dulu kak Noval juga pernah kesana, tapi belum ada perosotan" Balas Noval.

Arin dan Sonny menghampiri kedua anak-anaknya, mereka ikut duduk di meja tersebut.

"Wah lagi bahas apa ini? Kayaknya seru" Sanggah Arin.

"Lagi ngomongin liburan, tante"

"Bunda, tolong ambilin Noval nasi sama dagingnya. Noval pingin makan sekarang laper" Pinta Noval menyodorkan piring pada sang Ibunda.

"Oke, sini bunda ambilin" Arin dengan sigap mengambil makanan untuk putranya, tak lupa ia juga menyiapkan makanan untuk Meimei dan Sonny.

"Noval hari ini sekolah?" Seru Sonny bertanya.

"Iya, Om" Jawabnya.

"Bareng aja sama Om, jadi bunda gak usah anterin Noval" Tawar Sonny.

Noval menghentikan aktivitas makannya, ia menatap Sonny bingung.

"Bukannya arah sekolah Noval sama kantor Om beda ya?" Ungkap Noval tau, karena Arin pernah memberitahunya.

"Gapapa, Om anterin Noval dulu ke sekolah baru Om berangkat ke kantor"

"Jangan mas, nanti mas Sonny malah kesiangan" Sela Arin ikut menyanggah.

"Tidak masalah, lagipula lagi tidak ada meeting pagi. Gimana? Noval mau?" Tawarnya sekali lagi.

Noval menatap ke arah sang Ibu, sebenarnya ia tidak masalah ikut dengan Sonny.

"Bunda, Noval bolehkan berangkat bareng sama Om Sonny?" Ucap Noval meminta izin.

"Emm... Boleh kalau Om Sonny gak keberatan" Kata Arin melirik ke arah suaminya.

"Boleh dong! Kan om sendiri yang nawarin"

"Oke deh, makasih ya om"

"Sama-sama, sayang" Balas Sonny sembari mengelus ujung kepala Noval.

1
Anonymous
malas lah bacanya
Dewi Fuzi
hah arin sangat lebay
Dewi Fuzi
kok arin agak gimna gitu ya udah d sakitin msh mendam rasa cinta waras gak dia cinta boleh bego jgn
Ayu
beruntunglah kamu arin. msh ada tetangga yg baik bkn julid. klau julid hbs lah kamu di hina wanita murahan.
Trisna
gue benci Perasaan Arin yang tak jelas.
perpisahan memang menyakitkan apa lagi karena orang ke 3.
tapi hargai perasaan orang yang tulus kepadamu.
selagi dia berjuang untuk mu
Ayu
sdh terlanjur benci aku sm arin yg gk punya pendirian. gk mau komen lg thor
Ayu
ya ellah arin.. murahan bgt sih. gk bs kah jg perasaan sony suami nya. mlh mau pergi sm mantan. thor kok jdi mls aku bc nya. aku wanita pingin tau perjuangan seorang wanita krn sakit hati. ini mlh murahan bgt pdhl sdh nikah sm sony
Ayu
klau aku jdi sony pun aku akan marah arin. krn kamu bodoh bgt memasuk kan mantan mu ke rmh. klau km msh ada perhatian sm mantan mu. cerai aja sm sony biar kamu nanti tmbh sakit. hargai lah perasaan sony. kamu itu ibarat sdh buang ludah km telan kembali klau km msh cinta mantan.
Ayu
untung sony gk lihat klau mantan nya arin datang. harus nya kamu bs jg hati sony arin. bodoh2 bgt kamu menangis krn mantan
Ayu
arin begitu bodoh dan murahan. aku sbgai perempuan bgtu sebel sm arin. masuk kan mantan ke dlm rmh dan ksh perhatian dgn ksh minum dan mkn. faris jdi bsr kepala dong klau tau arin msh perhatian sm dia. bgmn perasaan sony klau melihat mantan nya ada di rmh arin. hadeh
Ayu
ya ellah.. sony2.knp jg di kantor gituan nya. mk nya cpt umumkan pernikahan kalian. jadi kan gk ssh klau mau nina ninu. bner gk thor
Ayu
nah kan.. ibu2 komplek sdh pada bergosip. siap2 aja kamu arin. cb lah jjr sm ank2 dulu. trs ke orang tua. thor.. trs kbr pemuda dan gadis yg fitnah arin sm sony smpai nikah paksa gimana. hrs nya kan dpt hukum karma tuh
Ayu
jujurlah pada anak2 kalian klau adh menikah. jadi hidup kalian tentram. smg aja arin cpt hamil aja thor. biar gengsi nya hilang
Ayu
cpt lah ksh tau pernikahan kalian. jadi hidup kalian bs tenang. gk sembunyi2 seperti itu. mau mesra2 an pun ssh kan
Ayu
arin 2..seperti gk punya harga diri aja. sdh tau punya suami sony knp jg hrs menangis i mantan nya.sdh di sakiti tapi gk rasa. hrs nya tunjuk kan ke mantan klau kamu bs bhgia tanpa nya. bodoh bgt arin ini. btl2 gk sk aku sbg wanita jg
Trisna
Arin-arin, udah tau sakit masih aja di tangisi.
Ayu
kok jadi kucing2 an. untung tetangga nya gk ada yg julid.
Ayu
thor.. harus nya kan tangan. bkn lengan ya thor. maaf
Ayu
aku baru baca. kayak nya crita nya bagus thor
Mei Mei
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!