Lamha yang masih dalam keadaan berduka karena kehilangan bayinya kini dihadapkan dengan keadaan sulit dimana pemilik kontrakan tempatnya menyewa rumah memaksa Lamha untuk segera mendapatkan uang dalam waktu satu malam.
Dan akhirnya takdir membawanya kepada keluarga Graham. Lamha bekerja disana sebagai ibu susu baby A yang juga baru saja kehilangan ibunya. Pada suatu hari Lamha diminta pulang oleh ibunya dikampung, karena akan ada seorang lelaki yang akan mempersunting Lamha. Dengan berat hati Tuan El (Ayah baby A) terpaksa menikahi Lamha agar tetap berada disisi baby A yang sudah sangat ketergantungan kepada Lamha.
"Aku menikahimu karena baby A sangat membutuhkanmu, maka jangan pernah mengharapkan apa-apa dari pernikahan konyol ini." tuan El.
"Aku menikah denganmu ikhlas karena Allah. Jika kita berjodoh dan ditakdirkan bersama maka cinta akan tumbuh dengan sendirinya." Lamha.
Bagaimana kisah perjalan cinta mereka? apakah Lamha berhasil meluluhkan tuan El yang ternyata sudah memiliki kekasih bernama Mia. Ikuti kisahnya disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRATA_YUDHA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pahit
"Mia!!!!!!" sentak tuan El saat melihat pemandangan didepannya, dimana Mia kekasihnya tengah bergulat panas dengan pria lain yang mirisnya itu dilakukan diapartemen miliknya.
"El?!!" Mia tersentak kaget dan spontan menghentikan kegiatan panas bersama pria bertubuh tambun tersebut dan dengan cepat memunguti pakaiannya lalu mengenakannya kembali. Begitupula pria itu yang buru-buru mengambil baju dan celananya yang tercecer dilantai.
"Badjingan!!"
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Tuan El yang marah besar tak dapat menahan amarahnya dan dengan emosi yang membakar dadanya dia memberi hadiah bogem mentah kepada lelaki itu secara bertubi-tubi sampai pria itu tersungkur kelantai.
"El stop!" ucap Mia berusaha menghentikan tuan El yang terus memukuli pria bertubuh tambun tersebut.
"Jangan sentuh aku jal*ng!" ucap tuan El dengan suara menggelegar.
"El, kamu salah faham aku hanya..."
"Bagaimana bisa kamu menyangkalnya Mia? jelas-jelas aku melihat langsung kau sedang bercinta dengan pria badjingan ini!" sentak tuan El.
"Oke... oke, aku salah. Aku minta maaf aku khilaf El." ucap Mia yang berusaha menenangkan tuan El yang kini tengah marah besar. Sementara pria itu buru-buru kabur saat melihat ada kesempatan karena fokus tuan El kini tertuju kepada Mia.
Namun baru sampai didepan pintu, sudah ada wanita paruh baya yang menunggunya dengan mendelik tajam kearahnya. Wanita itu tidak lain dan tidak bukan adalah istrinya sendiri.
"Ohh!! jadi kamu selingkuh disini!" ucap wanita itu.
"Ma, ampun ma... papa digoda ma, papa..."
"Diam!" wanita itu mencengkram tangan suaminya dan menyeretnya dengan paksa membuat penghuni apartemen lain keluar dari kamar masing-masing untuk melihat keributan itu.
Sementara didalam kamar apartemen, Mia terus membujuk tuan El agar mau memaafkannya.
"Kita selesai! kembalilah ke Paris!" ucap tuan El yang merasa sakit hati sekaligus kecewa kepada Mia.
"Tidak! aku tidak mau! kita akan menikah El!" tolak Mia.
"Siapa yang mau menikahi jal*ng sepertimu hah!!" sentak tuan El.
"Aku jal*ng? lalu kak Pat apa? kamu bisa terima dia tapi kenapa tak bisa menerimaku?" ucap Mia tak tahu diri.
