jangan plagiat. kalau plagiat aku sumpahin kehidupan cinta nya akan tragis dan miskin he he..
Dewi Bunga adalah anak dari Dewa langit yang jatuh cinta pada manusia. Karena telah menyalahi aturan langit, Dewi Bunga diturunkan ke dunia dan harus menjalani 7 penderitaan yang dialami manusia.
Sebelum pergi ke dunia, Dewi Langit istri dewa langit memberikan kalung suci yang berguna untuk melindungi Dewi Bunga dari berbagai penderitaan.
Fungsi kalung suci akan menghilang jika Dewi bunga memberikan kesuciannya kepada pria dunia sebelum resmi menikah.
Dewa Air, salah satu penduduk langit sedih mendengar kepergian Dewi Bunga. Dewa Air tetap mencintai Dewi Bunga dengan tulus, Walaupun cintanya tak berbalas. Tanpa sepengetahuan Dewa Langit, Dewa Air pergi menyusul Dewi Bunga ke alam manusia dan menyamar menjadi manusia.
Sementara itu Raja Bangsa Siluman yang bernama Salmon selalu mengganggu dan ingin merebut kalung suci milik Dewi Bunga.
Akankan Dewi Bunga akan kembali ke langit menyelesaikan hukumannya ataukah terjebak ke dunia manusia yang penuh dengan kepalsuan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jejet Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diculik
Besok adalah hari pernikahan Mawar dan Raymon. Kebahagiaan terpancar di wajah mereka berdua.
Sementara itu, Jonas dan Ranti sibuk menyusun rencana untuk menculik Mawar.
Sambil mendekati Jonas yang saat itu sedang minum secangkir anggur, Ranti berkata kepada Jonas
"Mas Jonas, ayo kita berangkat ke rumah Raymon sekarang juga" kata Ranti kepada Jonas.
"Tenang istriku, sekarang masih sore, kita berangkat ke sana malam hari saja" jawab Jonas sambil melanjutkan aktivitasnya.
"Ayo sekarang saja, aku sudah gak sabar nih" ucap Ranti sambil terus merayu Jonas
Rayuan Ranti rupanya cukup mengena di hati Jonas. Tanpa menunggu waktu lama, Jonas telah mempersiapkan semuanya untuk pergi ke rumah Raymon.
"Baiklah kalau begitu, ayo kita berangkat sekarang"! ajak Jonas sambil memegang tangan Ranti.
Akhirnya, Ranti dan Jonas segera berangkat menuju Rumah Raymon untuk melakukan sesuatu yang jahat terhadap Mawar.
Di waktu yang sama, Raymon dan Mawar asyik bercanda di ruang tamu. Mereka tak menyadari ada bahaya yang mengancam kebahagiaan mereka.
"Mawar, aku sayang kamu" ungkap Raymon kepada Mawar
"Aku juga Raymon, terimakasih ya, kamu sudah mencintai aku dengan tulus" kata Mawar kepada Raymon sambil meletakkan kepalanya di pundak Raymon
Beberapa lama kemudian, Jonas dan Ranti telah tiba di rumah Raymon.
"tok tok tok" Ranti mencoba mengetuk pintu depan rumah Raymon.
"Permisi... Raymon, kami datang" panggil Ranti kepada Raymon.
Raymon yang mendengar panggilan Ranti segera membukakan pintunya
"Hei, Ranti ayo masuk" ajak Raymon kepada Ranti.
Ranti dan Jonas pun masuk ke dalam rumah Raymon.
"Selamat Raymon, besok kamu dan Mawar akan melangsungkan pernikahan kalian" ucap Ranti memberi selamat kepada Raymon dan Mawar.
"Iya kak terimakasih ya?" jawab Mawar kepada Ranti
"Oh ya, aku membawakan sesuatu untuk kalian" kata Ranti sambil membuka sebuah bingkisan yang berisi beraneka macam makanan dan minuman kesukaan Raymon dan Mawar.
Melihat makanan dan minuman kesukaannya, Mawar dan Raymon tampak memperlihatkan wajah senang mereka
"Kak Ranti dan kak Jonas baik banget deh" ucap Mawar sambil tersenyum lebar.
"Terimakasih banyak ya?" kata Mawar kepada Ranti dan Jonas.
"Iya, ayo cepat dimakan, biar gak sia-sia aku membawakannya untuk kalian" ujar Ranti kepada Mawar dan Raymon.
Tampak Jonas tersenyum tipis melihat kecerdasan istrinya merayu Raymon dan Mawar untuk segera memakan makanan yang telah mereka bubuhi racun terlebih dahulu sebelum mereka memberikannya kepada Raymon dan Mawar.
"Baiklah, sepertinya enak" kata Mawar kepada Ranti sambil mulai membuka bungkus makanan yang ditawarkan Ranti untuknya.
Akhirnya, Mawar memakan makanan tersebut dengan lahap, begitu pula dengan Raymon.
"Nyam nyam nyam, enak banget nih" kata Mawar sambil terus mengunyah makanan yang diberikan oleh Ranti dan Jonas.
