NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Tersisikan

Anak Kandung Yang Tersisikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Saudara palsu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia Papendang

Klarissa anak kandung dari keluarga yang cukup kaya raya, namun sejak sepupunya datang dan di angkat sebagai anak angkat oleh kedua orang tuanya, Klarissa Tersisikan.

Kedua orang tuanya mengabaikan dan tidak peduli, saudara-saudara kandungnya, pacarnya bahkan sahabatnya tidak ada yang peduli pada Klarissa bahkan mengabaikannya.

Mampukah Klarissa hidup dalam keterabaian dari orang-orang terdekatnya??...
Apakah masih ada yang peduli pada Klarissa?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia Papendang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Saat dikantin Klarissa banyak menerima hujatan "Muak banget lihat mukanya!" Tutur siswa dikantin

"Mau jadi apa perempuan kayak preman itu!" Ujar siswa dikantin

"Jadi preman mungkin!" Tutur siswa dikantin

"Dia tidak akan menjadi apa-apa, mungkin setelah SMA, Dia akan dikawinkan sama bokapnya, biar tidak bikin rusuh!" Ujar siswa dikantin

"Kenapa bima mau dengan perempuan kek gitu, mending sama evely atau Agnes lebih cantik, apalagi wajah mereka kayak orang korea!" Tutur siswa dikantin

Klarissa mendengar perkataan teman-temannya hanya diam saja, bima memegang tangan Klarissa "Nggak usah didengerin omongan mereka, nggak penting!" Tutur bima

Klarissa mengangguk "Sayang aku mau beli roti saja, mau makan di rooftop!" Tutur Klarissa

Bima mengangguk, membelikan Klarissa beberapa rotin dan es jeruk kesukaan Klarissa. Bima dan Klarissa makan di rooftop, Klarissa duduk menatap langit yang mendung "Sayang... Jaga tempat ini, mungkin setelah kenaikan kelas aku akan pindah sekolah!" Tutur Klarissa

Bima menatap Klarissa "Pindah kemana?" Tanya Bima

"Entahlah, aku nggak bisa terus-menerus ada ditempat yang membuatku tertekan seperti ini!" Ujar Klarissa sambil menggigit rotinya

"Kalau kamu mau pindah aku akan pindah juga!" Tutur Bima

Klarissa tersenyum "Jangan... Kamu harus tetap sekolah disini, katamu nyawamu ada di aku sedangkan nyawaku ada disekolah ini!" Terang Klarissa

Boma masih diam memandang lekat Klarissa "Aku tidak bisa jauh darimu!" Ujar Bima

Klarissa tersenyum "Meskipun aku pindah sekolah, aku tetap pulang kerumah sayang, kamu bisa menemuiku dirumahku!" Tutur Klarissa

Apa pak Jaya kan mengeluarkanmu?" Tanya Bima

Klarissa menggelengkan kepalanya "Pak jaya membelaku, hanya aku saja yang tak nyaman jika terus bersekolah disini!" Tutur Klarissa

Bima diam, Klarissa mengambil handphone lalu menghidupkan musik remix dengan headset yang melekat ditelinganya.

Bima mengambil satu headset Klarissa menaruhnya ditelinganya "Kamu juga musik remix?" Tanya Bima

Klarissa mengangguk "Iya kalau lagi suntuk aku pasti memutar lagu remix seolah pikiranku yang mumet hilang begitu saja!" Tutur Klarissa

Bima tersenyum mendengarkan lagu remix tersebut. Beberapa menit kemudian bel berbunyi "Masuk kelas yuk!" Ajak Bima

Klarissa mengangguk "Terimakasih sudah mau percaya denganku!" Tutur Klarissa

Bima tersenyum memegang tangan Klarissa "Aku akan selalu percaya denganmu!" Ujar Bima

Sesampainya dikelas Klarissa duduk, tak lama kemudian bu susi datang lalu memberikan lembar ujian. Klarissa membaca soal ujiannya lalu dengan cepat mengerjakannya hingga beberapa menit kemudian dia selesai "Bima... Kamu sudah selesai belum?" Tanya Klarissa sedikit memelankan suaranya

"Belum, susah!" Jawab Bima

"Mau lihat jawabanku?" Tanya Klarissa

"Jangan sayang, sebaiknya kalau kamu selesai kumpulkan saja, aku takut nambah masalah kamu lagi!" Tutur Bima

"Baiklah... Aku tunggu di rooftop ya!" Ujar Klarissa

"Iya!" Singkat Bima

Klarissa beranjak dari duduknya lalu mengumpulkan lebaran ujiannya "Sudah bu!"

