NovelToon NovelToon
One Night Stand With Dosen

One Night Stand With Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:120M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asri Faris

Follow ig~ mazarina_asrifaris

Kesalahan satu malam yang membuat kehidupan Disya Anggita jungkir balik menata kehidupannya.

Melewati satu malam dengan kekasihnya mungkin sedikit tidak masalah dan dibilang wajar. Namun melewati satu malam bersama pria asing yang tidak dikenalinya ini konyol namanya.

Gara-gara salah masuk apartemen tetangganya Disya harus kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam dirinya. Disya syok seketika mengetahui pria tersebut?

"What! Kamu?" tentu saja keterkejutan itu hanya boleh ia ucapkan dalam hati.

"Aku akan bertanggung jawab!" ~> Daharyadika Ausky

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

"Gue juga mau dong, pacaran sama sugar daddy biar bisa mejeng kalau malam minggu?" celetuk Bila ngasal.

"Banyak, tinggal comot di pinggiran," ujar Hanum mulai kesal.

"Ahai ... yang begini emang lagi trend, asal suka dan nyaman aja ngejalaninya so far so good, enjoy your life ...." komentar Disya sok bijak.

"Gue masih belum move on dari Emon." Hanum berujar sendu. Pacaran setahun setengah harus kandas karena anak hukum itu terlalu cuek.

"Udahlah, cowok kaya es balok gitu masih dipikirin, move on lah ... gue kasihan kalau lo jalan sama dia." Bila emang paling tidak suka dengan mantan pacar Hanum.

Di antara mereka berempat, Disya yang paling polos di mata teman-temannya dan tidak pernah berganti pacar. Kalau kata Disya mah Rayyan forever. Tapi siapa yang sangka begitu rumit kehidupan yang sedang Disya alami bahkan mungkin sebagian dari mereka bakalan syok mendengar pernyataan yang ada.

"Akh ... gue diajak liburan ke Bali sama Reno!" pekik Sinta heboh membaca pesan dari ponselnya.

"Sumpah lo, mana-mana lihat?" Hanum dan Bila nampak antusias mengerubungi Sinta, mereka hendak mengintip layar handphonenya.

"Gila ... si batu bara, tajir abis," celetuk Bila kagum.

"Balas Sin, langsung oke aja," usul Hanum.

"Bentar dong biar kelihatan mikir, jangan langsung iya iya aja. Jual mahal dikit, strategi marketing. Hahaha."

"Lagu lo kaya ...?" Disya menggantung kalimatnya.

"Kaya apa, Sya?"

"Nggak ada, pajak jadiannya belum Sin. Lo diem-diem bae ...."

"Kuy lah Strawberry kafe gue traktir sepuas kalian."

"Yes, makan gratis."

"Asyik ... gue mau pesen banyak."

"Jangan pada nglunjak, ntar kalau duit gue kurang kita tidak bisa balik dan cuci piring."

"Ya 'kan bisa minta transfer sama om lo yang kaya itu."

"Jaim bego ... jadi cewe biar mau jangan terlalu kentara," jawab Sinta tak terima.

"Bil, lo nggak ada niatan buat PDKT sama Bisma, dia udah sering ngode lho," ujar Hanum jeli.

"Dia mah mana paham kode-kodean, terang-terangan saja suka lola," celetuk Disya ngasal.

"Lo emang suka bener buk, Bila nggak peka," sambung Sinta.

"Gue nggak suka pacaran sama anak organisasi, entar yang ada rapat-rapat mulu nggak ada waktu buat pasangan," sindir Bila melirik Disya.

Rayyan dulu adalah anak Organisasi juga, tapi well ... sejauh ini dia sangat sayang sama Disya dan selalu menyempatkan waktunya di tengah padatnya aktifitas yang melanda.

"Lo nyindir gue ya? Jangan jadi kompor meleduk lo, kak Rayyan beda biar sibuk gue tetap prioritasnya," ujar Disya bangga.

