NovelToon NovelToon
Berondong Atau Duda?

Berondong Atau Duda?

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Bad Boy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Berondong
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yuniar Febriyanti

Cerita berisi Transmigrasi seorang perempuan yang memiliki sifat sabar yang setipis tisu, yang tiba-tiba saja bertransmigrasi kepada tubuh seorang gadis yang menjadi peran antagonis dan sedikit bodoh.

Tapi di dalam tubuh barunya dia di bingungkan dengan dua pilihan antara berondong atau seorang duda yang kaya raya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuniar Febriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Tak butuh waktu lama, mereka berdua sudah ada di dalam mall yang memang cukup terkenal di Jakarta pusat.

"Ih sumpah ya gue seneng banget deh sekarang, kayanya udah lama ya kita enggak shoping bareng," ucap Naomi yang sudah sangat excited dengan waktu mereka yang sekarang ini.

"Lah emang nya kapan coba kita gak pernah shopping bareng?" tanya Glory yang penasaran memangnya seberapa lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama.

"Ya dari hubungan lo sama Xavieer yang udah tunangan deh, kalo gak salah ya 2 tahun yang lalu," ucap Naomi dan itu malah membuat Glory berkaca-kaca dan merasa bersalah kepada Naomi.

Naomi yang sadar kalo Glory akan menangis, langsung menenangkan Glory.

"Eh Lory lo kenapa? aduh kenapa lo malah mau nangis," ucap Naomi dan dengan langsung Glory memeluk tubuh ramping Naomi.

"Naomi maafin gue yang dulu ya kalo misalnya gue sering lupain lo dan malah lebih milih kejar-kejar orang yang gak mau sama gue, dan makasih banget ya lo udah mau temenin gue sampai sekarang," ucap Glory yang sudah tidak tahan lagi menahan air matanya.

Naomi yang secara tiba-tiba dipeluk oleh Glory langsung membalas pelukan Glory tak kalah eratnya.

"Iya Glory gue gak masalah kok, asal kan sekarang lo udah bisa mencintai diri lo lebih baik lagi," ucap Naomi dan dia melepaskan pelukannya.

"Iya sih, tapi kan gue tetep aja gak enak sama lo, masa sih gue dulu jahat banget ya lebih pentingin cowok daripada sama sahabat sedekat nadi gue ini," ucap Glory yang menghapus air matanya.

"Ya udah sih yang lalu biar lah berlalu, lagian gue gak mempermasalahkan kok. Wajar aja kalo lo lebih suka menghabiskan waktu sama Xavieer toh dia juga itu tunangan lo," ucap Naomi dengan tersenyum manis.

"Ya iya sih, tapikan dia gak sebaik lo. Buktinya aja sekarang dia gak ada ngasih gue kabar tuh!" ucap Glory yang dari tadi melihat ponsel tapi sama sekali dia tidak mendapatkan pesan dari Xavieer.

"Lah lo baru nyadar? dia juga dulu suka gitu kan gak ada ngasih kabar sama lo, cuman lo nya aja yang tolol mau-mau aja nyamperin dia ke markasnya," ucap Naomi dengan watadosnya.

"Sumpah dah ya omongan lo itu nyelekit banget, lagian ya gue mana tahan ya kalo sikapnya Xavieer itu kaya gitu terus. Masa sih gue terus yang selalu ngejar dia? gue juga mau kali rasanya di kejar sama cowok," ucap Glory yang emang di dalam hatinya masih ada rasa keinginan untuk laki-laki seperti Xavieer mengejar dirinya.

"Ya kalo gitu coba aja lo ngomong sama Xavieer, kali-kali dia juga harus nunjukin sikap yang emang bisa buktiin kalo dia juga pengen punya hubungan yang sama kaya lo," ucap Naomi yang sedikit membuat Glory sadar.

"Ya iya, tapi gue juga gak ngerti gimana caranya. Ya syukur aja kalo misalnya Xavieer itu bisa langsung oke dan gas pol ngejar gue, lah kalo misalnya dia sama aja kaya sekarang gimana?" tanya Glory.