Ujar Klarissa

Bu mega mengambil lembar jawaban Klarissa

"Kamu boleh keluar Klarissa, setelah ini kita akan latihan!" Tutur bu mega

"Baik bu!" Jawab Klarissa lalu pergi dari tempat itu.

Ditempat lain evelyn dirumah sakit masih diam menunggu kedua orang tuanya menghadap kepala sekolah, tak lama papa mama evelyn datang "Pa... Ma... Bagaimana dengan Klarissa?" Tanya evelyn

"Mama sudah bilang pada pak jaya, kalau Klarissa harus dikeluarkan sekolah!" Jawab mama evelyn

Evelyn tersenyum "Bagus... Dengan Klarissa keluar dari sekolah aku bisa tenang lulus dari sekolah itu!" Batin Evelyn

"Apa Klarissa langsung dikeluarkan dari sekolah ma?" Tanya evelyn

Mama evelyn menggelengkan kepalanya "Katanya masih nunggu ujian selesai!" Tutur mama evelyn

Evelyn diam dengan muka masih murung, papa evelyn memegang tangan evelyn "Papa punya kabar baik untukmu!" Tutur papa evelyn

"Kabar apa?" Tanya evelyn dengan muka sedikit murung "Bima setuju untuk tunangan denganmu!" Tutur papa evelyn

Evelyn membulatkan matanya dan tersenyum kegirangan "Yang bener pa?" Tanya evelyn

Papa evelyn mengangguk "Beneran, Bima akan memutuskan hubungannya dengan Klarissa!" Jawab papa evelyn

Evelyn tersenyum "Bagus... Usahaku tidak-tidak sampai masuk rumah sakit!" Batin evelyn

"Apa kamu senang?" Tanya papa evelyn

"Iya pa!" Singkat evelyn masih tersenyum bahagia

Saat pulang sekolah mereka latihan drama musikal dan setelahnya latihan vocal, Klarissa mengacungkan tangannya "Bu... Kalau saya menyanyi sambil memainkan gitar bagaimana menurut bu mega khusus lagu yang berjudul PROMISE!" Tanya Klarissa

"Kamu bisa main gitar?" Tanya bu mega

Klarissa mengangguk "Bisa bu!" Jawab Klarissa

"Oke... Coba tes dulu boleh tidak?" Tanva

Klarissa mengangguk "Bisa bu!" Jawab Klarissa

"Oke... Coba tes dulu boleh tidak?" Tanya bu mega

Klarissa mengangguk lalu mengambil gitar sambil memejamkan matanya menyanyikan lagu promise

Kamu mau sembunyi dimana

Aku bisa mengendus baumu

Jangan pernah lari dariku

Karena kita telah berjanji

Biar matahari bohong pada siang

Pura-pura tak mau panas

Tak perlu menyiksa diri sendiri

Sembunyikan cinta yang ada

Aku tak perlu bahasa apapun

Untuk mengungkap aku cinta kamu

Aku tak pernah beristirahat

Untuk mencintai kamu sesuai janjiku promise

Seribu wajah goda aku

Yang ku ingat hanya wajah kamu

Janjiku tak pernah main-main

Sekali kamu tetap kamu

Aku tak perlu bahasa apapun

Untuk mengungkap aku cinta kamu

Aku tak pernah beristirahat

Untuk mencintai kamu sesuai janjiku

Aku tak perlu bahasa apapun

Untuk mengungkap aku cinta kamu

Aku tak pernah beristirahat

Untuk mencintai kamu sesuai janjiku promise

Bima diam-diam mem video Klarissa, setelah selesai bernyanyi mereka bertepuk tangan semua termasuk bu mega "Wow... Amazing Klarissa!" Ujar bu mega

