NovelToon NovelToon
ASMARALOKA

ASMARALOKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Wulandini

Seorang gadis bernama Mia Elisha yang selalu ceria sedang jatuh cinta kepada seorang laki-laki pendiam bernama Jiro yang duduk di depan meja di kelasnya, Namun karena kepribadiannya yang dingin, pendiam juga sangat pintar.

Suatu hari Mia mengungkap kan perasaannya kepada Jiro tetapi Jiro menolaknya namun Mia tetap berusaha untuk meyakinkan Jiro bahwa perasaan Mia tidak pernah berubah tetap saja Jiro mengabaikan Mia hingga suatu hari Mia berhenti untuk tidak lagi menyukai Jiro.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Wulandini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POV MIA

Dimata orang-orang Ricky terlihat seperti pria yang idaman bagi para wanita dia terlihat soft spoken, green flag, friendly, suka membantu saat di lokasi syuting dan tidak ada yang tahu bahwa dia haus validasi, NPD, tempramen, redflag, juga manipulatif tidak ada yang tahu bahwa di balik itu semua Ricky adalah monster yang akan terus bersemayam dalam hidupku. Aku dan dirinya sama-sama memiliki profesi sebagai reporter namun tanpanya aku tidak akan pernah menjadi seorang reporter.

Aku bertemu dengannya saat aku pergi berlibur dengan Hanna dan bertemu dengan Ricky yang pada saat itu sedang meliput daerah tersebut aku tanpa sengaja menabraknya yang sedang berdiri sambil memegang minuman yang akhirnya tumpah mengenai kemejanya, namun saat itu Ricky sangat terlihat seperti pria yang sangat baik hati dan aku pun jadi lebih sering bertemu dengannya bahkan aku menonton acara yang di bawakan olehnya hingga akhirnya aku dan Ricky memulai untuk berpacaran, sejak awal tidak ada tanda-tanda problematic dari dirinya yang dia berikan kepadaku adalah sebuah perhatian hingga aku luput darinya dan dia pun membantuku agar aku bisa menjadi reporter seperti dirinya, namun ketika aku sudah menjadi reporter entah mengapa dia membuka topengnya hingga akhirnya aku hanyalah seorang budak yang terus di peras olehnya. Dia tidak benar-benar mencintaiku beberapa kali dia berselingkuh dariku namun aku terus memaafkannya akan tetapi semakin aku memaafkannya dia semakin bersikap kasar dan tidak segan untuk bermain tangan kepadaku namun aku tidak bisa berbuat apapun karena dia mengancam hidupku juga ibuku aku ingin melindungi ibuku dan yang bisa ku lakukan adalah terus mengikuti apa yang diperintahkan Ricky hingga aku pun sudah mati rasa.

Suatu hari aku melihat Ricky di sebuah ruangan saat aku hendak mengantarkan laporanku keruang manager, aku mengerjakan laporan tugasku hingga larut namun yang ku dapati adalah pemandangan saat Ricky hendak mencium seorang wanita yang tidak ku kenali terlihat tinggi cantik, putih dan kakinya begitu jenjang dan juga terlihat sexy, namun itu adalah bukan pertama kali Ricky bermain wanita aku pun sudah terbiasa akan hal itu namun saat itu Ricky menyadari keberadaanku bahwa aku melihatnya hingga ia mengejarku.

Ricky menarik lenganku"apa yang kau lihat?" tanyanya dengan sorotan matanya yang begitu tajam

"Semuanya" ucapku yang sudah muak padanya

Ricky mencengkram lenganku dengan kuat hingga aku merintih kesakitan

"Ada apa, ini bukan sekali dua kali jadi sekarang terserah padamu saja" ucapku sambil merintih kesakitan

Ricky melepaskan cengkramannya, aku pun mengelus-elus lenganku yang kesakitan.

"Kamu mau apa lagi dari ku, ku biarkan kamu bebas berselingkuh, booking hotel+wanita yang akan kamu pakai, tidak bisakah kita akhiri saja" ucapku sambil menahan tangisanku

"Aku tetap akan membayar separuh gajiku padamu" aku pun segera pergi meninggalkannya dan ketika aku sudah berada sepuluh langkah tiba-tiba Ricky mengejar dan memegang pundakku hingga tangan Ricky mendarat ke pipi kananku dengan keras hingga aku terjatuh.

Aku memegang pipiku sambil menelah ludah, kakiku rasanya bergemetar tidak sanggup untuk berdiri, iya... Ini juga bukan sekali dua kali aku mendapat kekerasan darinya.

Ricky terlihat begitu marah, matanya seakan-akan seperti mau keluar dari tempatnya dia begitu menakutkan"ingat ya Mia, sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan mu"

Tanpa rasa empati dan juga tanpa merasa bersalah Ricky meninggalkanku, aku pun segera pergi berlari tanpa arah tujuan. Entah mengapa tiba-tiba saja rasanya aku ingin menghubungi Hanna namun Hanna tidak kunjung mengangkat telepon ku, yang kemudian aku melihat kontak yang lainnya dengan sadar aku menghubungi Jiro entah mengapa rasanya aku ingin berlari padanya, hingga akhirnya Jiro menyetujuinya untuk bertemu denganku namun saat aku bertemu dengannya rasanya aku ingin sekali menangis tetapi aku menahannya juga rasa sakit di pipi ku terasa berdenyut, Jiro pun menyadari dengan sikapku dan dia terlihat begitu khawatir saat melihat memar yang ada di pipiku yang aku sendiri tidak sadar.

