NovelToon NovelToon
Petaka Cinta Mertua

Petaka Cinta Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:137.6k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Cerita hanya hayalan semata dan tidak menjiplak karya mana pun!

Julia hanya anak miskin yang di nikahi oleh Alan anak nya Juragan karet yang amat sangat kaya, Alan anak ketiga dalam keluarga ini dan semua nya tinggal satu rumah yang amat besar.

Persaingan antara menantu amat sangat ketat, hanya Julia yang tetap apa ada nya karena dia tak punya apa apa dalam hidup ini dan selalu kena marah oleh Warti.

hanya Karto sebagai mertua laki laki yang membela diri nya, bahkan lebih sayang mengalahkan Alan.

Bagai mana kisah mereka selanjut nya?
akan kah Julia larut dalam perhatian dan kasih sayang Karto?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Telapak kaki terbalik

Warti menarik nafas berat setelah mendengar penjelasan dari Alan soal sakit nya Karto tadi, hasil lab sudah keluar dan tubuh Karto di nyatakan bersih alias tidak ada penyakit nya sedikit pun. kecuali asam lambung saja yang memang sudah lama dia sakit itu, tapi kan kali ini beda jauh dengan kasus lambung nya.

Yang bernanah bagian dontol saja dan itu sangat jauh urusan dari lambung, kecuali kalau sakit perut atau organ yang di dalam perut dekat lambung maka bisa jadi efek asam lambung nya. ini bagian dontol, sehingga sudah pasti kata Dokter sama sekali tidak ada sangkutan nya kesana sana lah.

Julia mengeluh dalam hati karena Mbah Surip malah memilih membuat santet yang gacor begini, memang keadaan nya sadis dan barang itu yang di hajar sampai babak belur, tapi terlalu ketara dan Julia takut bila nanti sampai ketahuan oleh orang orang yang ada di rumah ini, apa lagi dokter mengatakan sakit nya tidak ada.

Awal nya dia kemarin berharap Karto akan sakit stroke saja agar tidak bisa jalan dan sudah pasti dontol nya tidak bisa hidup juga, vonis dokter ada dan itu membuat mereka yakin ini sakit biasa. kalau begini kan jadi rumit, mereka sudah tidak dapat pemberitahuan dari dokter yang menangani.

Mana Karto juga yakin kalau dia kena santet mematikan, bila nanti memang sudah keluar dari rumah sakit maka pasti nya mereka akan cari dukun yang untuk mengobati sakit nya Karto. bahaya bila dukun lebih paten, nanti yang ada kedok Julia akan ketahuan, sudah pasti orang orang rumah akan membenci nya.

Alan pun pasti akan marah pada Julia bila dia sampai tau kalau istri nya lah yang sudah menyantet Karto, pasti akan di urus nya dari awal sampai akhir kenapa Julia bisa nekat melakukan ini semua. padahal semua keluarga tau kalau Karto baik pada Julia, itu yang sudah bergelantungan dalam pikiran Julia.

"Berarti benar kalau Bapak kalian kena santet?" Warti menatap Alan bingung.

"Tapi bisa jadi rumah sakit sini salah lah, Bu." jawab Alan yang memang tidak percaya dukun.

"Mas Alan benar, mungkin ada baik nya kita kerumah sakit kota saja dulu untuk cek semua nya! maaf ya Bu bukan nya aku lancang, tapi kan Bapak suka gonta ganti pasangan." Malik berkata hati hati.

"Iya. Ibu juga mikir nya gitu, Le!" angguk Warti setuju.

"Berapa banyak kekasih Bapak dan aku rasa salah satu nya ada yang kena penyakit itu, pas nanti di rumah sakit maka ada baik nya Ibu periksa juga ya untuk jaga jaga." ucap Alan.

"Ibu juga bisa kena ya?" tanya Warti yang sudah takut.

"Semoga saja tidak, tapi kan ini untuk jaga jaga saja." sahut Alan.

"Jadi kapan mau berangkat ke kota nya, Le?" tanya Warti lagi lembut.

"Nanti jam satu kita berangkat kekota, Ibu siap kan beberapa baju nya Bapak. biar di bantu sama Julia ya?" ucap Alan.

Warti pun mengangguk pasrah saja bila dia harus kekota menemani sang suami yang sakit, padahal keadaan tubuh nya suka drop tiba tiba saat mengadakan perjalanan jauh. tapi mau tinggal di rumah dia agak ngeri, sebab dia merasa mahluk hitam itu selalu ada di dalam kamar nya.

"Sayang, bantu Ibu memasukan semua baju ya." pinta Alan lembut.

"Iya, Ibu bilang saja tas nya di mana biar aku masukan semua baju yang mau Ibu bawa." Julia cepat bangkit walau dia sedang hamil begitu.

"Kamu cari lah sana, ngapain juga masih mau di bilangi!" Warti bisa cepat berubah galak kalau sudah bicara dengan Julia.

"Ayo Mas temani, biar kamu segera memasukan baju nya." Alan bangkit menuntun sang istri.

