Menceritakan tentang ke Possesive-an Sang Ketua Mafia, Penguasa Eropa yang bernama Sean Crishtian, dijuluki sebagai Pembunuh Berdarah Dingin terhadap istrinya yang bernama Andara Claire Crishtian.
"Kenapa kau tega melakukan ini? Apa salahku? Kau bilang padaku, jika kau akan selalu menjagaku Berjanji untuk membuatku selalu tersenyum. Lantas kemana janji itu pergi? Tolong lepaskan aku. Jika bahagiaku tidak bersamamu, aku ikhlas menerimanya" - Andara Claire (20th)
"Sedari awal sudah kubilang bahwa kau adalah milikku. Larilah, maka aku akan menemukanmu. Bersembunyilah dengan baik karena aku akan menyeretmu pulang bahkan dengan cara kotor sekalipun." - Sean Crishtian (27th)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. PRIA BERTATO (Bagian 1)
Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Kejadian Sebelum Itu
Dara terbangun pukul 8 pagi. Dengan terburu-buru Dara segera bangkit dan turun dari tempat tidur. Setelah acara kencan romantis itu, hubungan Dara dengan Sean semakin dekat.
Dara segera mandi kilat. Pakai sabun, gosok gigi dan cuci muka. Lalu, dengan cepat Dara memakai celana panjang selutut dan baju lengan panjang. Rambutnya ia biarkan tergerai indah. Tidak lupa memakai parfum dan lipstik agar terlihat lebih segar.
Dengan cepat Dara berjalan keluar kamar. Para maid langsung masuk ke kamarnya untuk membereskannya. Biasanya Dara sendiri yang merapikannya, namun karena semalam menemani Sean yang tidak bisa tidur jadinya sekarang dirinya bangun kesiangan. Sayangnya, Sean tak membangunkannya. Padahal Darakan ingin membuat masakan untuk Sean.
***
Sean kini sibuk dengan makanannnya. Tadi pagi Sean ingin membangunkan Dara, tapi tidak tega ketika melihat wajah damai yang terlelap tidur.
Kursi di seberangnya di geser. Dara langsung menduduki kursi itu.
"Good morning sayang." Sapa Sean sambil mengelap sisa-sisa makanannya di sudut bibirnya.
Dara tersenyum mendengar sapaan hangat itu. "Good morning too Sean." Jawab Dara.
Dara sekarang terbiasa dengan sapaan itu.
Lalu, diambilnya 2 lembar roti dan juga selai strawberry dan coklat. Di olesinya roti itu. Setelah selesei mengolesi 2 lembar roti dengan 2 rasa yang berbeda, Dara menjadikannya menjadi satu. Diambilnya parutan keju yang tersedia di meja makan. Lalu, ditaburkannya di atas roti miliknya. Setelah itu dituangkannya susu kental manis rasa coklat di atas roti itu dengan pola yang abstrak. Cantik. Itu menurut Dara ketika melihat makanannya telah jadi.
Sean hanya melihatnya. Apa yang dilkakukan oleh gadisnya tak pernah luput dari penglihatannya.
Dara menggigit rotinya miliknya. Manis, lembut dan lumer. Sangat nikmat dan enak sekali.
"Sayang, aku akan pergi ke kantor hari ini. Karena ada pekerjaan yang menumpuk di kantor, jadi kemungkinan aku akan pulang terlambat." Kata Sean lalu bangkit dari tempat duduknya.
"Aku akan sendirian di mansion?"
"Tidak. Akan ada Liya dan maid yang lain akan menemani mu."
"Emh, baiklah. Tapi aku ada 1 permintaan untuk mu."
"Apa itu sayang?"
"Aku ingin nanti malam makan bersamamu."
"Apapun untuk gadisku." Ucap Sean dengan lembut sambil mengusap lembut salah satu pipi Dara.
Dara tersenyum menanggapinya. "Terimakasih Sean."
"Sama-sama. Aku pergi dulu. Dan satu hal lagi, kalau kau pergi, kau bisa minta ditemani oleh Roy."
"Siap captain!" Jawab Dara dengan semangat. "Oh iya, aku ingin pergi ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan. Apa boleh?" Tanya Dara ragu. Takut ditolak. Pasalnya Dara selama ini selalu pergi dan keluar bersama Sean.
"Tentu saja boleh sayang. Asal kamu harus ditemani oleh Roy. Roy akan mengantarmum Dan ingat, setelah pergi ke minimarket, kamu harus segera pulang." Titah Sean.
"Siap komandan! Laksanakan." Seru Dara dengan semangat.
Sean yang melihat gadisnya begitu senang dan semangat, perasaanya menjadi hangat. "I love you sayang."
"I love you too Sean." Jawab Dara.
Lalu Sean berjalan keluar mansion. Di ikuti oleh Dara disampingnya. Setelah Sean memasuki kedalam mobil sport mewahnya, Dara melambaikan tangannya ke Sean yang dibalas lambaian tangan juga oleh Sean.
"Hati-hati." Ucap Dara.
***
Yang mau ngobrol dengan Visual My Possesive Husband atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Sean, Dara, Nick, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Possesive Husband dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