Banyak sekali hal yang terjadi padaku selagi hidupku masih terbayang-bayang di bawah naungan monster aku tidak bisa pergi kemana pun hingga Ricky pun tahu dimana keberadaanku dengan melacak lokasiku di hpnya, namun ada yang tidak di ketahui oleh Ricky bahwa aku menggunakan dua ponsel dengan email samaran akan tetapi pada saat aku berada di rumah Jiro aku lupa bahwa aku membawa ponsel yang sudah di hack oleh Ricky, aku begitu ketakutan saat dia sudah berada didepan rumah Jiro. Hingga akhirnya aku pun harus berdebat kembali dengannya.

Setelah itu aku pun ada jadwal meliput tentang makanan yang sedang di minati oleh orang-orang di suatu daerah namun memarku masih terlihat hingga akhirnya aku memoleskan foundation yang begitu tebal dan mencoba untuk menutupinya dengan bermake up yang tidak biasa aku lakukan. Saat di kantor semua orang menatapku dan beberapa menyapaku.

"Wah ... Ada apa ini tumben kamu pakai make up Mia !" ucap salah satu rekan kerjaku bernama Lita

Aku berusaha untuk terlihat ceria"bagaimana cantik kah?" ucapku dengan nada centil

"Wihhh ... Sampe ngeblush" ledek Lita

"Iya dong, kan aku mau pergi meliput makanan aku benar-benar semangat sekali, kamu kan tahu aku suka makan" jawabku sambil tertawa

"Wah ada apa ini" sahut Ricky yang sudah ada di belakangku

Lita terlihat senyum-senyum melihat chemistry antara aku dan Ricky

"Sayang kamu_" Ricky memandangiku dengan tatapan hangat namun bagiku itu adalah tatapan maut

Ricky menutup mulutnya dengan tangan kanannya"ya ampun sayang ku Mia kamu cantik sekali" godanya

"Aku pun memberikan senyuman palsu padanya"

"Ah jadi iri deh, pacarku mana mau memujiku seperti itu" sambung Lita

Ricky tiba-tiba memelukku dari belakang dengan lembut"aku pasti akan merindukanmu"

Terlihat Lita menghela nafasnya"ya ampun Ricky Mia pergi cuma 3 hari, kalian loh 1 pekerjaan tiap hari ketemu di kantor astaga"

"Maaf ya Lita bagi saya 3 hari sudah seperti 3 tahun lamanya" ucap Ricky

Terlihat ekpresi Lita seperti jijik"masuk saja sekalian ke kopernya Mia situ" ucapnya

"Kalau bisa aku ingin masuk ke dalam kopernya Mia" jawab Ricky yang masih memelukku

Tiba-tiba seorang senior memukul pantat Ricky dengan buku"jangan menahan Mia untuk pergi, cepat lakukan tugasmu Ricky"

Ricky melepaskan pelukannya "Ah ... Maafkan aku" ucap Ricky dengan nada lemah lembut

Ricky mencium pipiku"sampai nanti sayang"

Lita yang melihat tingkah Ricky semakin geram"haish sudah waktunya kerja kamu ayok ...." ucapnya sambil menarik kerah Ricky

"Ampun ....!!!!!"

"Mia jangan lupakan aku ...!!!!!!!!" teriak Ricky yang masih di seret oleh Lita

"Dasar penggila Mia" ucap Lita sambil menggelengkan kepalanya

Ya seperti itulah Ricky ketika di hadapan semua rekan kerja, terkenal sebagai pria greenflag . Entah bagaimana pun aku mendengarnya aku hanya bisa tersenyum palsu di hadapan mereka semua.

Akhirnya aku pun pergi meliput di salah satu daerah selama 3 hari, entah mengapa tempat tersebut begitu asing bagiku dan setelah ku pikir lebih dalam lagi aku teringat bahwa itu adalah tempat saat aku pergi bersama Hanna, Marcel dan Jiro, aku tersenyum seperti hidupku begitu damai dari apa yang telah aku lalui saat aku mengenang kembali moment dimasalalu.

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
seru nih Thor...beneran kek komik bacanya. nanti lanjut lagi ya:)
Drezzlle
karena biar bisa deket sama jiro /Chuckle/
Putri Wulandini: ahahaha ko kamu tahu/Chuckle/
Putri Wulandini: ahahaha ko kamu tahu/Chuckle/
total 3 replies
Drezzlle
cool banget jiro
Putri Wulandini: tapi saya tidak suka karakter jiro
total 1 replies
Esti Purwanti Sajidin
langsung vote ajah ka
Putri Wulandini: vote itu apa/Shy/
total 1 replies
Drezzlle
Mia, nanti aku akan kembali membaca cerita cintamu. /Chuckle/
Putri Wulandini: hehehe aku akan menunggumu🥰
total 1 replies
Drezzlle
seru juga, jadi ingat masa SMA Thor. Bunga untuk cerita berkesanmu
Putri Wulandini: terimakasih drazzlle😊😊😊
total 1 replies
Drezzlle
lucu juga
Drezzlle
Duh, kaya emak gue nih /Facepalm/
Putri Wulandini: emak2 kan seperti itu setiap pagi ada aja gebrakannya hehehe
Drezzlle: ya kalau telat bangun perkakas dapur melayang /Facepalm/
total 3 replies
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐
sera mampir ya thor, jgn lupa like novel aku juga okeyy /Doge/
semangattt/Determined//Determined/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasih kembalii/Kiss//Kiss/
Putri Wulandini: terimakasih sudah mampir🥰🥰🫰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!