*Ya kalo misalnya dia gak bisa berubah berarti perasaan lo yang harusnya berubah, ganti cowoknya. Lo cantik, keren, banyak duit juga. Masa iya lo gak bisa dapetin cowok yang lebih mantep dari pada Xavieer?" kata Naomi yang ada benarnya juga.

"Bener juga sih, tapi ya udahlah gue lagi males kalo ngebahas dia. Mendingan kita makan habis tuh cus kita ngabisin duit bonyok-bonyok kita," ucap Glory dan dia merangkul Naomi dengan erat.

"Gas lah, biar para Papa-Papa tua itu makin semangat mencari nafkah untuk anak dan istrinya," ucap Naomi dan Glory tertawa pelan.

Sangat tidak ada akhlaknya ya mereka berdua, pantas saja hubungan persahabatan mereka awet. Karena mereka berdua sama-sama menyebalkan!

🌹🌹🌹🌹🌹

Jika Naomi dan Glory sangat bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama, berbeda dengan Xavieer yang sudah merasa resah di markas geng PHONIX itu.

Bastian yang sadar kalo Xavieer terus saja mondar mandir langsung di tegur.

"Eh bos lo kenapa mondar mandir terus kaya setrikaan?" tanya Bastian yang penasaran dengan apa yang ada di dalam pikiran Xavieer itu.

"Bukan urusan lo!" bukan Xavieer yang menjawab melainkan Cakra yang iseng ingin membuat Bastian kesal.

"Lo nyahut-nyahut aja deh, perasaan gue nanya nya Xavieer bukan lo!" kesal Bastian kepada Cakra yang entah kenapa akhir-akhir ini Cakra begitu menyebalkan di mata Bastian.

"Ya daripada lo sakit hati gak ada yang jawab, jadi ya udah deh gue aja yang ngomong ahahaha," ucap Cakra dengan muka tengilnya yang terus saja mengejek Bastian.

"Kok bisa sih ya kita temenan sama Cakra yang sangat teramat menyebalkan ini," heran Bastian yang tidak tahu seekor Cakra bisa menjadi teman sedekat nadinya.

"Aduh udah deh kalian jangan berantem mulu, yang ada gue malah makin pusing," ucap Aldrich yang tidak tahan dengan adu bacot yang tidak jelas ini.

"Kenapa lagi lo punya muka kusut bener, curiga lo gak di kasih jatah ya sama pacar lo," selidik Cakra dan langsung mendapatkan tamparan manja-manja cinta dari Aldrich.

"Sembarangan bener dah lo Cakra kalo ngomong! emangnya gue sama kaya lo apa yang kalo pacaran harus banget berhubungan badan gitu?" heran Aldrich yang entah kenapa pemikiran Cakra itu terus saja ke arah selangkangan.

"Ya rugi aja gak sih kalo kita ngasih semuanya sama pacar kita, sedangkan pacar kita gak bisa ngasih kepuasan terhadap diri kita? jadi ya kalo gak ngapa-ngapain ya ngapain kita pacaran?" tanya Cakra dengan polosnya dan ingin sekali Aldrich dan Bastian menampar mulut Cakra yang seenaknya sekali jika berbicara itu.

"Udah deh kalian jangan debat mulu, lo gak liat kalo Xavieer lagi bingung dan mukanya kaya kesal gitu?" tanya Erik yang melerai mereka bertiga.

Jika tidak ada yang waras dalam pertemanan mereka, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Xavieer yang melihat teman-temannya yang begitu tidak jelas menghela nafas pelan, memang sangat menyebalkan terkadang memiliki teman seperti itu.

1
Batara Kresno
ha cewenya mcnya menye menye banget tinggal ditendang aj knpa sh pakai menye memye
Latifa 2024
semangat
Latifa 2024
next
Latifa 2024
Next
Latifa 2024
semangat!!!
Latifa 2024
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!