"Apa kau gila membandingkan Patricia dengan dirimu! Patricia jauh segala-galanya dari pada kau! dia wanita terhormat! jangan kamu fikir karena kalian kakak beradik lantas bisa menyamakan dirimu dengannya! tidak! kalian jauh berbeda!" ucap tuan El menggebu.
"Ha ha ha...!" Mia tertawa jahat.
"Kamu memang bodoh El! saking bodohnya sampai tidak tahu kak Pat berselingkuh dengan Nickolas mantannya!" ucap Mia sambil tersenyum sinis.
"Jangan bicara sembarangan Mia!" sentak tuan El.
"Aku tidak bicara sembarangan! aku tahu bagaimana kak Pat begitu mencintai Nick! tapi karena papa memaksanya untuk menikah dengan mu tentu saja dia menurut dan akhirnya menerimamu! dan kau tahu, selama kalian menikah dia masih menjalin hubungan bersama Nick! dan aku tidak yakin baby A anakmu." ucap Mia.
"Jangan bicara macam-macam jal*ng!" ucap tuan El yang marah mendengar ucapan Mia yang begitu menyakiti perasaannya. Jika menyangkut Patricia dan baby A, tuan El sangat sensitif. Dia mencengkram leher Mia hingga wanita itu terjerembab ke dinding dan mulai kehabisan nafas.
"Silahkan! silahkan kalau mau menyangkal! tapi aku punya bukti perselingkuhannya, kau... lelaki bodoh tidak berguna! kasihan sekali, nyatanya kak Pat tidak bahagia hidup denganmu! dasar laki-laki pecundang!" ucap Mia yang masih bisa tersenyum padahal wajahnya sudah memerah karena tuan El mencekik lehernya cukup kuat.
Deg!
Tuan El melepas tangannya dari leher Mia. Dia tertegun. Benarkah? benarkah Patricia tak bahagia hidup dengannya? benarkah Patricia berselingkuh dengan lelaki bernama Nickolas? dan apa benar baby A bukan putranya? pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan dikepalanya. Tubuhnya gontai, tak sanggup menerima kenyataan yang begitu menyakitkan ini. Kemudian dia meninggalkan apartemennya dengan wajah merah padam dan perasaan sangat kacau.
Sementara itu disisi lainnya, Lamha baru saja sampai di apartemen tuan El dan buru-buru menaiki lif menuju lantai dimana kamar apartemen tuan El berada.
Ting!
Lif terbuka menampilkan kerumunan penghuni apartemen didepan kamar tuan El. Lamha yang hendak masuk kedalam tiba-tiba dicegat oleh salah satu ibu-ibu yang sedang berkerumun ditempat itu.
"Mbak, siapa ya? disini habis ada keributan mbak." ucap ibu-ibu itu.
"Sa-saya..."
"Sebaiknya jangan masuk, tadi habis ada yang kepergok berbuat mesum didalam sana." ucap ibu-ibu itu.
"Ma-maksudnya?" Lamha tak mengerti namun perasaanya mendadak jadi tidak enak.
"Iya, jadi didalam kamar ini ada pasangan kumpul kebo. Laki-lakinya udah punya istri mbak." jelas ibu-ibu itu.
Deg!
'Mas El dan Mia berbuat...?'
Lamha menutup bibirnya dengan tangannya. Hatinya seketika merasakan nyeri yang sangat luar biasa. Dia berjalan menjauh dari apartemen itu dan berlari dengan perasaan tak menentu.
'Kenapa tuan? kenapa anda melanggar janji anda? tidak cukupkah hanya aku yang menghangatkan ranjangmu? kenapa kamu tidak bisa menahan nafs*mu hingga melakukan perbuatan dosa!' Batin Lamha terus berkecamuk, dia merasa sangat kecewa kepada tuan El yang difikirannya telah berbuat zina dengan Mia.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Santuuuy....!
buat lah nick mendekam di penjara itu klu thor mau sich