Setelah memakan makanan pemberian Jonas dan Ranti, tiba-tiba kepala Raymon dan Mawar terasa pusing.
"Aduh... kenapa kepalaku tiba-tiba pusing ya?" ucap Mawar sambil memegangi kepalanya
Rupanya, Raymon pun mengalami hal sama dengan yang dialami oleh Mawar, calon istrinya .
"Iya Mawar, kepalaku juga pusing" kata Raymon kepada Mawar.
Rasa sakit yang dialami Mawar membuat kalung langit miliknya pun terpancar dengan kuat.
Siluman lipan dan siluman ular yang pergi menuju ke arah timur untuk mencari kalung langit milik dewi bunga semakin menemukan titik terang.
"Siluman lipan, aku semakin mencium energi kalung langit milik Dewi Bunga" ucap siluman ular kepada siluman lipan.
Mendengar ucapan siluman ular, siluman lipan segera menjawab ucapan dari siluman ular dan membenarkannya.
"Benar, aku juga mencium aroma energi kekuatan kalung langit milik dewi bunga"
"Ayo kita segera menuju arah energi itu" ajak siluman lipan kepada siluman ular.
Akhirnya siluman ular dan siluman lipan segera terbang menuju ke arah energi kalung langit milik dewi bunga.
Di rumah Raymon
Mawar dan Raymon semakin tak kuat menahan rasa sakit kepala yang mereka alami. Beberapa lama kemudian, mereka pun pingsan dihadapan Jonas dan Ranti.
"Ranti, sepertinya Mawar dan Raymon telah pingsan" ucap Raymon kepada Ranti
"Iya Jonas, setelah kejadian ini apa yang akan kita lakukan?" tanya Ranti kepada Jonas
"Ayo kita bawa Ranti dan Raymon ke hutan agar mereka dimakan binatang buas" ajak Jonas kepada Ranti
"Baiklah Jonas" jawab Ranti kepada Jonas.
Akhirnya, Ranti dan Jonas memasukkan tubuh Raymon dan Mawar ke dalam sebuah karung yang besar.
Saat hendak memasukkan tubuh Raymon dan Mawar ke dalam karung, siluman lipan dan siluman ular telah sampai di hadapan Jonas dan Ranti.
Wajah siluman lipan dan siluman ular sangat menakutkan sehingga membuat Ranti dan Jonas menjerit ketakutan
"Siapa kalian" teriak Jonas
Dengan tertawa keras, siluman lipan berkata kepada Jonas
"Hai manusia jahat" pekik siluman lipan kepada Jonas
"Aku mencium energi kalung langit di tempat ini"
"Tunjukkan kepadaku, siapa yang memakai kalung langit itu" pinta siluman lipan kepada Jonas
Mendengar permintaan siluman lipan yang tak masuk akal, Jonas menjawab dengan berkata
"Aku tidak tahu tentang apa yang kau maksud" jawab Jonas sambil menunjukkan rasa ketakutan yang amat sangat kepada siluman lipan.
"Hai manusia, kau jangan berbohong kepadaku" kata siluman lipan dengan nada marah.
Siluman lipan segera mendekati tubuh Jonas dan mencium aroma tubuh Jonas dan ternyata energi kalung langit tak berada dalam tubuh Jonas.
"Dasar manusia tak berguna" kata siluman lipan sambil mencengkeram leher Jonas dan melemparkan tubuh Jonas ke sudut ruangan.
"Aduh.... sakit..." rintih jonas
Setelah menyingkirkan Jonas, siluman ular melirik ke arah Ranti yang saat itu sedang duduk dan menunduk karena rasa takutnya.
"Hai wanita tak tau diuntung" tunjukkan kepadaku dimana kalung langit" kata siluman ular sambil memegang tangan Ranti.
"Lepaskan aku" ucap Ranti sambil berusaha melepaskan diri dari cengkeraman siluman ular .
"Aku tidak akan melepaskan kamu sebelum kamu memberi tahu dimana kalung langit kau sembunyikan" ucap siluman ular kepada Ranti
Siluman ular mendekati Ranti dan mencoba mencium aroma energi kalung langit dalam tubuh Ranti.
Beberapa saat kemudian, siluman ular tak mencium energi kalung langit dalam tubuh Ranti
"Dasar perempuan tak berguna, enyahlah kau dari sini" kata siluman ular sambil mendorong Ranti menuju ke arah Jonas yang saat itu sedang merintih kesakitan.
Setelah kecewa karena kedua manusia tersebut tak memiliki kalung langit, siluman lipan melihat ke arah Mawar yang saat itu tertidur di lantai.
"Siluman ular, lihatlah ke arah wanita yang pingsan itu"!
"Sepertinya energi kalung langit berada dalam tubuh wanita itu" ucap siluman lipan kepada siluman ular
Akhirnya, siluman lipan dan siluman ular pergi ke arah Mawar yang saat itu sedang tak sadarkan diri karena telah meminum racun pemberian dari Ranti dan Jonas.