NovelToon NovelToon
Queen Mafia'S Son, Wants Me

Queen Mafia'S Son, Wants Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Single Mom / Janda / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:56.5k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Jika biasanya seorang wanita yang terlibat oleh seorang anak dan juga ayahnya, maka kali ini berbeda.

Smith Rian Andromeda, dia harus terlibat dengan seorang anak laki-laki yang bernama Lev Zoran Rostova dan juga ibunya, Irina Rostova.

"Aku mau Ayah Smith yang jadi ayahku. Kalau tidak, maka aku tidak akan tingal sama Ibu lagi. Aku bakalan pergi dari rumah sampai Ibu tidak bisa menemukanku!"

Lev yang berusia 9 tahun tahun itu agaknya sedang masa-masa memberontak. Dia kesal dan marah karena ibunya tidak pernah menjawab saat dirinya bertanya tentang ayah kandungnya.

Bagaimana Smith menghadapi situasi ini?

Akankah Irina menerima permintaan Lev, atau dia hanya menganggap bahwa itu hanya sebuah gertakan?

Lalu, bagaimana sikap Lev saat ayah kandungnya muncul?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Mafia 28

"Bagaimana laporan kalian? Aku harap semua sesuai dengan apa yang aku inginkan."

Seroang pria menekuk kedua tangannya di atas meja sehingga membentuk segitiga dengan menggunakan dagunya sebagai tumpuan. Tatapan matanya begitu tajam seperti sedang mengincar mangsanya. Lumayan cukup untuk membuat orang yang sekarang ada di hadapannya bergidik ngeri saat menatap matanya.

"Tuan Rodion, sesuai dugaan Anda bahwa Irina Rostova pernah tinggal di sini untuk beberapa waktu. Dia bersama anaknya yang usinya 9 tahun. Dan ternyata anak itu masih ada di sini, Tuan. Dari informasi yang kami dapatkan, Irina membeli sebuah rumah guna ditempati oleh anaknya itu,"lapor anak buah Rodion.

Rodion yang mendengarkan ucapan anak buahnya tersenyum puas. Dia seolah sudah menebak hasilnya akan sesuai dengan apa yang ia pikirkan.

"Bagus, awasi anak itu. Kita butuh dia untuk melancarkan rencana kita,"ucap Rodion. Anal yang dia maksud tentu saja Lev. Dia ingin menggunakan Lev ternyata.

"Baik, Tuan!" sahut pria bertubuh tinggi dengan kulit putih dan rambut berwarna pirang itu. Namnya Bijou, dia adalah tangan kanan Rodion yang paling dipercaya oleh Rodion dan tentunya juga Beth.

Bijou lah yang selama ini mengawasi Irina dan juga Lev. Mengapa tidak ketahuan, karena Bijou memiliki metode tersendiri.

Irina adalah seorang mafia, akan mudah bagi wanita itu mengetahui jika dirinya diawasi. Jadi Bijou benar-benar melakukannya dengan rapi. Salah satunya selalu berganti penyamaran.

Cekleek

"Apa sudah selesai, honey?"tanya Beth saat dia masuk ke dalam ruangan Rodion. Di depan pintu dia tadi berpapasan dengan Bijou dan pria itu menundukkan kepalanya sebagai tanda salam.

"Iya sudah, dan seperti dugaan kita bahwa anak Irina ada di sini. Aku sungguh sudah sangat tidak sabar, sayang. Aku tidak sabar melihat Irina berlutut di depanku dan memohon kepadaku,"ucap Rodion.

Beth tersenyum simpul. Setiap Rodion menyebut nama itu, entah mengapa hatinya sedikit nyeri. Padahal sudah jelas sekali bahwa saat ini pria itu ada di bersamanya.

"Honey, apa kau masih memiliki perasaan padanya?" tanya Beth tiba-tiba. Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang tidak pernah Beth tanyakan selama dia berama dengan Rodion. Tapi sekarang wanita itu bertanya demikian. Agaknya Beth merasa gundah, terlebih vila yang mereka tempati ini pernah ditempati oleh Irina.