"Ya ... ya ... serah lo deh, yang udah cinta mati."

"Ayo ah katanya cabut."

"Yuhu ...." Mereka meninggalkan gedung Fakultas Ekonomi.

Berjalan di Koridor kampus dengan becanda ria.

"Gue nebeng lo, Bil, nggak bawa kendaraan," ujar Disya.

"Oke, tumben lo nggak bawa motor?"

"Malas," jawab Disya singkat.

"Sya! Disya ...!" seru seseorang memanggil.

"Iya kenapa?"

"Lo Disya, 'kan?"

"Iya bener, ada apa ya?"

"Lo disuruh ke ruangan Dosen Sky sekarang, nyuruhnya udah dari tadi sih, tapi gue baru ingat setelah lihat lo. Buruan gih ... udah ya, amanat udah gue sampaikan," ujar gadis itu lalu melesat meninggalkan empat sekawan yang tengah asyik berjalan.

"Hayo ... Disya? Lo buat salah apa lagi?" ujar Bila kepo.

"Jangan-jangan satu mahasiswa yang tidak ngumpulin tugas itu elo," tuduh Sinta.

"Iya, kalian bener," jawab Disya santai.

"Mampus lo, sana samperin ke ruangan dulu gih, minta maaf minta perbaikan," saran Hanum.

"Besok aja lah, gue lagi malas, itu dosennya nyebelin."

"Dogan tapi emang nggak kira-kira kalau masalah tugas," keluh Sinta.

"Yakin lo ... yang ada lo bisa nggak tuntas masalah nilai," ujar Hanum memperingatkan.

"Sumpah gue lagi males banget, hayuk ah ... biar gue pikirin nanti, sekarang saatnya kita serbu Strawberry kafe," ujar Disya santai.

Disya tidak mau menemui Sky di ruangannya saat ini. Disya malas, benar-benar malas kalau harus terlibat obrolan berdua dengan dosen itu.

Dari kampus langsung menuju Strawberry kafe, tempat yang paling asyik buat nongkrong untuk masa kini. Mereka memilih tempat yang agak legowo dengan memilih tempat outdoor.

"Selamat datang, ada yang mau dipesan?" sambut pelayan kafe ramah.

"Pada mau pesen apa woy?!"

"Aku pesen nasi goreng volcano sama strawberry fresh milk mbak," ucap Hanum semangat.

"Lo apa, Sya, Sin, Bil?"

"Chicken gordon blue with fettucine, minumnya es teh tarik cincau," pesan Bila.

Sementara Disya dan Sinta sama-sama pesen soto ayam dan jus trawberry. Sambil menunggu pesanan diantar, mereka menikmati permainan game yang tersedia di sana.

Di sisi lain Sky merasa kesal karena Disya bahkan tidak datang ke ruangannya. Dosen itu sudah menyiapkan amunisi untuk menghadapi mahasiswinya itu.

Sky memutuskan pulang, namun sebelumnya pria itu juga mengunjungi Strawberry kafe. Sky datang ke kafe atas ajakan temannya Bara. Kebetulan pria itu sudah menunggu Sky di kafe dari lima belas menit yang lalu.

Sore itu suasana cukup lengah, jadi mereka cukup punya banyak waktu. Kedua cowo itu memilih tempat free smoking sambil menikmati espresso. Bersantai di sore hari memang paling moving untuk kaum masa kini.

Tap tap

Cowo yang tengah duduk santai dengan sahabatnya itu tak sengaja melihat wanita yang tengah asyik cekikikan bersama teman-temannya.

"Ky ... lo lihatin cewe-cewe yang di sana?" tanya Bara memperhatikan arah pandang Sky.

"Dia mahasiswi-mahasiswi gue, lagi pada nongkrong kayaknya," jawab Sky tidak melepas pandangan dari Disya.

"Lumayan juga, tapi kok gue kaya nggak asing ya sama cewe yang berbaju garis-garis," ujar Bara memperhatikan.

