Gadis Cantik Milik CEO Dingin

Cassandra dan Jin pun keluar Mall sama-sama hubungan keduanya sedikit lebih akrab saat ini rasa canggung sedikit berkurang Cassandra pun mulai memahami karakter Jin.

"Baiklah Jin saya harus pulang,, sudah hampir senja pasti mommy menunggu ku rumah dan mengenai pengajuan kerja sama kamu bisa hubungi Maya sekretaris ku di Perusahaan." ucap Cassandra sambil menyerahkan kartu nama Perusahaan nya

"Ok tentu Lee.., boleh aku panggil kamu Lee seperti orang lain memanggil mu atau Miss Lee?" tanya Jin

"☺️☺️ Panggil saya Lee saja saat diluar jam kerja kamu boleh panggil Miss Lee saat kita bertemu di dalam forum tertentu." Cassandra berbicara sopan dan menjelaskan

"Ok saya mengerti.., silahkan Nona." Ucap Jin sambil membuka pintu mobil Lee bagian kemudi

"Terimakasih" Cassandra pun masuk dan tersenyum kemudian menutup nya perlahan

Mobil Cassandra perlahan melesat menjauh , Jin menatap sejenak kemudian berlalu ke mobilnya dan masuk , mobilnya pun ikut melesat perlahan kearah kediamannya Mansion Abraham di Cinere.

Setelah 30 menit kedua nya pun sampai dikediaman masing-masing dan kedua nya pun sama langsung berlalu keatas ke kamarnya melepas jas masing-masing dan perlengkapan lain seperti jam tangan,sepatu dll sebelum berlalu kearah kamar mandi untuk membersihkan diri mereka.

🌷Kamar Cassandra

🌷Kamar Jin Abraham

Setelah membersihkan Cassandra dan Jin sejenak duduk diranjang masing-masing saling memikirkan satu sama lain, keduanya tersenyum saat teringat pertemuan singkat di Mall namun membuat mereka sedikit akrab satu sama lain bahkan mengurangi rasa canggung. Terlebih Jin ada rasa senang karena bisa melihat Cassandra jarak dekat tanpa aturan karena keduanya tak terikat kontrak apapun.

Cassandra setelah siap berpakaian tidak langsung turun melainkan membuka laptopnya dan melanjutkan membaca Email yang sudah dikirim Pak Wisnu sore tadi yang belum sempat ia cek.

Sambil kembali belajar dan mengurus skripsi nya yang sempat terabaikan karena tugas kantor yang kian menumpuk. Cassandra hanya mengemil biscuit dan teh botol yang tersimpan di kulkas mini didalam kamarnya. Beberapa Email Cassandra koreksi dan revisi ulang dan tak lupa di bubuhi tanda tangan agar bisa langsung diurus esok oleh Asisten nya .

Setelah Usai Cassandra melanjutkan membuat skripsinya sedikit demi sedikit agar tidak terlalu terburu-buru saat waktunya sudah mendekat. 15 menit kemudian tugas Cassandra pun usai dan sejenak bersandar dibahu kursi merenggangkan otot jarinya yang kebas karena terlalu lama dan banyak yang diketik. (Huft akhirnya selesai..., capeknya..,) gumam Cassandra namun lega karena bisa membagi waktu walaupun harus menyita waktu istirahat nya saat di kediaman.

Sementara Jin saat ini sudah turun bergabung dengan keluarga nya menyantap makan malam dengan senyum yang terlukis diwajah serta bibir nya ,kedua orangtuanya serempak menatap kearahnya dan heran.

"Jin...,ada apa dengan mu apa ada hal yang membuat mu senang hari ini kamu memenangkan tender besar sayang?" tanya Mamah Hanum

"Lebih dari tender mah.." Jin kembali tersenyum

Mamah Hanum mengerutkan dahinya tanda tak faham dengan maksud putranya.

"Lalu..apa itu sayang ?" ucap Mamah Hanum kembali

"😁Jin lagi senang mah.." Jin menjawab sambil nyengir

"Pah.., lihatlah putra kita." Ucap Mamah Hanum menyenggol lengan suaminya

"Papah lihat mah.., sudahlah biarkan saja esok pasti putra kita cerita." jawab Papah Abraham santai

"Baiklah pah..mamah hanya penasaran." ucap mamah Hanum sambil menatap tingkah putranya

Makan malam pun kembali berlangsung dalam hening namun senyum dibibir Jin masih tercetak hingga makan malam usai.

Tbc