"Aku takut nanti ada barang yang hilang, jadi tidak enak dan aku yang kena tuduh." Julia takut sekali memang bila di tuduh mencuri.

"Oh ya, kau ada lihat ponsel Bapak tidak?!" Warti bertanya pada Julia dengan nada yang tidak bagus.

"Tadi ada di meja, nanti saya carikan ya, Bu!" jawab Julia lembut.

Maka Julia dan Alan segera masuk kedalam kamar orang tua mereka, Alan reflek menutup hidung karena mencium aroma yang tidak sedap dari ruangan ini. tentu bau nya nanah dan darah tadi, bagai mana bisa Warti tidur anteng saja tanpa harus membersihkan nya dulu.

"Bau nya, Dik!" Alan tak kuat juga.

"Nanti aku bersihkan ya, setelah semua beres akan ku bersihkan." Julia menutup hidup juga.

"Mas ambil masker dulu di kamar, mana kuat bau nya." Alan bergegas pergi.

Kesempatan ini Julia gunakan untuk mengeluarkan ponsel dari dalam daster nya, dia segera keluar menemui Warti dan memberikan ponsel itu kepada sang mertua dan mertua nya juga tidak akan tau lagi soal video dia karena sudah di hapus oleh Julia saat di kamar mandi.

"Sudah kau masukan baju nya?" tanya Warti setelah menerima ponsel.

"Belum, tadi masih mencari ponsel Bapak dulu." jawab Julia hati hati.

"Cepat lah, jangan lama lama kau memasukan baju saja! itu bersihkan juga kamar saat kau tidak ikut kerumah sakit." Warti memberikan perintah pada menantu nya seperti pada pembantu saja.

"Iya, nanti akan ku bersihkan kok semua nya." angguk Julia pasrah saja.

Alan sudah kembali dan membawa kan masker untuk dia dan juga istri nya, mereka masuk lagi kedalam kamar untuk memasukan baju serta alat alat lain. sambil membuka lemari ini Julia berharap ada sesuatu yang lain, siapa tau saja Karto menyimpan ponsel lain yang ada rekaman diri nya.

"kalau kebutuhan mandi nanti beli saja lah di kota ya." ujar Alan.

"Iya lah, susah mau bawa banyak banyak." angguk Julia setuju.

"Nanti kamu mau tinggal di sini saja atau di rumah kita, Dik?" tanya Alan.

"Di rumah kita saja, aku malas debat terus dengan Jena." jawab Julia lagi.

"Oke, senyaman nya kamu saja lah." Alan pun tidak mempermasalahkan nya.

"Kamu kan tau kalau dia sedang berusaha untuk di lihat Ibu, berusaha untuk akur dengan ipar yang lain." Julia kesal juga bila mengingat nya.

"Biar kan saja, kita kan sekarang sudah bebas di rumah sendiri." sahut Alan.

Ucapan Alan tidak di jawab lagi oleh Julia, pintu lemari yang di buka ini berjarak sekitar satu jengkal dari lantai keramik, dari jarak itu lah mata Julia menangkap sepasang kaki berwarna hitam pekat sedang berdiri di sana dan telapak kaki nya terbalik sehingga terlihat sangat mengerikan.

Bab keempat ya guys, jangan lupa like nya dan komen nya. Terima kasih.

1
isnaini naini
wah ternyata....pdhl kn julua ndk slh apa2pd mu dsr nya aj km yg aslinya memang jht
Apriyanti
terimakasih Thor 🙏
Ali B.U
next 11
Ali B.U
next 10
Apriyanti
owalah Jena toh pelaku nya
lanjut thor
Apriyanti
ya ampun Alan pengertian bgt malah bela istri nya yg terpaksa melakukan
lanjut thor 🙏
Nike Raswanto
oke thor...makasih untuk hari ini 🫰🏻
neni nuraeni
😄😄 kasian
Nana zweety
si kopsah kirain Sdh insaf ternyata masih sama aja... Ndak ada kapok2nya emang padahal Sdh di dawa di lembah Kematian harusnya di penjara di bawah tanah aja biar kepanasan
Apriyanti
keluarga anak KLO aku blg,, lanjut thor 🙏
Nana zweety
Julia kamu jujur saja sama Alan, dan tunjukkan bukti video Jena pada Alan juga.. lama lama greget juga sama Jena, sepertinya dia yang ngebunuh karto
Endang Sulis
Purnama terlalu lelah mengurus hal ghaib jadi kadang tidak mau kalau tidak menyangkut keluarga nya
Endang Sulis
ternyata Jena yang mengirim santet agar Karto meninggal
Nureliya Yajid
terima kasih thor
Neng Hapsah
musnahin arwah si karto nya purrr... biar ga ganggu julia... bodo amat lah sama jena mah...
Tri Lestari
terimakasih kak semangat untuk bsok
wasiah miska nartim
semangat thor
Ayu Putri
ternyata Jena pelakunya,busuk jg hatinya Thor,mau jatuhin Julia,tp Julia pnya vidiomu loh jena
Eli Rahma
yowes lah pe jumpa besok lg thor
ρυтяσ✨
Q berharap nanti malam othor tetiba ngasih bonus🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!