Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 22 -- Rahasia dibawah istana
Istana yang bergetar secara tiba tiba, membuat seisi ruangan menjadi kacau. Dinding bergetar hebat di sertai suara retakan yang langsung menyebar ke seluruh ruangan bahkan istana. Liu Zhen yang baru berdiri langsung tersentak.
"Zhen! Cepat keluar dari sini! Istana ini akan hancur! " Teriak Mo Lousha dari dalam ruangan jiwa, dengan suara yang panik.
Liu Zhen yang tak berpikir panjang, ia langsung berlari, memaksa kakinya untuk bergerak walapun dengan kondisi nya yang masih lemas akibat efek samping cincin jiwa.
Liu Zhen terus berlari melewati lorong panjang tadi, walaupun kondisi tidak baik, ia tetap bisa menghindari puing-puing yang berjatuhan.
Dan tiba-tiba sebuah puing besar jatuh ke arahnya, namun Liu Zhen tetap bisa menghindarinya walapun dengan tidak mulus. puing itu mengenai pundaknya yang membuat pundaknya robek akibat puing itu.
"Bertahan Zhen! Pintu keluar sedikit lagi! Percepat langkah mu!"
Dan di detik-detik terakhir sebelum istana itu runtuh sepenuhnya. Liu Zhen dengan hentakan kuat, melompat. Menerobos pintu baja yang menjadi pintu utama dari istana itu. Tubuhnya berguling-guling di tanah dan beberapa kali menghantam reruntuhan yang berada di luar istana, membuat tubuhnya di penuh luka.
Pada akhirnya dengan tubuh yang penuh luka, dan nafas nya yang terengah-engah. Liu Zhen bangkit berdiri. Ia berbalik badan dan melihat istana yang sangat megah milik Mo Lousha hancur lebur, menjadi debu dan puing-puing.
"Hah.. Hah... Sialan, tadi itu hampir... Lagian kenapa tiba-tiba istana itu bergetar" Ucap Liu Zhen dengan nafas nya yang terengah-engah.
"Entahlah Zhen, mungkin memang istana ini sudah tua. Makanya bergetar dan hancur. Sudahlah lupakan, yang penting kau selamat. " Ujar MO Lousha dari dalam ruangan jiwa dengan santai.
"Kau tidak sedih istana yang kau bangun dulu hancur? " Tanya Liu Zhen.
"Sedih? Untuk apa? Lagi pula istana itu memang sudah tua, dan juga aku tidak lagi tinggal disana. Jadi untuk apa aku sedih. " Jawab Mo Lousha dengan datar.
Sebelum Liu Zhen menarik nafas lega. Ada sesuatu yang menarik perhatian dari Liu Zhen. Di tengah-tengah istana yang sudah hancur, Liu Zhen melihat sebuah lubang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Namun cukup untuk seseorang masuk ke sana.
Pada akhirnya, dengan rasa penasaran Liu Zhen menghampiri lubang besar itu, dan saat ia semakin dekat dengan lubang itu, ia Melihat sesuatu tertanam disana. Sebuah pintu...
Pintu yang tertanam di tanah, yang selama ini berada di bawah istana. Liu Zhen menyingkirkan puing-puing di sekitar pintu itu, dan kini pintu itu terlihat jelas. Sebuah pintu logam yang tidak bercorak apapun, Polos.
"Mo Lousha... Pintu apa ini? " Tanya Liu Zhen dengan bingung.
"Entahlah... Aku pun baru tau bahwa selama ini ada pintu di bawah istana ku" Jawab Mo Lousha juga dengan bingung.
Rasa penasaran yang semakin besar di dalam diri Liu Zhen, membuat ia membuka pintu tersebut. Dan saat pintu sudah terbuka sepenuhnya, Liu Zhen melihat sebuah lorong yang dengan anak tangga yang menuju ke bawah, yang sangat gelap dan panjang di balik pintu itu.
"Kemana lorong ini akan menuju... " Tanya Liu Zhen dengan dirinya sendiri.
"Hati-hati Zhen, lorong ini sangat asing bagiku kau dan aku. Mungkin ada sesuatu di dalam lorong ini yang kita tidak tau. Dan jika kau ingin masuk, kau harus tetap waspada. " Ujar Mo Lousha
Liu Zhen yang mendengar itu, tanpa pikir lama langsung masuk ke dalam lorong itu yang akan menuntun nya ke suatu tempat. Ia masuk ke dalam tanpa menutup pintu lagi, agar cahaya matahari bisa masuk dan menerangi nha
Dan saat ia masuk semakin dalam, ruangan menjadi sangat gelap, yang bahkan cahaya matahari tak mampu menembusnya. Liu Zhen pada akhirnya membuat pencahayaan dari energi spiritual nya. Dan kini cahaya itu membuat di sekitar nya terang dan bisa terlihat jelas.
Kini Liu Zhen melihat jelas ukiran-ukiran yang ada di sepanjang dinding lorong tersebut. Di dinding itu terdapat sebuah ukiran simbol Yin & Yang, serta simbol asing lainnya yang Liu Zhen dan Mo Lousha tidak ketahui.
"Simbol yang asing, aku tak pernah melihat simbol ini saat aku masih hidup dulu... Mungkin saja ini simbol kuno dari zaman dewa kultivasi itu. " Ujar Mo Lousha.
"Kau yakin? " Tanya Liu Zhen.
"Sudah ku katakan. 'Mungkin' jadi belum tentu juga. itu hanya tebakan ku saja. Soalnya dinding lorong ini banyak sekali simbol Yin & Yang" Jawab Mo Lousha dengan nada yang sedikit naik.
Langkah Liu Zhen semakin dalam, masuk ke dalam lorong itu. Pada akhirnya anak tangga berhenti di suatu ruangan yang sangat gelap, Liu Zhen dengan cahaya penerangan nya bisa melihat ruangan itu, walaupun tak jelas. ruangan itu berbentuk persegi, dengan sebuah aliran air yang mengelilingi ruangan itu.
Liu Zhen maju perlahan, dan tanpa sengaja ia menginjak sesuatu.
"Clakkk... "
Seketika, bola cahaya mulai menyala satu demi satu. Membentuk pola dari ruangan itu sendiri. Dan membuat ruangan itu terang perlahan-lahan.
Dan saat bola cahaya sepenuhnya menerangi ruangan itu, dari tengah tengah ruangan. Muncul sebuah pilar dari bawah tanah, pilar itu terangkat hingga setinggi Liu Zhen.
Dan di atas pilar itu sebuah terdapat sebuah topeng dengan warna separuh hitam dan separuh putih, dan sebuah simbol Yin & Yang di dahi topeng itu.
Liu Zhen yang melihat itu hanya dia membeku. Menatap topeng itu tanpa berkedip.
"Topeng... " Ujar Liu Zhen pelan.
"Hati-hati Zhen, kita tak tau itu topeng apa... " Ujar Mo Lousha.
Dan saat Liu Zhen melangkah mendekati topeng itu, sebuah asap hitam muncul. Dan dari balik asap itu, ada sesuatu yang muncul...
bersambung
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)
