NovelToon NovelToon
Cinta Laluna Disarang Mafia

Cinta Laluna Disarang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪

Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.

"siapa namamu"

"Luna anda...."

"Leo"



Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

"yang pertama jangan memanggilku tuan"

"itu saja... "

"tentu saja tidak karena ada lagi yang lain yang harus kau lakukan...

"apa saja itu" tanya Luna penasaran

"kau akan tau nanti" jawab Diego dengan senyum misterius yang membuat Luna sangat tidak nyaman

"jika saya tidak boleh memanggil anda tuan saya harus memanggil anda apa! " tanya Luna bingung karena dia merasa sangan canggung jika hanya memanggil nama mengingat umurnya dan Diego memiliki selisih cukup banyak yaitu 15tahun

"terserah padamu memanggil ku apa karena kau bukan pembantuku" kata Diego

"apa boleh paman" mendengar itu Diego langsung memberi tatapan tajam padanya

"usia kita selisihnya terlalu banyak jadi aku bingung harus memanggil anda apa karena jika aku hanya memanggil nama anda itu sangat tidak sopan sekali, atau kak saja agar sama dengan kak Brian" mendengar itu membuat Diego semakin terlihat marah karena Luna menyamakan panggilannya denga Brian

"ya ampun trus apa.... bukankah tidak mungkin jika aku memanggil anda sayang atau suami" kata Luna sedikit putus asa

"boleh juga panggilan itu aku setuju akan mengurus perceraian mu sekarang juga" kata Diego yang langsung meninggalkan Luna yang masih bengong begitu saja namun Diego menyempatkan untuk berhenti sejenak

"masuklah udaranya sedikit mulai dingin kau bisa melihat film di bioskop mini yang ada di lantai 3 Ana akan mengantarmu" kata Diego yang langsung pergi entah kemana

"apa-apaan dia tiba-tiba pergi begitu saja tanpa minta persetujuanku, bagaimana bisa aku tiba-tiba memanggil nya sayang sedangkan hubunganku dengannya hanya sebatas tawanan dan penculik ah iya benar penculik, harusnya aku marah padanya atau terus menerus mencoba kabur darinya bukan malah menikmati dengan nyaman fasilitas yang di berikannya saat ini" kata Luna yang tak habis fikir dengan tingkahnya

𝘒𝘦𝘦𝘴𝘰𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘨𝘪𝘯𝘺𝘢...

"bik tuan Diego kemana dari semalam dia sepertinya tidak di Vila" tanya Luna yang sudah bersiap untuk sarapan di meja makan

"tuan dari kemarin sore keluar nona, apa anda mau menghubungi tuan" tanya bik Ana

"tidak bik biarkan saja mungkin dia sedang banyak urusan" kata Luna

"apa aku boleh sarapan di kamar?" tanya Luna

"tentu saja silahkan nona menunggu di kamar saya akan siapkan sarapan anda nona" kata bik Ana

"tidak aku mau membawa makananku sendiri bik Ana buatkan aku coklat panas saja"

"baik nona jika sudah jadi akan saya antar ke kamar nona"

"baik bik trimakasih"

𝘚𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘰𝘧𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘭𝘬𝘰𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘷𝘪𝘭𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩

"ahhh aku akan sarapan di balkon saja sepertinya lebih menyenangkan aku akan mengambil baju hangat dulu supaya tidak kedinginan" kata Luna

"ahhh udaranya sangat segar sekali sup ini sangat segar dan enak, makanan orang kaya memang tidak usah diragukan lagi kenikmatannya"

"aku sepertinya mulai nyaman dengan kehidupan mewah ini ku akan bersenang-senang dan menikmati dengan baik kemewahan ini setidaknya sebelum aku mati terbunuh oleh para mafia itu" gumam Luna

"nona...

"ahhh maaf bik aku tidak mendengar bik Ana masuk"

"anda ada di balkon nona jadi anda tidak mendengar saya mengetuk pintu maaf jika saya lancang langsung masuk kekamar nona Laluna"

"tidak bik, apa bik Ana sangat sibuk hari ini" tanya Luna

"tidak nona, apa anda membutuhkan sesuatu" tanya balik bik Ana

"aku butuh teman ngobrol bik aku akan cepat jenuh jika harus sendirian seperti ini padahal aku sangat menyukai tempat ini karena udaranya yang segar juga tenang" kata Luna

"tidak perlu, aku yang akan menemanimu" kata Diego tiba-tiba yang membuat Luna dan bik Ana menoleh ke sumber suara

"tuan kak Brian anda baru saja datang" tanya Luna menutupi keterkejutannya

"tuan... " kata Diego penuh penekanan lalu menaikkan dagu Luna dengan telunjuknya agar Luna melihat ke arahnya

"ah iya emmmm apa ya ituuu emmm itu emmmm....