Beth merasa seolah-olah Rodion ingin mengenang wanita itu.

Sreeet

Rodion menarik Beth hingga wanita itu duduk di pangkuannya. Ia lalu memeluk Beth dan mencium tengkuknya. Tanpa sadar lenguhan keluar dari mulut Beth. Bukan hanya karena bibir Rodion yang menyesap lehernya. Akan tetapi juga karena ulah tangan pria itu yang meremass bagian sensitif miliknya.

Ughhhh

"Apa aku dengan mu yang seperti ini masih bisa memikirkan wanita itu, hmmm?" ucap Rodion di tengah-tengah kegiatannya. Dia menunjukkan bahwa tak ada wanita lain di hatinya selain Beth.

"Sayang, aku dengannya hanyalah hubungan rekayasa. Tidak pernah ada cinta dalam hati ku untuknya. Baik dulu, sekarang, maupun nanti. Hanya kamu, hanya kamu yang ingin ku jadikan pendamping selama hidupku ini," imbuhnya. Rodion meyakinkan Beth tentang apa yang saat ini hatinya rasakan.

Hmppp

Ughhhh

Rodion membalikkan tubuh Beth, yang awalnya memunggunginya sekarang berubah mejadi menghadap ke arahnya. Senyum lebar terukir di bibir Rodion ketika menatap bibir Beth. Ia pun segera meraup bibir itu.

Mereka beradu nafas dengan lidah yang membelit satu sama lain. Tangan Rodion dengan lincah melucuti pakaian milik Beth hingga wanita itu menjadi polos di pangkuannya.

Satu demi satu, Rodion mulai menyentuh dan mencium bagian-bagian sensitif milik Beth yang tentunya menjadi kesukaan Beth juga. Bukan hanya Beth kini yang tak berpakaian, namun Rodion pun juga sudah melepaskan seluruh pakaiannya.

"Aku mencintaimu, Robert Sander. Sangat mencintaimu. Jadi aku harap kau tidak mengkhianati ku, aaaahhh," ucap Beth.

Beth memekik saat benda keras milik Rodion menembus miliknya dibawah sana. Ini adalah posisi yang sama sekali belum pernah dilakukan oleh kedua orang itu selama bertahun-tahun bersama. Posisi dimana kursi menjadi tempat yang ternyata menyenangkan untuk berhubungan.

"Aku juga mencintaimu, Alma Petrov. Sangat mencintaimu. Karena cinta ku kepada mu yang begitu besar, aku akan mempersembahkan Black Rose dan juga Chernyye Rozy kepadamu. Tapi sekarang, bergeraklah sayang. Aku merindukan tarian indah mu di atasku,"sahut Rodion.

Beth tersenyum lebar. Dia lalu memegang kedua bahu Rodion dengan tangannya dan kemudian menggerakkan tubuhnya.

Arghhh

"Robert, ughhhh."

Kali ini bukan Beth yang melenguh akan tetapi Rodion yang mengerangg merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Beth.

"Ughhh, Alma. Kau sungguh sangat luar biasa sayang. Eughhh. Kamu yang seperti ini, bagaimana aku bisa memikirkan wanita lain. Aaah."

Lenguhan dan erangann memenuhi ruang itu. Bukan kamar dan juga bukan di tempat tidur. Mereka melakukan itu di ruang yang difungsikan sebagai tempat kerja. Dan kursi menjadi bagiannya.

Tak cukup dengan satu posisi, Rodion pun menyingkirkan benda yang ada di meja. Dia menaikkan tubuh Beth kesana dan setelah itu gaya selanjutnya pun dilakukan.

Ughhhh

Aaaaah

Setelah beberapa saat, dua orang tersebut pun sampai di puncaknya. Penyatuan yang tidak direncanakan tersebut malah membuat mereka nampak puas.

"Beth, kini waktunya menggunakan Richi,"ucap Rodion. Saat ini mereka memang sudah selesai melakukannya akan tetapi Rodion masih memeluk Beth di pangkuannya dalam posisi tubuh yang masih sama-sama belum berpakaian.