Bima menatap lekat Klarissa lalu mengacungkan jempolnya, Klarissa diam dengan wajah datar "Makasih bu!" Singkat Klarissa

"Baik... Untuk lagu itu kamu bisa sambil memainkan gitar!" Tutur bu mega

Klarissa masih diam, Bima memegang tangan Klarissa "Kenapa?" Tanya Bima memelankan suaranya Klarissa menatap Bima "Tidak ada!"

Jawabnya

"Terus untuk yang lagu seluruh cinta ini gimana?" Tanya bu mega

"Saya bisa memainkan piano bu!" Jawab bima

Bu mega menatap Bima "Boleh... Boleh... Waw anak sastra memang is the best!" Tutur bu mega tersenyum

"Bagaimana bu... Apa saya akan menunjukkannya kepada bu mega?" Tanya Bima

"Boleh!" Singkat bu mega

Bima menarik tangan Klarissa untuk kedepan, Bima memainkan pianonya lalu bernyanyi bersama Klarissa "Lagu seluruh cinta"

Kau bagaikan nafas di tubuhku

Yang sanggup menghidupkan segala gerakku Ku kan selalu memujamu hingga nanti kita kan bersama

Tak sanggup ku memikirnya lagi

Habis separuh nyawaku tangismu

Tiada lagi bait terindah terdengar merdu terucap

Merayu menyanjungku tenangkan jiwa

Kaulah seluruh cinta bagiku

Yang selalu menentramkan perasaanku Dirimu kan selalu ada disisiku selamanya

Kau bagaikan nafas ditubuhku

Yang sanggup menghidupkan segala gerakku Ku kan selalu memujamu hingga gerakku Ku kan selalu memujamu hingga nanti kita kan bersama

Karena cinta yang setulus cinta (cintamu)

Tiada yang sanggup gantikan dirimu

Tiada rasa seindah kasihmu

Tiada yang mampu temani diriku oh ho

ho

Kaulah seluruh cinta bagiku

Yang selalu menentramkan perasaanku

Dirimu kan selalu ada disisiku selamanya (ho ho)

Kau bagaikan nafas ditubuhku

Yang sanggup menghidupkan segala

gerakku Ku kan selalu memujamu hingga

nanti kita kan bersama

Kau bagaikan nafas ditubuhku

Yang sanggup menghidupkan segala gerakku Ku kan selalu memujamu hingga nanti kita kan bersama

Ku kan selalu memujamu hingga nanti kita kan bersama

Mereka bertepuk tangan "Suara kalian nyatu banget!" Teriak nia

"Keren... Kita kayak nonton konser!" Tutur satria

Bima tersenyum, bahkan banyak yang mengabadikan latihan kali ini dan menguploadnya ke media sosial mereka.

1
Novansyah
lanjut kk
Rafkah
jangn lama² up ny cerita ini bgus..cuma bnyk dalam penyebutan nm ny jd bingung.klarisa jd savia..bima jadi dilan..morgan jd bagas .jd bungung
Anonymous
Sedih la cerita ni
Novansyah
bagus KK lanjut tapi jangan lama lama update nya
Novansyah
mana lanjutnya kk
Novansyah
bagus bagus KK tapi kalau bisa update nya jangan cuma 1 bab kalau bisa sekali update 4 sampai 5 bab kk biar enak bacanya
Novansyah
lanjut kk tapi kalau bisa sekali update 4 sampai 5 bab kk biar enak bacanya nya sekalian jangan lama lama update nya
☯THAILY YANIRETH✿
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Wennaa23: hehe iya, doain yaa agar rajin up.😇
total 1 replies
KLOWOR GAMING apa??
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Wennaa23: iya, ikuti truss yaa ceritanya, author pasti up tiap harinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!