Update setiap hari Senin - Jumat pukul 13.00 siang atau 14.00 Waktu Indonesia Barat.
Kisah seorang Kaisar Makhluk Abadi yang mengangkat murid yang berasal dari Kekaisaran Langit yang membuatnya terikat hubungan erat tiga alam Semesta.
Bagaimanakah cara Kaisar Makhluk Abadi tersebut bisa mengatasi keruwetan masalah yang ada di tiga alam Semesta yang terkait pada dirinya juga ?
Ikutilah kisahnya di novel baru ku ini di Akun baru ku dan pertama kali di Mangatoon..Moga kalian suka..Terimakasih🙏
Like,Fav,komen ,vote dan share jika kalian suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhir Bagi Seorang Pengkhianat.
Pria usia lima tahun yang memegang sebatang pedang yang berkilat tajam tersenyum kepada Wu Ji.
"Ji Ji..Berikan darah mu untuk ku sekarang juga jika kau ingin Ibu mu selamat dari pedang pusaka ku ini..!"Perintah Xie Sun nama Ayah tiri Wu Ji dan Ayah kandung Gu Miao Li serta Paman dari Teng Wi Shiang.
"Darah ku untuk apa ?" Tanya Wu Ji menatap Ayah tirinya itu.
"Untuk hawa nafsu nya yang sangat menjijikan sekali ,Ji Ji."Jawab Li Xiao Feng seraya menatap tajam sekali kepada siluman kelabang ekor merah yang meleletkan lidah panjang.
"Ahhhh...!"
"Ayah jika memang Ayah memerlukan darah Wu Ji kenapa Ayah menyandera ku dan Wi Siang juga?"
Gu Miao Li bertanya dari kurungannya kepada Xie Sun.
"Karena kamu anak bodoh yang gagal mendapat kepercayaan Li Xiao Feng untuk mengambil tulang sumsum murid laki -lakinya itu ,dan hal itu telah di sebabkan kau jatuh cinta kepada pria sialan ini dan begitu juga Teng Wi Shiang yang sudah lama mengikuti Li Xiao Feng dari pulau pria laknat itu hingga ke pintu Ibukota Kekaisaran Deng tetap tak bisa menghasilkan hal yang ku inginkan bahkan ia juga tergila -gila kepada pria yang berdiri di depan ku ini..!!" Geram sekali Xie Sun kepada Li Xiao Feng.
"Bukan salah ku ,Tuan Xie.Jika putri mu dan juga keponakanmu sampai jatuh cinta kepadaku ,dan satu lagi aku ini bukan pria sialan atau laknat tapi aku adalah pria paling di berikan anugerah paling banyak dan besar dari Yang Maha Kuasa dengan terlahir menjadi pria paling tampan di dunia ini...!!"
Li Xiao Feng tersenyum -senyum menyilaukan dan Li Bing Han memutar bola matanya juga Wu Ji tak tahan untuk tidak cekikan mendengar Li Xiao Feng begitu sombong sekali.
Xie Sun melototi Li Xiao Feng yang membalasnya dengan senyuman yang membuat Xie Sun makin marah dan membenci Li Xiao Feng bahkan nafsu kuat untuk membunuh Li Xiao Feng telah berkobar - kobar.
"Li Xiao Feng kau jangan pernah salahkan pedang ku ini yang akan menyayat tubuh mu atas semua perbuatan mu yang sangat menghina ku dengan kau melakukan asusila terhadap putri tiri ku ,Wu Ji dan menjatuhkan hati putri kandung ku Gu Miao Li serta keponakanku Teng Wi Siang..!!"Hardik Xie Yun marah sekali kepada Li Xiao Feng.
"Ammm..Aku bukan pria gila seperti mu yang tega menikahi Ibu Wu Ji hanya untuk darah Wu Ji yang kau inginkan dan kau pun menjual Gu Miao Li ke Kaisar bau tanah serta kau menodai keponakan mu sendiri hingga melahirkan seorang anak yang kau buang di tempat sampah pinggir sungai kecil di hutan belakang Istana Kekaisaran Deng.Dengar ya?Aku Li Xiao Feng seburuk -buruknya aku jadi pria paling tampan sedunia tetap aku memegang teguh norma asusila tingkat tinggi sekali.Wu Ji dia masih perawan suci sedangkan putri mu sudah tak suci lagi karena kecentilannya sendiri.Aku tak sudi menyukai putri mu apalagi menyentuhnya dan keponakan mu itu terlalu cantik dan sangatlah membahayakanku..Aku muak terhadap wanita yang terlalu cantik.Jadi ,maaf ya tuduhanmu pada ku tak ada bisa ku toleransi untuk mengampuni nyawa rendahan mu itu,Xie Sun..!!" Balas Li Xiao Feng tajam dan menyakitkan sekali bagi Xie Sun.
"Kakak Feng,kenapa kau bicara tentang perawan dan kesucian ku tanpa malu -malu?!"Ucap Wu Ji malu sekali.
"Kenapa harus malu ,Ji Ji ?Kau harus bangga atas dirimu yang selalu menjaga sikap mu yang sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat wanitamu dan Aku sangat menghargai jenis wanita yang seperti Ming Lian Hua.."Jawab Li Xiao Feng yang tanpa sadar menyebut nama mantan kekasihnya yang memilih menikah dengan pria pilihan orang tua dari kekasihnya itu.
Wu Ji cemberut seketika itu juga."Dasar kau ini tak pernah bisa membedakan gadis lama dan gadis baru mu."Gumam Wu Ji pelan sekali."Untungnya Aku sabar diri."Imbuhnya seraya memeluk Ratu Deng yang masih pingsan.
