NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda

Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Merlin.K

Ganhia Wijaya, seorang gadis cantik yang penurut dan pekerja keras, hidup dengan tenang di bawah naungan keluarganya yang sederhana. Namun, kedamaian itu hancur ketika ayahnya terjerat utang besar kepada Tuan Danendra Mahendra, seorang pengusaha muda yang kaya raya namun terkenal dengan sifatnya yang dingin dan sombong. Demi menyelamatkan bisnis keluarganya yang hampir bangkrut, ayah Ganhia memaksa putrinya untuk menikah dengan Danendra, meski hatinya menolak.

Akankah mereka menemukan kebahagiaan di tengah pernikahan yang dilandasi oleh sebuah kontrak yang penuh tekanan?

yuk mampir yuk di karya pertama aku🙏😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merlin.K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berencana Menyatukan mereka kembali

Selesai makan malam, suasana di rumah Mahendra kembali hening karena semuanya kembali ke kamar masing-masing kecuali Danendra yang melangkah ke ruang kerjanya tanpa berbicara hanya dengan wajah datar.

Sementara Ganhia melangka ke arah kamar dengan langka pelan pikirannya masih dipenuhi dengan berbagai pertanyaan.

Sampai di kamar Ganhia memandang ke arah paperbag yang tadi diberikan Danendra matanya menatap kosong paperbag itu dan Ganhia mulai bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

"Manusia sombong itu mau mengajakku ke pesta apa sih?, ataukah.... Mungkin ke pesta peresmian taman hiburan yang perna Gisel katakan, tapi bukannya pesta itu Masi empat hari lagi?, atau mungkin di pesta lain?." gumam Ganhia dalam hati mulai membaringkan tubuhnya ke atas kasur yang empuk dan nyaman.

Ganhia mulai tersenyum saat satu nama terlintas di benaknya" nona Alea.... Apa mungkin juga dia akan di sana?, kalau dia ada di sana ini jadi kesempatan mu Nhia untuk membuat mereka kembali bersama dan kamu akan terbebas heheh" gumam Ganhia lagi dalam hati sambil sedikit terkekeh.

Ganhia menggigit bibir bawahnya saat ada sesuatu yang mengganjal di hatinya begitu sedikit tidak rela " Kalau dia sudah bersama kekasihnya apakah kami bisa berteman atau Masi bisa saling menyapa jika kami bertemu dikemudian hari" lanjut Ganhia lagi " dasar Nhia bodoh kamu kan sudah tau kalau ini bakalan terjadi jadi kamu harus senang akhirnya kamu akan terbebas dari pernikahan kontrak itu" .

Pikiran Ganhia terus berputar-putar menimbang menebak dan menolak perasaanya sendiri, sampai akhirnya Ganhia lelah berperang dengan pikirannya sendiri dan tertidur.

Keesokan paginya matahari mulai memancarkan sinarnya dari celah tirai jendela menyinari wajah tampan Danendra, Danendra yang merasa silau mulai membuka matanya pelan dan menunduk sedikit melihat wajah cantik Ganhia yang masih tertidur tidur pulas di dada bidangnya.

Danendra mengangkat tangannya dan mulai merapikan anak rambut Ganhia yang menutup sebagian wajah cantik Ganhia Danendra tersenyum tipis memandang wajah Ganhia kemudian memajukan sedikit wajahnya dan mengecup bibir Ganhia dengan pelan agar si empunya tidak terbangun.

Puas menatap wajah cantik Ganhia Danendra mulai melepaskan pelukannya dengan pelan dan mulai turun dari ranjang melangka ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

 pagi ini Danendra tidak menggangu tidur Ganhia seperti bisanya sampai Ganhia terbangun dan mulai pura-pura tidur kembali saat Ganhia bangun dan hanya melihat Ganhia yang mulai sibuk menyiapkan keperluannya di pagi hari.

Setelah Danendra selesai membersihkan dirinya Danendra langsun keluar dari kamar dan menuju ke arah ruang kerja dan di sana sekertaris Dirga sudah berdiri dengan tubuh yang tegap.

"selamat pagi Tuan" Dirga menyapa Danendra dan sedikit menunduk.

Danendra hanya berdehem menjawab sapaan Dirga lalu melewatinya masuk ke ruang kerjanya.

Didalam ruang kerja Danendra mulai fokus menandatangani berkas yang diberikan Dirga sekali-kali melihat ke layar laptopnya.

Dirga yang melihat Tuannya mulai bertanya "apakah kita akan langsung ke kantor setelah ini Tuan?".

"hmmm" jawab Danendra masih fokus ke arah laptopnya.

Beberapa menit kemudian Danendra menghentikan. Kegiatannya saat mendengar lagi suara Dirga " apakah anda akan berangkat bersama nona ke pesta nanti Tuan"

Danendra bingung dengan pertanyaan Dirga"ya... Apa ada masalah saat aku berangkat dengan istriku sendiri ".

Dirga terkejut dengan perkataan Danendra "istri?... Tuan akan berangkat dengan nona bukannya perna berkata tidak akan memperkenalkan nona sebagi istrinya, ahh dulunya aja sok-sokan bikin surat kontrak sekarang kena batunya kan". Gaman Dirga dalam hati sambil mengangkat sedikit sudut bibirnya.

Sedangkan Danendra yang melihat itu melempar pulpen ke arah Dirga dan Dirga sigap menangkap pulpen itu " aku tau apa yang kau pikirkan, jangan berpikir aneh-aneh, aku mengajaknya karena di sana aku ingin melihatnya apakah dia akan cemburu saat melihatku berdekatan dengan wanita lain".

