NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Pelakor jahat
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: erma _roviko

"Hentikan berbuat konyol untuk menarik perhatianku, segera tanda tangani surat cerai?!" kata pria itu sedikit arogan.

Lisa menatap pria itu, dan tidak mengenalinya sama sekali. Kecelakaan yang dialami membuatnya amnesia.

Lisa tak lagi memandang Jonathan penuh cinta, dan bahkan setuju untuk menandatangani surat cerai. Namun, sikap yang acuh malah membuat Jonathan kalang-kabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Lisa tersenyum menyambut mentari di pagi hari, merasakan semangat dan energi baru. Dia mengedarkan pandangan menyeluruh di kamarnya dan terkejut melihat keberadaan Alex yang duduk di sofa, menatapnya dengan senyum lembut.

"Kamu sedang apa di sini?" pekik Lisa yang sedikit terkejut, sambil melemparkan bantal ke arah Alex. Tapi pria itu dengan gerakan cepat dan refleks menangkap bantal.

"Tidak banyak, melihatmu tidur.” Alex terkekeh melihat wanita yang dicintainya tidur begitu pulas, beberapa pose dalam waktu satu jam.

Lisa terperangah dan merasa tidak percaya saat menyadari bahwa Alex telah melihat kebiasaan buruknya saat tidur. Dia menggaruk pelipisnya yang tidak gatal, mencoba menutupi rasa malu yang mendera.

"Apa... apa yang kamu lihat?" tanya Lisa dengan suara yang sedikit tergagap, mencoba mengalihkan perhatian dari kebiasaan buruknya.

Alex tersenyum lembut dan memandang Lisa dengan mata yang penuh kasih. "Aku melihat kamu tidur dengan nyenyak, dan aku tidak bisa tidak tersenyum melihatmu," ungkapnya polos menahan tawa.

Lisa merasa sedikit lebih lega, tapi masih merasa malu karena telah tertangkap basah melakukan kebiasaan buruknya. Dia menundukkan kepala, mencoba menyembunyikan rasa malunya.

Lisa berjalan menghampiri Alex dengan langkah yang mantap, sedikit kesal karena merasa privasinya terganggu.

"Lalu, siapa yang memberimu izin untuk masuk?" tanyanya dengan nada yang tegas, sambil melayangkan tatapan menyelidik ke arah Alex.

Alex tersenyum santai, tidak terpengaruh oleh nada kesal Lisa.

"Aku tidak butuh izin untuk masuk ke dalam hati kamu," katanya dengan nada yang romantis, membuat Lisa merasa sedikit lembut.

Tapi Lisa masih mencoba mempertahankan nada kesalnya.

"Oho, sejak kapan Alex si dingin ini mulai mencair. Kamu tidak seperti yang terlihat.”

Lisa tersenyum nakal, sambil menarik dasi Alex dan menghilangkan jarak di antara mereka.

Alex terkejut sejenak, tapi kemudian dia tersenyum lembut dan membiarkan Lisa menariknya lebih dekat.

"Mungkin aku hanya mencair di sekitar kamu," katanya dengan suara yang rendah dan penuh makna.

Lisa merasa jantungnya berdebar lebih kencang saat Alex membalas tatapannya dengan mata yang penuh kasih.

Dia merasa seperti sedang berada dalam gelembung romantis yang hanya berisi mereka berdua.

Perlahan Lisa melepaskan cengkraman dasi pria itu, mundur satu langkah dengan wajah yang memerah.

"Tidak mungkin kamu datang melihatku dalam pose terburuk saat tidur, 'kan?"

Lisa menatap dalam pria tampan di hadapannya, mencoba mencongkel informasi.

Alex tersenyum lembut dan menggelengkan kepala.

"Aku tidak peduli dengan pose terburukmu, Lisa. Aku hanya peduli dengan mu," ucap Alex yang hangat dan penuh kasih, tidak peduli apapun hal yang terburuk wanita itu, mata dan hatinya hanya akan ada kelebihan saja.

Alex menjadi semakin berani saat mendapatkan lampu hijau, membalikkan keadaan hingga posisinya berada di atas, menindih tubuh Lisa.

Dia memandang wajah Lisa dengan mata yang penuh keinginan, membuat Lisa merasa jantungnya berdebar kencang.

Lisa mencoba berbicara, tapi suaranya terpotong oleh kedekatan Alex. Dia merasa seperti sedang terjebak dalam keintiman yang tidak terduga, membuat dirinya merasa lemah dan tak berdaya di bawah Alex.

Tangan Alex melayang di atas wajah Lisa, membuat Lisa merasa seperti sedang berada dalam belaian yang lembut. Dia menutup mata, menikmati sentuhan yang membuat dirinya merasa rileks.

Tapi tiba-tiba, Alex membisikkan sesuatu di telinga Lisa, membuat dirinya merasa seperti sedang tersengat listrik.

"Kamu tidak bisa melarikan diri dari aku, Lisa," bisik Alex dengan suara yang rendah dan penuh makna.

Lisa merasa seperti sedang berada dalam mimpi yang tidak bisa dia tinggalkan, membuat dirinya merasa terjebak dan tidak bisa bergerak.

"Aku belum menjawabnya, jadi kamu tidak bisa menindasku sekarang," balas Lisa mendorong tubuh Alex menjauh.

"Turunlah ke bawah, dan kamu akan tahu nanti."

Alex tersenyum, ada sesuatu yang akan ditujukan kepada kekasihnya, sebuah kejutan.Dengan langkah santai, dia berlalu pergi meninggalkan kamar kekasihnya, meninggalkan dengan perasaan yang masih bergejolak.

Saat Alex pergi, Lisa merasa lega dan mencoba menenangkan dirinya. Dia duduk di tempat tidur, mengambil napas dalam-dalam, dan mencoba memproses apa yang baru saja terjadi.