"tinggalkan kami berdua" perintah Diego yang langsung di mengerti Brian juga bik Ana

"cup kenapa?" tanya Diego sambil mengecup singkat bibir Luna namun jarak hidung mereka yang sangat dekat membuat wajah Luna memerah hingga tanpa sengaja dia menjatuhkan sarapan yang ada di pangkuannya

"maaf tidak sengaja" kata Luna panik yang langsung ingin membersihkan lantai namun langsung di tahan Diego

"kita sarapan di balkon kamarku saja" tanpa mendengar jawaban dari Luna Diego langsung menggendong Luna dengan mudahnya

"kenapa kita ke kamarmu? " tanya Luna dalam gendongan Diego

"bukankah kau ingin sarapan di balkon sambil melihat pemandangan pegunungan" kata Diego yang hanya di tanggapi diam oleh Luna

𝘚𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰...

"wahhhhh indah sekali" kata Luna saat melihat pemandangan indah di depannya

"kau suka!"

"tentu saja" kata Luna dengan mata berbinar

"maksudku apa kau suka aku terus menggendongmu" kata Diego yang membuat mata Luna terkejut hingga dia langsung mencoba turun dari gendongan Diego namun Diego tidak mau melepaskannya

"aku berat, jadi lebih baik kau menurunkan aku" kata Luna dengan wajah yang mulai memerah

"kau sangat ringan bahkan lebih ringan dari kapas"

"bohong banget" gumam Luna

aahhhhhh

"hei kenapa sekarang malah memangku ku aku bisa duduk sendiri" panik Luna

"aku kedinginan biar aku memelukmu sebentar" kata Diego yang langsung mempererat pelukannya di pinggang Luna

"aku akan mengambilkan mu baju hangat jika mau" tawar Luna yang di balas gelengan oleh Diego

"apa kau tidak ingin membalas pelukanku" tanya Diego

"maaf itu tidak pantas tuan karena statusku yang masih istri orang yahhhh meskipun suamiku sudah menukarku dengan sesuatu yang mungkin menurut nya lebih berharga" kata Luna terdengar sedih

"aku akan menyuruh Ana mengantarkan sarapan kita kesini, kau tunggu sebentar" kata Diego sambil mendudukkan Luna di sebelahnya lalu ia seperti sedang menelpon seseorang dengan telpon yang ada di kamarnya dan langsung kembali kepada Luna

"kau sangat berharga Luna" kata Diego tiba-tiba yang membuat Luna melihat ke arahnya dengan pandangan yang sulit di artikan

"apa kau menyukaiku" tanya Luna

"entahlah" jawapan singkat Diego entah mengapa membuat hati Luna terasa sakit

"tuan nona ini sarapan anda" kata bik Ana sambil membawa beberapa nampan makanan buat dan minuman hangat dibantu oleh 2pelayan di belakangnya

"1jam lagi bereskan makanan kami dan panggil Brian kemari" kata Diego

"makanlah mumpung masih hangat" kata Diego sambil memulai sarapannya dengan tenang

1𝘫𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯

"tuan... " sapa Brian

"bawa ini semua kecuali buah dan minuman" kata Diego yang langsung di laksanakan oleh pelayan yang ikut masuk ke kamar Diego

"mana berkasnya" tanya Diego

"ini tuan tinggal menunggu tanda tangan nona saja dan setelah 2hari semua saya pastikan sudah beres semua" kata Brian sambil memberikan amplop coklat kepada Diego

"tanda tangani ini dan semua selesai kita bisa menata masa depan kita sendiri" kata Diego sambil menyerah kan amplop coklat itu pada Luna

"ini....

*jangan lupa like dan komen ya buat penyemangat author terimakasih 🥰*

1
𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪
seperti nya Brian yang bakal paling tersiksa sama ngidamnya luna😄
kangen mama
wkwwkwkkkk ngakak sama kelakuan bumil🤣
kangen mama
Diego junior bakal rilis nih, tapi masih penasaran kalo Leo sampai menemukan keberadaan Luna /Grievance/
kangen mama
akhirnya ada yang jebol juga selamat ya Luna dan Maya hari baikmu sudah berakhir
kangen mama
perang segera di mulai next....
kangen mama
wahhhhh mulai terbongkarkah jika luna masih hidup/Grievance/
kangen mama
menghilang mungkin maksud author mengambil🤭🙏
kangen mama
mulai bucin nih orang🤭
kangen mama
next...
nasgor imut
eng ing eng mulai muncul konflik update yang banyak Thor biar berasa gregetnya😄
nasgor imut
wahhhh jangan2 buat akta nikah nih🤭
nasgor imut
next thorrr💪
nasgor imut
gak sabar baca konfliknya
nasgor imut
next semoga seru alurnya😍
Gbi Clavijo🌙
Ga nyesel banget deh kalo habisin waktu buat habisin baca cerita ini. Best decision ever!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!