NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salju pertama

Salju pertama mulai turun dan menutupi seluruh bagian benua timur, memaksa semua mahluk hidup yang menghuninya, berdiam diri didalam rumah.

Tungku pemanas ruangan mulai menyala, kepulan asap tipis dari cerobong, menyatu lembut dengan udara dingin menusuk kulit.

Api menyala dipembakaran, dengan aroma kayu pinus menyapa lembut indra penciuman.

Lima bulan berlalu, semua rencana yang sudah Yu Shu kerjakan berjalan lancar dan rampung sesuai dengan apa yang ia ingini.

Pabrik pengolahan pangan dan kerajinan, sudah beroperasi sejak tiga bulan lalu. Tiap bulannya pabrik itu menghasilkan pendapatan bersih 1.200.000 koin emas.

Untuk pertanian, dalam satu bulan menghasilkan pendapatkan bersih 100 koin emas.

Kenapa sangat sedikit, karena hasil panennya lebih banyak yang diolah atau dikonsumsi sendiri dari pada dijual.

Untuk kerjasama dengan paviliun Sakura, Yu Shu menghasilkan pendapatan bersih 185.000.000 koin emas dalam satu bulan.

Setelah lelang yang menggempar empat benua kekaisaran, pamor paviliun Sakura melonjak naik, hingga mampu mengalahkan tiga rumah lelang ditiga kekaisaran lainnya.

Sampai-sampai tiga kekaisaran dibenua Barat, Utara, Selatan, meminta Wang Jun untuk mendirikan cabang dibenua mereka.

Tapi hal itu masih dipertimbangkan oleh Wang Jun.

Meski begitu, semua pil buatan Yu Shu tetap dicari. Harganya pun merangkak naik disetiap harinya. Beruntung Yu Shu memiliki stok tanaman berbal melimpah diruang dimensi gioknya.

Meski diambil setiap hari, Yu Shu juga menanamnya lagi. Tak ada kata habis, yang ada setiap hari malah semakin bertambah. Karena banyak tanaman herbal yang hanya diambil daun, bunga, sari atau mahkotanya saja.

Sedangkan untuk peternakan sapi dan domba angora, baru akan dimulai setelah musim dingin, karena kandang dengan luas dua hektar baru satu minggu yang lalu selesai dibangun.

Dua puluh rumah berdiri diatas tanah seluas satu hektar, sebagai tempat para pekerja pabrik toko dan pertanian yang membawa keluarga mereka.

Ya, para penduduk desa Suji yang bekerja dengan Yu Shu, memutuskan untuk membawa keluarga mereka setelah mendapat izin dari Yu Shu, Duan Lei, kepala desa dan penduduk Zi-tong.

"Nona...!" seru gadis berusia tujuh belas tahun yang bertugas menerima para pembeli dipabrik.

"Iya kakak, ada apa...?" jawab Yu Shu yang sedang berdiri dihalaman rumah menikmati turunnya salju pertama.

"Itu, tuan Hao meminta arak aren, anggur merah dan putih lebih banyak dari biasanya. Persediaan digudang hanya ada tiga gentong untuk masing masing."

"Untuk arak dan anggur yang masih proses pembentukan rasa, kapan bisa kita jual..?" tanya Yu Shu.

"Tiga hari lagi nona...!"

Yu Shu mengetuk dagunya dengan jari telunjuk "em, kakak berikan saja arak aren, anggur merah dan putih masing-masing dua gentong. Yang satu gentong untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah sedikit."

"Baik nona..!" kata gadis pekerja itu, menundukkan kepala, lalu pamit pergi.

Kini produksi pabrik Yu Shu sudah bertambah macam. Anggur merah dan putih, arak kesemek, sari buah dengan lima belas varian rasa, manisan buah dengan dua puluh varian rasa. Asinan buah juga sudah diproduksi.

Aneka mie yang terbuat dari tiga macam tepung juga sudah dipasarkan. Kecap manis dan asin, bumbu bubuk seperti bawang putih, lada, kunyit dan cabai, paling banyak yang dicari untuk saat ini.

Ada kisaran tiga puluh macam produk yang dihasilkan oleh pabrik Yu Shu. Dan rencananya akan ada penambahan pekerja lagi jika rumah yang akan dibangun dilahan baru sudah rampung dibuat.

Sedangkan pabrik kerajinan ada dua puluh produk.

Yu Shu kembali menengadahkan tangan guna menangkap salju yang turun sembari sesekali berputar, atau berlari kecil kesana kemari.

"Apa kau tidak kedinginan..?" tanya Holi yang berdiri diambang pintu.

Yu Shu menggelengkan kepala "kakak, besok diibukota kita singgah ditoko kain ya..?"

"Kau mau membeli baju lagi...?"

"Tidak..! Aku mau membeli jubah untuk para pekerja, sekalian kita kedesa Suji mengantarkan bahan makanan."

Duan Holi mengangguk "baiklah..!"

"Apa kakak sudah mau berangkat..?" tanya Yu Shu.

Hari ini Duan Holi akan pergi kedesa Gobi bersama Duan Lei, untuk memberi bantuan pangan, selimut dan juga koin emas.

"Iya, ayah sudah menunggu dirumah paman Dau." jawab Holi sembari berjalan mendekati Yu Shu.

"Kakak hati-hati ya...?"

"Iya..!" pria tampan itu mengusap kepala Yu Shu dengan penuh kasih "jangan terlalu lama main diluar, nanti kau sakit."

"Hem..!" sahut Yu Shu sembari tersenyum dan menggangguk patuh.

1
Putri Mayang Sari
semangat thor
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍😍
Lia raga Lomi
lanjut Thor💪💪💪 semangat😍🥰🥰😘
Lia raga Lomi
sedikit skali Thor upnya😭😭
Lia raga Lomi
lanjut Thor🤭🤭
Enah Siti
mantap💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
Nana Nana
numpang baca kakak cantik😄
Datu Zahra: itu yang daku mau kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!