Apa yang akan kalian lakukan saat tiba-tiba kalian masuk kedalam novel favorit kalian???
itu lah yang di alami Anya uang harus berjuang hidup di dalam novel sebagai ibu Tiri Jahat tapi ingin berubah jadi ibu tiri baik bak bidadari.
akan kah anya dapat merubah jalan hidup nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanty rahayu bahari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28: Pernikahan yang Diperbarui
Dengan penangkapan dan pengasingan Countess Seraphina, ketenangan akhirnya menyelimuti Duke Alaric dan Elara/Anya. Mereka tidak lagi hidup di bawah bayangan konspirasi atau kutukan plot. Mereka aman.
Namun, Elara dan Duke Alaric menyadari satu hal: pernikahan mereka yang sekarang didasarkan pada cinta dan rasa hormat yang sejati, pantas mendapatkan upacara yang tulus, bukan hanya kontrak dingin yang mengikat mereka di awal.
Sebuah Ide Sederhana
Beberapa minggu setelah kemenangan mereka, saat keluarga itu duduk santai di ruang keluarga, Elara menyuarakan pemikirannya.
“Alaric,” kata Elara lembut. “Pernikahan kita... itu adalah kontrak yang penuh ketakutan. Aku ingin kita memilikinya lagi. Aku ingin kita mengucapkan janji yang nyata, di depan Siera dan Rian. Janji yang didasarkan pada cinta, bukan kewajiban.”
Duke Alaric menatapnya dengan mata yang berbinar penuh kasih. “Itu adalah ide yang indah, Elara. Aku juga merindukan hal itu. Aku ingin menikahimu, Elara yang sekarang, bukan Elara yang kubenci dan kucurigai.”
Siera dan Rian, yang mendengar percakapan itu, segera bersemangat.
“Kami mau menjadi pengiring pengantin!” seru Siera.
“Aku mau membawa cincin!” tambah Rian, kegirangan.
Duke Alaric dan Elara/Anya memutuskan untuk mengadakan upacara sederhana, jauh dari keramaian sosial yang palsu, yang hanya melibatkan keluarga dekat dan beberapa teman tepercaya (seperti Hemlock, Gretchen, dan guru baru Siera).
Gaun dan Rencana
Untuk upacara ini, Elara/Anya memutuskan untuk tidak menggunakan gaun pengantin mewah Elara yang lama. Sebaliknya, ia merancang dan menjahit sendiri gaun barunya—sebuah gaun sutra gading yang elegan, sederhana, dan berkelas, mencerminkan identitasnya yang sekarang: mandiri, cerdas, dan anggun. Ia menamakan gaun itu The Calla Gown.
Di balik gaun itu, ada sebuah simbol: Ia menggunakan kain yang sama untuk membuat hiasan kecil di pakaian Siera dan dasi Rian, melambangkan ikatan keluarga baru mereka.
Rian ditugaskan sebagai pembawa cincin, dan Siera, dengan bangga, menjabat sebagai pengiring pengantin kehormatan.
Upacara yang Penuh Makna
Upacara pernikahan yang diperbarui itu diadakan di kebun mawar putih, yang kini mekar penuh dan sehat—sebuah simbol penebusan Elara/Anya.
Di bawah naungan mawar putih, dengan Hemlock dan Gretchen berdiri sebagai saksi, Elara dan Duke Alaric berdiri berhadapan.
Duke Alaric mengucapkan sumpahnya, suaranya dipenuhi emosi.
“Elara,” katanya, matanya berkaca-kaca. “Pernikahan kita dimulai dengan kesalahan, ketidakpercayaan, dan kebohongan. Tetapi kau, dengan keberanian dan hatimu, telah mengubah kebencian menjadi rasa hormat, dan rasa hormat menjadi cinta. Aku berjanji untuk menghormatimu sebagai mitrakerja, sebagai ibu bagi anak-anak kita, dan sebagai belahan jiwaku. Aku berjanji untuk selalu mendukung pekerjaanmu, dan aku berjanji bahwa rumah ini akan selalu menjadi tempat yang aman bagimu. Aku mencintaimu, Elara.”
Anya, yang hatinya terasa penuh, menjawab dengan janji yang berasal dari inti dirinya yang asli.
“Alaric, aku datang ke sini dengan ketakutan akan nasib yang mengerikan. Kau memberiku kesempatan, dan anak-anakmu memberiku penebusan. Aku berjanji untuk mencintaimu bukan karena gelar atau kekayaanmu, tetapi karena kebaikan dan kejujuran yang kau tunjukkan. Aku berjanji untuk selalu berjuang demi kebahagiaan dan keselamatan keluarga ini. Aku mencintaimu, dan aku berterima kasih karena kau telah menulis ulang takdirku. Sekarang, kita mulai dari awal.”
Rian dengan hati-hati menyerahkan cincin itu. Duke Alaric mengambil cincin itu dan memasangkannya di jari Elara, menyegel sumpah mereka.
Keluarga yang Terlahir Kembali
Setelah mereka berciuman—ciuman yang dipenuhi oleh cinta sejati—Siera dan Rian berlari memeluk mereka.
“Kalian benar-benar menikah sekarang!” seru Rian gembira.
Duke Alaric memeluk erat Elara dan anak-anak. Di kebun mawar yang mekar, di tempat yang dulunya diselimuti kesedihan, kini lahirlah sebuah keluarga baru.
Elara/Anya telah mencapai kebahagiaan rumah tangga. Ia tidak hanya lolos dari nasib kematian, tetapi ia mendapatkan cinta yang tulus dan dua anak yang memanggilnya 'Mama' dengan bangga.
...****************...
Bersambung...
Terima kasih telah membaca📖
Jangan lupa bantu like komen dan share❣️