"Tidak masalah, lagipula memang itu kan fungsinya dia. Tapi, apa kau sudah yakin bahwa anak itu ada di sini? Tunggu, Rodion. Apa sedikit pun kau tidak ingin mengambilnya untukmu? Bukankah dia adalah putra kandungmu?" tanya Beth. Dalam kepala Beth berpikir bahwa mungkin saja Rodion akan memiliki perasaan khusus terhadap Lev yang merupakan anaknya dengan Irina.

Ya, Rodion adalah Robert Sanders yang mana sekarang dia sudah mengganti seluruh identitasnya. Bukan hanya identitas, akan tetapi dia juga mengubah wajahnya. Dia sangat sempurna mengubahnya sehingga tak ada satu orang pun yang mengenali dirinya kecuali Beth.

Beth sendiri juga memiliki nama lain yakni Alma Petrov yang merupakan kakak dari Arne Petrov, pemilik Black Rose.

"Tidak sama sekali. Bagiku anak itu bukan apa-apa. Meski dia adalah anakku tapi aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya. Yang terpenting sekarang adalah anak itu ada di sini. Dimana kita bisa menggunakannya sebagai alat untuk menghancurkan Chernyye Rozy dan mendapatkan Balck Rose. Kamu akan jadi ratu yang sesungguhnya sayang. Kita akan menyingkirkan adikmu itu itu sekaligus menjatuhkan Irina. Wanita sombong yang menganggap dirinya memiliki segalanya, aku harus melihat kejatuhannya,"ucap Rodion berapi-api.

Ternyata Rodion sama sekali tidak memiliki perasaan kepada Lev. Hatinya benar-benar sudah mati sehingga dengan tega menggunakan anak kandungnya sendiri sebagai jalan untuk mewujudkan keinginannnya.

TBC

1
mery harwati
Apakah kalung yang dipake Richi hanya sekedar rekaman tanpa ada kamera tersembunyi dibalik kalung itu?
Klo cuma rekaman, Richi masih aman nyawaya, tapi klo disertai kamera tersembunyi dalam kalung yang Richi pake, nyawa Richi jadi taruhan 🤔
Rita
👍👍👍👍👍kibul malah dikibulin
Srie Handayantie
benerr orang licik tuh hrus di lawan dgn cerdik . jgn mau kalah lahh rugii nantii 😅
Dew666
😍😍
Moh Rifti
up
Soraya
yg banyak thor updatenya
Heni Mulyani
lanjut
Miss Typo
Lev dan Richi emang anak² yg pinter cerdas bisa diajak kerjasama, jadi penasaran ban selanjutnya 😁
PengGeng EN SifHa
Benar² sebuah permainan ULAR TANGGA yg akan sulit ditebak.

Dimana richi akan menemukan arti keluarga di tengah² LEV & yg lainnya.

Semangat richi...kamu bener2 menemukan JATI DIRI kamu sendiri..Semangat✊️✊️
PengGeng EN SifHa: inilah kecerdasan anak didunia novel mak...sangat² best👏👏
total 2 replies
GiZaNyA
hohoho Robert Sanders.. siap2 kamu masuk jebakannya Irina..
Nanin Rahayu
anak pintar BS bersandiwara,good job Richi
Rita
wah Lev kmu dewasa sblm waktu nya
Miss Typo
akhirnya Lev tau juga siapa ayah kandung nya itu, mungkin lebih baik bilang juga ke Smith hehe
Azahra Rahma
bagus lev bantu ibumu mengancurkan Robert Sanders/Rodion ,,,buat dia menangis darah
puspa endah
double up thor please💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏
Ema
lanjut ka
Nurjannah Rajja
Akhirnya Lev tau asal usulnya...
GiZaNyA
akhirnya dah tau juga si Lev tentang Ayah kandungnya... gimana Lev... masih mendingan Ayah Smith kan... biarpun bukan Ayah kandung tapi kasihnya tulus ke kamu..
Soraya
semangat thor lanjut
Vie
😢😢😢😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!