"Lo kenal?" tanya Sky penuh selidik.

"Pernah lihat, di mana ya? Mukanya sumpah nggak asing," ujar Bara yakin.

"Masa' sih, jangan naksir, dia udah ada yang punya," ucap Sky santai.

"Lihat doang, beh ... senyumannya bikin meleleh hati abang," celetuk Bara.

"Nanti malam jadi futsal? Gue udah nggak sabar turun ke lapangan."

"Coba hubungi Gerald sama Rayyan pada bisa nggak?"

"Siap lah. Sekalian gue ajak Mita keluar," ujar Bara antusias.

"Lo denger-denger udah mau married? Beneran dijodohin? Mau?"

"Iya, lagi proses ta'aruf," jawabnya seadanya.

Ppmphh ... hahaha ....

"Sumpah gue geli sama omongan lo, ukhti mana yang mau ta'aruf sama lo?"

"Nanti gue kenalin kalau udah pasti."

"Sumpah lo dijodohkan sama ukhti-ukhti?" tanya Bara tak percaya.

"Yes! Gerald sama Rayyan bisa," seru Bara girang membaca pesan balasan dari sahabatnya.

"Oke, kumpul di Artu jam setengah delapan ya, yang lain udah pada oke."

"Siap lah."

.

Tbc

Ayo beri semangat Author dengan dukung karya ini jangan lupa like, koment, vote

1
Irlindawati
Luar biasa
Aysana Shanim
Tapi kisah bila bisma sama mirisnya kayak disya sih.
Aysana Shanim
Bisma suka sama bila, tapi bila pacaran sama kakaknya bisma. Ruedd juga kisah mereka 🤣
Aysana Shanim
Berkulit bundar pikiranku langsung keinget sama kulit dimsum 🤣
Aysana Shanim
Kejadian ini terjadi sama adikku. Dia putus dengan pacarnya di hari ia melamarnya dan membawa keluarga besar. Di hari itu juga dia mengetahui fakta bahwa pacarnya selingkuh dengan yg lain dengan bukti bukti yang mencengangkan. Seenggaknya, disya nggak sengaja bahkan merasa bersalah. Sudah berusaha juga buat menghindari sky, tapi takdir berkata lain. Di kisah adikku, dia lebih hancur karena sudah di bohongi habis habisan. Pulang ke rumah bukannya bahagia, tapi semua bermuram durja. Lamaran gagal, bahkan sudah membawa berbagai hadiah untuk diserahkan. Baru kali itu aku melihat dia menangis mungkin karena terlalu sakit hatinya. Dia berkata: kurangnya apa? Dia mapan, rupawan dan setia, selalu menjaga marwahnya. Tapi namanya bukan jodoh, dia hanya bertemu dengan wanita yang salah.
Aysana Shanim
Ini masih adem ayem yah bila dan bisma. Sebelum huru hara menyerang, terjadi perpecahan antara bila, bisma, sama hanum. Baru sadar, sekompak itu dulu mereka 🤣
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya nya
sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
💗vanilla💗🎶
Luar biasa
💗vanilla💗🎶
bener
💗vanilla💗🎶
emang konyol sih
💗vanilla💗🎶
disya tll lama ngulur waktu gak menyelesaikan mslh , pak dosen jg sih
💗vanilla💗🎶
baca lg ..😊
syizfaiz
Luar biasa
istiqlal👻👻
mata orang tua gk akan salah menilai fisik perempuan yg hamil...apa lagi udah sepuh
istiqlal👻👻
yang jadi setan malah saudara sendiri...
anisah narendra
Luar biasa
Nety Dina Andriyani
aku tunggu ceritanya si Bintang kakak
knp gak jd sm rayyannnn
Ila Aisyah
cerita amar di judul apa thorrr,,,,
ika_okta
Luar biasa
Habibi
katanya ngga cinta tpi pasrah baru 2 Minggu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!