Tapi dia tidak bisa tidak tersenyum saat memikirkan senyum Alex dan cara dia meninggalkannya dengan rasa penasaran.

Lisa merasa seperti sedang berada dalam permainan katak-dan-tikus dengan Alex, dan dia tidak tahu siapa yang akan menang. Tapi satu hal yang pasti, dia memikirkan Alex dan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Rasa penasaran begitu besar membuat Lisa cepat bersiap dan turun ke bawah, melihat apa yang terjadi. Baru beberapa langkah menuruni anak tangga, dia melihat banyak orang di ruang tamu, dan bahkan beberapa orang asing yang tidak dikenalnya.

"Siapa mereka?" Lisa bertanya pada dirinya sendiri, merasa sedikit bingung dan penasaran.

Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi dia bisa melihat Alex duduk di tengah-tengah kerumunan, tersenyum dan berbicara dengan orang-orang.

Lisa merasa sedikit tidak nyaman saat dia menyadari bahwa dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Dia berharap Alex memberitahukannya sebelumnya, tapi sekarang dia harus mencari tahu sendiri.

Dengan langkah hati-hati, Lisa turun ke bawah dan mencoba mendekati Alex. Tapi sebelum dia bisa mencapai dia, salah satu orang asing itu melihatnya dan tersenyum.

Dia terkejut saat seorang gadis berlari menghampirinya, memegang tangannya dengan mata berbinar cerah.

"Kamu pasti Lisa, ternyata lebih cantik dari yang di foto."

Lisa menggaruk tengkuknya dan tercengir kuda, tidak mengenal siapa gadis itu.

"Oh hai, aku Lisa dan kamu?" ucapnya mengulurkan tangan sebagai perkenalan.

Gadis itu tersenyum lebar dan menggenggam tangannya erat. "Aku Sonya, adik Alex. Aku sudah sering mendengar tentang mu, tapi tidak menyangka kamu begitu cantik!"

Lisa merasa sedikit terkejut dan penasaran, apa yang sudah diceritakan Alex tentang dirinya kepada Sonya, tersenyum dan mencoba merespons dengan santai.

"Oh, senang bertemu denganmu Sonya. Apa yang sedang terjadi di sini?" tanya Lisa, mencoba mencari tahu alasan kerumunan orang di rumahnya.

Gadis itu terkejut, meminta pendapat semua orang karena Lisa tidak tahu apapun. Dia menoleh pada semua orang, keningnya sedikit berkerut.

Alex datang dan mengatakan. "Keluargaku datang untuk melamarmu!" ungkapnya dengan senyum lebar di wajahnya.

Lisa merasa seperti tersambar petir, tidak percaya apa yang baru saja didengarnya.

"Melamar?" ulang Lisa, suaranya hampir tidak terdengar.

Dia merasa seperti sedang berada dalam mimpi, tidak tahu apa yang harus dilakukan atau dilakukan.

Semua orang di ruangan itu menatap Lisa, menunggu reaksinya. Keluarga Alex tersenyum bahagia, sementara Sonya dan beberapa anggota keluarga lainnya tampak gembira untuk Lisa.

Namun, Lisa masih dalam keadaan shock, tidak tahu bagaimana harus merespons proposal keluarga Alex ini.

“Secepat ini?!”

1
partini
si ratu ulat bulu mau beraksi ,,so kita lihat apa akan sama seperti sebelah yang rencananya mulus kaya jalan tol
partini
Liza mending fokus diri sendiri dulu nikmati hidup be strong jangan menyek menyek lagi
cinta nanti dulu biarakam si Alex membuktikan jangan cuma ngomong doang
partini
Lisa ini apesm Mulu yah ,,suami selingkuh di deketin cowok ada yg suka ga terima busehhhhhh baru kali ini ada tokoh utamanya sial Mulu ga ada happy sama sekali
partini
ayo Lisa jangan menyek menyek be strong laki macam dia mah buang aja kelaut
Rizky Sandy
singkirin lah si Jonathan itu malah gw,,,,
Rini
goblok kamu tu Jo
Ana Rusliana
Luar biasa
Rizky Sandy
bukannya dia tau klau si maira cm manfaatin dia tapi knp malah yg ditolong dia,,, tapi mungkin ini jln buat Lisa minta pisah, Krn kmrin Lisa msh ragu minta pisah apalagi skrng dia sdh ingat semua,,,, bguslah,,,
kalea rizuky
heleh munafik pdhl uda ser ser kan lu laki
Diyah Pamungkas Sari
klo smpe gk cerai, aq yg tamat 😑
Rizky Sandy
biarin Lisa bercerai thor, LBH baik kita di cintai dari pada mencintai tapi klau hanya bertepuk sebelah tangan,,,, Lisa SM Alex, apakh Alex orang baik
Rizky Sandy
Lisa matre ternyata, LBH baik kita hidup dngn harta sendiri, daripada hidup mewah tapi dengan harta orang lain
Rizky Sandy
mokondo datang,,,,
Diyah Pamungkas Sari
i lope yu tor!! sangat!! harta ksh ke lisa. trus cerai. eh kebalik. cerai dlu trus ksh harta ke lisa. alah sembarang!! pokok e laki n wanita bajing an harus nge gembel
Rizky Sandy
cerai aja Lisa,, jgn mau lagi,, apa disini laki2 cm si Jo sajakah,,,,
Rini
msh maukah Meira ama jo yg kere 🤭
Rizky Sandy
bagus semua sdh tau kan,, giliran Lisa apa msh mau SM mokondo itu,,,,
Rizky Sandy
foto dong bukti perselingkuhan Lisa,,,,
Rini
kuras duitnya trus tinggal sa, laki2 nyebelin juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!