"Li Xiao Feng cukup sudah kesalahan fatal mu kepada ku..Dan ,sekarang terimalah hukuman mati mu dariku..!!" Sehabis berkata seperti itu Xie Sun menerjang dengan pedangnya ke arah Li Xiao Feng.
Wutt..!!
Li Xiao Feng melesat di samping pedangnya dan dengan sikap sangat santai memukul lengannya dan putuslah lengan Xie Sun yang memegang pedang pusaka laut Xie .
Lalu,Li Xiao Feng mengambil pedang pusaka laut Xie milik Xie Sun dan menebas habis Xie Sun yang di mutilasi bak daging giling oleh pedang pusaka laut Xie di tangan Li Xiao Feng.
Crak,crak ,crak!!
"Sekarang giliran mu siluman kelabang ekor merah yang harus merasakan ketajaman pedang pusaka laut Xie di tangan ku..!!"Hardik Li Xiao Feng yang berkelebatan bak kilat menyambar -nyambar memotong benang -benang tipis yang mengikat Wu Ji dan Ratu Deng.
"Hei ,kenapa kau tak menolong kami ?!"Teriak Gu Miao Li dan Teng Wi Siang di kurungan mereka masing -masing.
"Malas Aku menolong wanita -wanita busuk dan bau seperti kalian berdua yang sudah berani main -main dengan ku untuk mengganggu murid ku dan menyakiti Wu Ji ,tunanganku..!"Jawab Li Xiao Feng sinis.
"Tunagannnmuu? !" Teriak Gu Miao Li dan Teng Wi Siang kaget sekali bahkan Ratu Deng yang baru sadar dari pingsan setelah di beri pil embun pagi dari Li Bing Han.
"Ji Ji ,apakah kau sungguh tunangan Li Xiao Feng ini?"Tanya Ratu Deng menatap putrinya.
"Sudah di batalkan olehnya beberapa hari yang lalu,Ibu."Jawab Wu Ji melototi Li Xiao Feng yang sedang bertarung melawan siluman kelabang ekor merah.
Wutt..!
Trang,trang,trang..!!
"Tunangan ?Batal ?Bagaimana ini ,Ji Ji?"Tanya Ratu Deng memegang dahinya pusing seketika itu juga.
"Dia dahulu yang menolak bertunangan dengan ku karena takut Aku akan memakannya,Adik Deng.Ya Aku batalkan tunangan kami ,padahal Aku sudah tetapkan tanggal dan hari di mana Aku datang ke Istana mu untuk melamar nya yang bertepatan satu bulan dari ucapan ku untuk putrimu di atas puncak Gunung Hua San.Ya,sudah ,ku batalkan."
Jawab Li Xiao Feng yang menebas habis siluman kelabang ekor merah yang awalnya mengeluarkan bisa air liur untuk menyerang Li Xiao Feng tetapi tiupan napas Li Xiao Feng telah menyerang balik siluman itu yang tersedak oleh air liurnya sendiri.
Lalu ,Li Xiao Feng menebasnya di saat siluman itu tersedak dan kehabisan napasnya sendiri.Kini Li Xiao Feng memberikan pedang pusaka laut Xie kepada Li Bing Han.
"Ji Ji, sebagai seorang gadis yang sudah cukup usia untuk mengarungi samudra kehidupan kedua yakni pernikahan,kau tak bisa sembarangan untuk menyatakan Iya di saat seorang pria melamar mu dan ,apalagi pria itu Li Xiao Feng yang ku kenal baik sekali.Ia tak kan pernah meminta seorang gadis untuk menikah dengannya untuk kedua kali di dalam hidupnya.Li Xiao Feng ini sekali saja dia bicara tentu dia buktikan kebenaran dari ucapan dan sikapnya sebagai seorang pria sejati.Ah,kini Ia telah membatalkannya.Bagaimana ini dengan mu yang sudah di isukan oleh seluruh rakyat kita telah bersama dengan Li Xiao Feng?"
Ratu Deng menasehati Wu Ji serta mencemaskan nasib dan nama baik putrinya serta Kekaisaran Deng.
"Hmmm..Tanyakan dia sajalah..Aku tak bisa beri jawaban untuk nasibku sendiri."Jawab Wu Ji nada pelan seraya melirik Li Xiao Feng yang merapikan seluruh jasad dan reruntuhan ruangan utama di Istana Kekaisaran Deng.
"Aku tergantung dirimu ,Ji Ji.Aku tak bisa paksa kamu untuk melakukan hal yang tidak kamu mau atau kau inginkan."Kata Li Xiao Feng memberikan air putih dari cangkir dan sendok ke mulut bayi Wen Chao yang berada di gendongannya.
"Emmm.." Gumam Wu Ji malu.
"Ya,tentu saja Kakak Feng tidakkan mau untuk menikahi mu ,Ya kan Kak Feng?!"Ucap Gu Miao Li masih di kurungannya.
"Kakak Feng ,bukan mau ku untuk menipu mu .Aku di perintah Ayahku."Kata Teng Wi Siang yang juga masih di kurungannya.
"Diam kalian berdua !Aku yang akan memutuskan untuk masa depan ,nama baik serta kehormatan Kekaisaran Deng."Kata Ratu Deng menatap tega putrinya yang memilin jemari dengan cemas.
Li Xiao Feng memandang Ratu Deng dengan polos di wajahnya.Li Bing Han bersama kedua anak lain termangu sesaat dan melupakan kegiatan minum air putih mereka di lantai marmer ruangan utama Kekaisaran Deng.
"Kakak Feng..Aku sebagai Adik angkat mu ingin kau mewujudkan permintaan ku yang terakhir kali dalam hidupku kepadamu."Kata Ratu Deng yang berbicara langsung kepada Li Xiao Feng.
Bersambung..!!
baru kali ini gue tau kalo naga basa juga benjol
hihihiiiiii