"oh Seperti itu" gumam Dirga dalam hati tapi tapi langsung tersadar dengan perkataan Danendra " sepertinya ide anda ini Tuan tidak akan sukses , nona mudahkan sangat polos dan nona muda selalu membuat jarak di antara anda Tuan tapi ya kita liat saja sih" lanjut Dirga lagi dalam hati.

"Ga... Kenapa Ganhia selalu menjaga jarak denganku biasanya perempuan saat di perlakukan dengan manja akan merasa senang tapi saat aku memeluk dan mencium Nhia, Nhia hanya kaget dan terdiam?"

Dirga membelalakkan matanya saat mendengar pengakuan Danendra " Tuan muda perna mencium nona Muda?, ah aku perna melihat sih saat akan berangkat bekerja tuan muda turun lagi dari mobil dan melangka cepat ke arah nona dan mengecup keningnya tapi itu bukan ciuman sih itu hanya kecupan, ahhh sepertinya anda sangat tergila-gila dengan nona Tuan, siapa juga sih yang tidak akan jatuh cinta kepada nona muda yang polos dan mudah di bodo-bodhi oleh Tuan muda". Kata Dirga dalam hati.

" Ga... Apa kau mendengar ku" Danendra bertanya lagi saat melihat Dirga hanya terdiam.

"eh iya Tuan.... Seperti Nona Mudah berbeda dengan wanita lain Tuan buktinya Nona muda selalu mematuhi aturan anda" Jawab Dirga.

"kau benar Ga.. Nhia ku berbeda dia berbeda dengan wanita manapun ahh aku ingin berlari ke arahnya dan memeluknya saat ini juga tapi aku masih memiliki misi untuk membuatnya cemburu dan mengakui perasaanya lebih dulu kepadaku ". Kata Danendra dengan tersenyum lebar yang membuat Dirga merasa ngeri dengan senyuman Danendra.

" jangan berharap terlalu tinggi Tuan sepertinya Tuan yang akan cemburu jika melihat nona muda dekat dengan pria lain dengan pak Haris saja Tuan sering cemburu karena pak Haris sering berinteraksi dengan nona". Gumam Dirga dalam hati dan mulai melangka keluar dari ruang kerja Danendra meninggal Danendra yang masih melamun dan sekali-kali tersenyum sampai-sampai Dirga meminta keluar dari ruang kerja pun tidak di dengernya.

Sementara di kamar Ganhia terbangun dengan mata terbelalak saat menyadari ranjang di sebelahnya sudah kosong.

"astaga aku terlambat bangun" kata Ganhia panik sambil turun dari ranjang "aduh mati aku kenapa manusia sombong itu pagi ini bangun lebih dulu sih dasar Nhia bodoh dia pasti akan menghukum ku " dengan terburu-buru Ganhia melangka ke kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya lalu mulai keluar dari kamar dengan langka yang sedikit terburu-buru.

Namun langkanya terhenti saat bertemu sekertaris Dirga yang baru saja keluar dari balik pintu ruang kerja Danendra.

Dirga menundukkan kepalanya saat melihat Ganhia menatapnya " selamat pagi nona Muda" sapa Dirga.

" selamat pagi sekertaris Dirga" jawab Ganhia tersenyum kecil agak Canggu " sekertaris masih disini berarti manusia sombong itu belum berangkat tapi kemana dia?" gumamnya dalam hati.

Dirga akan melanjutkan langkanya tapi berhenti saat mendengar pertanyaan Ganhia " sekertaris Dirga apa Tuan muda sudah berangkat bekerja?."

Dirga menoleh sedikit ke arah Ganhia sambil menggelengkan kepalanya" belum nona, Tuan muda masih menyelesaikan sedikit pekerjaannya di ruang kerja karena nanti Tuan muda akan menghadiri pesta bersama anda nona".

Ganhia menganggukkan kepalanya Lalau bertaya lagi dengan nada sedikit ragu " sekertaris Dirga... Apa pesta yang kami akan hadiri nanti adalah pesta peresmian taman hiburan yang perna Gisel katakan?".

Dirga mengangkat sedikit kepalanya agak terkejut tapi tetap menjawab sopan " bukan nona karena peresmian akan di adakan empat hari lagi"

" oh apa nona Alea kan menghadiri pesta ini juga? " Tanya Ganhia sedikit bersemangat.

Dirga yang mendengar nama itu sedikit emosi dan tertegun menatap Ganhia sejenak sebelum kembali bersikap tenang, " tidak tau nona" tapi dalam hatinya Dirga bergumam penuh selidik " apalagi yang ingin anda rencanakan nona"

Ganhia hanya mengangguk dan mulai melangka ke bawah dan diikuti Dirga dari belakang.

1
partini
baik baik Thor ,,ih jangan lah wanita yg bucin dulu atuh Thor
partini: bikin cemburu nya yg banyak boleh Thor si nendra dia yg mulai biar dia yg sering merasa kannya,
tapi Masi mode aman jngn kasar seremmmm
Mhely: hhhh pasti ni Danendra yang akan bucin kok 🤭😁
total 2 replies
partini
👍
k.m
ceritanya bagus 👍👏🥰
Mar lina
kirain ngapain gitu thor
ternyata hanya untuk di panggil
sayang....
lanjut thor ceritanya
Mega Manna
seruni lanjut dong
Mar lina
benih-benih cinta
sedikit demi sedikit
telah tumbuh
lama" buanyak
dan bucin...
lanjut thor ceritanya
Paulina al-fathir
Cleo apa Alea nih thor
Mhely: Terimakasih sudah membaca karya pertamaku🙏

karena ini baru karya pertama author jadi Masi sering Typo ya🤣😁
total 1 replies
Mưa buồn
Ayo thor, jangan sampai kami penasaran terus!
Kiritsugu Emiya
Bagus banget thor, jangan lupa update terus ya!
boing fortificado
Larut malam ini tetap menunggu update dari thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!